Anda di halaman 1dari 26

ANGGARAN

PRODUKSI

Dr. Hwihanus, SE., MM., CMA


Pengertian Anggaran

• Anggaran adalah rencana kerja


organisasi di masa mendatang yang
diwujudkan dalam bentuk kuantitatif,
formal dan sistematis. Sedangkan
proses penyiapan anggaran disebut
penganggaran.
Anggaran Produksi
 Dalam arti sempit diartikan sebagai anggaran jumlah barang yang
harus diproduksi, yaitu perencanaan volume barang yang harus
diproduksi oleh perusahaan dalam periode tertentu,sesuai dengan
tingkat penjualan yang direncanakan.
 Rumus
Volume Produksi = Tingkat Penjualan + Persediaan Akhir
Barang jadi – Persediaan Awal Barang jadi
 Jumlah yang harus diproduksi selain ditentukan oleh jumlah
penjualan juga ditentukan oleh kebijakan Produksi dan kebijakan
Persediaan.

3/10
ANGGARAN PRODUKSI
• Anggaran produksi disebut pula
budget unit yang akan diproduksi
adalah rencana yang disusun
secara rinci dan sistematis tentang
jumlah unit barang yang akan
diproduksi untuk periode tertentu
yang akan datang
Dalam anggaran produksi,
membicarakan masalah :

• Jenis atau kualitas barang apa yang akan


diproduksi.
• Jumlah masing-masing jenis atau kualitas
barang yang akan diproduksi perusahaan.
• Keterangan waktu, kapan barang tersebut
akan diproduksi
• Keterangan tempat, dimana barang
tersbut akan diproduksi
Beberapa kebijakan perusahaan yang berkaitan
dengan tingkat produksi dan persediaan barang
1. Stabilitas Produksi (Produksi Tetap)
Yaitu kebijakan yang menekankan pada stabilitas produksi, jadi jumlah
produksi tetap sama setiap periode. Sehingga adanya fluktuasi tingkat
Penjualan akan ditutup dengan persediaan yang ada (tingkat
persediaan akan selalu berubah)
2. Stabilitas Persediaan Barang Jadi (Produksi Bergelombang)
Adalah kebijakan perusahaan dimana ditetapkan tingkat persediaan
barang jadi tetap sama setiap periode. Dengan demikian tingkat
produksi akan selalu berubah-ubah sebesar perubahan/fluktuasi tingkat
penjualan.
3. Kebijakan Moderat
Yaitu kebijakan yang merupakan kombinasi dari kedua kebijakan di
atas. Jadi adanya fluktuasi penjualan akan diimbangi dengan
perubahan pada tingkat produksi dan tingkat persediaan barang jadi.
(tingkat produksi dan tingkat persediaan barang akan selalu sama-sama6
berubah)
Kebijakan stabilitas persediaan maka penentuan
besarnya tingkat persediaan bisa dilakukan dengan
pilihan cara sebagai berikut:

1. Persediaan: Disesuaikan dengan kebutuhan bulanan, Bila


kebutuhan tiap bulan relative sama maka dipakai rata-rata
bulanan/ rata-rata sederhana. Sedangkan bila kebutuhan tiap
bulan tidak sama, maka dipakai rata-rata bulanan yang
bergerak.
2. Dengan penentuan batas maksimum dan minimum persediaan
yang harus ada (biasanya disesuaikan dengan kapasitas
gudang/tempat penyimpanan)
3. Dengat menghitung tingkat perputaran persediaan, yaitu:
Tingkat perputaran persediaan = Rencana Penjualan per tahun
dibagi Persediaan rata-rata
7
Fungsi Anggaran
Produksi
Fungsi umum Fungsi khusus
• Sebagai pedoman • Sebagai pedoman dalam
kerja menyusun budget kebutuhan
• Sebagai alat bahan mentah
koordinasi • Sebagai pedoman dalam
• Sebagai alat kontrol menyusun budget upah tenaga
kerja langsung
• Sebagai pedoman dalam
menyusun budget biaya pabrik
tidak langsung
• Sebagai pedoman dalam
menyusun budget biaya
administrasi
Tujuan Anggaran
Produksi :
• Untuk mencapai tingkat keuntungan
tertentu
• Untuk menguasai pasar tertentu
• Untuk mengusahakan supaya perusahaan
bekerja pada tingkat efisien tertentu
• Untuk mengusahakan dan
mempertahankan supaya perkerjaan dan
kesempatan kerja yang sudah ada dapat
semakin berkembang
faktor-faktor yang mempengaruhi anggaran
produksi

• Rencana atau budget penjualan,


• Kapasitas mesin dan peralatan yang dimiliki
• Tenaga kerja yang ada, baik jumlah
maupun ketrampilannya
• Modal kerja yang dimiliki, untuk periode
yang akan datang
• Fasilitas-fasilitas produksi yang lain dan
berhubungan dengan proses produksi yang
ada
• Keberadaan bahan mentah
Menyusun anggaran
produksi
• Contoh:
• Misalnya sebuah perusahaan merencanakan
menjual produknya sebanyak 142.000 unit dalam
tahun 2010. Jumlah persediaan barang pada awal
Januari 2010 diperkirakan sebanyak 20.000 unit.
Sedangkan jumlah persediaan barang pada akhir
2010 yang diinginkan sebanyak 15.000 unit.
• Dari total volume penjualan yang dianggarkan
sebesar 142.000 unit dalam setahun,
direncanakan akan dijual dalam 12 bulan operasi,
dengan rincian sebagai berikut:
bulan volume
Januari 15.000
Februari 16.000
Maret 16.000
April 14.000
Mei 12.000
Juni 10.000
Juli 7.000
Agustus 6.000
September 9.000
Oktober 11.000
November 12.000
Metode Produk Stabil

• Metode Produk Stabil adalah


suatu metode produksi dimana
perusahaan menetapkan volume
produksi yang relatif sama dari
bulan ke bulan, kecuali untuk
bulan tertentu yang volume
penjualannya lebih tinggi.
Langkah 1
• Menghitung tingkat Produksi satu tahun
untuk tahun 2010
bulan volume
Volume penjualan 142.000
Volume persediaan, akhir 15.000
tahun
Volume persediaan, awal (20.000)
tahun
Volume produksi 137.000
Langkah 2
Melakukan alokasi produksi ke satuan
waktu

 membagi tingkat produksi pertahun


dengan satuan waktunya 12 bulan
Produksi 1 tahun =137.000 unit
produksi rata-rata 1 bulan= 137.000/12
=11.416.67
dibulatkan menjadi = 11.000
Jika 11.000 x 12 bulan = 132.000
Sedangkan volume totalnya adalah 137.000
Maka kurang sebesar 5.000 unit
Selanjutnya kekurangan 5.000 unit ini
dialokasikan pada bulan-bulan yang tingkat
penjualannya tertinggi, yaitu
Bulan Januari, Februari, Maret, April dan
Desember
Maka kelima bulan tsb masing-masing
mendapat tambahan sebanyak 1.000 unit
Langkah 3
Menyajikan Anggaran
Produksi dalam Format
Tabel
bulan Volume Persediaan Volume
penjualan produksi
akhir total awal

januari 15.000 17.000 32.000 20.000 12.000


februari 16.000 13.000 29.000 17.000 12.000
maret 16.000 9.000 25.000 13.000 12.000
april 14.000 7.000 21.000 9.000 12.000
mei 12.000 6.000 18.000 7.000 11.000
juni 10.000 7.000 17.000 6.000 11.000
juli 7.000 11.000 18.000 7.000 11.000
agustus 6.000 16.000 22.000 11.000 11.000
september 9.000 18.000 27.000 16.000 11.000
oktober 11.000 18.000 29.000 18.000 11.000
november 12.000 17.000 29.000 18.000 11.000
desember 14.000 15.000 29.000 17.000 12.000
total 142.000 15.000 157.000 20.000 137.000
Metode Persediaan Stabil

• Metode persediaan stabil adalah


suatu metode produksi dimana
perusahaan menetapkan volume
persediaan relative sama dari
bulan-kebulan, kecuali untuk
bulan tertentu.
Langkah 1
• Menghitung tingkat Produksi satu
tahun untuk tahun 2010

bulan volume
Volume penjualan 142.000
Volume persediaan, akhir 15.000
tahun
Volume persediaan, awal (20.000)
tahun
Volume produksi 137.000
Langkah 2
• Menentukan perkiraan besarnya
persediaan awal dan akhir tahun

• Menghitung selisih Lebih/Kurang Persd


Awal dan Persd Akhir dan membaginya
dengan jumlah satuan waktu yang
digunakan.

• Selisih = 20.000 – 15.000 = 5000 unit


Langkah 3
Mengalokasikan tingkat persediaan dari
waktu ke waktu. Ada dua cara yang
sama seperti pada Stabilitas Produksi
yakni:
1. Membagi selisih persediaan awal dan
akhir dengan jumlah satuan waktu
  yang dipakai
2. Membagi selisih persediaan awal dan
akhir dengan suatu bilangan tertentu
    sehingga diperoleh bilangan yang bulat
• Mengingat kelemahan pada cara pertama maka dipilih
cara kedua yakni Menghitung rata-rata selisih
persatuan waktu yang sekiranya dapat diperoleh
angka yang BULAT dan MUDAH

• Menghitung rata-rata selisih persatuan waktu  yang


BULAT dan MUDAH

• Supaya diperoleh angka BULAT dan MUDAH dipilih


hanya 5 bulan dengan pertimbangan jumlah bulan
yang penjualannya tinggi ada 5 bulan, sehingga
= 5.000/5 = 1.000

• Selisih tersebut dialokasikan ke bulan Januari s/d Mei.


Langkah 4
• Menyajikan Anggaran Produksi
dalam Format Tabel
bulan Volume Persediaan Volume
penjualan akhir total awal produksi

januari 15.000 19.000 34.000 20.000 14.000


februari 16.000 18.000 34.000 19.000 15.000
maret 16.000 17.000 33.000 18.000 15.000
april 14.000 16.000 30.000 17.000 13.000
mei 12.000 15.000 27.000 16.000 11.000
juni 10.000 15.000 25.000 15.000 10.000
juli 7.000 15.000 22.000 15.000 7.000
agustus 6.000 15.000 21.000 15.000 6.000
september 9.000 15.000 24.000 15.000 9.000
oktober 11.000 15.000 26.000 15.000 11.000
november 12.000 15.000 27.000 15.000 12.000
desember 14.000 15.000 29.000 15.000 14.000
total 142.000 15.000 157.000 20.000 137.000
kesimpulan
• Anggaran produksi merupakan anggaran yang merencanakan
secara lebih terperinci tentang jumlah unit/nilai barang yang akan
diproduksi oleh perusahaan selama periode yang akan datang.
• Di dalam anggaran produksi ada 3 metode penaksiran, yaitu
metode produksi stabil, metode persediaan stabil dan metode
fleksibel.
• Adapun tujuan dibuatnya anggaran produksi pada perusahaan
adalah:
Untuk mencapai tingkat keuntungan tertentu
Untuk menguasai pasar tertentu
Untuk mengusahakan supaya perusahaan bekerja pada tingkat
efisien tertentu
Untuk mengusahakan dan mempertahankan supaya perkerjaan
dan kesempatan kerja yang sudah ada dapat semakin
berkembang

Anda mungkin juga menyukai