Anda di halaman 1dari 30

STATISTIKA DESKRIPTIF &

INFERENSIAL
Stevia Septiani, SE, MSi

Inspiring Innovation with Integrity


Mengapa mempelajari
statistika?
Mengapa mempelajari
statistika?
Keputusan sehari-hari didasarkan pada informasi yang tidak lengkap 
Ketidakpastian

Mempertimbangkan:
• Harga saham sektor pertanian dalam tiga bulan akan lebih tinggi dari
sekarang.

• Jika kondisi ekonomi terus menurun, permintaan logam mulia akan tinggi
selama sisa tahun ini.
Mengapa mempelajari statistika?
Lanjutan
Karena ketidakpastian, pernyataan tersebut harus dimodifikasi:

• Harga saham sektor pertanian dalam tiga bulan kemungkinan akan lebih
tinggi dari sekarang.

• Jika kondisi ekonomi terus menurun, permintaan logam mulia


kemungkinan besar tinggi selama sisa tahun ini.
Aplikasi Statistika di bidang Manajemen
Sumberdaya Manusia Pemasaran Keuangan Produksi

• Penentuan struktur • Penelitian dan • Potensi peluang • Peramalan produksi


gaji, pesangon, dan pengembangan kenaikan dan • Penentuan standar
tunjangan produk. penurunan harga kerja
karyawan. • Analisis potensi saham, suku bunga • Manajemen
• Evaluasi pasar, segmentasi dan reksadana. persediaan
produktivitas pasar dan • Tingkat • Perencanaan
karyawan. diskriminasi pasar. pengembalian agregat
• Evaluasi kinerja • Analisis preferensi investasi beberapa
perusahaan. konsumen. sektor ekonomi.
• Ramalan penjualan. • Analisis
• Efektivitas kegiatan pertumbuhan laba
promosi penjualan. dan cadangan
usaha.
• Analisis resiko setiap
usaha.
Pengertian Statistika
• STATISTIKA : Ilmu yang mempelajari teknik- teknik
pengumpulan data, analisis data, hingga proses pengambilan
kesimpulan berdasarkan analisis tersebut.
Jenis-jenis statistika
• Mengumpulkan, meringkas, dan menyajikan data
sehingga memberikan informasi yang berguna.
Deskriptif • Penyajian data (tabel, diagram, grafik)
• Ukuran pemusatan (mean, modus, median)
• Ukuran penyebaran (range, deviasi, varians)

• Memberikan dasar untuk prediksi dan perkiraan


untuk mengubah informasi menjadi pengetahuan
yang bermanfaat untuk penarikan kesimpulan.
Inferensial • Probabilitas, Metode sampling, Pengujian hipotesa,
Regresi dan korelasi
• Statistika parametrik & non-parametrik
Bagian dari Statistika Inferensial
Inferensial/ Induksi

Parametrik Non-Paramterik

pengukuran lebih sedikit asumsi data dengan level


asumsi mengenai kuantitatif dengan mengenai populasi minimal ordinal (ada
populasi level data interval (atau bahkan tidak beberapa metode
atau rasio ada sama sekali) untuk nominal)
Descriptive Statistics
• Collect data
• e.g., Survey

• Present data
• e.g., Tables and graphs

• Summarize data
• e.g., Sample mean = X i

n
Inferential Statistics
• Estimation
• e.g., Estimate the population mean
weight using the sample mean
weight
• Hypothesis testing
• e.g., Test the claim that the
population mean weight is 120
pounds

Inference is the process of drawing conclusions or making decisions about a


population based on sample results
Istilah dasar dalam Statistika
• Populasi: sekumpulan orang atau objek yang sedang diteliti
• Sensus: pengumpulan data pada seluruh populasi
• Sampel: sebagian dari populasi yang, apabila diambil dengan benar,
merupakan representasi dari populasi
• Parameter: ukuran deskriptif dari populasi
• Statistik: ukuran deskriptif dari sampel

Mengapa bekerja dengan sampel??


Bekerja dengan sampel karena
….
• Keterbatasan sumberdaya (tenaga, biaya, waktu,
dll)
• Sensus tidak dapat dikerjakan untuk kasus individu
yang selalu bergerak ataupun bertambah
jumlahnya.
• Proses pengumpulan data kadangkala bersifat merusak,
misal: pemeriksaan kualitas kemasan, pemeriksaan rasa
buah, dsb
STATISTIKA
DESKRIPTIF
untuk MANAJEMEN
Deskripsi Data
• Menyajikan gambaran umum perilaku data yang telah
dikumpulkan
• Deskripsi dilakukan di awal, sebelum proses analisis data
• Tujuan deskripsi data:
– Memberikan informasi yang cepat tentang data
– Mendapatkan informasi kualitas data, apakah ada data dengan
karakteristik yang ‘aneh’ (outlier, missing)
– Memperoleh informasi yang berguna untuk proses analisis
selanjutnya
Penyajian Data
• Tabel Frekuensi (Frequency Table)
• Tabulasi Silang (Cross Tabulation)
• Grafik
– Bar Chart
– Pie Chart
Penyajian Data - Tabel Frekuensi

Source : Mukhamad Najib , Stevia Septiani & Siti Nurlaela (2020): The role of innovation, entrepreneurial self-efficacy and local uniqueness on
marketing performance in small and medium-sized restaurants, Journal of Foodservice Business Research, DOI:
10.1080/15378020.2020.1803687
Penyajian Data - Tabulasi Silang

Source : https://www.qualtrics.com/au/experience-management/research/cross-tabulation/
Penyajian Data – Pie chart

Source : NIELSEN Report. Race against the virus. Indonesian consumer’s response towards covid19
Penyajian Data – Bar chart
Deskripsi Data Numerik

• Rataan
Ukuran • Median
pemusatan
• Modus

Ukuran • Ragam
penyebaran • Standar deviasi
Ukuran pemusatan
Definisi
• Mean : merupakan ukuran yang menimbang data
menjadi dua kelompok data yang memiliki massa yang
sama
• Median : suatu nilai data yang membagi dua sama
banyak kumpulan data yang telah diurutkan.  Urutkan
data dari kecil ke besar.
• Modus : nilai data yang paling sering muncul.
Contoh Mean dan Median
• Data:
20 34 45 89 120 122 129 130 150 152 180
Median = 122, Mean = 106.45

• Data:
20 34 45 89 120 122 129 130 150 152 1800
Median = 122, Mean = 253.73
Mean vs Median
• Nilai rataan bersifat tidak kekar (robust), dan sangat terpengaruh oleh
keberadaan nilai-nilai ekstrim (outlier/ pencilan).
• Adanya nilai ekstrim besar, akan menyebabkan nilai rataan cenderung
membesar. Sebaliknya, nilai rataan akan mengecil jika terdapat nilai
ekstrim kecil.
• Median cenderung tidak demikian, hanya saja secara komputasi
penghitungan median lebih lama karena ada proses pengurutan data.
• Salah satu solusi mengatasi ketidakkekaran rataan, dengan tidak
menyertakan nilai ekstrim dalam penghitungan. Misal, membuang 5%
data terbesar dan terkecil.
Contoh Modus
Hasil penilaian kinerja salah satu karyawan suatu perusahaan selama 12
bulan adalah: 7.5, 8, 7, 6.5, 7, 7, 6.5, 8, 7.5, 8, 7, 7. Berapakah nilai modus
tersebut?

Jawaban:
Modus merupakan nilai yang paling sering muncul sehingga bisa diketahui
jika nilai 7 merupakan nilai yang paling sering muncul, yaitu sebanyak 5
kali.
6.5, 6.5, 7, 7, 7, 7, 7, 7.5, 7.5, 8, 8, 8
Ukuran penyebaran
Analog soal sebelumnya.
Data penilaian kinerja salah seorang
karyawan selama 12 bulan
Bulan ke-1 : 7.5
Bulan ke-2 : 8
Bulan ke-3 : 7
Bulan ke-4 : 6.5
Bulan ke-5 : 7
Bulan ke-6 :7
Bulan ke-7 : 6.5
Bulan ke-8 : 8
Bulan ke-9 : 7.5
Bulan ke-10 : 8
Bulan ke-11 : 7
Bulan ke-12 : 7
Carilah nilai ragam dan standar deviasinya!
Pentingnya standar deviasi & ragam
• Perhatikan hasil ringkasan terhadap data pendapatan masyarakat (juta rupiah per bulan) dari dua
kabupaten berikut ini:

• Jika kita hanya menyajikan nilai rata-rata saja dari kedua kabupaten, maka dinyatakan bahwa
masyarakat di kedua kabupaten memiliki pendapatan yang relatif sama.
• Penjelasan yang lebih banyak akan diperoleh jika kita melihat nilai-nilai simpangan bakunya.
• Kabupaten A memiliki simpangan baku yang lebih besar daripada Kabupaten B. Artinya, pendapatan
masyarakat di Kabupaten A lebih heterogen dibandingkan di Kabupaten B. Implikasi dari informasi ini
terhadap kesimpulan bisa signifikan.
Referensi
• Black, K. 2003. Business Statistics for Contemporary Decision Making. 4th
Ed. West Publishing Co.
• Mukhamad Najib , Stevia Septiani & Siti Nurlaela (2020): The role of
innovation, entrepreneurial self-efficacy and local uniqueness on
marketing performance in small and medium-sized restaurants, Journal
of Foodservice Business Research, DOI:
10.1080/15378020.2020.1803687
• NIELSEN Report. Race against the virus. Indonesian consumer’s response
towards covid19.
• Source : https://www.qualtrics.com/au/experience-management/researc
h/cross-tabulation/
• Statistics for Business and Economics, 6e © 2007 Pearson Education, Inc.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai