1. Pendekatan Speculative
Perusahaan tidak memperhitungkan risiko yang
diakibatkan oleh ketidakpastian faktor-faktor internal dan
eksternal
2. Pendekatan Calculated Risk
Perusahaan secara aktif melakukan estimasi terhadap
risiko yang diakibatkan oleh ketidakpastian faktor-faktor
internal dan eksternal
Faktor yang Memengaruhi
Kegiatan Perusahan
Faktor Internal:
Kualitas dan kegunaan produk perusahaan
bagaimana produk itu dipakai
mengapa orang membeli produk tersebut
penggunaan potensiil produk
perubahan-perubahan yang dapat menaikkan kegunaan produk
Ongkos produksi dan distribusi produk perusahaan
proses pembuatan produk
teknologi yang dipakai
bahan mentah yang dipakai
kapasitas produksi
biaya memasarkan produk
Faktor yang Memengaruhi
Kegiatan Perusahan (Lanj.)
Faktor Internal….(lanjutan)
Kecakapan Manajemen Perusahaan Sendiri
(Managerial Skill)
Penghayatan persoalan yang dihadapi
Kemampuan melakukan forecast
Kemampuan melihat reaksi pesaing
Faktor Eksternal
Kecakapan Manajemen
Pesaing Volume
Kegiatan Perekonomian
Konsumen dan tingkat daya belinya
Manajer lain (produsen lain)
Spekulator
Peraturan hukum yang mengatur produksi dan
distribusi produk
Keadaan politik
Kondisi lingkungan dan kehidupan organisasi ekonomi
Faktor yang Memengaruhi
Kegiatan Perusahan (Lanj.)
Faktor Eksternal…..(lanjutan)
Selera Masyarakat
Faktor-faktor lain
Mudahnya perusahaan keluar masuk dalam industri
Iklim dan perubahan pemakaian produk
Konflik politik
Forecast Penjualan
Unit
tahun
b. Trend Metode Setengah Rata-rata
Metode ini membagi data menjadi dua kelompok yang sama besar.
Persamaan garis trendnya adalah:
Y a bx
Dimana:
a = rata-rata kelompok I
2005 2.240 . 1
2006 2.280 2
2008 2.380 4
Y a bx
Yi na b Xi
Xi.Yi a Xi b Xi
2
2004 170.000 0 0 0
2005 181.800 1 181.800 1
2006 211.000 2 422.000 4
2007 250.000 3 750.000 9
2008 272.000 4 1.088.000 16
Jumlah 1.084.800 10 2.441.800 30
b 2
XY
X
a Y
n
b XY
X 2
Sehingga:
a
Y 12.730
2.546
n 5
b
XY 1.260
126
X 2
10
Persamaan trend:
Y a bx 2.546 126x
Apabila terdapat pengaruh dari variabel lain atas suatu produk, maka digunakan formula regresi dan
analisis korelasi. Formula regresi yang sering digunakan adalah:
Yp a bx
Dimana: a = konstanta
b = koefisien regresi
Besarnya a dan b dihitung dengan rumus:
n XY X Y
b
n X 2 ( X)2
Y b X
a
n
Contoh:
Tahun X Y XY X² Y²
2005 24 500 12.000 576 250.000
2006 32 530 16.960 1.024 280.900
2007 34 600 20.400 1.156 360.000
2008 40 720 28.800 1.600 518.400
2009 46 770 35.420 2.116 592.900
Total 176 3.120 113.580 6.472 2.002.200
Persamaan regresinya:
Y = a+bx
Koefisien a dan b dicari dengan persamaan:
n XY X Y 5(113.580) (176)(3.120)
b
n X 2 ( X) 2 5(6.472) (176) 2
18.780
13,57
1.384
Y b X 3.120 (13,57)(176)
a 146,34
n 5
n XY X Y
r
n X 2 ( X) 2 n Y 2 ( Y) 2
5(113.580) (176)(3.120)
r 0,9598
5(6.472) (176) 2
5(2.002.200) (3.120) 2
Permintaan Perusahaan
Market Share x100%
Permintaan Industri
3. Forecast Metode Khusus