BAB III
ANGGARAN PRODUKSI
ACHMAD IVAN
2115664001
DIV RPL AKUNTANSI MANAJERIAL
2022
Anggaran Produksi
Konsep–Konsep Pokok
Tujuan Penyusunan Anggaran
Anggaran Produksi Produksi dan Formula untuk
penyusunan anggaran produksi
ANGGARAN PRODUKSI
Anggaran Produksi
02 01 03
Formula untuk penyusunan
anggaran produksi
Ilustrasi Anggaran Produksi
PT. Andika Denpasar, dalam rangka menyusun anggaran produksi memiliki data perencanaan sebagai berikut:
1. Rencana penjualan pada tahun 2005 sebanyak 32.000 unit. Pola penjualan bersifat musiman dengan proporsi sebagai
berikut:
Januari 9% Triwulan II 30%
Februari 11% Triwulan III 15%
Maret 10% Triwulan IV 25%
2. Rencana Persdiaan awal tahun 4.000 unit, dan persediaan akhir sebesar 2.000 unit. Lebih lanjut kebijaksanaan
persediaan ditentukan adalah:
* Persediaan maksimum tidak boleh melebihi 4.000 unit
* Persediaan minimum tidak boleh kurang 1.200 unit.
3. Kebijaksanaan produksi ditentukan sebagai berikut:
* Produksi normal bulanan = 1/12 produksi setahun
* Angka toleransi produksi kurang lebih 10% dari tingkat produksi normal sangat merosot boleh diturunkan menjadi
70% dari tingkat produksi normal.
Berdasarkan data tersebut diatas tentukan:
a. Tingkat produksi setahun (2005) dan menghitung tingkat penjualan bulanan / triwulanan dalam setahun.
b. Batasan minimum / maksimum, baik untuk produksi maupun persediaan. Data ini diperlukan untuk merancang skedul
produksi.
c. Menyusun anggaran produksi untuk tahun 2005 sesuai dengan batasan yang sudah ditentukan.
Jawaban Ilustrasi Anggaran Produksi
a. Tingkat produksi tahun 2005 b. Perkiraan penjualan bulanan/ triwulanan (satuan) untuk tahun 2005:
Penjualan 32.000 Unit Januari 9% x 32.000 = 2.880 Triw.II 30%x 32.000 = 9.600
Persediaan akhir 2.000 unit +
Tersedia 34.000 unit Feb. 11% x 32.000 = 3.520 Triw III 15%x 32.000 = 4.800
Persediaan awal 4.000 unit -
Mar. 10% x 32.000 = 3.200 Triw. IV25%x 32.000 = 8.000
Tingkat Produksi 30.000 unit