Disusun Oleh :
Kelompok 7
M Habibi 218320016
TAHUN AJARAN
2022-2023
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha penyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas khadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan
Inayah Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelsaikan makalah “ANGGARAN BIAYA
PEMASARAN DAN ADMINISTRASI”
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah
ini.
Terlepas dari semua itu, kami meyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk
masyarakat ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.
2
DAFTAR ISI
COVER…………………………………………………………………………………….1
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………….. 2
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………….3
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………….... 4
1.1 Latar Belakang………………………………………………………………...…….. 4
1.2 Rumusan Masalah………………………………………………………………….… 5
1.3 Tujuan Penelitian………………….…………………………………………………. 6
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………………. 7
2.1. Biaya Pemasaran…………………………………………………………….…… 7
2.2. Pengertian Anggaran Biaya Pemasaran…………………………..……………….. 7
2.3. Penyusunan Anggaran Biaya Pemasaran……………………………..………….... 7
2.4. Pengelolaan Biaya Pemasaran……………………………………….……………… 8
2.5. Karakteristik Biaya Pemasaran………………………………………………………9
2.6. Cara Analisis Biaya Pemasaran………………………………………………………10
2.7. Contoh Soal Anggaran Biaya Pemasaran..………………….………………………11
2.8. PengerianAnggaran Biaya Administrasi…………………………………………….14
2.9. Kegunaan Anggaran Biaya Administrasi….………………………………………. 15
3.0. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Penyusunan Anggaran Biaya Administrasi.. 15
3.1. Penyusunan Anggaran Biaya Administrasi……….……………………………….. 16
3.2. Bentuk Anggaran Biaya Administrasi……………………………………………….16
3.3. Contoh Soal Anggaran Biaya administrasi………………………………………….17
BAB lll PENUTUP…………………………………………………………………………19
3.1. Kesimpulan…………………………………………………………………………….19
3.2. Saran……………………………………………………………………………………19
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………….……….. 20
3
BAB I
PENDAHULUAN
Pemasaran merupakan hal yang diprioritaskan bagi perusahaan karena pemasaran merupakan
tolok ukur keberhasilan perusahaan dalam menciptakan nilai perusahaan. dan pemasaran juga
merupakan kegiatan yang menjembatani antara perusahaan dan konsumen karena kegiatan
pemasaran sebagai salah satu kegiatan untuk menginformasikan kepada konsumen mengenai
produk yang ditawarkan perusahaan melalui promosi, dengan begitu konsumen mengerti tentang
kualitas produk tersebut.
Pemilihan daerah pemasaran secara tepat dan juga biaya pemasaran yang dikeluarkan oleh
perusahaan, diharapkan mampu memberikan laba yang sesuai dengan keinginan perusahaan.
Oleh karena itu perlu diketauhi informasi mengenai laba yang dihasilkan dari masing-masing
daerah pemasaran agar perusahaan dapat mengetahui kontribusi laba yang dihasilkan dari
masing-masing daerah pemasaran dari laba yang paling besar hingga paling kecil.
Informasi terkait biaya pemasaran dan laba dari tiap-tiap daerah pemasaran, dapat diketahui
melalui analisis biaya pemasaran menurut daerah pemasaran. informasi tersebut nantinya dapat
digunakan untuk menentukan kebijakan apabila suatu saat terjadi biaya pemasaran yang
dikeluarkan lebih besar dan berpengaruh terhadap laba yang dihasilkan tiap daerah pemasaran,
maka terdapat pilihan yaitu mengendalikan biaya pemasaran atau menghentikan pendistribusian
produk pada daerah pemasaran (Yusrina, 2015).
4
dianggarkan perusahaan. Anggaran memegang peranan penting dalam dunia usaha (Wehalo
& Zahara, 2015).
Menurut Radiks (2006), Tentative Set of Broad Acccounting prinples Enterprise, biaya
dinyatakan sebagai harga pertukaran atau pengorbanan yang dulakukan untuk memperoleh
manfaat. Bila istilah biaya digunakan secara spesifik, istilah ini dilengkapi menunjukkan objek
yang bersangkutan, misalnya biaya langsung, biaya konversi, biaya tetap, biaya variabel, biaya
standar, biaya differensial, biaya kesempatan dan sebagainya. Setiap perlengkapan mempunyai
arti dalam menghitung dan mengukur biaya yang akan berguna bagi pimpinan dalam mencapai
sasaran perencanaan dan pengawasan (Rustan et al., 2019).
Anggaran biaya pemasaran merupakan alat bantu dalam mengevaluasi biaya
yang telah dikeluarkan untuk kegiatan pemasaran. Kegiatan pemasaran yang terarah dengan
baik penting bagi perusahaan agar dapat meningkatkan dan mempertahankan posisi
produknya di pasar. Oleh karena itu, perusahaan harus memperhatikan, mengendalikan
biaya - biaya yang dikeluarkan untuk pemasaran dan biaya pemasaran ini harus
direncanakan atau diperhitungkan dengan cermat untuk pembuatan anggaran (Tanjung, 2018).
5
2. Pengertian pengertian anggaran biaya pemasaran?
3. Apa saja penyusunan anggaran biaya pemasaran?
4. Apa saja penggolongan biaya pemasaran?
5. Apa saja karakteristik biaya pemasaran?
6. Apa saja cara menganalisis biaya pemasaran?
7. contoh soal biaya pemasaran?
8. Pengertian anggaran biaya administrasi?
9. Apa saja kegunaan anggaran biaya administrasi?
10. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi anggaran biaya administrasi?
11. Apa saja penyusunan anggaran biaya administrasi?
12. Apa saja bentuk anggaran biaya administrasi?
13. Contoh soal anggaran biaya administrasi ?
6
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut Mulyadi (2015:487) menyatakan bahwa biaya pemasaran merupakan semua biaya
yang meliputi sejak produk selesai diproduksi dan disimpan dalam gudang sampai produk
tersebut diubah kembali dalam bentuk tunai (Yusrina, 2015).
Sedangkan Biaya Pemasaran ialah semua biaya yang terdapat serta terjadi di dalam
lingkungan Bagian Pemasaran (M.Munandar, 2007: 187).
Dalam arti sempit biaya pemasaran seringkali dibatasi artinya sebagai biaya penjualan, yaitu
biaya-biaya yang dikeluarkan untuk menjual produk ke pasar (Mulyadi, 2012 : 487).
Dalam arti luas biaya pemasaran meliputi biaya yang terjadi sejak saat produk selesai
diproduksi dan disimpan dalam Gudang sampai produk tersebut diubah Kembali dalam bentuk
tunai (Mulyadi, 2012 : 487).
Dengan demikian, dalam arti luas biaya pemasaran tidak hanya meliputi biaya penjualan saja
tetapi termausk didalamnya biaya advertensi, biaya pergudangan, biaya pembungkusan dan
pengiriman, biaya kredit dan penangihan, dan biaya akutansi pemasaran (Mulyadi, 2012 : 487).
7
1) Biaya pemasaran langsung, yaitu biaya pemasaran yang manfaatnya dapat
diidentifikasi secara langsubg kepada setiap fungsi pemasaran.
2) Biaya pemasaran tidak langsung pada perusahaan ini tidak
didistribusikan secara merata ke dalam fungsi pemasaran, hal ini dikarenakan
sulit untuk menghitung dasar alokasi yang digunakan untuk mendistribusikan
biaya tidak langsung tersebut.
b. Menyusun anggara biaya pemasaran berdasarkan jenis biaya pemasaran dalam
setiap fungsi pemasaran. Biaya pemasaran dikelompokkan berdasarkan fungsi-
fungsinya, meliputi: fungsi penjualan, pergudangan, pengiriman, kredit dan
penagihan, serta fungsi akuntansi pemasaran.
Secara garis besar biaya pemasaran dapat dibagi menjadi dua golongan yaitu sebagai
berikut:
1. Biaya untuk mendapatkan pesanan (order getting costs)
adalah semua biaya yang dikeluarkan dalam usaha untuk memperoleh pesanan.
Contoh biaya yang termasuk dalam golongna ini adalah:
Biaya gaji tenaga kerja penjualan
Komisi Penjualan
Advertensi, dan
Biaya promosi
2. Biaya untuk memenuhi pesanan (order filling costs)
adalah semua biaya yang dikeluarkan untuk mengusahakan agar produk sampai ke
tangan pembeli dan biaya biaya untuk mengumpulkan uang dari pembeli. Contoh
biaya yang termasuk dalam golongan ini adalah:
Biaya pergudangan
Biaya pembungkusan dan pengiriman
Biaya angkutan/ transportasi.dan
Biaya penagihan
8
Biaya pemsaran juga dapat diklasifikasikan menurut fungsi atau kegiatan pemasaran. Untuk
mendapatkan pesanan, perusahaan melakukan kegiatan penjualan dan advertensi. Sedangkan
untuk memnuhi pesanan, perusahaan melakukan kegiatan pergudangan, penjualan, packging, dan
pengiriman, pemberian kredit, dan penagihan serta kegiatan akutansi pemasaran.
1. Fungsi penjualan
Biaya fungsi penjualan terdiri dari gaji karyawan bagian penjualan, biaya depresiasi
kantor, biaya sewa kantor.
2. Biaya Advertensi
Biaya fungsi advertensi terdiri dari gaji karyawan bagian advertensi, biaya iklan, biaya
pameran, biaya promosi, biaya contoh (cost of samples).
3. Biaya Pergudangan
Biaya fungsi pergudangan terdiri dari gaji karyawan bagian udang, biaya depresiasi
gudang, dan biaya sewa gudang.
4. Fungsi Pembungkusan dan Pengiriman
Biaya fungsi pembungkusan dan pengiriman terdiri dari biaya karyawan bagian
pembungkusan dan pengiriman, biaya bahan untuk pembungkus, biaya
pengiriman, biaya depresiasi kendaraan, biaya operasi kendaraan.
5. Fungsi Kredit dan Penagihan
Biaya fungsi kredit dan penagihan terdiri dari gaji karyawan bagian penagihan,
kerugian penghapusan piutang, potongan tunai.
6. Fungsi Akutansi Pemasaran
Biaya fungsi pemasaran terdiri dari gaji karyawan bagian akuntansi pemasaran
dan biaya kantor (Tanjung, 2018).
9
3. Kegiatan pemasaran berhadapan dengan konsumen yang merupakan variable yang tidak
dapat dikendalikan oleh perusahaan.
4. Dalam biaya pemasaran terdapat biaya tidak langsung dan biaya bersama ( joint costs)
yang lebih sulit pemecahannya bila dibandingkan dengan yang terdapat dalam biaya
produksi
Analisis biaya pemasaran menurut jenis biaya atau obyek pengeluaran Biaya dipecah sesuai
dengan jenis-jenis biaya pemasaran seperti: gaji biaya iklan, biaya perjalanan, biaya depresiasi
peralatan kantor, biaya operasi dan pemeliharaan truk, dan sebagainya
Analisis biaya pemasaran menurut fungsi pemasaran Fungsi pemasaran adalah suatu kegiatan
pemasaran yang memerlukan pengeluaran biaya.
Analisis biaya pemasaran menurut fungsi pemasaran bertujuan untuk pengendalian biaya dan
untuk analisis biaya pemasaran menurut usaha pemasaran.
10
a. hitunglah laba bruto
b. hitung biaya pemasaran
11
Anggaran Biaya Pemasaran = Total Omset Penjualan x Persentase Anggaran Biaya Pemasaran
Anggaran Biaya Pemasaran = Rp 30.000.000.000 x 10%
Anggaran Biaya Pemasaran = Rp 3.000.000.000
Jadi, PT XYZ harus menyiapkan anggaran biaya pemasaran sebesar Rp 3.000.000.000 dalam 1
tahun.
2. PT eliona sari menjual 3 macam produk A,B,C. Biaya pemasaran yang dikeluarkan dalam
bulan juli 2019 disajikan dalam gambar berikut:
Penjualan 95.500,-
Pergudangan 75.000,-
Pembungkusan dan pengiriman 63.000,-
Advertensi 54.000,-
Kredit dan penagihan 28.800,-
Akuntansi pemasaran 49.200,- (+)
Total 365.500,-
Jenis produk
A B C
Harga jual per unit 10.000 15.000 18.000
Harga pokok produksi per unit 8.000 11.000 12.000
Jumlah produk yang terjual 80.000 50.000 20.000
Berat produk per unit 2.25 kg 2.5 kg 3.5 kg
Frekuensi produk tercantum dalam faktur penjualan 6.400 5.700 2.900
Frekuensi pesanan dari pelanggan 2.400 3.000 1.800
12
3. Jumlah Dasar Alokasi Pembungkusan & pengiriman
=80.000 + 50.000 + 20.000 = 150.000
4. Jumlah Dasar Alokasi Advertensi
= 80.000 + 50.000 + 20.000 = 150.000
5. Jumlah Dasar alokasi kredit dan penagihan
= 2.400 + 3.000 + 1.800 = 7.200
5. Jumlah dasar Alokasi Akuntansi Pemasaran
=6.400 + 5.700 + 2.900 = 15.000
Analisis biaya pemasaran menurut jenis produk disajikan dalam laporan rugi laba berikut:
A B C JUMLAH
Hasil penjualan 800.000 750.000 360.000 1.910.000
Harga pokok penjualan 640.000 550.000 240.000 1.430.000
Laba bruto 160.000 200.000 120.000 480.000
Biaya distribusi
Penjualan 40.000 37.500 18.000 95.500
Pergudangan 36.000 25.000 14.000 75.000
Pembungkusan dan kirim 33.600 21.000 8.400 63.000
Advertensi 28.800 18.000 7.200 54.000
Kredit dan penagihan 9.600 12.000 7.200 28.800
20.992 18.695 9.512 49.200
Akuntansi
jumlah 168.992 132.196 64.312 365.500
13
Laba ( rugi) bersih (8.992) 67.804 55.688 114.500
14
3) Sebagai alat pengawasan kerja, sebagai tolok ukur, alat pembanding untuk menilai
(evaluasi) realisasi kegiatan perusahaan.
Sedangkan secara khusus, anggaran biaya administrasi umum berguna sebagai
dasarmenyusun anggaran kas, karena sebagian dari biaya-biaya administrasi tersebut
memerlukan pengeluaran kas
15
3.1 Penyusunan Anggaran Biaya Administrasi
1. Biaya Tetap
Untuk biaya-biaya yang bersifat tetap seperti depresiasi, gaji karyawan maka penentuan biaya
pada periode yang akan datang di dasarkan pada periode sebelumnya. Sesuai dengan aturan yang
telah di tetukan oleh direksi/manajemen
2. Biaya Variabel
Untuk biaya-biaya yang sifatnya variabel seperti kertas dan alat tulis dan peralatan habis pakai
lainnya, maka penentuan biaya periode yang akan datang didasarkan pada tarif biaya tersebut
pada waktu yang lalu. Perbedaan dengan biaya tetap adalah perubahan harga
Untuk biaya-biaya yang sifatnya semi veriabel seperti pemeliharaan gedung, maka penentuan
biaya pada periode yang akan datang di dasarkan pada analisis terhadap biaya tersebut.
1) Utilities, merupakan biaya air, listrik, rental Office Supplies (sewa bunga, gallon air, dll.)
2) Domestic Travel, merupakan biaya dalam bentuk aktivitas karyawan di luar kantor di
negara yang sama, misalnya: training, workshop, studi banding dll.
3) Office Supplies, merupakan biaya pembelian alat tulis kantor, magazine and news paper,
security cleaning, meeting intern, tax liabilities, miscellaneous, dan biaya (Tirta, 2019).
16
3.3 Contoh Soal Anggara Biaya Administrasi
Keterangan :
17
Gaji pegawai 1 tahun = 5.000.000 x 12 = 60.000.000
Produk A = 25.000 x 60.000.000 = 37.500.000
Produk B = 25.000 x 60.000.000 = 22.500.000
Depresiasi, alat tulis, listrik, dan air cara perhitungannya sama.
Dan pemeliharaan per bulan di hitung sebagai berikut :
Tetap = Rp 500.000
Variabel: 200xRp 1.000 = Rp 200.000
= Rp 700.000
Dan pemeliharaan/tahun = 12 x Rp 700.000
= Rp 8.400.00
18
BAB lll PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Anggaran Biaya Pemasaran ialah budget yang merencanakan secara sistematis dan lebih
terperinci tentang biaya pemasaran yang ditanggung perusahaan dari waktu ke waktu (bulan ke
bulan) selama periode tertentu yang akan datang.
Secara garis besar biaya pemasaran dapat dibagi menjadi dua golongan yaitu biaya untuk
mendapatkan pesanan (order getting costs) dan biaya untuk memenuhi pesanan (order felling
costs)
3.2 Saran
Sebagai mahasiswa penting untuk mengetahui apa itu angagran biaya pemasan dan administrasi
dan praktiknya berguna untuk menambah ilmu serta wawasan untuk menghadapi dunia kerja.
19
DAFTAR PUSTAKA
Anwar, C., Sari, Y., & Barusman, T. M. (2012). Analisis Penggunaan Anggaran Biaya
Administrasi Umum Dan Efisiensi Terhadap Peningkatan Kinerja Supervisor (Studi Kasus
pada PT. Lautan Teduh Interniaga Bandar Lampung). Jurnal Akuntansi Dan Keuangan,
3(1). https://doi.org/10.36448/jak.v3i1.225
Rustan, R., Muttiarni, M., & Wahyuni, I. (2019). Analisis Varians Biaya Operasional Dalam
Mengukur Efektivitas Pengendalian Biaya Operasional Pada Kantor Wilayah Vi
Pt.Pegadaian (Persero) Makassar. Amnesty: Jurnal Riset Perpajakan, 2(1), 1–6.
https://doi.org/10.26618/jrp.v2i1.2529
Tanjung, M. (2018). Mekanisme Anggaran Biaya Pemasaran Terhadap Target Penjualan. Jesya
(Jurnal Ekonomi & Ekonomi Syariah), 1(2), 56–68. https://doi.org/10.36778/jesya.v1i2.13
Tetep, T., & Suherman, A. (2019). Analisis Akuntansi Pertanggungjawaban dalam Penentuan
Anggaran Biaya Pemasaran. Business Innovation and Entrepreneurship Journal, 1(1), 1–4.
https://doi.org/10.35899/biej.v1i1.6
Tirta, A. F. dan A. (2019). Analisis Anggaran Biaya Terhadap Efisiensi Dan Efektifitas Aktivitas
Analisis Anggaran Biaya Terhadap Efisiensi Dan Efektifitas Aktivitas Operasional Pada
PT . Telekomunikasi Selular ( Telkomsel ) Cabang Bogor Andi Febriansyah Aming Tirta.
May, 0–9.
Wehalo, W., & Zahara, N. H. (2015). Analisis Anggaran Biaya Pemasaran Sebagai Alat
Penilaian Kinerja Pada Pt. Penerbit Erlangga Cabang Bengkulu. EKOMBIS REVIEW:
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis, 3(1), 1–14. https://doi.org/10.37676/ekombis.v3i1.90
20
Universitas Brawijaya, 47(2), 10–18.
21