Anda di halaman 1dari 23

UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA

ANGGARAN PENJUALAN
(Sales Budget)
P E RT E M U A N K E - 6
S E M E S T E R V- A
M ATA K U L I A H ; P E N G A N G G A R A N P E R U S A H A A N

SRI YULIANTI, S.Sos., M.I.K.


Dosen Manajemen dan Bisnis
Anggaran Penjualan
Penjualan keseluruhan yang terpadu sebagai dasar
keputusan manajemen dalam hal pemasaran.
Jika rencana penjualan tidak realistis maka laba yang
direncanakan menjadi tidak realistis juga.
Rencana Penjualan
1. Mengumpulkan data lain yang relevan.

2. Data yang relevan dengan penyusunan rencana penjualan meliputi :


Kepastian produksi

Sumber bahan baku dan pembantu

Tersedianya karyawan dan tenaga kerja

Tersedianya barang modal

Tersedianya saluran distribusi alternatif.


Rencana Penjualan Terpadu
a) Membuat rencana penjualan strategis dan taktis. Rencana penjualan strategis
adalah merupakan rencana penjualan jangka panjang. Rencana penjualan
taktis adalah merupakan rencana penjualan jangka pendek.
b) Mendapatkan komitmen untuk mencapai sasaran yang terdapat dalam rencana
penjualan terpadu dan komitmen ini harus dikomunikasikan dalam kegiatan
sehari – hari.
Faktor-faktor yang mempengaruhi besar kecilnya
anggaran penjualan Jenis produk yang dijual

1) Semakin banyak jenis produk yang dijual anggaran penjualan semakin besar.
2) Setiap produk yang ada harus dibuat anggarannya sendiri sebelum akhirnya
dijumlahkan. Unit produk
3) Semakin besar unit yang dianggarkan maka anggaran penjualan semakin
besar.
4) Besar kecilnya unit yang dianggarkan akan melihat pada hasil proyeksi dan
kapasitas produksi, tersedianya bahan baku, tenaga kerja, modal, distribusi
dan lain – lain.
Faktor-factor yang mempengaruhi besar kecilnya
anggaran penjualan
1. Daerah pemasaran
Produk yang ada biasanya dijual di beberapa daerah pemasaran, lokal, regional, nasional
maupun internasional.

2. Harga

Harga produk untuk setiap pasar bisa ditentukan berbeda, karena biaya distribusi yang

berbeda atau karena strategi yang lain.

3. Waktu

Anggaran penjualan bisa disusun secara rinci dengan waktu bulanan, triwulan atau
semester.
Latihan Soal
Dari Ramalan penjualan)

Perusahaan Roti Brownies KUKUS “HUEJAK” memproduksi Brownies KUKUS. Perkembangan volume penjualan dan
harga jual per unit perusahaan ini adalah sebagai berikut : Data penjualan tahun 2010 s.d 2015 adalah sebagai berikut;

Tahun Rencana Penjualan (Unit) Harga Jual pr unit (Rp)

(2010) 7.500 Rp 60.000,

(2011) 8.000 Rp 65.000

(2012) 8.500 Rp 70.000,

(2013) 9.500 Rp 77.000,

(2014) 11.000 Rp 83.000,

(2015) 12.500 Rp 90.000


Lanjut Latihan

Tahun Rencana Penjualan Harga Jual per-Unit


(unit) (Rp)

2010 7.500 Rp. 60.000

2011 8.000 Rp. 65.000

2012 8.500 Rp. 70.000

2013 9.500 Rp. 77.000

2014 11.000 Rp. 83.000

2015 12.500 Rp. 90.000


Metode Setengah rata-rata (semi average)
Ramalan Penjualan
Roti Kukus HUEJAK
Tahun Penjualan x Semi Total Semi average Ket.

2010 7.500 -1 Kelompok 1

2011 8.000 0 24.000 X1=8.000 (2010 - 2011)

2012 8.500 1

2013 9.500 2 Kelompok 2

2014 11.000 3 33.000 X2=11.000 (2013 – 2015)

2015 12.500 4


Ramalan Harga Jual

1. Ramalan Penjualan Sudah diketahui


dengan menggunakan ke 3 metode
2. Baru mencari Ramalan Harga Jual
(karena harga jual tahun 2017 belum
diketahui), maka diambilkan data dari
soal dengan hanya mengunakan metode
Least Sguare (yang diminta metode ini,
boleh menggunakan metode yang lain)
Anggaran
Penjualan
1. Penjualan memberikan informasi berapa unit
yang terjual (Q) dan berapa harga jual (P)
akhirnya akan menjadi pendapatan (QxP) yang
mana pendapatan dipakai untuk menyusun
laporan laba/rugi

2. Dari data diatas sudah diketahui unit yang


terjual 14.000 unit (Kuning) dan Harga Jual
Rp 102.000 (Hijau)

3. Siapkan untuk menyusun anggaran penjualan


dengan data dibawah ini
Any Quetion

Anda mungkin juga menyukai