Anda di halaman 1dari 18

03

Modul ke:

Fakultas

Ekonomi & Bisnis

Program Studi

Manajemen

Anggaran Penjualan
Pengertian, Faktor-faktor pengaruh dan
Penyusunannya
Isfandiari M.B. SE, MM.

Daftar Isi
PENGERTIAN ANGGARAN PENJUALAN
KEGUNAAN ANGGARAN PENJUALAN
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PENYUSUNAN ANGGARAN PENJUALAN
KONSEP ANGGARAN PENJUALAN
PENENTUAN HARGA DLM ANGGARAN
PENJUALAN
PENYUSUNAN ANGGARAN PENJUALAN
FORMAT ANGGARAN PENJUALAN

Pengertian Anggaran Penjualan


Rencana kerja perusahaan di masa
mendatang pada suatu kurun waktu
tertentu di bidang penjualan produk
perusahaan (Rudianto,2009 :48)
Rencana yang lebih rinci mengenai
penjualan perusahaan selama periode
yang akan datang yang didalamnya
meliputi rencana tentang jenis
(kualitas) barang yang akan dijual,
jumlah (kuantitas), harga barang,
waktu penjualan, serta tempat/daerah
penjualannya (Tendi H & Sri Rahayu ,

Kegunaan Anggaran Penjualan


Sebagai dasar penyusunan anggaran
lainnya dalam rangka menyusun anggaran
perusahaan secara komprehensif.
2. Sebagai ujung tombak dalam rangka
mencapai tujuan perusahaan dalam
mencapai laba.
1.

Faktor Pengaruh Anggaran Penjualan


FAKTOR INTERNAL :
Data Penjualan di tahun-tahun yang lalu.
Kebijakan Perusahaan yang berhubungan dengan
masalah penjualan.
Kapasitas Produksi yang dimiliki serta
kemungkinan perluasannya.
Tenaga kerja yang tersedia baik jumlah maupun
keahliannya.
Modal kerja yang dimiliki perusahaan.
Fasilitas lain yang menunjang, seperti metode
distribusi, jumlah distributor, frekuensi
permintaan produk, dan sebagainya.

Faktor Pengaruh Anggaran Penjualan


FAKTOR EKSTERNAL :
Kondisi Persaingan Pasar.
Posisi Perusahaan dalam persaingan pasar.
Tingkat Pertumbuhan Penduduk.
Elastisitas permintaan terhadap harga barang
yang dihasilkan
Kebijakan pemerintah baik moneter maupun
fiskal yang mempengaruhi penjualan.

Konsep Anggaran Penjualan


DASAR PENYUSUNAN ANGGARAN PENJUALAN:
Menyusun Tujuan Perusahaan.
Menyusun Strategi Perusahaan.
Menyusun Forecast Penjualan
MENYUSUN ANGGARAN PENJUALAN
Anggaran promosi dan advertensi.
Anggaran biaya-biaya penjualan.
Rencana Pemasaran.

Penentuan Harga dlm Anggaran Penjualan

Penetapan harga jual adalah masalah utama dalam


anggaran penjualan. Terdapat saling ketergantungan
antara volume penjualan yang diharapkan dengan
tingkat harga yang direncanakan.
Ada dua dasar yang berhubungan dengan masalah
penentuan harga dalam hubungannya dengan
volume penjualan:
Estimasi terhadap kurva permintaan, yaitu bahwa perubahan
tingkat harga akan mengakibatkan perubahan tingkat
permintaan.
Kurva biaya per unit, dimana semakin tinggi volume produksi
maka makin besar biaya yang ditanggung.

Penyusunan Anggaran Penjualan


Menentukan Forecast Penjualan:
Menentukan Variabel relevan yang mempengaruhi
penjualan
Menentukan tujuan umum dan khusus yang diinginkan
Menentukan strategi pemasaran yang akan digunakan
Penyusunan Rencana Penjualan:
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Analisis Ekonomi Makro


Analisis Industri
Analisis Tingkat Penjualan dimasa lalu
Analisis Tingkat penjualan dimasa datang
Menyusun Forecast Penjualan
Menentukan jumlah penjualan yang dianggarkan (Budgeted
Sales)
7. Menghitung Laba/Rugi yang akan diperoleh (Budgeted
Profit/Loss)
8. Mengkomunikasikan rencana dengan pihak pengguna
laporan anggaran.

Format Anggaran Penjualan


ANGGARAN TAHUNAN

TAHUN

2010

UNIT

HARGA

JUMLAH

Rp Rp ...

2011
2012
2013
2014
2015
JUMLAH

Rp

Format Anggaran Penjualan


ANGGARAN BULANAN

BULAN

JANUARI

UNIT

HARGA

JUMLAH

Rp Rp ...

FEBRUARI
MARET
APRIL
MEI
JUNI
JUMLAH

Rp

Format Anggaran Penjualan


ANGGARAN TRIWULAN

TRIWULAN
VARIABEL

II

U H J

U H J

III

U H J

IV

JUMLAH

U H J

A
B
C
JUMLAH
U = Unit
H = Harga
J = Jumlah

Rp

Contoh Soal

Berikut Data Penjualan Pabrik Mie Instant OkeFood

Tahun

Triwulan
I

Triwulan
II

Triwulan
III

Triwulan
IV

Jumlah

2010

69.000

92.000

93.000

81.000

335.000
Dus

2011

91.000

77.000

98.000

80.000

346.000
Dus

2012

71.000

85.000

100.000

95.000

351.000
Dus

2013

61.000

90.000

86.000

80.000

317.000
Dus

2014
57.000
102.000
114.000
108.000
381.000
Dus
Dengan harga Rp. 100.000 per Dus, buat lah Anggaran
Penjualan tahun 2015 dengan forecaat penjualan
menggunakan metode Least Square.

Contoh Soal
Pembahasan
Tahun

Triwulan
I

Triwulan
II

Triwulan
III

Triwulan
IV

Jumlah

2010

69.000

92.000

93.000

81.000

335.000
Dus

2011

91.000

77.000

98.000

80.000

346.000
Dus

2012

71.000

85.000

100.000

95.000

351.000
Dus

2013

61.000

90.000

86.000

80.000

317.000
Dus

2014

57.000

102.000

114.000

108.000

381.000
Dus

Jumlah

349.000

446.000

491.000

444.000

1.730.000
Dus

Contoh Soal
Pembahasan Forecast Penjualan
Tahun

x2

xy

2010

335.000

-2

-670.000

2011

346.000

-1

-346.000

2012

351.000

2013

317.000

+1

317.000

2014

381.000

+2

762.000

Jumlah

1.730.000

10

63.000

Contoh Soal
Langkah I: membuat perbandingan jumlah penjualan
triwulan tertentu dibandingkan penjualan keseluruhan
selama 5 tahun.
Triwulan I = (349.000 /1.730.000) x 100% = 20,18%
Triwulan II = (446.000 / 1.730.000) x 100% = 25,78%
Triwulan III = (491.000 / 1.730.000) x 100% = 28,38%
Triwulan IV = (444.000 / 1.730.000) x 100% = 25,66%
Langkah II: menghitung Forecast Penjualan
Metode Least Square: a = y/n, b = xy/x2
a = 1.730.000/5 = 346.000, b = 63.000/10 = 6.300
Maka Forecast Penj. Thn 2015 = 346.000 + 6.300 (3) = 364.900
Dus

Contoh Soal
Maka Anggaran Penjualan tahun 2015 adalah sebagai berikut:
Triwulan

Unit (Dus)

Harga (Rp)

Jumlah
(Dlm Ribuan
Rp)

Triwulan I

73.637

100.000

7.363.700

Triwulan II

94.071

100.000

9.407.100

Triwulan III

103.558

100.000

10.355.800

Triwulan IV

93.634

100.000

9.363.400

Jumlah

364.900

36.490.000

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai