ANGGARAN PRODUKSI

Chairil Akhyar.S.E.,M.Si
Fakutas Ekonomi dan Bisnis
Tahun 2019
 Anggaran Produksi
• Anggaran produksi adalah:suatu perencanaan
secara terperinci mengenai jumlah unit
produk yang akan diproduksi selama periode
yang akan datang,yang di dalamnya mencakup
rencana mengenai jenis (kualitas),jumlah
(kuantitas),waktu (kapan) produksi akan di
lakukan.
 Secara garis besar anggaran produksi dapat
diformulasikan sebagai berikut

-Rencana penjualan ( dari anggaran penjualan………..X X X

-Persediaan Akhir …………………………………………………..X X X+
-Barang yang tersedia …………………………………………….X X X
-Persediaan Awal ……………………………………………………X X X–
Jumlah yang harus diproduksi ……………………………...X X X
 Kegunaan Anggaran Produksi
• Secara umum anggaran produksi berguna sebagai pedoman
kerja,penkoordinasian kerja,dan pengawasan kerja.
• Sedangkan secara khusus anggaran produksi dapat:
a. Menunjang kegiatan penjualan,sehingga produk dapat
disedikan sesuai dgn waktu yg telah direncanakan.
b. Menjaga tingkat persediaan yg memadai dgn cara
mengusahakan persediaan yg tdk terlalu besar dan tidak
terlalu kecil.
c. Mengatur produksi agar biaya-biaya produksi dapat
ditekan seminimal mungkin.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Anggaran
Produksi
• Perencanaan dan penjadwalan produksi adalah tugas Pabrik
yang menyangkut penentuan jumlah barang yang diproduksi
dan penentuan waktu produksi.
• Faktor yg mempengaruhi anggara produksi adalah:
a. Rencana penjualan yg tertuang dlm anggaran penjualan,
b. Kapasitas mesin dan peralatan pabrik,
c. Tenaga kerja yg dimiliki yg terikat dgn kualitas maupun
kiuantitasnya,
d. Stabilitas bahan baku,
e. Modal kerja yang dimiliki,
f. Fasilitas gudang.
 Penyusunan anggaran produksi
• Penyusun anggaran produksi ditentukan oleh
kebijakan pimpinan perusahaan dalam
menetapkan pola produksi selama periode yg
akan datang.
• Pola produksi selama yang dimaksudkan
adalah perkembangan jumlah unik yang akan
diproduksi dari waktu ke waktu selama periode
yang akan datang untuk menghadapi pola
penjualan.
• Langkah-langkah penyusunan anggaran
produksi adalah sebagai berikut:
a. Menetapkan kebijakan yang berhubungan
dengan tingkat persediaan:
b. Menetapkan jumlah total masing-masing
jenis produk yang harus diproduksi selama
periode anggaran:
c. Menyusun skedul atau meratakan produksi
pada periode interim.
 Ada 3 cara pendekatan atau kebijakan dln
penyusunan anggaran produksi:
1. Kebijakan yang mengutamakan stabilitas
tingkat produksi.
Yang dimaksud dengan mengutamakan
stabilitas produksi adalah perkembangan yang
stabil dari jumlah yang diproduksi di waktu
yang akan datang,sehingga walaupun terjadi
fluktuasi penjualan jumlah unit yang
diproduksi tetap sama.
Contoh:
PT Sari merencanakan penjualan dengan pola
sebagai berikut:

Triwulan I : 115.000 unit

Triwulan II : 85.000 unit
Triwulan III: 85.000 unit
Triwulan IV : 115.000 unit

Persediaan Awal: 60.000 unit

Persediaan Akhir : 40.000 unit
 PT Sari
Anggaran Produksi
Triwulan I Tahun 2017
Triwulan Triwulan Triwulan Triwulan
Keterangan II Total
I III IV

Penjualan

Pers.Akhir

Kebutuhan

Pers.Awal

Produksi
2. Kebijakan yang mengutamakan pengendalian
tingkat persediaan.
Di sini perkembangan jumlah unit yang
diproduksi dibiarkan berfluktuasi,tetapih
tingkat persediaan diusahakan stabil dari
waktu kewatu.
Cara yang dilakukan adalah dengan membagi
selisih antara persediaan awal dan
persediaan akhri (dengan waktu
bulanan,triwulan,semester,dll.).
Selisih tk Persediaan = Persediaan Awal-Persediaan Akhir
(per triwulan) = (60.000 – 40.000): 4 = 5.000
PT Sari
Tingkat Persediaan
Triwulan I Tahun 2017
Triwulan Triwulan Triwulan Triwulan
Keterangan II Total
I III IV

Penjualan

Pers.Akhir

Kebutuhan

Pers.Awal

Produksi
3. Kebijakan yang merupakan kombinasi,di mana
tingkat produksi maupun tingkat persediaan
berfluktuasi.
Di sini meskipun telah diterapkan dengan
cara kombinasi,tetapih perusahaan masih
harus menetapkan asumsi-asumsi lain agar
dapat dicapai keseimbangan yang optimal
antara tingkat penjualan,persedian,dan
produksi.
Berdasarkan contoh di atas,misalkan ditetapkan
kebijakan sebagai berikut:

a. Tingkat produksi tidak boleh berfluktuasi

lebih dari 20% dari tingkat produk rata-rata,
b. Tingkat persediaan triwulan I dan II
berfluktuasi 6.000 unit,sedangkan III dan IV
4.000 unit.
 PT Sari
Kombinasi
Triwulan I Tahun 2017

Triwulan Triwulan Triwulan Triwulan

Keterangan II Total
I III IV

Penjualan

Pers.Akhir

Kebutuhan

Pers.Awal

Produksi
Soal
• PT.GAYA MOTOR menghasilkan dua jenis
produk yaitu produk A dan produk B.Kedua
produk tersebut dijual di dua daerah
pemasaran yang potensial yaitu daerah X dan
daerah Y.Perusahaan menyusun budget untuk
tahun 2017 agar dapat dikontrol
produksinya.untuk maksud tersebut,maka
disusun data sebagai berikut:
a.Data penjualan

Produksi A (unit) Produksi B (unit)

Waktu
Daerah X Daerah Y Daerah X Daerah Y
Januari 26.000 20.800 28.800 26.800

Februari 29.200 25.600 35.600 28.800

Maret 32.800 27.600 38.800 32.400
Triwulan II 97.200 93.200 104.800 98.400
Triwulan III 103.200 96.800 109.600 101.200

Triwulan IV 104.400 101.600 116.800 105.600

Jumlah 392.800 365.600 434.400 393.200
b. Persediaan produk A dan produk B pada
tanggal 31-12-2015 tercatat masing-masing
49.600 unit dan 39.200 unit,sedakan
Persediaan produk A dan produk B pada
tanggal 31-12-2016 tercatat masing-masing
58.400 unit dan 50.800 unit.
c. Harga jual masing-masing produk di dua
daerah pemasaran sama,yaitu untuk produk
A Rp 5.000,- dan produk B Rp 7.00,-.
Dari data di atas:

1. Tentukan besarnya produksi tahun 2017 untuk

masing-masing jenis produk.
2. Susunlah budget produksi untuk produk A (tahun
2017) JIKA perusahaan lebih mengutamakan
jumlah produksi yang relatif stabil.
3. Susunlah budget produksi untuk produk B (tahun
2017) JIKA perusahaan lebih mengutamakan
jumlah produksi yang relatif stabil.
Penyelesaian

1.Besar Produksi Tahun 2017 untuk Masing-masing Produk:

Produk A 758.400

Penjualan

Pers.Akhir

Tersedia

Pers.Awal

Tk.Produksi
2.Budget Produksi untuk Produk A (Pengendalian
tingkat produksi):Unit

Jan Feb Mar Tw 2 Tw 3 Tw 4 Jlh

Penjualan

Pers.Akhir

Tersedia

Pers.Awal

Tk.Produksi
Keterangan

Produksi per triwulan = 767.200 = 191.000 unit

4
Produksi per -bulan = 191.000 = 63.9333,unit
3
Sisa= 191.800 (3 x 69.933)= 1 unit dialokasikan ke bulan Maret.
3.Budget Produksi untuk Produk B (Pengendalian
tingkat produksi):Unit

Jan Feb Mar Tw 2 Tw 3 Tw 4 Jlh

Penjualan

Pers.Akhir

Tersedia

Pers.Awal

Tk.Produksi
Keterangan

Selisih tgkt per triwulan = 50.800-39.200 = 2.900unit

4

Selisih persediaan per -bulan = 2.900 = 966,67 unit

3
Sisa= 2900- (3 x 966)= 2 unit dialokasikan ke bulan Maret.
TERIMA KASIH