Sebuah Lembaga Kajian Masyarakat ingin melakukan penelitian moderasi beragama dikalangan siswa
dan guru pada tingkat Sekolah Menengah Atas di Provinsi D.I Yogyakarta. Kemudian akan dilihat
bagaimana persepsinya antara laki-laki dan perempuan. Berdasarkan Statistik Pendidikan diketahui
bahwa jumlah siswa sebanyak 6900 dan jumlah guru 1200 orang, dengan rincian sebagai berikut:
1. Metode sampling yang tepat untuk digunakan pada studi kasus di atas? Jelaskan apa alasannya
secara jelas!
2. Jika ditentukan akan diambil sampel sebanyak 8% dari siswa dan 16% dari guru, berapa ukuran
sampel yang diperoleh?
3. Berdasarkan ukuran sampel yang diperoleh dari soal nomor 2, hitung ukuran sampel untuk laki-
laki dan perempuan dari siswa dan guru secara proporsional?
4. Lakukan simulasi pengambilan sampel pada siswa dan guru dengan menggunakan
metode Systematic Random Sampling (sebanyak 10 unit)!
Catatan:
*Angka random untuk sampel pertama gunakan 2 angka terakhir dari NIM anda, misalkan:
Jika NIM anda adalah 016668046, dua angka adalah terakhir 46, maka angka random untuk sampel
pertama adalah 46.
Jika NIM anda adalah 042727807, dua angka terakhir adalah 07, maka angka random untuk sampel
pertama adalah 7
Jawaban :
1. Metode yang tepat adalah metode Probability Sampling,karena teknik pengambilan sampel ini
memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi
anggota sampel.
2. Siswa :
8% x 6900 = 552 siswa
Guru :
16% x 1200 = 192 guru
3. Siswa :
3350 x 552 = 0,49 x 552 = 268 siswa laki-laki
6900
Guru :
650 x 192 = 0,541 x 192 = 104 guru laki-laki
1200
550 x 192 = 0,458 x 192 = 88 guru perempuan
1200
4. NIM = 044371868
Karena ketentuan 2 angka terakhir dari NIM yang dijadikan angka random pertama , maka
didapat angka random pertama sebanyak 68
Siswa :
K ≤ N/n
K ≤ 6900/552
K ≤ 12,5 ≈ 13
Unit 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
sample 68 81 94 107 120 133 146 159 172 185
Guru :
K ≤ N/n
K ≤ 1200/192
K ≤ 6,25 ≈ 7
Unit 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
sample 68 75 82 89 96 103 110 117 124 131
Referensi :