PERANAN STATISTIKA
Muktiningsih Nurjayadi
5. Mengambil kesimpulan
INSTRUMEN
SAMPEL
SIFAT DATA
PERAN STATISTIKA
VARIABEL
METODE ANALISIS
S2 PEND Bahasa Inggris UNJ 106
DATA STATISTIKA
DATA terbagi atas DATA KUALITATIF dan DATA KUANTITATIF
DATA
NOMINAL INTERVAL
ORDINAL RASIO
S2 PEND Bahasa Inggris UNJ 106
• DATA merupakan kumpulan dari karakteristik objek/individu
yang diamati atau sering juga disebut sebagai kumpulan
variabel-variabel
DATA ORDINAL :
Data berskala ordinal adalah data yang diperoleh dengan cara kategorisasi atau klasifikasi, tetapi
di antara data tersebut terdapat hubungan
CIRI : posisi data tidak setara
tidak bisa dilakukan operasi matematika (+, -, x, :)
CONTOH : kepuasan kerja, motivasi
DATA INTERVAL :
Data berskala interval adalah data yang diperoleh dengan cara pengukuran, di mana jarak antara
dua titik skala sudah diketahui.
CIRI : Tidak ada kategorisasi
bisa dilakukan operasi matematika
CONTOH : temperatur yang diukur berdasarkan 0C dan 0F, sistem kalender
DATA RASIO :
Data berskala rasio adalah data yang diperoleh dengan cara pengukuran, di mana jarak antara
dua titik skala sudah diketahui dan mempunyai titik 0 absolut.
CIRI : tidak ada kategorisasi
bisa dilakukan operasi matematika
CONTOH : gaji, skor ujian, jumlah buku
S2 PEND Bahasa Inggris UNJ 106
SKALA NOMINAL
• Angka pada skala nominal sebagai nama penggolongan
• Angka tidak mengukur besaran, hanya sebagai lambang
Pengkodean
Pria = 1 Wanita =2
Jakarta Pusat =1
Jakarta Barat =2
Jakarta Selatan =3
Jakarta Timur =4
Jakarta Utara =5
• Angka 1 tidak lebih besar dari 0, angka 0 tidak lebih besar dari 1
• Angka ini hanya membedakan laki-laki dan perempuan
S2 PEND Bahasa Inggris UNJ 106
SKALA ORDINAL
• Angka hanya sebagai nama penggolongan
• Pada skala ini ada yang dianggap tingkat terendah atau
tertinggi
• Jarak antara dua angka tidak perlu sama
Skala sikap
Pengukuran suhu
200C 800C
100C 900C
• Nilai 80 = 2 x nilai 40
S2 PEND Bahasa Inggris UNJ 106
Ukuran Tendensi Sentral /Pemusatan
RATA-RATA : suatu bilangan yang bertindak mewakili sekumpulan bilangan
RATA-RATA HITUNG (RERATA) : jumlah bilangan dibagi banyaknya
X + X2 + X3 + … + Xn n
X= 1 Σ Xi
n i =1
n
Bila terdapat sekumpulan bilangan di mana masing-masing bilangannya memiliki frekuensi,
maka rata-rata hitung menjadi :
k
X f + X2 f2 + X3 f3 + … + Xkfk Σ Xifi
X= 1 1
f 1 + f2 + f 3 + … + f k i =1
k
Σ fi
Cara menghitung : i =1
X
X
dan Y
Y
NX NY
Data X : 7 7 6 5 4 4 4 3
Y : 10 9 9 6 5 4 3 2 1 1
7765 4 4 43
X
8
40
8
5
10 9 9 6 5 4 3 2 1 1
Y
10
50
10
5
KELOMPOK FREKUENSI
Kelompok ke-1 f1 Pendidikan Frekuensi
Kelompok ke-2 f2
S1 62
Kelompok ke-3 f3
S2 19
Kelompok ke-i fi
S3 9
Kelompok ke-k fk
90
k
n = Σ fi
i=1
k
n = Σ fi = f1 + f2 + f3 +….. + fi + …… + fk
i=1
S2 PEND Bahasa Inggris UNJ 106
Data sampel
Data X Frek f fX
4 3 12
5 5 25 344 / 50 = 6,88
6 10 60
7 15 105
8 11 88
9 6 54
50 344
MEDIAN : nilai tengah dari sekumpulan data setelah diurutkan yang fungsinya membantu
memperjelas kedudukan suatu data.
Contoh : diketahui rata-rata hitung nilai ulangan dari sejumlah siswa adalah 6.55.
Pertanyaannya adalah apakah siswa yang memperoleh nilai 7
termasuk istimewa, baik, atau biasa-biasa saja ?
Jika sekumpulan data banyak bilangannya genap (tidak mempunyai bilangan tengah)
Maka mediannya adalah rerata dari dua bilangan yang ditengahnya.
Contoh : 1 2 3 4 5 6 7 8 8 9 maka median (5+6) : 2 = 5.5
• Modus
– Nilai yang paling sering muncul/terjadi
• CONTOH :
» 1 1 2 3 5 6 9 9 10
» Mo = 1 , 9
• CONTOH :
» 1 1 2 3 3 3 5 6 6 7 7 7 8 9 9 10
» K1 = 3
» K2 = 6
» K3 = 7,5
Contoh : A : 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10
X = 55
B : 100 100 100 100 100 10 10 10 10 10
r = 100 – 10 = 90
C : 100 100 100 90 80 30 20 10 10 10
Rata-rata
• CONTOH
– 2, 4, 6, 7, 9, 2, 6, 9, 4
» Jangkauan/range = 9 – 2 = 7
– 20, 67, 68, 78, 63, 90
» Jangkauan/range = 90 – 20 = 70
– CONTOH :
» 1 1 2 3 3 3 5 6 6 7 7 7 8 9 9 10
» K1 = 3
» K2 = 6
» K3 = 7,5
» JAK = K3 – K1 = 7, 5 – 3 = 4,5
Rata-rata 50 -5 5 30 -25 25
40 -15 15 20 -35 35
30 -25 25 10 -45 45
20 -35 35 10 -45 45
10 -45 45 10 -45 45
Jumlah 0 250 Jumlah 0 390
DR = 250 = 25 DR = 390 = 39
10 10
n
|Xi – X|
Rata-rata DR = Σ
n
i=1
8250 15850
n s= √ 9 = 30.28 s= √ 9 = 41.97
√ Σ (Xi – X)
2
s=
i=1 n-1
Kesimpulan :
Kelompok A : rata-rata = 55 ; DR = 25 ; s = 30.28
Kelompok B : rata-rata = 55 ; DR = 39 ; s = 41.97
Maka data kelompok B lebih tersebar daripada kelompok A
S2 PEND Bahasa Inggris UNJ 106
Pengolahan Data
PENYAJIAN DATA
• TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI
– LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN TABEL
DISTRIBUSI FREKUENSI
• JANGKAUAN/RANGE
• JANGKAUAN = NILAI DATA TERTINGGI – NILAI DATA TERRENDAH
79 49 48 74 81 98 87 80
80 84 90 70 91 93 82 78
70 71 92 38 56 91 74 73
68 72 85 53 65 93 83 86
90 31 83 73 74 43 86 68
92 93 76 71 90 72 67 75
80 91 61 72 97 91 88 81
70 74 99 95 80 59 71 77
63 60 83 82 60 67 89 63
76 63 88 70 66 80 79 75
32 41 92 101
(1)
42 51 91
30 39 90 99
(2)
40 49 89
31 40 91 100
(3)
41 50 90
Count
pendidikan
SMU Akademi Sarjana Jumlah
bidang adminis tras i 1 8 6 15
pekerjaan personalia 1 7 8
produks i 4 3 5 12
marketing 2 14 11 27
keuangan 3 4 6 13
Jumlah 10 30 35 75
bidang pekerjaan
GRAFIK administrasi
personalia
produksi
marketing
keuangan
TABEL : memberikan informasi secara rinci. Terdiri atas kolom dan baris
GRAFIK : memberikan informasi dengan benar dan cepat, tetapi tidak rinci.
Syarat :
1. Pemilihan sumbu (sumbu tegak dan sumbu datar), kecuali grafik lingkaran
2. Penetapan skala (skala biasa, skala logaritma, skala lain)
3. Ukuran grafik (tidak terlalu besar, tinggi, pendek)
Jenis Grafik :
4
• Grafik Batang (Bar)
Sumbu tegak
3
• Grafik Garis (line)
2
• Grafik Lingkaran (Pie)
1
• Grafik Interaksi (Interactive)
0
1 2 3 4
Titik
pangkal Sumbu datar
20 20
10 10
Jumlah
Count
0 0
administrasi personalia produksi marketing keuangan administrasi personalia produksi marketing keuangan
keuangan
administrasi
700000
600000
personalia
500000
Mean gaji perbulan
Jenis kelamin
400000
marketing
laki-laki
produksi
300000 w anita
S2 PEND Bahasa Inggris UNJ 106 sangat jelek jelek cukup baik baik sangat baik
prestasi kerja
TERIMA KASIH