Anda di halaman 1dari 18

Pengertian Anggaran Penjualan

• Anggaran penjualan adalah


gambaran pendapatan yang akan
diterima dari faktor penjualan
Tujuan Anggaran Penjualan
• Tujuan utama sebuah perusahaan
yaitu mendapatkan keuntungan
yang sebesar-besarnya.
Konsep Anggaran Penjualan
a. Dasar-dasar penyusunan anggaran
• Menyusun tujuan perusahaan
• Menyusun strategi penjualan
• Menyusun forecast penjualan
b. Menyusun anggaran penjualan
• Anggaran biaya iklan
• Anggaran biaya penjualan
• Rencana kemasan
Mendefinisikan Anggaran
Penjulan Lebih Dari Satu Bulan
• Anggaran penjualan sering kali
disusun untuk periode waktu
satu tahun, enam bulan, atau
kuartal (tiga bulan).
Contoh Soal
• PT Amanah Sejahtera
memproduksi dua macam tas
untuk wanita. yaitu tas reguar
dan eksklusif. Diminta
menyusun anggaran penjualan
setiap bulan untuk tiga bulan
pertama tahun 2007.
PEMBAHASAN
PT AMANAH SEJAHTERA
Anggaran Penjualan untuk 3 bulan yang berakhir pada 31 Maret 2006
  Tas Reguler Tas eksklusif Total
Bulan Januari 2.400 240  
Penjualan barang jadi ( unit ) 96.000 300.000  
Dikalikan : harga jual 230.400.000 72.000.000 302.400.000
Penjualan Barang jadi
Bulan Februari 1.200 120  
Penjualan barang jadi ( unit ) 96.000 300.000
Dikalikan : harga jual 115.200.000 36.000.000 151.200.000
Penjualan Barang jadi
Bulan Februari 3.600 360  
Penjualan barang jadi ( unit ) 96.000 300.000
Dikalikan : harga jual 345.600.000 108.000.000 453.600.000
Penjualan Barang jadi
Total Penjualan 3 Bulan 907.200.000
Memperkirakan Penjualan
• Ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan dalam menetapkan
target penjualan seperti mengetahui
luas pasar, keadaan persaingan,
peluang pasar, keadaan/sifat
konsumen, kemampuan financial,
keadaan personalia, dan membuat
suatu Proyeksi / forecast penjualan.
Berikut ini adalah metode-metode dalam
memperkirakan penjualan

Metode rata-rata bergerak (Moving Average)

Metode Trend Moment

Metode Perkiraan Asosiatif : Regresi dan Analisis


Korelasi

Metode Analisis Industri


CONTOH SOAL :
METODE RATA-RATA BERGERAK (MOVING AVERAGE)

• PT Selaras Sejati (SS) adalah


perusahaan yang membuat
makanan “ donat special aneka
rasa”. Manajemen PT SS selalu
membuat perkiraan penjualan
donat untu bulan berikutnya
setiap tanggal 27 bulan
sebelumnya.
PEMBAHASAN
Bulan Penjualan Rata-rata 3 Bulan

September 1.000  

Oktober 1.200  

November 1.400  

Total penjualan 3.600  

Dibagi 3 3  

  1.200
CONTOH SOAL :
METODE TREND MOMENT

Berikut akan diberikan ilustrasi


penerapan metode ini untuk data
penjualan PT.MAJU sebagaimana
tertera pada tabel
PEMBAHASAN

Dalam mencari koefisien a dan b menggunakan persamaan :


• ΣY = n . a + b . ΣX
• ΣXY = a . ΣX + b . ΣX2
• Keterangan : n = Banyaknya pasangan amatan X, Y = 4
• Selanjutnya terhadap persamaan yang terbentuk dapat dicari penyelesaiannya melalui metode
eliminasi ataupun metode substitusi.
• I. 37.000 = 4a + b ( 6 ) [ x 3 ]
• II. 58.000 = 6a + b ( 14 ) [ x 2 ]
• 111.000 = 12a + 18b
• 116.000 = 12a + 28b
• - 5000 = -10b
• b = 500
• Substitusikan
• b = 500 ( I ) 37.000 = 4a + 6b
• 4a = 37.000 – 3000 = 34.000
• a = 34.000 / 4
• a = 8.500
• Maka, persamaan trend nya :
• Y = 8.500 + 500 ( x )
• Dengan demikian, Forecast penjualan untuk Quarter 5 adalah
• Y = 8.500 + 500 ( 4 )
• Y = 10.500
CONTOH SOAL :
Metode Perkiraan Asosiatif : Regresi dan Analisis Korelasi
• PT Berjaya Selalu Ramai (BSR) memproduksi tas-tas unik yang ditunjukkan untuk
wanita berusia 17-22 tahun. Selama bertahun-tahun, perusahaan memiliki
pengetahuan bahw penjualan tas tersebut dapat dipengaruhi oleh pengeluaran iklan
dimajalah-majalah wanita muda terbitan ibu kota setiap tahunnya.
• Berikut ini adalah table yang menyajikan penjualan dan pengeluaran iklan actual
yang terjadi selama 2003-2008.
• Table 2.4 data penjualan dan pengeluaran iklan

Tahun Penjualan Pengeluaran Iklan


  (Rp’000) (Rp’000)
2003 1.000.000 55.000
2004 1.250.000 70.000
2005 1.375.000 83.500
2006 1.500.000 100.000
2007 1.785.000 122.500
2008 2.005.000 157.500

Data-data pada tabel 2.4 akan digunakan untuk menyusun persamaan regresi yang akan
melibatkan variabel-variabel seperti penjualan tas (Rp) dan pengeluaran iklan (Rp)
untuk memprediksi penjualan tas (Rp) untuk tahun 2009.
PEMBAHASAN
Tahun Penjuaan (y) Pengeluaran X2 xy
iklan (x)
2003 1.000.000 55.000 3.025.000.000 55.000.000.000
2004 1.250.000 70.000 4.900.000.000 87.500.000.000
2005 1.375.000 83.500 6.972.250.000 114.812.500.000
2006 1.500.000 100.000 10.000.000.000 150.000.000.000
2007 1.785.000 122.500 15.006.250.000 218.662.500.000
2008 2.005.000 157.500 24.806.250.000 315.787.500.000
  ∑y=8.915.00 ∑x=588.500 ∑x2=64.709.750.000 ∑xy=941.762.500.000
0

b = 9.64
a = y – b.x
a= 540.477,5
CONTOH SOAL :
Metode Analisis Industri

• Pada tahun 2005, PT A mampu


menjual produknya sebesar 40.000
unit. Pada tahun sama total
penjualan industri mencapai 100.000
unit. Jika penjualan industri tahun
2006 diperkirakan naik sebesar 25%
dan manajemen PT A
memperkirakan pangsa pasar
perusahaan untuk tahun 2006 sama
dengan pencapaian tahun
2005,tentukan penjualan industri dan
PT A untuk tahun 2006.
Pembahasan
• Langkah
  1
• Hitung pangsa pasar ( market share ) PT A untuk tahun 2005.
Pangsa pasar diperoleh dengan membagi penjualan perusahaan
dalam unit dengan penjualan industri pada satu periode yang
sama. Jadi, pangsa pasar PT A untuk tahun 2005 adalah :
•  

•  

• Pangsa pasar PT A tahun 2005 = 40 %


LANJUTAN
• Langkah 2
• Tentukan perkiraan penjualan industry untuk tahun 2006.
• Penjualan industry tahun 2006 = 100.000 x (1+25%)
• = 125.000
• Langkah 3
• Tentukan pangsa pasar PT A untuk tahun 2006. Manajemen PT A
memperkirakan pangsa pasar untuk 2006 sama dengan pencapaian tahun
2005, yaitu 40%
• Langkah 4
• Penjualan PT A ditahun 2006 diperoleh dengan mengalikan pangsa pasar
PT A di tahun 2006 dengan penjualan perkirakan penjualan industry pada
tahun yang sama.
• Penjualan PT A pada tahun 2006 = penjualan industri tahun 2006 x pangsa
pasar PT A 2006
• = 125.000 unit x 40% = 50.000 unit.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai