Anda di halaman 1dari 4

NAMA : PIRNA

NIM : 044270781

Diskusi 1 : Pengantar Statistik Sosial (ISIP4215)

Assalamualaikum wr.wb. Ijin menanggapi diskusi

1. Jelaskan perbedaan antara statistika deskriptif dan statistika inferensi secara rinci?
Berikan contoh kongkrit masing-masing 2 buah supaya uraiannya lebih jelas!

Jawab :

Statistika deskriptif merupakan metode yang berkaitan dengan pengumpulan dan


penyajian suatu hasil pengamatan (data) sehingga memberikan informasi yang berguna
bagi pihak-pihak yang berkepentingan terhadap data dan informasi tersebut. Yang harus
mendapatkan perhatian dalam statistika deskriptif adalah hanya menyajikan atau
memberikan informasi dari data yang dimiliki (data dari sampel) dan bukan memberikan
kesimpulan apapun tentang data populasi.

Contoh statistika deskriptif :


 Tabel
 Diagram
 Grafik
 Besaran-besaran lain di majalah dan koran-koran

Contoh gambar statistika deskriptif : Grafik pengunjung pada suatu website

Dengan Statistika deskriptif, kumpulan data bisa tersaji dengan ringkas dan rapi serta
mampu memberikan informasi inti dari kumpulan data yang ada. Informasi yang diperoleh
dari statistika deskriptif ini antara lain ukuran pemusatan data, ukuran penyebaran data,
serta kecenderungan suatu gugus data.

Penyajian Data Bentuk Grafis yaitu :


 Histogram
 Pie Chart
 Ogive
 Poligon
 Diagram Batang Daun (Stem and Leaf)

Penyajian data secara numerik memiliki beberapa bentuk, yaitu :


 Central Tredency
 Fractile
 Skewness
 Pengukuran Keruncingan
 Dispersion / pencaran

Statistik inferensi yaitu sebuah sebuah metode yang mampu dipakai untuk
menganalisis kelompok kecil dari data induknya atau sample yang diambil dari populasi
sampai pada peramalan dan penarikan kesimpulan pada kelompok data induknya atau
populasi.

Statistika inferensial merupakan rangkuman seluruh metode yang berhubungan dengan


analisis sebagian data kemudian sampai pada peramalan atau penarikan kesimpulan
mengenai keseluruhan data induk (populasi) tersebut.

Generalisasi yang berhubungan dengan inferensia statistik memiliki sifat tidak pasti,
karena mendasarkan pada informasi parsial yang didapat dari sebagian data. Sehingga
yang didapat hanya peramalan.

Contoh statistika inferensi :

Catatan kelulusan selama lima tahun terakhir pada sebuah Sekolah Menengah Atas
menunjukkan bahwa 72% diantara siswa SMA tersebut lulus dengan nilai yang
memuaskan. Nilai numerik 72% adalah bentuk suatu statistika deskriptif.

Jika berdasarkan ini kemudian seorang siswa menyimpulkan bahwa peluang dirinya
akan lulus dengan nilai yang memuaskan adalah lebih dari 70%, jadi,siswa tersebut telah
melakukan inferensia statistika yang tentu saja memiliki sifat yang tidak pasti.

Contoh gambar Statistika inferensi :


Dalam statistika inferensial diadakan pendugaan parameter, membuat hipotesis,
juga melakukan pengujian hipotesis tersebut hingga sampai pada kesimpulan yang berlaku
umum. Metode ini umumnya disebut statistika induktif, karena kesimpulan yang ditarik
berdasarkan pada informasi dari sebagian data saja.

Pengambilan kesimpulan statistika inferensial yang hanya didasari pada sebagian data
yang menyebabkan sifat tidak pasti, memungkinkan terjadi kesalahan pada pengambilan
keputusan, hingga pengetahuan mengenai teori peluang mutlak diperlukan dalam
melakukan metode-metode statistika inferensial.

Jadi saya simpulkan perbedaannya adalah Statistik deskriptif hanya terbatas pada
menyajikan data bentuk tabel, diagram, grafik, dan besaran lain. Sedangkan statistik
inferensial selain mencakup statistik deskriptif juga mampu dipakai untuk melakukan
estimasi dan penarikan kesimpulan terhadap populasi dari sampelnya. Untuk sampai pada
penarikan kesimpulan statistik inferensia melalui tahap uji hipotesis dan uji statistik.

2. Tuliskan 5 manfaat statistika yang berkaitan dengan bidang pekerjaan anda! Tuliskan
juga keterangan bidang pekerjaan anda saat ini atau pekerjaan yang pernah dijalani.

Jawab :

Pekerjaan yang sedang saya jalani saat ini dibidang perkantoran sosial. Jadi manfaat
statistika yang dapat saya ambil adalah :
- Saya dapat menyusun, meringkas dan menyederhanakan data
- Membantu dalam kegiatan survei atau eksperimen
- Memperkecil biaya untuk mendapatkan informasi dalam jumlah tertentu
- Mudah menetapkan metode dalam penarikan kesimpulan
- Dapat mengukur baik tidaknya sebuah inferensi.
3. Seorang peneliti membuat kuesioner penelitian untuk diberikan kepada responden yang
terdiri dari 10 pertanyaan. Tugas anda adalah melakukan identifikasi dan menuliskan
jenis variabel dan skala pengukuran dari jawaban untuk setiap item pertanyaan yang
dibuat.   Jenis Variabel = Kuantitatif atau kualitatif.    Skala Pengukuran = skala nominal,
ordinal, interval atau rasio

Klasifikasi Jawaban dari pertanyaan


No Pertanyaan
Jenis Variabel Skala Pengukuran
1 Jenis kelamin VARIABEL KUALITATIF  SKALA NOMINAL
2 Agama VARIABEL KUALITATIF  SKALA NOMINAL
3 Pekerjaan VARIABEL KUALITATIF  SKALA NOMINAL
4 Pendapatan  VARIABEL KUANTITATIF  SKALA RASIO
5 Status pernikahan  VARIABEL KUALITATIF  SKALA NOMINAL
6 Jumlah anggota keluarga  VARIABEL KUANTITATIF  SKALA RASIO
7 Golongan darah  VARIABEL KUALITATIF  SKALA NOMINAL
8 Pendidikan terakhir  VARIABEL KUALITATIF  SKALA ORDINAL
9 Suhu badan  VARIABEL KUANTITATIF  SKALA INTERVAL
10 Tinggi badan  VARIABEL KUANTITATIF  SKALA RASIO

DAFTAR PUSTAKA

- Subagyo dan Djarwanto.2005.Statistika Induktif Edisi 5.Yogyakarta:BPFE


- Algifari.2003.Statistika Induktif untuk Ekonomi dan Bisnis.Yogyakarta:Akademi
Manajemen Perusahaan YKPN
- http://ssantoso.blogspot.com/2009/03/statistika-induktif-pengantar.html
- http://74.125.155.132/search?q=cache:zvznF1sjdfoJ:pksm.mercubuana.ac.id/new/
elearning/files_modul/11017-1-434489864143.doc+statistika+deskriptif/
induktif&cd=12&hl=id&ct=clnk&gl=id&client=firefox-a
- http://jingklak.wordpress.com/2008/09/13/pengertian-dasar-statistik/
Sudjana.1997.Metode Statistika.Bandung:Tarsito bandung

Sumber referensi lainnya :

- https://idschool.net/data/perbedaan-statistik-deskriptif-dan-inferensial/?amp
- https://www.infodokterku.com/index.php/en/82-daftar-isi-content/data/data/82-
jenis-skala-pengukuran-data-statistik

Anda mungkin juga menyukai