Nim :2186206097
Kelas : 3G
Jurusan/prodi : PGSD
Matakuliah :Statistik
Dosen : Nelly Manik M. Pd
Jawaban :
Pengumpulan data dalam statistic ada 2 yaitu sensus dan sampling jelaskan dan
berikan contoh:
Pengertian Sensus adalah cara pengumpulan data apabila seluruh
elemen populasi diselidiki satu per satu. Data yang diperoleh tersebut
merupakan hasil pengolahan sensus disebut sebagai data yang
sebenarnya (true value), atau sering juga disebut parameter. Misalnya :
hasil sensus penduduk tahun 1981 memberikan data sebenarnya
mengenai penduduk Indonesia (jumlahnya menurut jenis
kelamin, menurut umur, menurut pendidikan, menurut lapangan kerja
dan agama), dan sensus pegawai negeri tahun 1974 memberikan data
sebenarnya mengenai jumlah menurut pendidikan, menurut daerah, pusat
dan lain sebagainya. sensus pertanian dan sensu industri, masing-masing
memberikan data sebenarnya tentang keadaan permasalahan pertanian
dan industri.
Pengertian Sampling adalah cara pengumpulan data apabila yang
diselidiki berupa sampel dari suatu populasi. Data yang didapat dari hasil
sampling merupakan data perkiraan (estimated value). Jadi, jika dari 100
perusahaan hanya akan diselidiki 10 saja, maka hasil dari
penyelidikannya merupakan suatu perkiraan. Misalnya : perkiraan jumlah
karyawan, perkiraan jumlah modal, perkiraan jumlah produksi, perkiraan
rata-rata modal dan lain-lain. Jika nilai yang dihitung berdasarkan
seluruh elemen populasi disebut parameter, maka data yang dihitung
tersebut berdasarkan sampel disebut statistik {statistic tanpa s,
sebab statistic dengan s diartikan ilmu statistik yang sering disebut
statistika}.
3. Pengertian Distribusi Frekuensi dan dalam distribusi frekuensi ini ada beberapa
istilah yang digunakan :
distribusi frekuensi merupakan suatu keadaan yang menggambarkan
bagaimana frekuensi dari gejala atau variabel yang dilambangkan dengan
angka itu telah tersalur, terbagi, tersebar, dan terpancar. Penggambaran
angka (bilangan) atau penyajian data angka tersebut dapat disajikan
dalam bentuk tabel atau grafik/gambar, yang kemudian dikenal dengan
istilah tabel distribusi frekuensi dan grafik distribusi frekuensi.
dalam distribusi frekuensi ini ada beberapa istilah yaitu : Range, banyak
kelas, Panjang interval kelas, batas kelas ( batas semu) , tepi kelas ( batas
nyata), lebar kelas, titik tengah, frekuensi, frekuensi kumulatif dan
frekuensi relative.
4. Dalam Pengukuran ada namanya skala dan skala itu terbagi 4 jelaskan satu
persatu dan berikan contoh pemakaian skala tersebut :
Menurut Ramli, 2011, dalam tulisannya menyebutkan bahwa skala
pengukuran adalah kesepakatan yang digunakan sebagai acuan atau
tolak ukur untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada pada
alat ukur sehinga alat ukur tersebut bila digunakan dalam pengukuran
akan menghasilkan data.
4 jenis skala pengukuran
Skala nominal merupakan jenis skala pengukuran yang
termasuk kedalam kategori atau kelompok dari suatu subyek.
Misalnya, dapat anda lihat pada variabel jenis kelamin, dimana
pengelompokan umumnya hanya menjadi dua, yaitu laki-laki (L)
dan perempuan(P) yang masing-masing diberi kode 1 dan 2.
Skala ordinal merupakan salah satu jenis skala pengukuran
dimana lambang-lambang bilangan hasil pengukurannya berupa
urutan atau tingkatan. Uji statistik yang sesuai adalah modus,
median, distribusi frekuensi dan statistik non-
parametrik seperti rank order correlation.
Skala Interval Merupakan jenis skala pengukuran yang
mempunyai karakteristik mirip dengan skala ordinal yaitu
memiliki urutan tertentu. Sifat lain yang melekat pada skala
interval adalah adanya satuan skala (scale unit). Uji statistik yang
sesuai adalah semua uji statistik kecuali uji yang mendasarkan
pada rasio seperti koefisien variasi.
Skala rasio adalah jenis skala pengukuran yang menghasilkan
data dengan mutu yang paling tinggi. Perbedaan skala rasio
dengan skala interval terletak pada keberadaan nilai nol (based
value). Pada skala rasio, nilai nol bersifat mutlak, tidak seperti
pada skala interval. Data yang dihasilkan oleh skala rasio adalah
data rasio. Tidak ada pembatasan terhadap alat uji statistik yag
sesuai.
5. DIAGRAM GARIS
DIAGRAM GARIS
1200
1000
800
600
400
200
0
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
DIAAGRAM BATANG
1200
1000
1000
830
800 750
650
600 580
450
400 370
250
200
0
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019