Anggaran Produksi
1. Pengertian Anggaran produksi
Adalah aggaran yang berisi perkiraan jumlah produk yang akan diproduksi
oleh perusahaan pada masa yang akan datang
2. Anggaran Produksi ini hanya membahas volume barang yang akan
diproduksi dan pola produksinya, apakah jumlahnya konstan atau
berfluktuasi
3. Data yang diperlukan dalam menyusun Anggaran Produksi Adalah :
a. Perkiraan Jumlah Barang Jadi yang akan dijual pada periode mendatang.
Atau data diambil dari Anggaran penjualan yang telah dibuat sebelumnya.
b. Perkiraan Jumlah Persediaan Akhir barang jadi atau sisa barang jadi yang
belum terjual pada periode mendatang, pada umumnya perusahaan akan
memproduksi barang jadi lebih banyak dari yang diperkirakan akan
terjual, hal ini menghindari terjadinya “ Stock Out “ atau kehabisan
persediaan pada saat adanya pesanan dari pembeli
c. Estimasi jumlah persediaan Awal Barang Jadi atau sisa persediaan akhir
bulan lalu.
4. Rumus Menghitung Jumlah Produksi
Rencana Penjualan XX
Persediaan Akhir Barang jadi XX (+)
Jumlah Barang jadi yang dibutuhkan XX
Persediaan Awal Barang jadi XX (-)
Jumlah Barang jadi yang akan diproduksi XX_
Contoh perhitungan Jumlah rencana jumlah yang akan diproduksi
Penjualan *) 1.000 unit
Persediaan akhir barang jadi **) __40 unit (+)
Jumlah barang siap dijual 1.040 unit
Persediaan awal barang jadi ***) _ 60 unit (-)
Jumlah barang yang akan diproduksi 980 unit
Keterangan :
*) Jumlah barang yang akan dijual pada periode yang akan datang
**) sisa barang yang belum terjual pada periode yang akan datang
***) Sisa barang yang belum terjual pada periode sebelumnya
5. Format Anggaran Penjualan untuk 1 (satu) bulan
Keterangan :
Penjualan = Rencana Barang jadi yang akan dijual
Saldo Akhir = Sisa barang jadi yang belum terjual periode ini
Saldo Awal = Sisa barang jadi periode lalu yang belum terjual
Produksi = Barang jadi yang akan di hasilkan
5. Format Anggaran Penjualan untuk lebih dari 1 (satu) bulan
Kesimpulan :
1) Jumlah Rencana Anggaran Penjualan untuk 3 bulan sebesar 25.000
unit dengan perincian penjualan Juli = 7.000 unit, Agust = 8.000
unit & Sept = 10.000 unit
2) Dengan Tingkat produksi sebanyak 25.000. unit, dengan perincian
penjualan Juli = 7.000 unit, Agust = 8.000 unit & Sept = 10.000 unit
7. Kebijakan Tingkat Produksi
Kebijakan tingkat produksi adalah suatu kebijakan yang mengatur tentang
pola jalannya proses produksi dalam menghasilkan barang, pola tersebut
adalah :
1) Kebijakan Stabilitas Produksi
Adalah Pola proses produksi yang menghasilkan barang secara tetap terus
menerus dengan jumlah yang sama selama periode tertentu.
Misal dalam satu tahun produksinya 24.000. unit, maka hasil produksi
perbulan adalah 2.000 unit yaitu 24.000 unit / 12 bulan
Alasan menggunakan metode Stabilitas Tingkat Produksi ini adalah :
a. Proses & Biaya produksinya yang stabil setiap bulannya
b. Jumlah pegawai yang stabil , sehingga jumlah produksinya relatif sama
c. Kerja mesin sesuai dengan kapasitas normal, sehingga hasilnya lebih
efisien
d. Kapasitas gudang yang luas, sehingga mampu penyimpan barang jadi
dengan baik
Lanjutan KEBIJAKAN TINGKAT PRODUKSI
Langkah ke 2 :
1) Mengisi pada kolom total untuk jumlah produksi selama 4 bulan
2) Produksi per bulan = 9.920 unit / 4 = 2.480 unit
3) Hitung Kolom Januari, jumlah total barang yang dibutuhkan &
Persediaan akhir barang jadi januari ( 2.480 + 200 = 2.680 ) &
( 2.680 – 2.000. = 680)
4) Saldo akhir Januari = Saldo Awal Februari = 680 unit
5) Hitung kolom Februari, ( 2.480 + 680 = 3.160 ) & (3.160 – 2.200 = 960 ) dst
Pertanyaan :
Susunlah anggaran Produksi PT. Asia Bangkit untuk setiap produk
selama Januari 2008 !
Jawab :
Jawban Latihan Soal 1 :
Pertanyaan :
Susunlah anggaran produksi PT.Kreatifindo untuk bulan Juli –
September 2009
Jawban Latihan Soal 3 :
Langkah ke 1 : Kebjiakan Stabilitas Tingkat Produksi
1) Isi format anggaran produksi sesuai di soal & Jumlahkan pada
Kolom Total , untuk mengetahui jumlah penjualan selama 3 blan
2) Untuk mengisi jumlah Barang Jadi yang akan diproduksi perbulan
dengan cara membagi total produksi selama 3 bulan dengan 3
bulan yaitu 8.700 unit / 3 = 2.900 unit
Pertanyaan :
Susunlah anggaran produksi PT.Chaya Lestariuntuk bulan Januari– April
2009 ! menggunakan metode “ kebijakan stabilitas tingkat produksi
Jawaban Latihan Soal ke 4 : Kebijakan Stabilitas tingkat produksi
Langkah ke 1 : PT. Cahaya Lestari
Anggaran Produksi
Untuk Periode yang berakhir 40 April 2008
Keterangan Jan. Feb Mar Apr Total
Penjualan (Unit) 4.800 4.200 4.200 3.000 16.200
(+) Persediaan Akhir BJ 400 200 0 1.000. 1.000.
Jumlah BJ yang 5.200 4.400 4.200 4.000 17.200
dibutuhkan
(-) Persediaan Awal BJ 1.200 400 200 0 1.200
Jumlah BJ yang akan 4.000 4.000 4.000 4.000 16.000
diproduksi
1) Isi kolom sesuai kondisi soal & hitung untuk kolom total untuk
mengetahui jumlah renca produksi selama 4 bulan, sehingga untuk
mencari perbulan total produksi froduksi 4 = 16.000 . 4 = 4.000 unit
Lanjutan Jawaban Latihan Soal ke 4 :
Langkah ke 2 :
1) Isi kolom Januari untuk mencari Jumlah Barang jadi yang dibutuhkan (4.000 +
1.200 = 5.200 unit) & Isi persediaan akhir dengan cara mengurangkan jumlah
barang yang dibutuhkan dengan penjualan (5.200. – 4.800 = 400 unit )
2) Saldo akhir Januari = Saldo Awal Februari = 400 unit
3) Hitung semua sampai selesai
Pertanyaan :
Susunlah anggaran produksi untuk 3 bulan pertama di tahun 2009 !
Dengan menggunakan kebijakan stabilitas tingkat Persediaan
Jawaban soal 5 : kebijakan stabilitas tingkat produksi
1) Isi kolom sesuai kondisi soal & hitung untuk kolom total untuk
mengetahui jumlah rencana produksi selama 3 bulan, yaitu sebesar
13.200 unit
2) Mencari nilai pertumbuhan persediaan, baik saldo awal maupun
saldo akhir, & hasilnya akan dibagi dengan jumlah periodenya.
Saldo akhir = 560 unit
Saldo awal = 800 unit (-)
selisih = -240 unit
Nilai Pertumbuhan perbulan untuk 3 bulan = -240 / 3 = -80 unit
Saldo awal = Saldo Awal + (+/- Nilai Pertumbuhan perbulan)
Saldo akhir = Saldo Akhir - (+/- Nilai Pertumbuhan perbulan)
a) Mencari nilai saldo Awal Februari = 800 + (-80) = 720 unit
b) Mencari nilai saldo Awal Maret = 720 + (-80) = 640 unit
c) Mencari nilai saldo akhir Februari = 560 - (-80) = 640 unit
d) Mencari nilai saldo akhir Januari = 640 – (-80) = 720 unit
Lanjutan Jawaban soal 5 : kebijakan stabilitas tingkat produksi