Disusun oleh:
1. Patrick Louis (170503072)
2. Rahmat Hidayat Keliat (170503074)
3. Rahman Pratama (170503076)
4. Putra Ramdhani (170503095)
Anggaran Produksi
Adalah penjabaran rencana penjualan menjadi
rencana produksi yang meliputi perencanaan tentang
volume produksi, kebutuhan persediaan, bahan baku,
tenaga kerja, dan kapasitas produksi.
• Tingkat produksi
• Kebutuhan fasilitas-fasilitas produksi
• Tingkat persediaan barang jadi
Penyusunan Anggaran Produksi
Rencana Penjualan
Tingkat Persediaan
Rencana Produksi
380.000 𝑢𝑛𝑖𝑡
Produksi/triwulan= = 95.000 𝑢𝑛𝑖𝑡
4
PT Persada Nusantara
Anggaran Produksi
(Produksi Stabil)
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember
2014
c. Kombinasi
Jumlah produksi tidak berfluktuasi lebih dari 20% diatas atau dibawah
jumlah produksi rata-rata
Jumlah persediaan pada triwulan 1 dan 2 berfluktuasi 6.000 unit,
sedangkan triwulan 3 dan 4 berfluktuasi 4.000 unit
PT Persada Nusantara
Anggaran Produksi
(Kombinasi)
Untuk Tahun 31 Desember 2014
b. Mengutamakan stabilitas tingkat persediaan
Persediaan awal tahun = 60.000
Persediaan akhir tahun = (40.000)
Selisih = 20.000
Selisih 20.000 unit dibagi dengan 4, sehingga
masing-masing 5.000 unit dialokasikan untuk triwulan 1,2,3,4
PT Persada Nusantara
Anggaran Produksi
(Persediaan Stabil)
Untuk Tahun 31 Desember
2014
Soal Praktikum
Contoh:
Rencana Penjualan tahun 2009 PT Garuda Sport adalah 14.200 unit
• Contoh:
Kebijakan manajemen PT Makmur adalah:
1. Tingkat produksi tidak boleh berfluktuasi lebih dari 15% di atas
atau di bawah rata-rata bulanan.
• Produksi normal (13.700 /12)=1.141,67 dibulatkan jadi 1.150
• Produksi maksimum (1,15 x 1.150) = 1.322,5 menjadi 1.300
• Produksi minimum (0,85 x 1.150) = 977,5 menjadi 1.000
2. Tingkat persediaan tidak boleh lebih dari 1.600 unit dan tidak
boleh kurang dari separuh persediaan maksimal.
Persediaan maksimal 1.600 unit
Persediaan minimal (0,5 x 1.600) = 800 unit