Anda di halaman 1dari 4

Saudara mahasiswa, Anda diharapkan sudah mempelajari Modul 1 BMP

ISIP42151 Pengantar Statistik Sosial tentang Konsep Dasar Statistika. Untuk mengetahui
tingkat penguasaan Anda terhadap modul tersebut, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut
ini dengan tepat dan lengkap.

1. Jelaskan perbedaan antara statistika deskriptif dan statistika inferensi secara rinci?
Berikan contoh kongkrit masing-masing 2 buah supaya uraiannya lebih jelas!
2. Tuliskan 5 manfaat statistika yang berkaitan dengan bidang pekerjaan anda! Tuliskan
juga keterangan bidang pekerjaan anda saat ini atau pekerjaan yang pernah dijalani.
3. Seorang peneliti membuat kuesioner penelitian untuk diberikan kepada responden
yang terdiri dari 10 pertanyaan. Tugas anda adalah melakukan identifikasi dan
menuliskan jenis variabel dan skala pengukuran dari jawaban untuk setiap item
pertanyaan yang dibuat. Jenis Variabel = Kuantitatif atau kualitatif. Skala
Pengukuran = skala nominal, ordinal, interval atau rasio
Klasifikasi Jawaban dari
pertanyaan
No Pertanyaan
Skala
Jenis Variabel
Pengukuran
1 Jenis kelamin kuantitatif Skala nominal
2 Agama kuantitatif Skala nominal
3 Pekerjaan kuantitatif Skala nominal
4 Pendapatan kuantitatif Skala ordinal
5 Status pernikahan kualitatif Skala nominal
6 Jumlah anggota keluarga kuantitatif Skala nominal
7 Golongan darah kualitatif Skala ordinal
8 Pendidikan terakhir kuantitatif Skala rasio
9 Suhu badan kuantitatif Skala interval
10 Tinggi badan kuantitatif Skala rasio

1. perbedaan antara statistika deskriptif dan statistika inferensi secara rinci dibawah ini:
a. statistika deskriktif adalah membahas tetntang cara-cara pengumpulan data,
penyerderhanaan angka observasi Yang diperoleh, serta melakukan ukuran pemusatan
dan penyebaran untuk memperoleh informasi yang menarik, berguna, dan mudah
dipahami. Statstika deskriptif adalah gambaran data yang sudah di kumpulkan. Ada
beberapa cara yang bisa digunakan untuk menggambarkan data yaitu bisa
menggunakan tabel distribusi, garfik diagram, atau dalam bentuk narasi. Berikut
contoh penyajian data dalam bentuk tabel:
Data perolehan nilai Matematika siswa SMA Taruna Jaya adalah sebagai berikut.
9 8 7 6 9 9 8 7 8 8
9 7 7 7 8 8 9 8 6 6
8 7 8 8 9 6 6 9 7 7
Jika data-data tersebut dimasukkan dalam tabel frekuensi data ystem akan menjadi:

NILAI FREKUENSI/BANYAKNYA
6 5
7 8
8 10
9 7

b. Statistika Inferensi Statistika Inferensial adalah serangkaian ystem yang digunakan


untuk mengkaji, menaksir dan mengambil kesimpulan berdasarkan data yang
diperoleh dari sampel untuk menggambarkan karakteristik atau ciri dari suatu
populasi. Statistika Inferensial juga menganalisis data sampel dan hasilnya akan
digeneralisasi di ystem populasi tempat sampel diambil. Berdasarkan ruang lingkup
bahasanya, maka ystemn inferensial mencakup: 1. Probabilitas atau teori
kemungkinan 2. Distribusi teoritis 3. Sampling dan sampling distribusi 4. Pendugaan
populasi atau teori populasi 5. Uji hipotesis 6. Analisi korelasi dan uji signifikansi 7.
Analisis regresi untuk peramalan 8. Analisis varians 9. Analisis konvarians Jenis
Statistika berdasarkan cara pengelohan data.
Contoh Statistik Inferensial:
Dalam sebuah catatan kelulusan yang telah dilakukan dalam lima tahun terakhir, di
sebuah SMA menunjukkan hasil bahwa sekitar 73% diantara sisa SMA dapat lulus
dengan capaian nilai yang memuaskan. Bentuk statistika inferensial dari ilustrasi di
atas yaitu nilai numerik 73%. Jika berdasarkan hal tersebut, seorang siswa dapat
menyimpulkan bahwa peluang dirinya dapat lulus dengan nilai yang memuaskan.
Nilai tersebut adalah lebih dari 70%. Maka siswa tersebut telah menerapkan statistika
inferensial yang memiliki sifat tidak pasti atau hanya sebatas peramalan.

Statistika deskriptif dan statistika inferensial sama-sama merupakan ystem ystemn.


Bedanya, statistika deskriptif meringkas atau mengklasifikasikan ystemn data lalu
memberi gambaran tentang data tersebut. Sementara statistika inferensial mengambil
sampel data secara acak lalu menarik simpulan dari seluruh populasi yang diwakili
oleh sampel data.
Statistika inferensial memungkinkan peneliti menguji hipotesis untuk memeriksa
apakah data dapat digeneralisasikan ke populasi yang lebih luas. Lebih lanjut, berikut
poin-poin perbedaan statistika deskriptif dan statistika inferensial.

 Statistika deskriptif hanya digunakan untuk menggambarkan situasi. Statistika


inferensial dapat menjelaskan kemungkinan terjadinya suatu peristiwa.
 Statistika deskriptif mengatur, menganalisis, dan menyajikan data agar lebih
mudah dibaca. Statistika inferensial membantu membandingkan data sekaligus
membuat hipotesis.
 Statistika deskriptif menjelaskan data terkait sampel atau populasi tertentu
dengan ukuran kecil. Statistika inferensial bertujuan menarik kesimpulan
tentang seluruh populasi.
 Statistika deskriptif dijelaskan melalui grafik, bagan, atau tabel. Statistika
inferensial dijelaskan menggunakan metode probabilitas.

2. Berikut penjelasan manfaat statistika dalam pekerjaan saya saat ini di bidang pengamanan
dalam di instansi pemerintahan:

Statistika memiliki peran yang penting dalam bidang keamanan dan satuan pengamanan di
instansi pemerintah. Berikut adalah beberapa manfaat dan fungsi statistika yang relevan:

a) Penyedia Data yang Kredibel: Statistika membantu mengumpulkan data yang dapat
dipercaya dan akurat. Dalam bidang satpam, data ini dapat digunakan untuk
mengidentifikasi tren keamanan, pola kejadian, dan risiko potensial.
b) Analisis Kejadian: Statistika memungkinkan analisis data yang mendalam. Dengan
metode statistika, satpam dapat memahami pola kejahatan, frekuensi insiden, dan area
yang memerlukan perhatian lebih.
c) Prediksi dan Perencanaan: Statistika membantu dalam meramalkan situasi keamanan.
Dengan memahami data historis, satpam dapat mengantisipasi potensi masalah dan
mengambil ystemn pencegahan.
d) Evaluasi Efektivitas: Statistika digunakan untuk mengukur efektivitas ystemn
keamanan. Misalnya, melalui analisis data, satpam dapat mengevaluasi seberapa baik
ystem keamanan berfungsi dan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki.
e) Dengan menggunakan statistika, satpam dapat mengambil keputusan yang lebih baik,
mengelola risiko, dan meningkatkan keamanan secara keseluruhan.

Klasifikasi Jawaban dari


pertanyaan
No Pertanyaan
Skala
Jenis Variabel
Pengukuran
1 Jenis kelamin kuantitatif Skala nominal
2 Agama kuantitatif Skala nominal
3 Pekerjaan kuantitatif Skala nominal
4 Pendapatan kuantitatif Skala ordinal
5 Status pernikahan kualitatif Skala nominal
6 Jumlah anggota keluarga kuantitatif Skala nominal
7 Golongan darah kualitatif Skala ordinal
8 Pendidikan terakhir kuantitatif Skala rasio
9 Suhu badan kuantitatif Skala interval
10 Tinggi badan kuantitatif Skala rasio

Anda mungkin juga menyukai