Anda di halaman 1dari 43

KONSEP PENGANGGARAN

1. Rencana kegiatan yang dijalankan manajemen dalam satu periode


secara kuantitatif. Informasi yang diperoleh dari anggaran
digunakan untuk tahun depan.
2. Sebagai guideline manajemen untuk menentukan sumber daya
yang dibutuhkan. Sebagai koordinasi antar bagian dalam
menajemen untuk mengambil keputusan perusahaan dan mencapai
tujuan perusahaan.

“Budget is the quantitative expression of a


proposed plan of a action by management for a
future time period and is and aid to the
coordination and implementation of the plan.”
(Hongren, 2000)
Sumber

Sumber
Sumber Eksternal
Internal

• Laporan penjualan
• Laporan Keungan
industry
Perusahaan
• Pertumbuhan
ekonomi negara
• Laporan Tahunan
• Tingkat inflasi
• Tingkat suku
bunga
• dsb
TUJUAN PENGANGGARAN
BAGAN ALIR
PROSEDUR
PENGANGGARAN DI
PERUSAHAAN
INDUSTRI
FAKTOR YANG PERLU
DIPERTIMBANGKAN

• Pengetahuan tentang tujuan dan kebijakan


umum perusahaan
• Data masa lalu
• Perkembangan kondisi ekonomi
• Pengetahuan tentang taktik, strategi pesaing,
dan gerak gerik pesaing
• Perubahan kebijakan pemerintah
• Penelitian terbaru
• Realistis
• Motivasi
• Mencerminkan keadilan
• Akurat dan tepat waktu
Proses Hubungan Dua Belas Jenis Rencana

Tujuan

Anggaran
Tujuan Anggaran

– Landasan yuridis formal untuk memilih dana (sumber)


investasi
– Mengadakan pembatasan jumlah dana yang dicari dan
digunakan
– Mempermudah pengawasan
– Merasionalkan sumber investasi untuk mencapai hasil
maksimal
– Menyempurnakan rencana yang telah disusun menjadi
lebih nyata dan jelas
– Menganalisis keputusan keuangan
Manfaat dan Kelemahan
Anggaran

Manfaat Kelemahan
– Semua kegiatan terarah menuju – (taksiran) Mengandung
tujuan unsur ketidakpastian
– Sebagai alat menilai – Keterbatasan waktu, uang
kelebihan/kekurangan karyawan dan tenaga untuk
– Dapat memotivasi karyawan menyusun anggaran yang
– Rasa bertanggung jawab karyawan komprehensif
– Pihak yang terpaksa akan
– Menghindari pemborosan
menentang, sehingga tidak
– Efisensi sumberdaya efektif.
– Alat Pendidikan manajer
FUNGSI DAN JENIS
ANGGARAN

Umpan Umpan
Balik Maju
JENIS ANGGARAN
ANGGARAN OPERASIONAL DAN KEUANGAN
RAMALAN JUALAN

ANALISIS TREN

• METODE RAMALAN JUALAN


• ANALISIS TREN GARIS LURUS
• ANALISIS TREN BUKAN GARIS
LURUS
METODE RAMALAN JUALAN

Metode pendapat para tenaga penjualan Analisis lini produk

Metode pendapat para manajer divisi Metode distribusi probabilitas


penjualan
Metode pendapat para pakar Analisis tren

Metode pendapat suvey konsumen Analisis Regresi


ANALISIS TREN GARIS LURUS

– Metode Kuadrat Terkecil/Least Square,

– Metode Momen
Tren Garis Lurus dengan Metode Kuadrat
Terkecil/least square

Y = Variabel Terikat
X = Variabel Bebas
a = Nilai Konstan
b = Koefisien arah regresi
n = Banyaknya Data
Contoh:
Data jualan susu PT ABC selama 5 tahun yaitu (2011, 2012, 2013, 2014,
2015). Masing-masing 130 unit, 145 unit, 150 unit, 165 unit dan 170 unit.
2016
Jawaban
Tren Garis Lurus dengan Metode Momen
Persamaan tren garis lurus Tahun 2016 berati ramalan jualan tahun
2016
ANALISIS TREN BUKAN GARIS LURUS

• Tren Parabola Kuadrat

• Tren Ekponensial

• Tren Eksponensial yang Diubah

• Standar Kesalahan Peramalan


• Tren Parabola Kuadrat

Persamaan tren parabola kuadrat:

Jualan produk-bukan permintaan turunan


Σ
Contoh: PT ABC

Rumus:
2584

Maka, persamaan tren parabola kuadrat

Ramalan Tahun 2016


• Tren Ekponensial
Sering digunakan untuk meramalkan jumlah penduduk, hasil
produksi, hasil jualan dengan pertumbuhan yang cepat.

Contoh:
Selama 8 tahun pertumbuhan jumalah penjualan minyak gorang
sangat cepat, tahun 1=20, tahun 2=100, tahun3=800, tahun4
=300, tahun5=15.000, tahun6=150.000, tahun 7=1.000.000 dan
tahun8= 2.000.000. untuk meramalkan penjualan minyak goreng
tahun 9 adalah…
Berdasarkan tabel, maka perhitungan:

Persamaan tren yang sudah dilinearkan adalah:


Jadi, ramalan minyak goreng yang dijual pada tahun 9 sebesar 18.584.642,41
Soal 1
Berdasarkan pada table sebelumnya, hitunglah ramalan jualan tahun
2016 dengan metode least square dan metode momen sebagai
berikut!
Soal 2
Berikut data jualan barang dagangan Toko Rifqi selama 6 tahun:

Tahun Jualan barang


Sebelum menyusun anggaran
2011 Rp 3 jualan, Toko Rifqi membuat
2012 Rp 4
ramalan jualan dengan metode:
1.Tren bukan garis lurus (metode
2013 Rp 5
parabola kuadrat)
2014 Rp 8 2.Tren garis lurus (a) metode
2015 Rp 7 kuadrat terkecil, (b) metode
momen
2016 Rp 9
Soal 3
Berikut data jualan PT Nafa selama 10 bulan:

Bulan Jualan Berdasarkan data tersebut, buatlah


Januari Rp 4.670 ramalan jualan bulan November dengan
Februari Rp 4.680 metode garis lurus menggunakan rumus
Maret Rp 4.590 berikut:
April Rp 4.720
Mei Rp 4.740
Juni Rp 4.750
Juli Rp 4.770
Agustus Rp 4.780
September Rp 4.800
Oktober Rp 4.820
RAMALAN JUALAN

ANALISIS REGRESI

• ANALISIS REGRESI SEDERHANA


• ANALISIS REGRESI BERGANDA
ANALISIS REGRESI
SEDERHANA

ANALISIS KORELASI
ANALISIS KORELASI

n = jumlah data yang dianalisis


a = nilai konstan
b = koefisien regresi
Y = variable dependen
X = variable independen
Menggunakan rumus metode least
square dan koefisen korelasi
Y = a + bX
Y =102 + 10X
Pengaruh Korelasi

Koefisien Korelasi (R) Tafsiran

< 0.20 Sangat lemah, dapat diabaikan

0.20 – 0.40 Lemah

0.40 – 0.70 Cukup

0.70 – 0.90 Kuat

0.90 – 1.00 Sangat Kuat


Rumus koefisien
korelasi (R):

atau

Rumus koefisien
korelasi (R):
Contoh soal

– Misalkan jualan (Y) selama 7 bulan masing-masing adalah


Rp 50, Rp 60, Rp 70, Rp 60, Rp 50, Rp 60, Rp 70, sedangkan
beban komisi jualan (X) 10 % dari jualan. Hitunglah
keofisien korelasi!

Anda mungkin juga menyukai