PERTEMUAN 3

ANGGARAN PENJUALAN
• Anggaran Penjualan menyajikan informasi tentang
perkiraan jumlah barang jadi yang akan di jual oleh
perusahaan dan harga jual yang diharapkan diperoleh
untuk periode anggaran mendatang.
• Jumlah barang jadi yang ingin dijual akan menentukan
jumlah barang jadi yang harus diproduksi.
• Pada akhirnya nanti, jumlah barang jadi yang harus
diproduksi akan menetukan bahan baku, tenaga kerja
langsung, dan biaya overhead pabrik yang harus
dikeluarkan.
• Format Anggaran Penjualan
PT. ……….
Anggaran Penjualan untuk Bulan yang Berakhir pada….

Produk A Produk B Total

Penjualan barang
jadi dalam unit

Dikalikan harga jual

Penjualan barang
jadi
Contoh :
• Dalam rangka penyusunan anggaran induk
bulan Januari 2020 yang lalu, PT. FIJ
mengumpulkan data-data tentang jumlah unit
kursi tamu dan lemari yang diperkirakan akan
dijual selama tahun 2020.
• PT. FIJ juga memprediksi harga yang akan
dikenakan untuk setiap produknya yang akan
dijual di tahun 2020.
• Berikut ini adalah Tabel yang menyajikan
jumlah penjualan produk dalam unit dan
harga per unitnya selama bulan Desember
2019 lalu.
 Ketrangan Kursi Lemari

Penjualan (dalam 8.000 10.000

unit)
Harga jual per unit Rp 5.000.000,- Rp 3.000.000,-

• Untuk bulan Januari 2020, Manajemen PT. FIJ

menargetkan kenaikan penjualan (dalam unit
untuk kursi dan lemari masing-masing sebesar
20% dan 10%. Harga jual per unit bulan
Januari 2020 sama dengan harga jual di bulan
Desember 2019.
• Langkah 1 : hitunglah penjualan dalam unit
produk kursi dan lemari untuk bulan Januari
2020. Penjualan dalam untuk bulan Januari
2020 diperoleh dengan menggunakan data-
data penjualan di bulan Desember 2019
ditambah dengan tingkat pertumbuhan
penjualan yang diharapkan di bulan Januari
2020, atau :
Penjualan bulan Januari = Penjualan
Desember x (1 + Pertumbuhan penjualan
bulan Januari)
• Jadi penjualan (unit) untuk kursi dan lemari di
bulan Januari 2020 adalah :
Kursi 8.000 x (1 + 20%) = 9.600 unit
Lemari 10.000 x (1 + 10%) = 11.000 unit
• Langkah 2 : Hitunglah penjualan untuk seluruh
produk dengan mengalikan penjualan dalam
unit dengan harga jualnya.
Penjualan (Rp) = Penjualan (unit) x Harga jual
per unit
• Jadi,
Penjualan (Rp) Kursi 9.600 x Rp 5.000.000,-
= Rp 48.000.000,-
Penjualan (Rp) Lemari 11.000 x Rp 3.000.000,-
= Rp 33.000.000,-
• Langkah 3 : Susunlah anggaran penjualan
bulan Januari 2020 dengan memasukkan
angka-angka yang diperoleh dari langkah 2.
 PT. FIJ
Anggaran Penjualan untuk Bulan yang Berakhir
pada Bulan januari 2020
Kursi Lemari Total

Penjualan 9.600 11.000

barang jadi
dalam unit
Dikalikan harga Rp 5.000.000 Rp 3.000.000
jual
Penjualan Rp 48.000.000,- Rp 33.000.000,- Rp 81.000.000,-
barang jadi
 Memperkirakan Penjualan :
1. Metode Rata-Rata Bergerak (Moving
Average)
2. Metode Trend Moment
3. Metode Perkiraan Asosiatif ; Regresi
dan Analisis Korelasi
4. Metode Analisis Industri
1. METODE RATA-RATA BERGERAK (MOVING
AVERAGE)
• Metode Rata-rata Bergerak (Moving Average)
menggunakan sejumlah data dari masa lalu
untuk memperoleh perkiraan hasil di masa
mendatang.
• Metode ini akan sangat bermafaat apabila kita
dapat memastikan bahwa permintaan pasar
(pelanggan) akan tumbuh secara stabil untuk
beberapa periode mendatang.
Contoh :
• PT. Abadi adalah perusahaan yang membuat kue “donat
spesial aneka rasa”. Manajemen PT. Abadi selalu
membuat perkiraan penjualan donat utuk bulan
berikutnya setiap tanggal 27 bulan sebelumnya.
• Sebagai contoh, perkiraan penjaulan bulan Desember
2019 dibuat pada tanggal 27 November 2019.
• Perkiraan penjualan suatu bulan diperoleh dengan
mencari rata-rata penjualan selama 3 bulan sebelumnya.
• Jadi perkiraan penjualan untuk bulan Desember 2019
adalah rata-rata penjualan bulan September, Oktober,
dan November 2019.
• Berikut adalah Tabel yang menyajikan
penjualan donat untuk bulan September,
Oktober, dan November.
Bulan Penjualan Rata-rata 3 Bulan
(Kuantitas)
September 1.000
Oktober 1.200
November 1.400
Desember ?
• Langkah 1 : Jumlahkan penjualan 3 bulan
sebelum bulan Desember 2019, yaitu
penjualan bulan September, Oktober, dan
November 2019.
Bulan Penjualan (Kuantitas)

September 1.000

Oktober 1.200

November 1.400

Total Penjualan 3.600

• Langkah 2 : Cari rata-rata penjualan 3 bulan
dengan membagi total penjualan September,
Oktober, dan November 2019 dengan 3.
Bulan Penjualan (Kuantitas)
Total penjualan 3 bulan 3.650
sebelumnya
Dibagi 3 :3
Rata-rata penjualan 3 bulan 1.200

• Hasilnya itulah penjualan Desember 2019

2. METODE TREND MOMENT
• Metode Trend Moment menggunakan persamaan
Y = a + bx. Untuk mencari nilai a dan b, digunakan
persamaan di bawah ini :
• ∑Y = n.a + b.∑X
• ∑XY = a. ∑X + b. ∑X2
• n = adala jumlah data yang dianalisis.
• Setelah persamaan di atas diperoleh, kita dapat
menggunakan metode substitusi atau eliminasi
untuk memperoleh nilai a dan b.
Contoh :
• Berikut adalah data penjualan PT. Sentosa dari
tahun 2013 – 2018.
Tahun Penjualan dalam ribuan unit
2013 240
2014 250
2015 280
2016 290
2017 305
2018 330

• PT. Sentosa ingin membuat perkiraan penjualan

dalam unit tahun 2019 dengan menggunakan
metode trend moment.
• Langkah 1 : Membentuk tabel agar
memudahkan memperoleh nilai a dan b untuk
membentuk persamaan Y = a + bx
Tahun Penjualan X XY X2
dalam
ribuan
rupiah
2013 240 0 0 0
2014 250 1 250 1
2015 280 2 560 4
2016 290 3 870 9
2017 305 4 1.220 16
2018 330 5 1.650 25
Jumlah 1.695 15 4.550 55
• Langkah 2 : Membentuk persamaan untuk
memperoleh nilai a dan b dengan menggunakan
data-data yang diperoleh dari langkah 1 .
∑Y = n.a + b.∑X
∑XY = a. ∑X + b. ∑X2
1.695 = 6.a + b.15
4.550 = 15.a + b.55
• Langkah 3 : Setelah di substitusi atau dielimasi maka
didapatlah persamaan Y = a + bX :
Y = 237,8571 + 17,8571 X
• Jadi penjualan tahun 2019 adalah
Y = 237,8571 + 17,8571 . 6
Y = 350