Anda di halaman 1dari 27

Part 2

(Ruang Lingkup Statistik)

Oleh
Ranggi Rahimul Insan, SP., M.Si
Subtopik Bahasan
A. Pengertian statistik
B. Manfaat dan fungsi statistik,
C. Jenis-jenis statistik,
D. Hubungan statistika dan metode ilmiah
E. Istilah penting dalam statistik
A. Sejarah
Hanya
Statistik berasal dari menggambarkan dan
bahasa Latin, yaitu menyelesaikan
status yang berarti masalah yang
negara berhubungan dengan
kenegaraan

1.Banyaknya
penduduk
2.Pembayaran pajak
3.Gaji Pegawai
B. Definisi Statistik (secara Umum)

Statistik sudah diartikan dalam arti yang luas dan sudah merupakan suatu
metode atau ilmu
Contoh
Seorang pemilik pabrik roti merek SELERA ingin mengetahui jumlah
bungkus roti tersebut yang dikonsumsi tiap rumah tangga per bulan,
di sebuah kelurahan. Di kelurahan tersebut tinggal 1.000 rumah
tangga
Dari 1.000 rumah tangga tersebut dipilih
100 rumah tangga sebagai sampel

Dari 1.000 rumah tangga tersebut dipilih Data diolah


100 rumah tangga sebagai sampel dan dianalisis

rata-rata jumlah bungkus yang digunakan tiap


rumah tangga setiap bulannya berkisar 10 sampai
15 buah.
C. Fungsi Statistika
D. Peranan Statistika
Bidang Ilmu Kegunaan

Ekonomi Alat analisa terhadap kondisi pendapatan dan pengeluaran


dalam suatu kelompok, penduduk atau masyarakat
Kedokteran Alat analisa terhadap suatu gejala yang akan dijadikan dasar
penyimpulan jenis penyakit

Geofisika Landasan meramalkan cuaca dengan menggunakan gejala


atau kondisi yang ada.

Biologi Melakukan pengelompokan / tingkatan mahkluk hidup.

Psikologi Membaca hasil pengamatan baik melalui tes maupun


obserbasi lapangan terhadap sikap seseorang

Indsutri (Boga) Mengetahui apakah suatu metode baru dapat digunakan atau tidak
terhadap suatu objek
E. Jenis-Jenis Statistika
A. Berdasarkan cara pengolahan data
1.Statistika Deskriptif
Statistik yang mempelajari cara mendeskripsikan,
menggambarkan, menjabarkan, atau menguraikan serta
menyajikan data sehingga mudah dipahami
Dalam hal ini pemakai tidak dapat mengambil kesimpulan
yang bisa digeneralisasikan, karena statistik ini terbatas pada
gambaran yang ada saja.
Cara: 1.Menentukan ukuran dari data (Mean, Modus….Dll)
2.Menentukan ukuran variabilitas data (Jarak
Varian….Dll)
3. Menentukan ukuran bentuk data (Skewness,
Kurtosis,…)
Contoh: Sebanyak 20 % di antara 100 pasien yang
menerima suntikan obat tertentu, ternyata kemudian
menderita efek samping obat tersebut.
Lanjutan
2. Statistik Inferensial
Teknik yang digunakan untuk mengkaji, menaksir dan
mengambil kesimpulan berdasarkan data yang diperoleh
dari sampel untuk menggambarkan karakteristik atau ciri dari
suatu populasi
Berhubungan dengan hal pendugaan populasi, sampel dan
pengujian hipotesis sehingga berfungsi sebagai meramal
atau mengontrol keadaan / kejadian dan dapat mengambil
sebuah kesimpulan
Contoh: Akibat penurunan produksi minyak oleh negara-
negara penghasil minyak dunia, diramalkan harga minyak
akan menjadi dua kali lipat pada tahun-tahun mendatang.
Ruang lingkup: Probabilitas atau teori kemungkinan,
Distribusi teoretis, Sampling dan sampling distribusi ,
Pendugaan populasi atau teori populasi, Uji hipotesis rerata ,
Analisis korelasi dan uji signifikansi, Analisis regresi untuk
peramalan , Analisis varians; dan Analisis kovarians
Contoh :
– Misalnya tercatat disuatu jurusan bahwa
selama 10 tahun terakhir, rata-rata kelulusan
pada setiap tahun adalah 120 orang. Nilai
numerik/ angka 120 orang tersebut adalah
suatu statistika …………………….
Deskriptif

– pada tahun depan diharapkan jumlah yang


lulus antara 150 – 200 orang, maka berarti kita
telah melakukan Statistika………
Inferensia
B. Berdasarkan bentuk parameternya (data yang sebenarnya)
1. Statistika parametrik
 Statistka yang mempertimbangkan jenis sebaran/distribusi
data yang berdistribusi normal dan memiliki varians homogen
 Pada umumnya data yang digunakan bersifat interval dan ratio
 Uji statistik yang digunakan
 Uji-Z
 Uji-T
 Korelasi pearson
 Anova
 Analisis Regresi
2. Statistik non parametrik
 Statistka yang tidak mempertimbangkan jenis sebaran/distribusi data
yang berdistribusi normal dan memiliki varians yang tidak perlu
homogen
 Pada umumnya data yang digunakan bersifat nominal dan ordinal
METODE ILMIAH :
Adalah salah satu cara mencari kebenaran yang bila ditinjau dari segi
penerapannya, resiko untuk keliru kecil.

LANGKAH-LANGKAH DALAM METODE ILMIAH :


1. Merumuskan masalah
2. Melakukan studi literatur
3. Membuat dugaan-dugaan, pertanyaan-pertanyaan atau hipotesis

4. Mengumpulkan dan mengolah data, menguji hipotesis, atau


menjawab pertanyaan

5. Mengambil kesimpulan

INSTRUMEN

SAMPEL
PERAN STATISTIKA
SIFAT DATA

VARIABEL

METODE ANALISIS
G. Istilah-Istilah Penting Dalam
Statistika

• Data
• Variabel
• Populasi
• Sampel/ contoh
Data dan Variabel
• Data adalah sekumpulan datum yang berisi
fakta-fakta serta gambaran suatu fenomena
yang dikumpulkan, dirangkum, dianalisis
dan selanjutnya diinterpretasikan.
• Variabel adalah karakteristik data yang
menjadi perhatian.
Variabel selalu dinotasikan dengan huruf
besar
X: Tinggi mahasiswa; Y: Berat Badan
Mahasiswa
Penggolongan data

Penggolngan data Jenis data

1. Jenisnya 1. Kualitatif
2. Kauntitatif
2. Sifatnya 1. Diskret
2. Kontiniu
3. Skala Pengukuran 1. Data nominal
2. Data ordinal
3. Data interval
4. Data ratio
4. Bentuk angka 1. Data tunggal
2. Data kelompok
5. Sumber mana data tersebut diperoleh 1. Data Primer
2. Data skunder
6. Data menurut waktu pengumpulan 1. Data cross section
2. Data time series
1. Data menurut Jenisnya
DATA KUALITATIF (non metrik):
Data yang dinyatakan dalam bentuk bukan
angka. Contoh : 1. jenis pekerjaan, 2.status
marital, 3. tingkat kepuasan kerja

DATA KUANTITATIF (metrik):


Data yang dinyatakan dalam bentuk angka
Contoh : 1.lama bekerja, 2.jumlah gaji,
3.usia, 4. hasil ulangan
2. Data menurut Sifatnya
Diskret
•Adalah data yang hasil pengukurannya merupakan
bilangan bulat
•contoh
– Jumlah anak
– Produksi telur
Kontiniu
•Adalah data yang hasil pengukurannya
merupakan titik-titik pada sebuah garis
•contoh
– Bobot badan
– Tinggi badan
3. Data menurut skala pengukuran
1. Nominal, sifatnya hanya untuk membedakan antar kelompok.
Contoh: Jenis kelamin, Jurusan dalam suatu sekolah tinggi,
agama, suku bangsa
2. Ordinal, selain memiliki membedakan, juga menunjukkan peringkat.
Contoh: Tingkat pendidikan (SD, SMP, SMA), Ranking, kualitas kain,
kepuasan kerja
3. Interval, selain dapat membedakan, menunjukan peringkat, juga
memiliki sifat interval antar observasi dinyatakan dalam unit
pengukuran yang tetap namun antara dua nilai tidak punya arti
Contoh: Temperatur, Garis Lintang
4. Rasio, selain memiliki selain dapat membedakan, menunjukan
peringkat, juga memiliki sifat interval antar observasi , skala rasio
memiliki angka 0 (nol) dan perbandingan antara dua nilai mempunyai
arti.
Contoh: Berat badan, Umur, gaji, skor ujian, tinggi badan
• Perbedaan keempat skala pengukuran

Skala
pengukuran Pengkelasan Pengurut Pembeda Pembanding

Nominal √

Ordinal √ √

Interval √ √ √

Rasio √ √ √ √
Populasi dan Contoh
Populasi: gugus pengamatan suatau karakteristik
yang terdiri (beranggotakan))semua hasil dari
pengukuran yang mungkin.
Sampel: Sebagian dari populasi yang digunakan
untuk mempelajari populasi.

Populasi

Sampel sampel
3 1

Sampel
2
Populasi
• Populasi adalah sebagai sekumpulan data yang
mengidentifikasi suatu fenomena
• Contoh :
– Semua pekerja di seluruh Indonesia
– Semua mahasiswa di Sumbar
• Berdasarkan kompleksitas objek, populasi
dibedakan menjadi :
– Homogen
– Heterogen
• Berdasarkan penentuan sumber data, populasi
dibedakan menjadi :
– Terbatas
– Tak terhingga
Populasi homogen
• Populasi yang memiliki sumber data yang
jelas batas-batasnya secara kuantitatif
• Contoh: 1000 orang tata rias di Padang
dengan pengalaman kerja 5 tahun
Populasi Heterogen
• Keseluruhan individu dalam anggota
populasi yang memiliki sifat-sifat yang
membedakan antara individu anggota
populasi yang satu dengan yang lain
• Contoh: jumlah penjahit di Jakarta dan
jumlah komedian di bandung
Populasi terbatas
• Keseluruhan individu dalam anggota
populasi yang memiliki sifat-sifat yang
relatif sama antara yang satu dengan yang
lain
• Contoh: Jumlah mahasiswa baru IKK 2017
yang hobi menjahit
Populasi tak hingga
• populasi yang memiliki sumber data yang
tidak dapat ditentukan batas - batasnya
secara kuantitatif dan hanya dapat
dijelaskan secara kualitatif
• Contoh: Sarjana tata boga di Indonesia
Sampel
• Sampel adalah sebagai sekumpulan data
yang diambil atau diseleksi dari suatu
populasi
• Contoh :
– Populasi = Seluruh mahasiswa di UNP
– Sampel = Mahasiswa semeter 8 jurusan KK
• Sampel pada dasarnya adalah bagian dari
populasi
contoh:
Apabila obyek yang menjadi perhatian kita adalah manusia,
maka seluruh manusia di dunia ini adalah populasi dan
manusia di Indonesia bisa dianggap sampelnya.
Apabila obyek perhatian kita adalah manusia Indonesia,
maka berarti manusia yang ada di seluruh Indonesia adalah
populasi dan penduduk di kota Jakarta adalah sampelnya.
Apabila ayam kampung yang ada di kota Padang yang
menjadi obyek perhatian kita, maka seluruh ayam kampung
yang ada di kota Padang adalah populasi dan ayam kampung
yang ada di Kec. Padang Barat bisa diambil sebagai
sampelnya.
• Teknik yang dapat digunakan dalam
pengambilan sampel penelitian adalah
 Metode acak (Simple random sampling,
stratifikasi, kluster)
 Metode non-acak (Cara keputusan
(Judgment Sampling), Cara kuota
(Qouta Sampling), Cara dipermudah
(Convinience Sampling), bola salju
(Snowball Sampling), Area sampling,
Purposive sampling
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai