Pada umumnya terdapat tiga pendekatan dalam menyusun anggaran produksi yaitu: (1)
stabilitas produksi, (2) stabilitas persediaan, dan (3) kombinasi stabilitas produksi dengan
stabilitas persediaan. Dasar menghitung Anggaran Produksi adalah :
- Rencana Penjualan 1 tahun : XXX
- Persediaan Akhir tahun : XXX +
- Jumlah Kebutuhan 1 tahun : XXX
- Persediaan Awal tahun : XXX -
- Jumlah yang harus diproduksi XXX
a. Perusahaan ingin memperoleh biaya produksi yang sama untuk setiap bulannya.
b. Jumlah pegawai pabrik cenderung tetap setiap bulannya, maka jumlah produksi tiap
bulan yang stabil akan lebih tepat digunakan.
c. Mesin akan berproduksi lebih efisien jika tingkat produksi barang stabil setiap bulannya.
a. penggunaan fasilitas pabrik yang lebih baik cenderung mengurangi kapasitas yang
diperlukan untuk musim permintaan pasar meningkat dan menghindari kapasitas yang
menganggur pada saat permintaan menurun.
b. Stabilitas tenaga kerja dapat memperbaiki moral dan meningkatkan efisiensi tenaga
kerja, mengurangi perputaran tenaga kerja, menarik tenaga kerja yang terampil, dan
mengurangi biaya latihan bagi tenaga kerja yang baru.
c. Pembelian bahan baku yang ekonomis merupakan akibat dari tersedianya bahan baku,
potongan pembelian, masalah penyimpanan yang sederhana, kebutuhan dana yang lebih
kecil, dan mengurangi risiko persediaan.
2. Pendekatan Stabilitas Persediaan
1. Rencana penjualan (dari soal) dalam praktek yang sesungguhnya rencana penjualan diambil dari Anggaran Penjualan yang sudah disusun
sebelumnya.
2. Persediaan akhir tahun artinya akhir Desember 1500. Dan persediaan awal tahun artinya awal Januari 2000. Bulan-bulan yang lain adalah
hasil tranformasi dari data, dimana : persediaan awal desember artinya persediaan akhir november, persediaan awal november artinya
persedaan akhir oktober. Dst.