Anda di halaman 1dari 9

SOAL UTS STATISTIKA BISNIS

PENGAMPU : EGI RADIANSYAH, S.M., M.M.


SEMESTER : GANJIL (3)
PENGERJAAN : TAKE HOME
PENGUMPULAN : DIKIRIMKAN KE EMAIL egiradiansyah167@gmail.com

Identitas Mahasiswa
Nama : NINIS ARDIYANTI
NIM/NPM : 20010071
Kelas : REGULER SEMESTER 2

Kerjakan Soal berikut dengan jawaban yang tepat dan lengkap

1.Pengertian Statistik

a. Jelaskan pengertian dan unsur-unsur yang ada dalam pengertian statistik !

b. Jelaskan pula pengertian dan perbedaan statistik deskriptif dengan statistik


inferensial !

2. Tujuan Mempelajari Statistik

a. Jelaskan apa tujuan dan manfaat sdr mempelajari statistik itu?

b. Jelaskan pula apa fungsi statistik dalam kegiatan praktis, khususnya dalam
kegiatan ekonomi !

3. Macam & Karakteristik Statistik

a. Sebut dan jelaskan macam-macam statistik yang sdr ketahui !

b. Sebut dan jelaskan pula beberapa karakteristik pokok dari Statistik !

4. Data (Skala Pengukuran)


a. Ada empat tipe skala pengukuran yang digunakan di dalam statistik, yaitu
nominal, ordinal, interval, dan rasio. Jelaskan masing-masing dengan
contohnya !

b. Apa yang dimaksud dengan titik atau nilai nol mutlak pada skala rasio? Sebutkan
pula 4 (empat) fungsi angka/bilangan pada skala rasio !

5. Populasi & Sampel

a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan populasi itu? Apa pula yang dimaksud
dengan proses generalisasi dalam hubungannya dengan populasi dan sampel?

b. Apa pula sampel itu? Jelaskan mengapa dikatakan bahwa sampel itu harus
representatif dan homogen?

6. Teknik Sampling

a. Apakah teknik sampling itu? Sebut dan jelaskan beberapa teknik sampling
yang sdr ketahui !

b. Jelaskan dengan contoh, apakah “proportional stratified random sampling” itu?

7. Beberapa Istilah

Jelaskan maksud beberapa istilah statistik berikut ini :

a. Statistik parametrik dan statistik non-parametrik

b. Statistik ekonomi, statistik bisnis, dan statistik sosial

8. Tentukan rataan hitung (mean) dari data berikut ini ( Teliti sampai satu decimal ):

a. 2,3,4,5,5,6,7,8

b. 6,5,2,3,4,4,4,6,6,7,6

9. Nilai ulangan matematika dari 40 orang siswa telah dikelompokkan dalam table
berikut:

Nilai Frekuensi
52–58 2
59–65 4
66–72 5
73–79 15
80–86 7
87–93 4
94 - 100 3

Jumlah 40

Berdasarkan tabel diatas, tentukan rataannya!


Jawaban Soal :

1. a. Pengertian
statistik adalah rekapitulasi dan fakta yang bentuk angka-angka disusun dalam bentuk
tabel dan diagram yang mendiskripsikan suatu permasalahan. Adapun jenis tabel,
yaitu: tabel biasa, tabel kontigensi. dan tabel distribusi frekuensi, sedangkan jenis
diagram, yaitu: (diagram batang, diagram garis atau grafik, diagram lambang,
lingkaran, diagram pastel, diagram peta dan diagram pencar).

b. statistika deskriptif 
merupakan proses melakukan kategorisasi dan pendeskripsian informasi.
Sedangkan statistika inferensial mencakup proses analisis pada sampel data dan
digunakan untuk membuat pendugaan populasi di mana sampel diambil.

2. a. Tujuan mempelajari statistic adalah mempermudah membaca data dengan bahasa


statistika. Dan meyederhadakan keruwetan data. Sedangkan manfaat memoelajari
ilmu statistika adalah Hampir semua kebijakan publik dan keputusan-keputusan yang
diambil oleh pakar ilmu pegetahuan atau para eksekutif (dalam ruang lingkup ilmu
mereka) didasarkan dengan metode statistika serta hasil analisis dan interpretasi data,
baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Dan statistika juga bisa digunakan sebagai
bahasa komunikasi, deskripsi,regresi, korelasi, komparasi.

b. fungsi statistic dibidang ekonomi Menyediakan beberapa data tertentu untuk


menguraikan suatu masalah atau kondisi perusahaan. Mendapatkan gambaran tentang
persoalan tertentu secara lebih sederhana lewat ukuran statistik. Pengambilan
keputusan dan kesimpulan melalui tingkat kepercayaan

3. a. macam macam statistic

macam macam statistic berdasarkan tujuan atau tahap analisisnya :


- statistic deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menggambarkan atau
menganalisis suatu statistik hasil penelitian, tetapi tidak digunakan untuk
membuat kesimpulan yang lebih luas (generalisasi atau inferensi). Dalam hal
ini Teknik
Korelasi dan Regresi juga dapat berperan sebagai Statistik Deskriptif.

- Statistic inferensial adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data


sampel, dan hasilnya akan digeneralisasikan (diinferensikan) untuk populasi
dimana sampel diambil. Selanjutnya Statistik Inferensial dapat dibedakan
menjadi Statistik Parametris dan Statistik Non Parametris. Statistik Parametris
digunakan untuk menganalisis data interval atau rasio, yang diambil dari populasi
yang berdistribusi normal.
Sedangkan Statistik Non Parametris digunakan untuk menganalisis data nominal
dan ordinal dari populasi yang bebas distribusi. Jadi tidak harus normal. Dalam
hal ini Teknik Korelasi dan Regresi dapat berperan sebagai Statistik Inferensial.
Macam macam statistic berdasarkan orientasi pembahasannya:
- Statistika Matematik (mathematical statistic) Statistika matematik atau lebih
dikenal dengan statistika teoritis

- Statistika Terapan (applied statistic) Statistika terapan lebih menekankan


pembahasannya pada pemahaman intuitif atas konsep.

Macam macam statistic berdasarkan jenisnya :


- Statistika Kuantitatif, yaitu data yang berupa bilangan dan nilainya bisa berubah-
ubah.
- Statistika Kualitatif, yaitu data yang menggambarkan keadaan objek yang
dimaksud.

b. karakteristik pokok statistic


- Statistik Bekerja dengan Angka. Angka-angka ini dalam statistik
mempunyai dua pengertian, yaitu:
 Pertama, angka statistik sebagai jumlah atau frekuensi dan angka statistik
sebagai nilai atau harga. Pengertian ini mengandung arti bahwa data
statistik adalah data kuantitatif.
Contoh: jumlah pegawai Telkom Indonesia, jumlah dosen Institut
Manajemen Telkom Bandung yang diangkat Tahun 2010, jumlah
pengguna HP di Indonesia, jumlah criminal pembobol bank yang
ditangkap, jumlah jaringan tower Indosat, jumlah kasus penggunaan HP
yang nakal, perkara bank Century yang belum tuntas, jumlah anggota DPR
yang melaksanakan hak angket, harga HP di BEC Bandung, harga pulsa
simpati, mentari dan As, harga pemasangan telpon rumah. Angka-angka
tersebut yang menyatakan nilai atau harga sesuatu.

 Kedua, angka statistik sebagai nilai mempunyai arti data kualitatif yang
diwujudkan dalam angka. Contoh: nilai kepribadian dosen Institut
Manajemen Telkom, nilai kecerdasan mahasiswa Institut Manajemen
Telkom, metode mengajar dosen Institut Manajemen Telkom, dan lain
sebagainya

- Statistik Bersifat Objektif. Statistik bekerja dengan angka sehingga mempunyai


sifat objektif, artinya angka statistik dapat digunakan sebagai alat pencari fakta,
pengungkap kenyataan yang ada dan menberikan keterangan yang benar,
kemudian menentukan kebijakan sesuai fakta dan temuanya diungkapkan
apa adanya.

- Statistik Bersifat Universal (umum). Statistik tidak hanya digunakan dalam salah
satu disiplin ilmu saja, tetapi dapat digunakan secara umum dalam berbagai
bentuk disiplin ilmu pengetahuan dengan penuh keyakinan (Riduwan, 2009:4).

4. a. tipe skala pengukuran


- skala nominal merupakan skala pengukuran paling sederhana atau tingkatannya
paling rendah di dalam suatu penelitian. Pada skala nominal ini, peneliti akan
mengelompokkan objek, baik individu atau pun kelompok kedalam kategori
tertentu dan disimbolkan dengan label atau kode tertentu.
Kemudian, angka yang diberikan kepada objek hanya memiliki arti sebagai label
atau pembeda saja dan bukan untuk menunjukkan adanya tingkatan.

ciri-ciri dari skala nominal:

 Kategori data bersifat mutually exclusive (setiap objek hanya memiliki satu


kategori saja).
 Kategori data tidak memiliki aturan yang logis (bisa sembarang).

contoh yang paling umum digunakan yaitu variabel jenis kelamin. Jenis kelamin
akan dibedakan menjadi Laki-laki dan Perempuan.

- Skala ordinal merupakan skala pengukuran yang sudah menyatakan peringkat


antar tingkatan. Jarak atau interval antar tingkatan juga tidak harus sama. Skala
ordinal ini memiliki tingkatan yang lebih tinggi daripada skala nominal, karena
skala ini tidak hanya menunjukkan kategori saja tetapi juga menunjukkan
peringkat.

Di dalam skala ordinal, objek atau kategorinya disusun berdasarkan urutan


tingkatannya, dari tingkat terendah ke tingkat tertinggi atau sebaliknya,

Ciri-ciri dari skala ordinal antara lain:


 kategori data saling memisah.
 kategori data ditentukan berdasarkan jumlah karakteristik khusus yang
dimilikinya.
 kategori data dapat disusun sesuai dengan besarnya karakteristik yang
dimiliki.

contoh pada variabel sikap seseorang terhadap suatu pernyataan, sikap tersebut
berupa sangat setuju, setuju, biasa saja, tidak setuju, sangat tidak setuju.Pada
variabel sikap ini dari sangat setuju ke sangat tidak setuju menunjukkan
kategori dan memiliki tingkatan.

- Skala interval merupakan skala pengukuran yang bisa digunakan untuk


menyatakan peringkat untuk antar tingkatan. Jarak atau interval antar tingkatan
pun sudah jelas, hanya saja tidak memiliki nilai 0 (nol) mutlak. Skala interval ini
bisa dikatakan berada diatas skala ordinal dan nominal. Besar interval atau jarak
satu data dengan data yang lainnya memiliki bobot nilai yang sama. Besar interval
ini bisa saja di tambah atau dikurang.

Berikut ini adalah ciri-ciri dari skala interval:

 Kategori data memiliki sifat saling memisah.


 Kategori data memiliki aturan yang logis.
 Kategori data ditentukan skalanya berdasarkan jumlah karaaktristik khusus yang
dimilikinya.
 Perbedaan karakteristik yang sama tergambar dalam perbedaan yang sama dalam
jumlah yang dikenakan pada kategori.
contoh yang paling umum pada skala interval adalah suhu. Misalkan suatu ruangan
memiliki suhu 0C, ini bukan berarti bahwa ruangan tersebut tidak ada suhunya.

- Skala rasio adalah skala pengukuran yang ditujukan pada hasil pengukuran yang
bisa dibedakan, diurutkan, memiliki jarak tertentu, dan bisa dibandingkan. Skala
rasio merupakan tingkatan skala paling tinggi dan paling lengkap dibanding skala-
skala lainnya. Jarak atau interval antar tingkatan sudah jelas, dan memiliki nilai 0
(nol) yang mutlak. Nilai nol mutlak berarti benar-benar menyatakan tidak ada.

Contoh, misal tinggi badan Agung adalah 190 cm sedangkan tinggi badan Vatinson
adalah 95 cm. Pada situasi ini dapat dikatakan bahwa jarak tinggi badan Vatinson
dengan Agung adalah 95 cm. Bisa juga dikatakan bahwa tinggi badan Agung 2 kali
tinggi badan Vatinson.

b. Skala rasio adalah skala data dengan kualitas paling tinggi. Pada skala rasio,
terdapat semua karakteristik skala nominal,ordinal dan skala interval ditambah dengan
sifat adanya nilai nol yang bersifat mutlak. Nilai nol mutlak ini artinya adalah nilai
dasar yang tidak bisa diubah meskipun menggunakan skala yang lain. Oleh
karenanya, pada skala ratio, pengukuran sudah mempunyai nilai perbandingan/rasio.
Pengukuran-pengukuran dalam skala rasio yang sering digunakan adalah pengukuran
tinggi dan berat. Misalnya berat benda A adalah 30 kg, sedangkan benda B adalah 60
kg. Maka dapat dikatakan bahwa benda B dua kali lebih berat dibandingkan benda A.

5. a. Populasi adalah keseluruhan dari subjek penelitian, Populasi merupakan seluruh


jumlah dari subjek yang akan diteliti oleh seorang peneliti. Misalnya 1000 orang
dikatakan sebagai populasi karena terkait dalam suatu penelitian. Kemudian pada
pendapat lain mengatakan bahwa secara harfiah pengertian populasi adalah seluruh
variabel yang terkait dengan topik pada penelitian. Populasi adalah wilayah
generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang memiliki kuantitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya.

b. sedangkan sampel adalah sebagian dari populasi tersebut. Sampel adalah bagian


dari populasi yang memiliki karakteristik mirip dengan populasi itu sendiri. Sampel
disebut juga contoh. Nilai hitungan yang diperoleh dari sampel inilah yang disebut
dengan statistik. Karena sampel yang representetif yang mewakili yang sebenarnya.
Sedangkan populasi homogen apabila unsur-unsur dari populasi yang diteliti memiliki
sifat-sifat yang relatif seragam satu sama lainnya.

6. a. Teknik sampling adalah cara untuk menentukan sampel yang jumlahnya sesuai


dengan ukuran sampel yang akan dijadikan sumber data sebenarnya, dengan
memperhatikan sifat-sifat dan penyebaran populasi agar diperoleh sampel yang
representatif.
Teknik sampling banyak menggunakan teori probabilitas sehingga berdasarkan
tekniknya dikategorikan menjadi dua disebut probability sampling dan non-
probability sampling.
Probability sampling adalah teknik sampling dimana setiap anggota populasi memiliki
peluang sama dipilih menjadi sampel. Dengan kata lain, semua anggota tunggal dari
populasi memiliki peluang tidak nol. (Sampling Acak Sederhana (Simple Random
Sampling) Sampling Acak Sistematis (Systematic Random Sampling) Sampling Stratifikasi
(Stratified Sampling) Sampling Rumpun (Cluster Sampling) Sampling Bertahap (Multistage
Sampling)
Teknik non-probability sampling bahwa setiap anggota populasi memiliki peluang
nol. Artinya, pengambilan sampel didasarkan kriteria tertentu seperti judgment, status,
kuantitas, kesukarelaan dan sebagainya. Sampling Kuota (Quota Sampling) Sampling
Kebetulan (Accidental Sampling) Sampling Purposive (Purposive or Judgemental Sampling)
Sampling Sukarela (Voluntary Sampling) Sampling Snowball (Snowball Sampling)

b.Misalnya populasi adalah karyawan PT. XYZ berjumlah 125. diperoleh besar
sampel adalah 95. Populasi sendiri terbagi ke dalam tiga bagian yaitu (marketing,
produksi dan penjualan) yang masing-masing berjumlah :

Marketing : 15

Produksi : 75

Penjualan : 35

Maka jumlah sample yang diambil berdasarkan masing-masinng bagian tersebut


ditentukan kembali dengan rumus.

Rumusnya adalah⬇⬇⬇

n = (populasi kelas / jml populasi keseluruhan) x jumlah sampel yang ditentukan

Marketing : 15 / 125 x 95 = 11,4 ≈11


Produksi : 75 / 125 x 95 = 57
Penjualan : 35 / 125 x 95 = 26.6 ≈ 27
Sehingga dari keseluruhan sample kelas tersebut adalah 11 + 57 + 27 = 95 sampel.

7. a. Statistika parametrik merupakan bagian dari statistika inferensia yang


mempertimbangkan nilai dari satu atau lebih parameter populasi. statistika
nonparametrik merupakan bagian dari statistika inferensia yang tidak memperhatikan
nilai dari satu atau lebih parameter populasi.

b.statistik ekonomi  Arti Luas : Ilmu yang mempelajari cara ; Pengumpulan data,


Pengolahan data, Analisa data, Penyajian data, penarikan kesimpulan atau
pengambilan keputusan berdasarkan hasil penelitian Ilmu Statistik Ekonomi adalah
Penerapan Ilmu Statistik kedalam bidang Ekonomi yang bertujuan untuk menganalisa
masalah dan solusi.

Statistika Bisnis ialah ilmu penentuan kebijakan yang baik dihadapan ketidakpastian


dan digunakan dalam banyak disiplin ilmu seperti analisis finansial, ekonometri,
auditing, produksi dan operasi termasuk dengan peningkatan jasa, dan penelitian
pemasaran.

Statistika Sosial adalah suatu tehnik yang digunakan untuk mengumpulkan data,


menganalisis dan menyimpulkan atau mengadakan penafsiran data yang berbentuk
angka.
8. a. X= 0.2+0.3+0.4+0.5+0.5+0.6+0.7+0.8
0.8
= 4
0.8
=5

b. X= 0.6+0.5+0.2+0.3+0.4+0.4+0.4+0.6+0.6+0.7+0.6
0.11
= 5,3
0,11
= 48,18

9. Mean. (rataan)
52+58 = 110/2 = 55
59+65 = 124/2 = 62
66+72 = 138/2 = 69
73+79 = 152/2 = 76
80+86 = 166/2 = 83
87+93 = 180/2 = 90
94+100 = 194/2 = 97

Anda mungkin juga menyukai