Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH

ANGGARAN BIAYA PEMASARAN DAN ADMINISTRASI

DOSEN PENGAMPU : DEVI AYU PUTRI SE, M.SI, AK, CA

Disusun Oleh :

Kelompok 7

Beby Melati Harahap 218320013

Apreliani Rahma Fatona 218320051

Nia Marsela Sembiring 218320062

Deby Natalia Sihombing 218320079

M Habibi 218320016

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MEDAN AREA

TAHUN AJARAN

2022-2023
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha penyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas khadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan
Inayah Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelsaikan makalah “ANGGARAN BIAYA
PEMASARAN DAN ADMINISTRASI”

Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah
ini.
Terlepas dari semua itu, kami meyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk
masyarakat ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.

2
DAFTAR ISI
COVER…………………………………………………………………………………….1
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………….. 2
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………….3
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………….... 4
1.1 Latar Belakang………………………………………………………………...…….. 4
1.2 Rumusan Masalah………………………………………………………………….… 5
1.3 Tujuan Penelitian………………….…………………………………………………. 6
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………………. 7
2.1. Biaya Pemasaran…………………………………………………………….…… 7
2.2. Pengertian Anggaran Biaya Pemasaran…………………………..……………….. 7
2.3. Penyusunan Anggaran Biaya Pemasaran……………………………..………….... 7
2.4. Pengelolaan Biaya Pemasaran……………………………………….……………… 8
2.5. Karakteristik Biaya Pemasaran………………………………………………………9
2.6. Cara Analisis Biaya Pemasaran………………………………………………………10
2.7. Contoh Soal Anggaran Biaya Pemasaran..………………….………………………11
2.8. PengerianAnggaran Biaya Administrasi…………………………………………….14
2.9. Kegunaan Anggaran Biaya Administrasi….………………………………………. 15
3.0. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Penyusunan Anggaran Biaya Administrasi.. 15
3.1. Penyusunan Anggaran Biaya Administrasi……….……………………………….. 16
3.2. Bentuk Anggaran Biaya Administrasi……………………………………………….16
3.3. Contoh Soal Anggaran Biaya administrasi………………………………………….17
BAB lll PENUTUP…………………………………………………………………………19
3.1. Kesimpulan…………………………………………………………………………….19
3.2. Saran……………………………………………………………………………………19
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………….……….. 20

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Kemunculan berbagai perusahaan untuk memenuhi kebutuhan manusia membuat persaingan


dalam dunia bisnis semakin ketat maka perusahaan ditutntut untuk menentukan strategi yang
tepat. Perusahaan yang satu dengan yang lain bersaing untuk merebut kepercayaan konsumen
melalui salah satu cara yaitu cara pemasaran yang bermacam- macam.

Pemasaran merupakan hal yang diprioritaskan bagi perusahaan karena pemasaran merupakan
tolok ukur keberhasilan perusahaan dalam menciptakan nilai perusahaan. dan pemasaran juga
merupakan kegiatan yang menjembatani antara perusahaan dan konsumen karena kegiatan
pemasaran sebagai salah satu kegiatan untuk menginformasikan kepada konsumen mengenai
produk yang ditawarkan perusahaan melalui promosi, dengan begitu konsumen mengerti tentang
kualitas produk tersebut.

Pemilihan daerah pemasaran secara tepat dan juga biaya pemasaran yang dikeluarkan oleh
perusahaan, diharapkan mampu memberikan laba yang sesuai dengan keinginan perusahaan.
Oleh karena itu perlu diketauhi informasi mengenai laba yang dihasilkan dari masing-masing
daerah pemasaran agar perusahaan dapat mengetahui kontribusi laba yang dihasilkan dari
masing-masing daerah pemasaran dari laba yang paling besar hingga paling kecil.

Informasi terkait biaya pemasaran dan laba dari tiap-tiap daerah pemasaran, dapat diketahui
melalui analisis biaya pemasaran menurut daerah pemasaran. informasi tersebut nantinya dapat
digunakan untuk menentukan kebijakan apabila suatu saat terjadi biaya pemasaran yang
dikeluarkan lebih besar dan berpengaruh terhadap laba yang dihasilkan tiap daerah pemasaran,
maka terdapat pilihan yaitu mengendalikan biaya pemasaran atau menghentikan pendistribusian
produk pada daerah pemasaran (Yusrina, 2015).

Anggaran merupakan alat manajemen dalam mencapai tujuan. Anggaran menyediakan


standar untuk melakukan evaluasi kinerja dalam perusahaan. Evaluasi kinerja dalam
anggaran diukur dengan membandingkan hasil realisasi dengan anggaran yang sudah

4
dianggarkan perusahaan. Anggaran memegang peranan penting dalam dunia usaha (Wehalo
& Zahara, 2015).
Menurut Radiks (2006), Tentative Set of Broad Acccounting prinples Enterprise, biaya
dinyatakan sebagai harga pertukaran atau pengorbanan yang dulakukan untuk memperoleh
manfaat. Bila istilah biaya digunakan secara spesifik, istilah ini dilengkapi menunjukkan objek
yang bersangkutan, misalnya biaya langsung, biaya konversi, biaya tetap, biaya variabel, biaya
standar, biaya differensial, biaya kesempatan dan sebagainya. Setiap perlengkapan mempunyai
arti dalam menghitung dan mengukur biaya yang akan berguna bagi pimpinan dalam mencapai
sasaran perencanaan dan pengawasan (Rustan et al., 2019).
Anggaran biaya pemasaran merupakan alat bantu dalam mengevaluasi biaya
yang telah dikeluarkan untuk kegiatan pemasaran. Kegiatan pemasaran yang terarah dengan
baik penting bagi perusahaan agar dapat meningkatkan dan mempertahankan posisi
produknya di pasar. Oleh karena itu, perusahaan harus memperhatikan, mengendalikan
biaya - biaya yang dikeluarkan untuk pemasaran dan biaya pemasaran ini harus
direncanakan atau diperhitungkan dengan cermat untuk pembuatan anggaran (Tanjung, 2018).

Anggaran biaya pemasaran yaitu anggaran yang merencanakan secara lebih


terperinci tentang biaya-biaya yang terjadi serta terdapat dalam lingkungan bagian pemasaran,
serta biaya-biaya lain yang berhubungan dengan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh
bagian pemasaran, yang didalamnya meliputi rencana tentang jenis biaya pemasaran, jumlah
biaya pemasaran dan waktu (kapan) biaya pemasaran tersebut terjadi dibebankan, yang
masing-masing dikaitan dengan tempat (departemen) dimana biaya pemasaran tersebut
terjadi.

anggaran pemasaran perlu perlakuan akuntansi manajemen dengan membuat


sistem informasi akuntansi pertanggungjawaban (activity - based responsibility accounting
system), melalui pusat – pusat pertanggungjawaban agar kebutuhan, keinginan dan pilihan
para pelanggan dari pusat biaya, pusat pendapatan.

1.2. Rumusan Masalah


Rumusan masalah dari latar belakang diatas sebagai berikut :
1. Apa saja biaya pemasaran?

5
2. Pengertian pengertian anggaran biaya pemasaran?
3. Apa saja penyusunan anggaran biaya pemasaran?
4. Apa saja penggolongan biaya pemasaran?
5. Apa saja karakteristik biaya pemasaran?
6. Apa saja cara menganalisis biaya pemasaran?
7. contoh soal biaya pemasaran?
8. Pengertian anggaran biaya administrasi?
9. Apa saja kegunaan anggaran biaya administrasi?
10. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi anggaran biaya administrasi?
11. Apa saja penyusunan anggaran biaya administrasi?
12. Apa saja bentuk anggaran biaya administrasi?
13. Contoh soal anggaran biaya administrasi ?

1.3. Tujuan Penelitian


Tujuan penelitian dari latar belakang diatas sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui biaya pemasaran
2. Untuk mengetahui pengertian pengertian anggaran biaya pemasaran
3. Untuk mengetahui penyusunan biaya pemasaran
4. Untuk mengetahui penggolongan biaya pemasaran
5. Untuk mengetahui karakteristik anggaran biaya pemasaran
6. Untuk mengetahui cara menganalisis biaya pemasaran
7. Untuk mengetahui contoh soal biaya pemasaran
8. Untuk mengetahui pengertian anggaran biaya administrasi
9. Untuk mengetahui kegunaan anggaran biaya administrasi
10. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi anggaran biaya administrasi
11. Untuk mengetahui penyusunan anggaran biaya administrasi
12. Untuk mengetahui bentuk-bentuk anggaran biaya administrasi
13. Untuk mengetahui contoh anggaran biaya administrasi

6
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Biaya Pemasaran

Menurut Mulyadi (2015:487) menyatakan bahwa biaya pemasaran merupakan semua biaya
yang meliputi sejak produk selesai diproduksi dan disimpan dalam gudang sampai produk
tersebut diubah kembali dalam bentuk tunai (Yusrina, 2015).

2.2 Pengertian Anggaran Biaya Pemasaran

Menurut M.NUANDAR (2007:187), Anggaran Biaya Pemasaran ialah budget yang


merencanakan secara sistematis dan lebih terperinci tentang biaya pemasaran yang ditanggung
perusahaan dari waktu ke waktu (bulan ke bulan) selama periode tertentu yang akan datang.

Sedangkan Biaya Pemasaran ialah semua biaya yang terdapat serta terjadi di dalam
lingkungan Bagian Pemasaran (M.Munandar, 2007: 187).

Dalam arti sempit biaya pemasaran seringkali dibatasi artinya sebagai biaya penjualan, yaitu
biaya-biaya yang dikeluarkan untuk menjual produk ke pasar (Mulyadi, 2012 : 487).

Dalam arti luas biaya pemasaran meliputi biaya yang terjadi sejak saat produk selesai
diproduksi dan disimpan dalam Gudang sampai produk tersebut diubah Kembali dalam bentuk
tunai (Mulyadi, 2012 : 487).

Dengan demikian, dalam arti luas biaya pemasaran tidak hanya meliputi biaya penjualan saja
tetapi termausk didalamnya biaya advertensi, biaya pergudangan, biaya pembungkusan dan
pengiriman, biaya kredit dan penangihan, dan biaya akutansi pemasaran (Mulyadi, 2012 : 487).

2.3 Penyusunan Anggaran Biaya Pemasaran

Anggaran biaya pemasaran disusun berdasarkan langkah- langkah berikut:


a. Menyusun anggaran biaya pemasaran atas dasar jenis atau elemen biaya pemasaran,
di golongkan menjadi:

7
1) Biaya pemasaran langsung, yaitu biaya pemasaran yang manfaatnya dapat
diidentifikasi secara langsubg kepada setiap fungsi pemasaran.
2) Biaya pemasaran tidak langsung pada perusahaan ini tidak
didistribusikan secara merata ke dalam fungsi pemasaran, hal ini dikarenakan
sulit untuk menghitung dasar alokasi yang digunakan untuk mendistribusikan
biaya tidak langsung tersebut.
b. Menyusun anggara biaya pemasaran berdasarkan jenis biaya pemasaran dalam
setiap fungsi pemasaran. Biaya pemasaran dikelompokkan berdasarkan fungsi-
fungsinya, meliputi: fungsi penjualan, pergudangan, pengiriman, kredit dan
penagihan, serta fungsi akuntansi pemasaran.

2.4 Penggolongan Biaya Pemasaran

Secara garis besar biaya pemasaran dapat dibagi menjadi dua golongan yaitu sebagai
berikut:
1. Biaya untuk mendapatkan pesanan (order getting costs)
adalah semua biaya yang dikeluarkan dalam usaha untuk memperoleh pesanan.
Contoh biaya yang termasuk dalam golongna ini adalah:
 Biaya gaji tenaga kerja penjualan
 Komisi Penjualan
 Advertensi, dan
 Biaya promosi
2. Biaya untuk memenuhi pesanan (order filling costs)
adalah semua biaya yang dikeluarkan untuk mengusahakan agar produk sampai ke
tangan pembeli dan biaya biaya untuk mengumpulkan uang dari pembeli. Contoh
biaya yang termasuk dalam golongan ini adalah:
 Biaya pergudangan
 Biaya pembungkusan dan pengiriman
 Biaya angkutan/ transportasi.dan
 Biaya penagihan

8
Biaya pemsaran juga dapat diklasifikasikan menurut fungsi atau kegiatan pemasaran. Untuk
mendapatkan pesanan, perusahaan melakukan kegiatan penjualan dan advertensi. Sedangkan
untuk memnuhi pesanan, perusahaan melakukan kegiatan pergudangan, penjualan, packging, dan
pengiriman, pemberian kredit, dan penagihan serta kegiatan akutansi pemasaran.

Menurut Mulyadi (2012:458), berdasarkan fungsi pemasaran, biaya pemasaran


digolongkan sebagai berikut :

1. Fungsi penjualan
Biaya fungsi penjualan terdiri dari gaji karyawan bagian penjualan, biaya depresiasi
kantor, biaya sewa kantor.
2. Biaya Advertensi
Biaya fungsi advertensi terdiri dari gaji karyawan bagian advertensi, biaya iklan, biaya
pameran, biaya promosi, biaya contoh (cost of samples).
3. Biaya Pergudangan
Biaya fungsi pergudangan terdiri dari gaji karyawan bagian udang, biaya depresiasi
gudang, dan biaya sewa gudang.
4. Fungsi Pembungkusan dan Pengiriman
Biaya fungsi pembungkusan dan pengiriman terdiri dari biaya karyawan bagian
pembungkusan dan pengiriman, biaya bahan untuk pembungkus, biaya
pengiriman, biaya depresiasi kendaraan, biaya operasi kendaraan.
5. Fungsi Kredit dan Penagihan
Biaya fungsi kredit dan penagihan terdiri dari gaji karyawan bagian penagihan,
kerugian penghapusan piutang, potongan tunai.
6. Fungsi Akutansi Pemasaran
Biaya fungsi pemasaran terdiri dari gaji karyawan bagian akuntansi pemasaran
dan biaya kantor (Tanjung, 2018).

2.5 Karakteristik Biaya Pemasaran


1. Banyak ragam kegiatan perusahaan
2. Kegiatan pemasaran seringkali mengalami perubahan sesuai tuntutan perubahan kondisi
pasar.

9
3. Kegiatan pemasaran berhadapan dengan konsumen yang merupakan variable yang tidak
dapat dikendalikan oleh perusahaan.
4. Dalam biaya pemasaran terdapat biaya tidak langsung dan biaya bersama ( joint costs)
yang lebih sulit pemecahannya bila dibandingkan dengan yang terdapat dalam biaya
produksi

2.6 Cara Analisis Biaya Pemasaran


1. Analisis biaya pemasaran menurut jenis biaya atau obyek pengeluaran
2. Analisis biaya pemasaran menurut fungsi pemasaran
3. Analisis biaya pemsaran menurut usaha pemasaran

Analisis biaya pemasaran menurut jenis biaya atau obyek pengeluaran Biaya dipecah sesuai
dengan jenis-jenis biaya pemasaran seperti: gaji biaya iklan, biaya perjalanan, biaya depresiasi
peralatan kantor, biaya operasi dan pemeliharaan truk, dan sebagainya

Analisis biaya pemasaran menurut fungsi pemasaran Fungsi pemasaran adalah suatu kegiatan
pemasaran yang memerlukan pengeluaran biaya.
Analisis biaya pemasaran menurut fungsi pemasaran bertujuan untuk pengendalian biaya dan
untuk analisis biaya pemasaran menurut usaha pemasaran.

Langkah-langkah yang harus ditempuh di dalam melakukan analisis biaya pemasaran,


baik menurut jenis produk, daerah pemasaran, besar pesanan, maupun menurut saluran distribusi
:
1. menggolongkan jenis biaya pemasaran menurut fungsinya
2. menentukan jenis analisis yang akan dijalankan
3. menggolongkan jenis biaya pemasaran ke dalam: biaya langsung, biaya setengah
langsung dan biaya tidak langsung
4. menentukan dasar alokasi biaya pemasaran.
5. mencari hubungan antara biaya pendapatan (revenues) yang diperoleh dari
pengeluaran biaya tersebut, untuk setiap jenis produk, daerah pemasaran, besar order,
atau saluran distribusi.

10
a. hitunglah laba bruto
b. hitung biaya pemasaran

Contoh dasar alokasi biaya fungsi pemasaran


FUNGSI DASAR ALOKASI YANG DAPAT DIGUNAKAN
PEMASARAN
Penjualan Hasil penjualan
Pergudangan Volum, berat, atau jumlah produk yang dikirim
Pembungkusan Frekuensi pengiriman, berat, atau volume produk
Advertensi Kuantitas produk yang dijual, perbandingan sirkulasi media
yang dipakai untuk advertensi
Kredit dan penagihan Jumlah pesanan pembeli, transaksi atau garis yang dipakai
dalam faktur
Akuntansi pemasaran Jumlah pesanan pembeli, transaksi atau garis yang dipakai
dalam faktur

2.7 Contoh Soal Anggaran Biaya Pemasaran

PT XYZ, perusahaan yang bergerak di bidang penjualan sepeda, memproyeksikan penjualan


sepeda dalam 1 tahun sebanyak 10.000 unit dengan harga jual per unit Rp 3.000.000. PT XYZ
ingin menetapkan anggaran biaya pemasaran sebesar 10% dari total omset penjualan. Berapa
anggaran biaya pemasaran yang harus disiapkan oleh PT XYZ dalam 1 tahun?

Rumus Anggaran Biaya Pemasaran:


Anggaran Biaya Pemasaran = Total Omset Penjualan x Persentase Anggaran Biaya Pemasaran
Penyelesaian:
Total Omset Penjualan = Jumlah Unit Terjual x Harga Jual Per Unit
Total Omset Penjualan = 10.000 x Rp 3.000.000
Total Omset Penjualan = Rp 30.000.000.000

11
Anggaran Biaya Pemasaran = Total Omset Penjualan x Persentase Anggaran Biaya Pemasaran
Anggaran Biaya Pemasaran = Rp 30.000.000.000 x 10%
Anggaran Biaya Pemasaran = Rp 3.000.000.000
Jadi, PT XYZ harus menyiapkan anggaran biaya pemasaran sebesar Rp 3.000.000.000 dalam 1
tahun.

2. PT eliona sari menjual 3 macam produk A,B,C. Biaya pemasaran yang dikeluarkan dalam
bulan juli 2019 disajikan dalam gambar berikut:

Penjualan 95.500,-
Pergudangan 75.000,-
Pembungkusan dan pengiriman 63.000,-
Advertensi 54.000,-
Kredit dan penagihan 28.800,-
Akuntansi pemasaran 49.200,- (+)

Total 365.500,-

Data dasar alokasi :

Jenis produk

A B C
Harga jual per unit 10.000 15.000 18.000
Harga pokok produksi per unit 8.000 11.000 12.000
Jumlah produk yang terjual 80.000 50.000 20.000
Berat produk per unit 2.25 kg 2.5 kg 3.5 kg
Frekuensi produk tercantum dalam faktur penjualan 6.400 5.700 2.900
Frekuensi pesanan dari pelanggan 2.400 3.000 1.800

1. Jumlah Dasar Alokasi Penjualan


Produk A + Produk B + Produk C
= ( 80.000 X 10) + (50.000 X 15 ) + ( 20.000 X 18 ) = 1.910.000
2. Jumlah Dasar Alokasi Pergudangan
= (80.000 X 2,25) + ( 50.000 X 2,5) + (20.000 X 3,5) = 375.000 kg

12
3. Jumlah Dasar Alokasi Pembungkusan & pengiriman
=80.000 + 50.000 + 20.000 = 150.000
4. Jumlah Dasar Alokasi Advertensi
= 80.000 + 50.000 + 20.000 = 150.000
5. Jumlah Dasar alokasi kredit dan penagihan
= 2.400 + 3.000 + 1.800 = 7.200
5. Jumlah dasar Alokasi Akuntansi Pemasaran
=6.400 + 5.700 + 2.900 = 15.000

Dasar alokasi biaya fungsi pemasaran ;

Fungsi pemasaran Jumlah Jumlah dasar alokasi Tarif alokasi biaya


biaya pemasaran
pemasaran
Penjualan 95.500 1.910.000 0,05
Pergudangan 75.500 375.000 0.20
Pembungkusan dan pengiriman 63.000 150.000 0.42
Advertensi 54.000 150.000 0.36
Kredit dan penagihan akuntansi 28.000 7.200 4.00
Akuntasi Pemasaran 49.200 15.000 3.28

Analisis biaya pemasaran menurut jenis produk disajikan dalam laporan rugi laba berikut:

A B C JUMLAH
Hasil penjualan 800.000 750.000 360.000 1.910.000
Harga pokok penjualan 640.000 550.000 240.000 1.430.000
Laba bruto 160.000 200.000 120.000 480.000
Biaya distribusi
Penjualan 40.000 37.500 18.000 95.500
Pergudangan 36.000 25.000 14.000 75.000
Pembungkusan dan kirim 33.600 21.000 8.400 63.000
Advertensi 28.800 18.000 7.200 54.000
Kredit dan penagihan 9.600 12.000 7.200 28.800
20.992 18.695 9.512 49.200
Akuntansi
jumlah 168.992 132.196 64.312 365.500

13
Laba ( rugi) bersih (8.992) 67.804 55.688 114.500

2.8 Pengertian Anggaran Biaya Administrasi


Biaya administrasi adalah semua biaya yang terjadi dan berhubungan dengan fungsi
administrasi. Meliputi biaya dalam rangka penentuan kebijaksanaan, perencanaan, pengarahan
dan pengendalian terhadap kegiatan perusahaan secara keseluruhan. Termasuk dalam biaya ini
adalah biaya untuk direktur dan staf (pimpinan perusahaan), bagian umum dan personalia,
bagian humas dan hukum, bagian keuangan, bagian akuntansi dan sebagainya” Hal ini
menggambarkan bahwa jika perusahaan membagi kantor administrasi menjadi beberapa bagian,
maka rencana tentang biaya administrasi dan masingmasing bagian tersebut juga harus diperinci
dan dipisahkan secara jelas. Termasuk dalam beban ini adalah :
1. Gaji pegawai bagian adminstrasi
2. Biaya tulis menulis
3. Penyusutan atau depresi bangunan kantor
4. Penyusutan atau depresi inventaris kantor
5. Biaya telefon
6. Biaya listrik
7. Gaji pimpinan perusahaan dan staf, dan lain-lain.
Biaya operasi ini sifatnya berubah-ubah sejalan dengan kegiatan perusahaan atau
biasanya biaya operasi ini tergolong pada biaya variabel.

2.9 Kegunaan Anggaran Biaya Administrasi


Secara umum, semua anggaran termasuk juga anggaran biaya administrasi umum
mempunyai tiga kegunaan pokok, yaitu:
1) Sebagai pedoman kerja, memberikan arah serta sekaligus memberikan target-target yang
harus dicapai oleh kegiatan perusahaan diwaktu yang akan datang.
2) Sebagai alat pengkoordinasian kerja, agar semua bagian yang terdapat didalam
perusahaan dapat saling menunjang, saling bekerja sama dengan baik menuju sasaran
yang ditetapkan.

14
3) Sebagai alat pengawasan kerja, sebagai tolok ukur, alat pembanding untuk menilai
(evaluasi) realisasi kegiatan perusahaan.
Sedangkan secara khusus, anggaran biaya administrasi umum berguna sebagai
dasarmenyusun anggaran kas, karena sebagian dari biaya-biaya administrasi tersebut
memerlukan pengeluaran kas

3.0 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penyusunan Anggaran Biaya Administrasi


Agar suatu anggaran dapat berfungsi dengan baik, maka taksiran-taksiran yang termuat
didalamnya harus cukup akurat, sehingga tidak jauh berbeda dengan realisasinya. Untuk bisa
melakukan penaksiran secara lebih akurat, diperlukan data, informasi dan pengalaman yang
merupakan faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam penyusunan anggaran biaya administrasi
umum, yaitu:

A. Anggaran penjualan, walaupun secara tidak langsung, anggaran penjualan mempengaruhi


besar kecilnya biaya administrasi umum. Jumlah penjualan yang besar akan
meningkatkan kesibukan dibagian penjualan yang secara tidak langsung akan
mengakibatkan pula kesibukan dibagian administrasi umum.
B. Anggaran unit yang akan diproduksi, walaupun secara tidak langsung, anggaran unit
yang akan diproduksi mempengaruhi besar kecilnya biaya administrasi umum. Jumlah
unit yang sangat besar akan meningkatkan kesibukan dibagian produksi (pabrik) yang
akan mengakibatkan pula peningkatan kesibukan dibagian administrasi umum.
C. Berbagai standar yang relevan ditetapkan oleh perusahaan, yang berkaitan dengan biaya
administrasi umum (misalnya standar pemakaian bahan-bahan, standar pemakaian listrik
dan sebagainya).
D. Sistem pembayaran upah (gaji) yang dipakai perusahaan, khususnya dibayarkan kepada
para karyawan bagian administrasi umum.
E. Metode depresiasi yang dipakai oleh perusahaan, khususnya depresiasi terhadap aktiva
tetap yang ada dilingkungan bagian administrasi umum.
F. Metode alokasi biaya yang dipakai oleh perusahaan untuk membagi biaya yang semula
merupakan suatu kesatuan (biaya bersama) menjadi beberapa kelompok sesuai dengan
tempat dimana biaya tersebut terdapat atau terjadi (Anwar et al., 2012).

15
3.1 Penyusunan Anggaran Biaya Administrasi

Komponen biaya administrasi antara lain :

1. Biaya Tetap

Untuk biaya-biaya yang bersifat tetap seperti depresiasi, gaji karyawan maka penentuan biaya
pada periode yang akan datang di dasarkan pada periode sebelumnya. Sesuai dengan aturan yang
telah di tetukan oleh direksi/manajemen

2. Biaya Variabel

Untuk biaya-biaya yang sifatnya variabel seperti kertas dan alat tulis dan peralatan habis pakai
lainnya, maka penentuan biaya periode yang akan datang didasarkan pada tarif biaya tersebut
pada waktu yang lalu. Perbedaan dengan biaya tetap adalah perubahan harga

3. Biaya Semi Variabel

Untuk biaya-biaya yang sifatnya semi veriabel seperti pemeliharaan gedung, maka penentuan
biaya pada periode yang akan datang di dasarkan pada analisis terhadap biaya tersebut.

3.2 Bentuk Anggaran Biaya Administrasi

Anggaran biaya administrasi biasanya terdiri dari :

1) Utilities, merupakan biaya air, listrik, rental Office Supplies (sewa bunga, gallon air, dll.)
2) Domestic Travel, merupakan biaya dalam bentuk aktivitas karyawan di luar kantor di
negara yang sama, misalnya: training, workshop, studi banding dll.
3) Office Supplies, merupakan biaya pembelian alat tulis kantor, magazine and news paper,
security cleaning, meeting intern, tax liabilities, miscellaneous, dan biaya (Tirta, 2019).

16
3.3 Contoh Soal Anggara Biaya Administrasi

Tri wulan Produk A Produk B


I 5.000 3.000
II 4.000 2.000
III 8.000 4.000
IV 8.000 6.000
Jumlah 25.000 15.000

 Biaya admnistrasi tahun 2007 dianggarkan sbb :


 Gaji pegawai per bulan Rp. 5.000.000
 Penganggaran Perusahaan 135
 Biaya depresiasi /tahun Rp. 20.000.000
 Biaya alat tulis/bulan Rp. 1.500.000
 Biaya listrik dan air/bulan Rp. 500.000
 Biaya pemeliharaan/bulan Rp. 500.000 di tambah Rp. 1.000 per JKL. Rata rata JKL
yang di gunakan adalah 200 JKL/tahun

N Jenis Produk Produk


Jumlah
o Biaya A B
60.000.00 37.500.0 22.500.0
0 00 00
Gaji
20.000.00 12.500.0 7.500.00
1. Pegawai
0 00 0
2. Depresiasi
18.000.0 11.250.0 6.750.00
3. Alat Tulis
00 00 0
4. Listrik
6.000.0 3.750.0 2.250.00
5. Pemelihar
00 00 0
aan
8.400.0 5.250.0 3.150.0
00 00 00
112.400. 70.250.0 42.150.0
Jumlah
000 00 00

Keterangan :

17
Gaji pegawai 1 tahun = 5.000.000 x 12 = 60.000.000
Produk A = 25.000 x 60.000.000 = 37.500.000
Produk B = 25.000 x 60.000.000 = 22.500.000
Depresiasi, alat tulis, listrik, dan air cara perhitungannya sama.
Dan pemeliharaan per bulan di hitung sebagai berikut :
Tetap = Rp 500.000
Variabel: 200xRp 1.000 = Rp 200.000
= Rp 700.000
Dan pemeliharaan/tahun = 12 x Rp 700.000
= Rp 8.400.00

18
BAB lll PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Anggaran Biaya Pemasaran ialah budget yang merencanakan secara sistematis dan lebih
terperinci tentang biaya pemasaran yang ditanggung perusahaan dari waktu ke waktu (bulan ke
bulan) selama periode tertentu yang akan datang.

Secara garis besar biaya pemasaran dapat dibagi menjadi dua golongan yaitu biaya untuk
mendapatkan pesanan (order getting costs) dan biaya untuk memenuhi pesanan (order felling
costs)

Anggaran biaya administrasi adalah perencanaan mengenai administasi rinci perusahaan


untuk memudahkan kepentingan operasional dari periode waktu tertentu. Kegunaan utama
anggaran biaya administrasi adalah memperlancara kegiatan operasional perusahaan.

3.2 Saran

Sebagai mahasiswa penting untuk mengetahui apa itu angagran biaya pemasan dan administrasi
dan praktiknya berguna untuk menambah ilmu serta wawasan untuk menghadapi dunia kerja.

19
DAFTAR PUSTAKA
Anwar, C., Sari, Y., & Barusman, T. M. (2012). Analisis Penggunaan Anggaran Biaya
Administrasi Umum Dan Efisiensi Terhadap Peningkatan Kinerja Supervisor (Studi Kasus
pada PT. Lautan Teduh Interniaga Bandar Lampung). Jurnal Akuntansi Dan Keuangan,
3(1). https://doi.org/10.36448/jak.v3i1.225

Rustan, R., Muttiarni, M., & Wahyuni, I. (2019). Analisis Varians Biaya Operasional Dalam
Mengukur Efektivitas Pengendalian Biaya Operasional Pada Kantor Wilayah Vi
Pt.Pegadaian (Persero) Makassar. Amnesty: Jurnal Riset Perpajakan, 2(1), 1–6.
https://doi.org/10.26618/jrp.v2i1.2529

Tanjung, M. (2018). Mekanisme Anggaran Biaya Pemasaran Terhadap Target Penjualan. Jesya
(Jurnal Ekonomi & Ekonomi Syariah), 1(2), 56–68. https://doi.org/10.36778/jesya.v1i2.13

Tetep, T., & Suherman, A. (2019). Analisis Akuntansi Pertanggungjawaban dalam Penentuan
Anggaran Biaya Pemasaran. Business Innovation and Entrepreneurship Journal, 1(1), 1–4.
https://doi.org/10.35899/biej.v1i1.6

Tirta, A. F. dan A. (2019). Analisis Anggaran Biaya Terhadap Efisiensi Dan Efektifitas Aktivitas
Analisis Anggaran Biaya Terhadap Efisiensi Dan Efektifitas Aktivitas Operasional Pada
PT . Telekomunikasi Selular ( Telkomsel ) Cabang Bogor Andi Febriansyah Aming Tirta.
May, 0–9.

Wehalo, W., & Zahara, N. H. (2015). Analisis Anggaran Biaya Pemasaran Sebagai Alat
Penilaian Kinerja Pada Pt. Penerbit Erlangga Cabang Bengkulu. EKOMBIS REVIEW:
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis, 3(1), 1–14. https://doi.org/10.37676/ekombis.v3i1.90

Yusrina, D. (2015). PADA KEMAMPUAN MENGHASILKAN LABA PERUSAHAAN (Studi


pada PT . Bella Agung Citra Mandiri Tahun 2015). Jurnal Administrasi Bisnis S1

20
Universitas Brawijaya, 47(2), 10–18.

21

Anda mungkin juga menyukai