• Iklim bisnis menjadi semakin kompetitif, ada banyak pilihan yang tersedia
bagi konsumen untuk hampir setiap produk di pasar.
• Perusahaan harus menjaga harga tetap kompetitif untuk bertahan hidup,
oleh karenanya perusahaan berkinerja sebaik mungkin untuk membedakan
diri mereka dari persaingan dengan mendengarkan suara pelanggan dan
menyediakan produk yang memenuhi persyaratan pelanggan sambil
mempertahankan kualitas dan keandalan tingkat tinggi.
• Perusahaan-perusahaan ini mengukur Biaya Kualitas (Cost of Quality) dan
menggunakan informasi yang diperoleh untuk keuntungan mereka.
Pengantar…
• Biaya garansi adalah sejumlah uang atau bentuk ganti rugi non uang yang
akan diberikan kepada pelanggan ketika produk yang dibeli mengalami
kerusakan/ cacat/ error/ alasan lainnya karena kesalaha dari pabrikan
(buka kesalahan pembeli) dalam masa garansi yang diberikan oleh
perusahaan penghasil produk.
• Produk yang bagus/ memiliki mutu/ berkualitas adalah yang tidak diklaim
garansi dari pelanggan dan akan aus/berkurang fungsinya sesuai dengan
usia pakai normalnya.
• Penarikan produk adalah tindakah yang dilakukan oleh perusahaan
penghasil produk untuk menarik seluruh/ Sebagian produk yag telah
dipasarkan Kembali ke manufaktur dikarenakan adanya kesalahan/ error
yang dilakukan oleh pihak perusahaan tersebut
• Pertanyaannya adalah ketika dua hal diatas terjadi, dana mana yang akan
dipakai oleh perusahaan penghasil produk ? → jawabannya adalah diambil
dari cost of qulity
Pengantar…
• Ekuitas merek (brand equity) adalah nilai yang dibawa oleh merek ke
perusahaan. Ekuitas merek mengacu pada emosi dan pengalaman yang muncul
dalam pikiran konsumen saat melihat suatu merek.
• Apabila kecacatan/ error produk mencapai tahap ini maka cost of quality yang
diperlukan akan semakin besar dan waktu pemulihan juga akan semakin lama
Misalkan :
• Insiden kecelakaan pesawat Lion Air di perairan Karawang setelah pesawat lepas
landas karena kesalahan sistem pesawat meskipun usia pesawat yang dipakai
adalah <3 bulan
• Akibatnya brand equity pabrikan Boeing sebagai pabrikan penghasil pesawat
jenis tersebut menuai protes ketidakamanan dari berbagai negara (tidak hanya
Indonesia)
• Alhasil Boeing harus kehilangan kepercayaan dari beberapa negara
konsumennya dan saham Boeing menjadi turun selama beberapa waktu
setelahnya.
Pengantar…
• Dampak positif CoQ pada Laba perusahaan terjadi sebagai akibat laten ketika
perusahaan mengikutkan konsep CoQ sebagai bagian dari tindakan preventif,
sehingga ketika kejadian kecacatan/error/klaim timbul maka perusahan sudah
mempersiapkannya.
• Pertanyaannya dimana CoQ disisipkan ? → CoQ disisipkan di harga jual yang
konsumen.
• Komponen harga jual selain menghitung biaya produksi (cost of production) dan
biaya logistic (cost of logistic) juga menghitung komponen biaya lainnya yang
salah satunya adalah Cost of Qulity.
• Sehingga ketika kejadian kecacatan/error/klaim timbul tidak akan
mempengaruhi kinerja produksi perusahaan karena keluarnya uang dan juga
masalah kecacatan/error/klaim timbul tersebut dapat segera tertangani.
Definisi…
• Biaya Kualitas (Biaya Mutu) atau dalam bahasa Inggris sering disebut
dengan Cost of Quality (CoQ) adalah Biaya-biaya yang timbul dalam
penanganan masalah Kualitas (Mutu), baik dalam rangka meningkatkan
Kualitas maupun biaya yang timbul akibat Kualitas yang buruk (Cost of Poor
Quality).
• Dengan kata lain, Biaya Kualitas (Quality Cost) adalah semua biaya yang
timbul dalam Manajemen Kualitas (Quality Management).
• Feigenbaum (1961) dalam bukunya yang berjudul “Total Quality Control”
menyebutkan bahwa Biaya Kualitas terdiri dari 3 kategori utama, yaitu:
1. Biaya Pencegahan (Preventive Cost)
2. Biaya Penilaian (Appraisal Cost)
3. Biaya Kegagalan (Failure Cost)
a. Biaya Kegagalan Internal (Internal Failure Cost)
b. Biaya Kegagalan Eksternal (External Failure Cost)
Definisi…
• Cost of Poor Quality (COPQ) adalah Biaya yang timbul akibat Kualitas Buruk atau
kegagalan produk yang tidak memenuhi standar pelanggan (Customer).
• Perusahaan yang mampu memperbaiki kualitasnya dan meng-eliminasi terjadi
biaya COPQ ini akan dapat meningkatkan Laba Perusahaan sehingga memiliki
keunggulan dalam bersaing dengan kompetitornya.
• Biaya-biaya yang timbul akibat buruknya Kualitas bukan hanya 3 Kategori
utama yang disebutkan diatas, tetapi terdapat juga kerugian-kerugian ataupun
biaya-biaya tersembunyi lainnya (hidden cost) seperti Kerugian akibat
kehilangan Proyek / Bisnis, Biaya Manajemen, Kehilangan kepercayaan
pelanggan, biaya kehilangan asset dan lain sebagainya.
• Biaya-biaya tersebut ibaratnya seperti Gunung Es yang penampakannya di
permukaan air adalah lebih sedikit dibandingkan dengan yang tersembunyi di
dalam air.
Cost of Poor Quality -- Fenomena
Gunung Es…
SEKIAN DAN TERIMA KASIH…