Anda di halaman 1dari 53

KONSEP DASAR DAN

PERANAN STATISTIKA

Muktiningsih Nurjayadi

S2 PEND Bahasa Inggris UNJ 106


Statistika dan Statistik
1. Asal Kata
 Kata statistika secara etiomologis berasal dari
bahasa Latin “status” atau “statista” atau staat
(Bahasa Belanda) yang berarti negara
 Pada abad ke-17 dan ke-18 ada tiga istilah yang
bersaing
1. Political arithmetic (di Inggris abad ke-17)
2. Publisistika
3. Statistika (oleh Achenwall dari Jerman pada
pertengahan abad ke-18, dan di-
turuti oleh Sir John Sinclair di Inggris)
 Yang bertahan adalah kata “statistika”
S2 PEND Bahasa Inggris UNJ 106
Statistika dan Statistik
2. Arti Statistik (Sudjana, 2005)
 Ukuran yang diperoleh dari sampel
 Kumpulan data, bilangan, maupun non bilangan
yang disusun dalam tabel dan atau diagram,
yang melukiskan atau menggambarkan suatu
persoalan.
 Cotoh : Statisitik penduduk, statisitik kelahiran,
statistik pendidikan, statistik produksi, statistik
pertanian, statistik kesehatan, dll

S2 PEND Bahasa Inggris UNJ 106


Statistika dan Statistik
3. Arti Statistika (Sudjana, 2005)
 Pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara
pengumpulan data, pengolahan atau penganalisisannya
dan penarikan kesimpulan berdasarkan kumpulan data
dan penganlisisan yang telah dilakukan
 Ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang bagaimana
cara kita mengumpulkan, mengolah, menganalisis, dan
menginterpretasi data sehingga dapat disajikan dengan
lebih baik dan dapat ditarik kesimpulan

S2 PEND Bahasa Inggris UNJ 106


Statistika dan Statistik

 Statistika dapat juga diartikan seperangkat metode


yang membahas tentang:
1. Bagaimana cara mengumpulkan data yang dapat
memberikan informasi optimal
2. Bagaimana cara meringkas, mengolah dan
menyajikan data
3. Bagaimana cara melakukan analisis terhadap
sekumpulan data, sehingga dari analisis itu
timbul strategi-strategi teretentu.

S2 PEND Bahasa Inggris UNJ 106


Statistika dan Statistik

 Statistika dapat juga diartikan seperangkat metode


yang membahas tentang:
4. Bagaimana cara mengambil kesimpulan dan
menyarankan sebaiknya keputusan diambil.
5. Bagaimana menentukan besarnya resiko
kekeliruan yang mungkin terjadi jika mengambil
keputusan berdasarkan strategi itu.

S2 PEND Bahasa Inggris UNJ 106


Statistika teoritis dan statistika
Terapan
• Berdasarkan perolehan dan penggunaan
ilimunya Statistika dibedakan menjadi
Statistika teoritis atau Statistika matematis
 Penurunan sifat-sifat matematis
 Dalil-dalil
 Rumus-rumus
 Menciptakan model-model dan segi-segi
lainnya yang bersifat teoritis dan matematis

S2 PEND Bahasa Inggris UNJ 106


Statistika teoritis dan
statistika Terapan
• Statistika terapan
Menggunakan rumus/dalil yang telah
diciptakan oleh statistika teoritis
Tidak mempersoalkan bagaimana
mendapatkan rumus tersebut
Penerapan dilakukan di banyak
bidang, baik pada ilmu alam maupun
pada ilmu sosial
S2 PEND Bahasa Inggris UNJ 106
Statistika teoritis dan
statistika Terapan
 Di bidang ilmu sosial, statistika digunakan di
berbagai bidang ilmu seperti
• Psikologi
• Pendidikan
• Ekonomi
• Sosiologi
• Manajemen
• Linguistik
• Kesehatan masyarakat
S2 PEND Bahasa Inggris UNJ 106
4.Klasifikasi Statistika
a. Berdasarkan pengolahan data
1. Statitistik deskriftif
2. Statistik inferensial
b. Berdasarkan ruang lingkup
1. Statistika Pendidikan
2. Statistika Sosial
3. Statistika Kesehatan
4. Statistika ekonomi
5. Statistika Pertanian
6. Statistika bidang lainnya
S2 PEND Bahasa Inggris UNJ 106
Klasifikasi Statistika
c. Berdasarkan bentuk indikator/ persyaratan
parameter yang dinalisis
1. Statitistik parametrik
2. Statistik non-parametrik
d. Dari segi variabel
1. Univariat dan bivariat
2. Multivariat
e. Dari segi pengetahuan awal
1. Tanpa melibatkan pengetahuan awal
2. Statistika Bayes yang melibatkan pengetahuan
awal
S2 PEND Bahasa Inggris UNJ 106
Klasifikasi Statistika
1. Statitistik parametrik
Bagian Statistika yang parameter populasinya harus
memenuhi syarat-syarat tertentu, seperti syarat data
berskala rasio, pengambilan sampelharus random,
data berdistribusi normal, memiliki varian yang
homogen, memiliki model regresi linier, dan
sebagainya.
dalam Statistika parametrik, indicator yang dianalisis
adalah parameter-parameter dariukuran objek yang
bersangkutan.
Contoh : Ukuran tinggi badan, berat badan, hasil
belajar.
S2 PEND Bahasa Inggris UNJ 106
Klasifikasi Statistika
1. Statitistik Non-parametrik
Bagian Statistika yang parameter populasinya bebas
dari keharusan terpenuhinya syarat-syarat tertentu
seperti syarat yang berlakuk pada statistika
parametrik,
Dalam Statistika non-parametrik, indikator yang
dianalisis adalah sisi lain dari parameter ukuran objek
yang diteliti.
Contoh : Ukuran tinggi badan yang dianalisis
pengelompokan menjadi di atas normal,
normal dan dibawah normal.
Hasil belajar. Yang dianalisis rangking di
kelas
S2 PEND Bahasa Inggris UNJ 106
Klasifikasi Statistika
 Statistika deskriptif menyajikan data ke
dalam beberapa besaran untuk
disajikan secara bermakna
 Statistika inferensial membuat
kesimpulan dari data yang diperoleh
meliputi
• Pengujian hipotesis
• Estimasi
• Pengambilan keputusan
S2 PEND Bahasa Inggris UNJ 106
Karakteristik Statistika
 berkaitan dengan angka atau bilangan
yang disebut data kuantitatif
 Bersifat objektif, kesimpulan dan
ramalan didasarkan pada angka yang
diolah (objektif), tidak dipengaruhi dari
luar (subjektif)
 Bersifat universal

S2 PEND Bahasa Inggris UNJ 106


Penggunaan Statistika
Terapan
• Memberikan gambaran secara kuantitatif tentang
keadaan data kuantitatif dengan ringkas dan jelas
• Melakukan estimasi dan prediksi untuk pengambilan
keputusan
• Menguji hipotesis deduktif dan induktif serta
mengambil keputusan di dalam penelitian ilmiah
• Mengetahui apakah gejala yang satu ada hubungan
dengan gejala lainnya
• Menarik kesimpulan secara logis, mengambil
keputusan, serta memperkirakan atau meramalkan
hal-hal yang mungkin terjadi dimasa datang

S2 PEND Bahasa Inggris UNJ 106


Sumber Data Statistik
Data untuk statistika terapan dapat diperoleh melalui
• Tes/Ujian
• Non Tes
• Survei
• Eksperimen
• Wawancara
• Observasi
• Dokumentasi
• dll

S2 PEND Bahasa Inggris UNJ 106


STATISTIKA DESKRIFTIF
• BIDANG STATISTIKA YANG MEMBICARAKAN
– cara atau metode mengumpulkan data
– menyederhanakan data
– menyajikan data sehingga bisa memberikan informasi

• DALAM STATISTIKA DESKRIPSI belum sampai pada


upaya menarik kesimpulan, tetapi baru pada tingkat
memberikan suatu deskripsi data sehingga masyarakat
awam statistika pun dapat memahami informasi
yang terkandung dalam data yang ada.

S2 PEND Bahasa Inggris UNJ 106


STATISTIKA Dan METODE ILMIAH
METODE ILMIAH :
Adalah salah satu cara mencari kebenaran yang bila ditinjau dari segi
penerapannya, resiko untuk keliru paling kecil.

LANGKAH-LANGKAH DALAM METODE ILMIAH :


1. Merumuskan masalah
2. Melakukan studi literatur
3. Membuat dugaan-dugaan, pertanyaan-pertanyaan atau hipotesis

4. Mengumpulkan dan mengolah data, menguji hipotesis,


atau menjawab pertanyaan

5. Mengambil kesimpulan

INSTRUMEN

SAMPEL

SIFAT DATA
PERAN STATISTIKA
VARIABEL

METODE ANALISIS
S2 PEND Bahasa Inggris UNJ 106
DATA STATISTIKA
DATA terbagi atas DATA KUALITATIF dan DATA KUANTITATIF

DATA KUALITATIF : DATA KUANTITATIF :


Data yang dinyatakan dalam Data yang dinyatakan dalam
bentuk bukan angka. bentuk angka
Contoh : jenis pekerjaan, Contoh : lama bekerja,
status marital, tingkat jumlah gaji, usia, hasil
kepuasan kerja ulangan

DATA

KUALITATIF JENIS KUANTITATIF


DATA

NOMINAL INTERVAL
ORDINAL RASIO
S2 PEND Bahasa Inggris UNJ 106
• DATA merupakan kumpulan dari karakteristik objek/individu
yang diamati atau sering juga disebut sebagai kumpulan
variabel-variabel

• Berdasarkan skala pengukurannya peubah dapat dikategorikan


menjadi 4 yaitu variabel berskala NOMINAL, ORDINAL,
INTERVAL DAN RASIO

• Ilmuwan statistika mengklasifikasi variabel menjadi VARIABEL


KATAGORIK DAN VARIABEL PENGUKURAN

• VARIABEL KATAGORIK merupakan variabel yang nilai-nilainya


hanya bersifat mengkelas-kelaskan obyek/individu yang saling
terpisah (nominal dan ordinal)

• VARIABEL PENGUKURAN merupakan variabel yang nilai-


nilainya diperoleh dengan menggunakan alat ukur tertentu
seperti meteran, timbangan, termometer, tes hasil belajar dan
lain-lain (interval dan rasio)

S2 PEND Bahasa Inggris UNJ 106


DATA NOMINAL :
Data berskala nominal adalah data yang diperoleh dengan cara kategorisasi atau klasifikasi.
CIRI : posisi data setara
tidak bisa dilakukan operasi matematika (+, -, x, :)
CONTOH : jenis kelamin, jenis pekerjaan

DATA ORDINAL :
Data berskala ordinal adalah data yang diperoleh dengan cara kategorisasi atau klasifikasi, tetapi
di antara data tersebut terdapat hubungan
CIRI : posisi data tidak setara
tidak bisa dilakukan operasi matematika (+, -, x, :)
CONTOH : kepuasan kerja, motivasi

DATA INTERVAL :
Data berskala interval adalah data yang diperoleh dengan cara pengukuran, di mana jarak antara
dua titik skala sudah diketahui.
CIRI : Tidak ada kategorisasi
bisa dilakukan operasi matematika
CONTOH : temperatur yang diukur berdasarkan 0C dan 0F, sistem kalender

DATA RASIO :
Data berskala rasio adalah data yang diperoleh dengan cara pengukuran, di mana jarak antara
dua titik skala sudah diketahui dan mempunyai titik 0 absolut.
CIRI : tidak ada kategorisasi
bisa dilakukan operasi matematika
CONTOH : gaji, skor ujian, jumlah buku
S2 PEND Bahasa Inggris UNJ 106
SKALA NOMINAL
• Angka pada skala nominal sebagai nama penggolongan
• Angka tidak mengukur besaran, hanya sebagai lambang

Pengkodean

Pria = 1 Wanita =2

Jakarta Pusat =1
Jakarta Barat =2
Jakarta Selatan =3
Jakarta Timur =4
Jakarta Utara =5

• Angka 1 tidak lebih besar dari 0, angka 0 tidak lebih besar dari 1
• Angka ini hanya membedakan laki-laki dan perempuan
S2 PEND Bahasa Inggris UNJ 106
SKALA ORDINAL
• Angka hanya sebagai nama penggolongan
• Pada skala ini ada yang dianggap tingkat terendah atau
tertinggi
• Jarak antara dua angka tidak perlu sama

Skala sikap

Sangat Tidak Setuju =1


Tidak Setuju =2
Ragu-ragu =3
Setuju =4
Sangat Setuju =5

• Jarak di antara 1 ke 2 serta 2 ke 3 tidak harus sama


(bisa sama dan juga bisa tidak sama)
S2 PEND Bahasa Inggris UNJ 106
SKALA INTERVAL
• Angka-angka yang disajikan menunjukkan
tingkatan
• Angka 1 lebih kecil dari angka 2
• Dua angka memiliki jarak yang sama tetapi tidak
bisa dibandingkan

Pengukuran suhu
200C 800C
100C 900C

• Jarak 200C dan 100C = jarak 900C dan 800C


• Benda yang memilki suhu 800C tidak berarti
panasnya 2 kali benda yang memilki suhu 400C
S2 PEND Bahasa Inggris UNJ 106
SKALA RASIO

• Angka antara 2 nilai mempunyai jarak


yang sama
• Nilai angka pada skala rasio dapat
dibandingkan

Hasil Ujian : 80 dan 40

• Nilai 80 = 2 x nilai 40
S2 PEND Bahasa Inggris UNJ 106
Ukuran Tendensi Sentral /Pemusatan
RATA-RATA : suatu bilangan yang bertindak mewakili sekumpulan bilangan
RATA-RATA HITUNG (RERATA) : jumlah bilangan dibagi banyaknya

X + X2 + X3 + … + Xn n
X= 1 Σ Xi
n i =1

n
Bila terdapat sekumpulan bilangan di mana masing-masing bilangannya memiliki frekuensi,
maka rata-rata hitung menjadi :
k
X f + X2 f2 + X3 f3 + … + Xkfk Σ Xifi
X= 1 1
f 1 + f2 + f 3 + … + f k i =1

k
Σ fi
Cara menghitung : i =1

Bilangan (Xi) Frekuensi (fi) Xi fi


70 3 210
63 5 315
Maka : X = 695 = 69.5
10
85 2 170
Jumlah 10 695
S2 PEND Bahasa Inggris UNJ 106
UKURAN PEMUSATAN
• Rerata
jumlah nilai data
rerata 
banyaknya data

– Dengan N sebagai banyaknya data, rerata untuk data X dan


Y adalah

X 
 X
dan Y 
 Y
NX NY

S2 PEND Bahasa Inggris UNJ 106


Contoh 1

Data X : 7 7 6 5 4 4 4 3
Y : 10 9 9 6 5 4 3 2 1 1

7765 4 4 43
X
8
40

8
5

10  9  9  6  5  4  3  2  1  1
Y 
10
50

10
5

S2 PEND Bahasa Inggris UNJ 106


Frekuensi

FREKUENSI : banyaknya data untuk satu kelompok/klasifikasi

KELOMPOK FREKUENSI
Kelompok ke-1 f1 Pendidikan Frekuensi
Kelompok ke-2 f2
S1 62
Kelompok ke-3 f3
S2 19
Kelompok ke-i fi
S3 9
Kelompok ke-k fk
90
k
n = Σ fi
i=1

k
n = Σ fi = f1 + f2 + f3 +….. + fi + …… + fk
i=1
S2 PEND Bahasa Inggris UNJ 106
Data sampel
Data X Frek f fX
4 3 12
5 5 25 344 / 50 = 6,88
6 10 60
7 15 105
8 11 88
9 6 54
50 344

S2 PEND Bahasa Inggris UNJ 106


Distribusi Frekuensi

DISTRIBUSI FREKUENSI : mengelompokkan data interval/rasio dan menghitung


banyaknya data dalam satu kelompok/klasifikasi

USIA FREKUENSI Membuat distribusi frekuensi :


1. Mencari sebaran (range) yakni selisih antara data paling besar
20 5
dengan data paling kecil)  35 – 20 = 15
21 6 2. Menentukan banyak kelas dengan rumus k = 1 + 3,3 log n
22 13  (1+ 3.3 log 85 = 1+ 3.3 (1.93)  7.34 8
1. Menentukan panjang kelas dengan rumus
23 4 p = sebaran / banyak kelas  15/8 = 1.875  2
24 7
25 7 KELOMPOK USIA FREKUENSI
26 7 20 – 21 11
27 5 22 – 23 17
28 3 24 – 25 14
29 4 26 – 27 12
30 15 28 – 29 7
31 3 30 – 31 18
33 5 32 - 33 5
35 1 34 - 35 1
85 S2 PEND Bahasa Inggris UNJ 106
Median

MEDIAN : nilai tengah dari sekumpulan data setelah diurutkan yang fungsinya membantu
memperjelas kedudukan suatu data.

Contoh : diketahui rata-rata hitung nilai ulangan dari sejumlah siswa adalah 6.55.
Pertanyaannya adalah apakah siswa yang memperoleh nilai 7
termasuk istimewa, baik, atau biasa-biasa saja ?

Jika nilai ulangan tersebut adalah : 10 10 8 7 7 6 5 5 5 5 4,


maka rata-rata hitung = 6.55, median = 6
Kesimpulan : nilai 7 termasuk kategori baik sebab berada di atas rata-rata hitung
dan median (kelompok 50% atas)

Jika nilai ulangan tersebut adalah : 8 8 8 8 8 8 7 5 5 4 3,


maka rata-rata hitung = 6.55, median = 8
Kesimpulan : nilai 7 termasuk kategori kurang sebab berada di bawah median
(kelompok 50% bawah)

Jika sekumpulan data banyak bilangannya genap (tidak mempunyai bilangan tengah)
Maka mediannya adalah rerata dari dua bilangan yang ditengahnya.
Contoh : 1 2 3 4 5 6 7 8 8 9 maka median (5+6) : 2 = 5.5

S2 PEND Bahasa Inggris UNJ 106


Modus

MODUS : bilangan yang paling banyak muncul dari sekumpulan bilangan,


yang fungsinya untuk melihat kecenderungan dari sekumpulan bilangan tersebut.

Contoh : nilai ulangan 10 10 8 7 7 6 5 5 5 5 4


Maka :
rata-rata hitung = 6.55 ; median = 6
modus = 5 ; kelas modus = 5 - 7

Nilai Frekuensi Nilai Frekuensi


10 2 8 – 10 3
8 1 5–7 7
7 2 2–4 1
6 1 Jumlah 11
5 4
4 1
Jumlah 11 - +
Mo X Me

Kurva positif apabila rata-rata hitung > modus / median


Kurva negatif apabila rata-rata hitung < modus / median
S2 PEND Bahasa Inggris UNJ 106
• Median
– Nilai data yang membagi dua sama banyak
kumpulan data yang diurutkan
• CONTOH :
» 1 1 2 3 5 6 9 9 10
» Me = 5

• Modus
– Nilai yang paling sering muncul/terjadi
• CONTOH :
» 1 1 2 3 5 6 9 9 10
» Mo = 1 , 9

S2 PEND Bahasa Inggris UNJ 106


• Kuartil
– Nilai data yang membagi 4 kelompok data
yang masing-masing terdiri dari 25% amatan

• CONTOH :
» 1 1 2 3 3 3 5 6 6 7 7 7 8 9 9 10
» K1 = 3
» K2 = 6
» K3 = 7,5

S2 PEND Bahasa Inggris UNJ 106


Ukuran Penyebaran

UKURAN YANG MENYATAKAN HOMOGENITAS / HETEROGENITAS :


1. RENTANG (Range)
2. DEVIASI RATA-RATA (Average Deviation)
3. VARIANS (Variance)
4. DEVIASI STANDAR (Standard Deviation)

Rentang (range) : selisih bilangan terbesar dengan bilangan terkecil.


Sebaran merupakan ukuran penyebaran yang sangat kasar, sebab hanya bersangkutan
dengan bilangan terbesar dan terkecil.

Contoh : A : 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10
X = 55
B : 100 100 100 100 100 10 10 10 10 10
r = 100 – 10 = 90
C : 100 100 100 90 80 30 20 10 10 10

Rata-rata

S2 PEND Bahasa Inggris UNJ 106


UKURAN PENYEBARAN
• Jangkauan/Range

– Selisih nilai tertinggi dengan nilai terrendah


– Ukuran ini cukup baik digunakan untuk mengukur
penyebaran data yang simetrik dan nilai data
menyebar merata.
– Ukuran ini menjadi tidak relevan jika nilai data
maksimum dan minimum merupakan data-data
ekstrem

• CONTOH
– 2, 4, 6, 7, 9, 2, 6, 9, 4
» Jangkauan/range = 9 – 2 = 7
– 20, 67, 68, 78, 63, 90
» Jangkauan/range = 90 – 20 = 70

S2 PEND Bahasa Inggris UNJ 106


• JANGKAUAN ANTAR KUARTIL
– JAK -= K3 – K1

– CONTOH :
» 1 1 2 3 3 3 5 6 6 7 7 7 8 9 9 10
» K1 = 3
» K2 = 6
» K3 = 7,5
» JAK = K3 – K1 = 7, 5 – 3 = 4,5

S2 PEND Bahasa Inggris UNJ 106


Deviasi rata-rata
Deviasi Rata-rata : penyebaran
Berdasarkan harga mutlak simpangan Kelompok A Kelompok B
bilangan-bilangan terhadap rata- Nilai X X - X |X – X| Nilai X X - X |X – X|
ratanya. 100 45 45 100 45 45
90 35 35 100 45 45
80 25 25 100 45 45
70 15 15 90 35 35
60 5 5 80 25 25

Rata-rata 50 -5 5 30 -25 25
40 -15 15 20 -35 35
30 -25 25 10 -45 45
20 -35 35 10 -45 45
10 -45 45 10 -45 45
Jumlah 0 250 Jumlah 0 390

DR = 250 = 25 DR = 390 = 39
10 10

n
|Xi – X|
Rata-rata DR = Σ
n
i=1

Makin besar simpangan,


S2 PEND Bahasa Inggris UNJmakin
106 besar nilai deviasi rata-rata
Varians & Deviasi Standar

Varians : penyebaran berdasarkan Kelompok A Kelompok B


jumlah kuadrat simpangan bilangan- Nilai X X -X (X–X)2 Nilai X X -X (X –X)2
bilangan terhadap rata-ratanya ; 100 45 2025 100 45 2025
melihat ketidaksamaan sekelompok data
90 35 1225 100 45 2025
80 25 625 100 45 2025
n
s = Σ (Xi – X)
2 70 15 225 90 35 1225
2

i=1 n-1 60 5 25 80 25 625


50 -5 25 30 -25 625
40 -15 225 20 -35 1225

Deviasi Standar : penyebaran 30 -25 625 10 -45 2025

berdasarkan akar dari varians ; 20 -35 1225 10 -45 2025


menunjukkan keragaman kelompok data 10 -45 2025 10 -45 2025
Jumlah 8250 Jumlah 15850

8250 15850
n s= √ 9 = 30.28 s= √ 9 = 41.97
√ Σ (Xi – X)
2
s=
i=1 n-1
Kesimpulan :
Kelompok A : rata-rata = 55 ; DR = 25 ; s = 30.28
Kelompok B : rata-rata = 55 ; DR = 39 ; s = 41.97
Maka data kelompok B lebih tersebar daripada kelompok A
S2 PEND Bahasa Inggris UNJ 106
Pengolahan Data

PROSEDUR PENGOLAHAN DATA :

A. PARAMETER : Berdasarkan parameter yang ada statistik dibagi menjadi

• Statistik PARAMETRIK : berhubungan dengan inferensi statistik yang


membahas parameter-parameter populasi; jenis data interval atau rasio;
distribusi data normal atau mendekati normal.

• Statistik NONPARAMETRIK : inferensi statistik membahas parameter-


parameter populasi; jenis data nominal atau ordinal; distribusi data tidak
diketahui atau tidak normal

B. JUMLAH VARIABEL : berdasarkan jumlah variabel dibagi menjadi

• Analisis UNIVARIAT : hanya ada 1 pengukuran (variabel) untuk n


sampel atau beberapa variabel tetapi masing-masing variabel dianalisis
sendiri-sendiri. Contoh : korelasi motivasi dengan pencapaian akademik.

• Analisis MULTIVARIAT : dua atau lebih pengukuran (variabel) untuk n


sampel di mana analisis antar variabel dilakukan bersamaan. Contoh :
pengaruh motivasi terhadap pencapaian akademik yang dipengaruhi oleh
faktor latar belakang pendidikan orang tua, faktor sosial ekonomi, faktor
sekolah. S2 PEND Bahasa Inggris UNJ 106
Penyajian Data

PENYAJIAN DATA
• TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI
– LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN TABEL
DISTRIBUSI FREKUENSI
• JANGKAUAN/RANGE
• JANGKAUAN = NILAI DATA TERTINGGI – NILAI DATA TERRENDAH

• BANYAKNYA KELAS INTERVAL


k = 1 + 3,3 log N (dibulatkan)
N = banyaknya data
• PANJANG KELAS INTERVAL
i= JANGKAUAN
k
S2 PEND Bahasa Inggris UNJ 106
Contoh 9

Data X sebanyak 80 data

79 49 48 74 81 98 87 80
80 84 90 70 91 93 82 78
70 71 92 38 56 91 74 73
68 72 85 53 65 93 83 86
90 31 83 73 74 43 86 68
92 93 76 71 90 72 67 75
80 91 61 72 97 91 88 81
70 74 99 95 80 59 71 77
63 60 83 82 60 67 89 63
76 63 88 70 66 80 79 75

S2 PEND Bahasa Inggris UNJ 106


• JANGKAUAN = 99 – 31 = 68

• BANYAK KELAS INTERVAL


k = 1 + 3,322 log 80 = 7,3220 ≈ 7

• PANJANG KELAS INTERVAL


99  31
i  9,571  10
7

• CARA MENCARI BATAS BAWAH KELAS


INTERVAL PERTAMA
S2 PEND Bahasa Inggris UNJ 106
k = 7 i = 10
Xmin = 32 Xmaks = 99

32 41 92 101
(1)
42 51 91

30 39 90 99
(2)
40 49 89

31 40 91 100
(3)
41 50 90

Di sini dipilih alternatif (3)


S2 PEND Bahasa Inggris UNJ 106
Nilai Nilai Tepi Tepi Frekuensi
Tengah bawah atas
31 – 40 35,5 30,5 40,5 2
41 – 50 45,5 40,5 50,5 3
51 – 60 55,5 50,5 60,5 5
61 – 70 65,5 60,5 70,5 14
71 – 80 75,5 70,5 80,5 25
81 – 90 85,5 80,5 90,5 18
91 –100 95,5 90,5 100,5 13

S2 PEND Bahasa Inggris UNJ 106


• HISTOGRAM DAN POLIGON FREKUENSI

S2 PEND Bahasa Inggris UNJ 106


TABEL
Tabel 1.1 Bidang Pekerjaan berdasarkan Latar Belakang Pendidikan

Count
pendidikan
SMU Akademi Sarjana Jumlah
bidang adminis tras i 1 8 6 15
pekerjaan personalia 1 7 8
produks i 4 3 5 12
marketing 2 14 11 27
keuangan 3 4 6 13
Jumlah 10 30 35 75

bidang pekerjaan
GRAFIK administrasi
personalia
produksi
marketing
keuangan

Pies show counts

S2 PEND Bahasa Inggris UNJ 106


Membuat Tabel

TABEL : memberikan informasi secara rinci. Terdiri atas kolom dan baris

Kolom pertama : LABEL


KOLOM
Kolom kedua …. n : Frekuensi atau label
TABEL
BARIS Berisikan data berdasarkan kolom

Tabel Tabulasi Silang

Pendapat tentang sertifikasi


Asal Wilayah Sangat Perlu Tidak Tidak Sangat Jumlah
perlu tahu perlu tdk
perlu
Jawa Barat
Jawa Tengah
Jawa Timur
NTT
Papua
Jumlah S2 PEND Bahasa Inggris UNJ 106
Membuat Grafik

GRAFIK : memberikan informasi dengan benar dan cepat, tetapi tidak rinci.

Syarat :
1. Pemilihan sumbu (sumbu tegak dan sumbu datar), kecuali grafik lingkaran
2. Penetapan skala (skala biasa, skala logaritma, skala lain)
3. Ukuran grafik (tidak terlalu besar, tinggi, pendek)

Jenis Grafik :
4
• Grafik Batang (Bar)
Sumbu tegak

3
• Grafik Garis (line)
2
• Grafik Lingkaran (Pie)
1
• Grafik Interaksi (Interactive)
0
1 2 3 4
Titik
pangkal Sumbu datar

S2 PEND Bahasa Inggris UNJ 106


Jenis Grafik

Grafik Batang (Bar) Grafik Garis (line)


30 30

20 20

10 10

Jumlah
Count

0 0
administrasi personalia produksi marketing keuangan administrasi personalia produksi marketing keuangan

bidang pekerjaan bidang pekerjaan

Grafik lingkaran (pie) Grafik Interaksi (interactive)


800000

keuangan
administrasi

700000

600000

personalia
500000
Mean gaji perbulan

Jenis kelamin
400000
marketing
laki-laki
produksi
300000 w anita

S2 PEND Bahasa Inggris UNJ 106 sangat jelek jelek cukup baik baik sangat baik

prestasi kerja
TERIMA KASIH

S2 PEND Bahasa Inggris UNJ 106

Anda mungkin juga menyukai