Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

PENGANGGARAN PERUSAHAAN

ANGGARAN BIAYA ADMINISTRASI DAN UMUM


Diajukan Sebagai
Tugas Kelompok 6

Dosen Pengampu :
Wieta Chairunesia, SE, M.Ak

Disusun oleh:
Sherly Jihan Adina (33217010001)
Nabil Hizbullah Saifulhaq (33217010004)
Aisyah Novanda (33217010013)

UNIVERSITAS MERCU BUANA


PROGRAM STUDI D3 AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
JAKARTA

1|Penganggaran Perusahaan -D3 Akuntansi


KATA PENGANTAR

Kami ingin mengucapkan banyak terimakasih kepada semua yang telah mendukung
untuk mempersiapkan makalah ini hingga selesai. Kami bersyukur atas rahmat dan ridho
Allah SWT, makalah ini dapat tersusun dengan baik. Makalah ini ditujukan untuk
penyelesaian tugas kelompok kami yang berjudul “Anggaran Biaya Administrasi dan Umum”
dalam mata kuliah yang saya ambil yakni Penganggaran Perusahaan yang di ajarkan oleh
dosen pengampu kami Wieta Chairunesia, SE, M.Ak.
Dalam penyusunan ini kami masih banyak kesalahan tulisan maupun tata bahasa,
kesalahan dari makalah ini menjadi tanggung jawab kami. Kami menerima kritik maupun
saran pembaca.

Penulis

2|Penganggaran Perusahaan -D3 Akuntansi


DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................4


1.1 Latar Belakang ........................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................................4
1.3 Tujuan .....................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN .......................................................................................................6
2.1 Definisi dan Manfaat Anggaran Administrasi dan Umum .....................................6
2.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Anggaran Administrasi dan Umum ...............10
2.3 Langkah-Langkah Penyusunan Anggaran Administrasi dan Umum......................10
BAB III KESIMPULAN........................................................................................................15
3.1 Kesimpulan ............................................................................................................15
BAB IV DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................16

3|Penganggaran Perusahaan -D3 Akuntansi


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Fungsi administrasi dan umum adalah meliputi fungsi yang berhubungan dengan
kegiatan penentuan kebijasanaan, perencanaan, pengarahan dan pengawasan terhadap
kegiatan perusahaan secara kesluruhan agar dapat berhasil-guna (efektif) dan berdaya-
guna (efisien). Aktivitas fungsi ini bermanfaat unutk fungsi produksi dan fungsi
pemasaran akan tetapi tidak dapat diidentifikasikan manfaatnya secara langsung dengan
fungsi produksi maupun fungsi pemasaran.
Bagian atau departemen di dalam organisasi perusahaan yang termasuk fungsi
administrasi dan umum misalnya:
1. Direktur dan Staf
2. Bagian umum dan personalia
3. Bagian humas dan hokum
4. Bagian keuangan
5. Bagian akuntansi
Dari fungsi administrasi dan umum tersebut diatas dapat didefinisikan pengertian
biaya administrasi dan umum sebagai berikut:
“Biaya adminsitrasi dan umum adalah semua biaya yang terjadi dan berhubungan
dengan fungsi administrasi dan umum. Meliputi biaya dalam rangka penentuan
kebijaksanaan, perencanaan, pengarahan, dan pengawasan terhadap kegiatan perusahaan
secara keseluruhan. Termasuk dalam biaya ini adalah biaya untuk direktur dan staf
(pimpinan tertinggi perusahaan), bagian umum dan personalia, bagian humas dan hukum,
bagian keuangan, bagian akuntansi, dan sebagainya”

1.2 Rumusan Masalah :


Adapun rumusan masalah dalam makalah ini yakni sebagai berikut:
1. Apa Definisi dan Manfaat Anggaran Biaya Administrasi dan Umum?
2. Apa Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Anggaran Biaya Administrasi dan Umum?
3. Apa Langkah-Langkah Penyusunan Anggaran Biaya Administrasi dan Umum?

4|Penganggaran Perusahaan -D3 Akuntansi


1.3 Tujuan :
Adapun tujuan dalam pembuatan makalah ini ialah sebagai berikut:
1. Mengetahui Definisi dan Manfaat Anggaran Biaya Administrasi dan Umum.
2. Mengetahui Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Anggaran Biaya Administrasi dan
Umum.
3. Mengetahui Bagaimana Langkah-Langkah Penyusunan Anggaran Biaya Administrasi
dan Umum.

5|Penganggaran Perusahaan -D3 Akuntansi


BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Definisi dan Manfaat Anggaran Biaya Administrasi dan Umum


Menurut Munandar (2003, hal 187) pengertian anggaran biaya administrasi adalah
Anggaran yang merencanakan secara lebih terperinci tentang biaya yang terjadi serta
biaya lain yang sifatnya untuk keperluan secara keseluruhan, yang di dalamnya meliputi
rencana tentang jenis biaya administrasi, jumlah biaya administrasi, dan waktu (kapan)
biaya administrasi tersebut terjadi dan dibebankan, yang masing-masing dikaitkan dengan
tempat (departemen) dimana biaya administrasi tersebut terjadi.
Anggaran biaya umum adalah anggaran yang berisi semua biaya-biaya yang
dikeluarkan oleh perusahaan untuk direksi dan stafnya, bagian keuangan dan bagian
administrasi.
Anggaran administrasi yaitu anggaran yang berisi biaya-biaya yang dikeluarkan oleh
perusahaan untuk kegiatan-kegiatan yang menunjang usaha perusahaan diluar kegiatan
pabrik. Anggaran biaya administrasi merupakan anggaran yang disusun secara terperinci
tentang besarnya biaya administrasi perusahaan dan biaya-biaya lain untuk keperluan
secara keseluruhan dari perusahaan.
Bersama-sama dengan anggaran distribusi, maka anggaran biaya umum dan
administrasi ini akan membentuk anggaran biaya operasional (operating expense budget).
Hal ini menggambarkan bahwa jika perusahaan membagi kantor administrasi menjadi
beberapa bagian, maka rencana tentang biaya administrasi dan masingmasing bagian
tersebut juga harus diperinci dan dipisahkan secara jelas.
Termasuk dalam beban ini adalah:
1. Gaji pegawai bagian adminstrasi
2. Biaya tulis menulis
3. Penyusutan atau depresiasi bangunan kantor
4. Penyusutan atau depresiasi inventaris kantor
5. Biaya telefon
6. Biaya listrik
7. Gaji pimpinan perusahaan dan staf, dan lain-lain
Biaya operasi ini sifatnya berubah-ubah sejalan dengan kegiatan perusahaan atau
biasanya biaya operasi ini tergolong pada biaya variabel. Ada beberapa bagian yang
biasanya dipergunakan dalam kantor administrasi dan umum antara lain :

6|Penganggaran Perusahaan -D3 Akuntansi


1. Bagian secretariat
2. Bagian keuangan
3. Bagian perlengkapan
4. Bagian personalia
5. Bagian perhubungan
Beberapa sub bagian yang biasanya terdapat dalam perusahaan, antara lain :
1. Sub bagian Kesekretariatan (Tata Usaha)
yang bertanggung jawab dan menangani urusan surat menyurat, dokumentasi dan
kearsipan.

2. Sub bagian pembukuan(Akuntansi)


yang bertanggung jawab dan menangani urusan pencatatan pembukuan
(akuntansi) dan beberapa masalah keuangan
3. Sub bagian Rumah Tangga
yang bertanggung jawab dam mengani urusan kebersihan (baik diruangan atau
diluar ruangan). Urusan penyediaan komsumsi bagi karyawan, urusan
penyuambutan serta penyediaan akomodasi
4. Subbagian perlengkapan
yang bertanggung jawab dan menangani urusan perlengkapan dan keperluan-
keperluan kantor administrasi
5. Subbagian hubungan Masyarakat (Humas)
yang bertanggung jawab menjadi penghubung serta menjembatani antara
perusahaan sdengan pihak luar, seperti misalnya pejabat birokrasi, relasi,
perusahaan, organisasi dan lembaga masyrakat dan sebagainya.
Sebelum menyusun anggaran, tentunya kita harus memahami terlebih dahulu tujuan
dan fungsi anggaran itu disusun. Dalam hal ini, terdapat beberapa tujuan penyusunan
anggaran, diantaranya:
1. Untuk menyatakan harapan atau sasaran perubahan secara jelas dan formal, sehingga
bisa menghndari kerancuan dan memberikan arah terhadap apa yang hendak dicapai
manajemen.
2. Untuk mengkomunikasikan harapan manajemen kepada pihak-pihak yang terkait
sehingga anggaran dimengerti, didukung dan dilaksanakan.

7|Penganggaran Perusahaan -D3 Akuntansi


3. Untuk menyediakan rencana rinci mengenai aktivitas dengan maksud mengurangi
ketidakpastian dan memberikan pengarah yang jelas bagi individu dan kelompok
dalam upaya mencapai tujuan perusahaan.
4. Untuk mengkoordinasikan cara/metode yang akan ditempuh dalam rangka
memaksimalkan sumber daya.
5. Untuk menyediakan alat pengukur dan mengendalikan kinerja individu dan
kelompok, serta menyediakan informasi yang mendasari perlu tidaknya tindakan
koreksi.
Sedangkan fungsi penyusunan anggaran yaitu untuk:
1. Perencanaan
a. Membantu manajemen meneliti dan mempelajari segala masalah yang
berkaitan dengan aktivitas yang akan dilaksanakan. Dengan kata lain,
sebelum merencanakan kegiatan, manajer mengadakan penelitian dan
pengalaman-pengamatan terlebih dahulu.
b. Mengerahkan seluruh tenaga dalam perusahaan yang menentukan
arah/kegiatan yang paling menguntungkan agar RKAP yang disusun
untuk waktu panjang dan schedule yang teratur, akan sangat membantu
dalam mengeragkan secara tepat tenaga-tenaga kepala bagian,
salesman, kepala cabang dan semua tenaga operasional.
c. Membantu menunjang kebijaksanaan-kebijaksanaan (polities)
perusahaan.
d. Membantu menstabilkan kesempatan kerja yang tersedia. Perencanaan
kebutuhan tenaga kerja yang baik akan mengakibatkan dapat
dihindarkannya kelebihan dan kekurangan tenaga kerja.
e. Mengakibatkan pemakaian alat-alat fisik secara lebih efektif. Dengan
disusunnya perencanaan yang terperinci dapat dihindarkan biaya-biaya
yang timbul karena kapasiras yang berlebihan.
2. Koordinasi (coordinating)
a. Membantu mengkoordinasi factor manusia dengan perusahaan.
Maksudnya adalah seringkali terjadi kasus dimana manajer tidak tahu
apa yang akan dilakukan di tahun-tahun mendatang. Maka dari itu,
penyusunan rencana yang terperinci (berupa anggaran) membantu
manajer mengatasi masalah itu, sehingga ia kembali merasa adanya

8|Penganggaran Perusahaan -D3 Akuntansi


hubungan antara kemampuannya dengan perusahaan yang
dipimpinnya.
b. Menempatkan penggungaan modal pada alternative-alternatif yang
menguntungkan, dalam arti seimbang dengan program-program
perusahaan. Sebelum perusahaan membelanjakan uangnya, sebaiknya
perusahaan terlebih dahulu memilih alternatif-alternatif yang paling
menguntungkan atau sesuai dengan program perusahaan.
c. Mengetahui kelemahan-kelemahan dalam organisasi. Mengapa?
Karena setelah rencana yang baik disusun dan kemudian dijalankan,
kelemahan-kelemahan dapat dilihat untuk diperbaiki.
3. Pengawasan (Controlling).
a. Pengawasan dapat melaksanakan tugasnya melakukan evaluasi atas
pelaksanaan pekerjaan dengan cara membandingkan realisasi dengan
RKAP dan melakukan tindakan perbaikan apabila dipandang perlu.
4. Motivasi. Anggaran memotivasi para pelaksananya dalam melaksanakan
tugas-tugas untuk mencapai tujuan.
5. Komunikasi. Meliputi penyampaian informasi yang berhubungan dengan
tujuan, strategi, kebijaksanaan, rencana, pelaksanaan dan penyimpangan yang
terjadi.
6. Pendidikan. RKAP mendidik para manajer mengenai bagaimana bekerja
secara terinci pada ousat pertanggungjawaban yang dipimpinnya.
Adapun kegunaan atau manfaat dari anggaran biaya administrasi dan umum secara
umum memiliki kegunaan sebagai kegunaan manajerial, yaitu:
1. Sebagai perdoman kerja
2. Sebagai alat manajeman untuk menciptakan koordinasi kerja
3. Sebagai alat manajemen untuk melakukan evaluasi atau pengawasan kerja
4. Secara khusus mempunyai kegunaan antara lain sebagai dasar untuk menyusun
budget kas karena sebagian dari biaya administrasi memerlukan pembayaran atau
pengeluaran kas. Sedangkan sebagian lagi dari biaya administrasi tidak memerlukan
pembayaran atau pengeluaran kas, seperti misalnya biaya depresiasi dari aktiva tetap
yang ada di lingkungan bagian administrasi dan umum.

9|Penganggaran Perusahaan -D3 Akuntansi


2.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Anggaran Biaya Administrasi dan Umum
Dalam penyusunan anggaran biaya administrasi ada beberapa faktor yang
mempengaruhi penyusunan anggaran biaya administrasi antara lain :
1. Anggaran penjualan
2. Anggaran unit yang diproduksikan
3. Berbagai standar yang telah ditetapkan perusahaan
4. System pembayaran upah (gaji)
5. Metode depresiasi
6. Metode alokasi biaya
Sangat penting mengetahui faktor yang mempengaruhi penyusunan anggaran agar
bisa meminimalisir resiko yang mungkin terjadi. Berikut adalah faktor yang
mempengaruhi penyusunan anggaran:
1. Faktor internal
 Data penjualan pada tahun-tahun yang lalu
 Kebijaksanaan perusahaan yang berhubungan dengan masalah harga jual, syarat
pembayaran yang dijual, dan sebagainya.
 Kapasitas produksi yang dimiliki perusahaan
 Tenaga kerja, modal kerja dan fasilitas-fasilitas yang dimiliki perusahaan
2. Faktor eksternal
 Keadaan persaingan
 Tingkat pertumbuhan penduduk
 Tingkat penghasilan masyarakat

2.3 Langkah-Langkah Penyusunan Anggaran Biaya Administrasi dan Umum


Langkah-langkah dalam rangka penyusunan standar biaya administrasi dan umum
adalah sebagai berikut:
1. Observasi dan analisa pendahuluan
Langkah ini penting di dalam memastikan semua masalah yang harus diketahui, dan
memilih luasnya kegiatan yang dapat distandarisasi serta untuk membantu
mengeliminasi kelemahan-kelemahan yang sifatnya routine.
2. Memilih fungsi atau kegiatan yang disusun standarnya
Standar biaya administrasi dan umum hanya dapat disusun untuk fungsi atau kegiatan
yang presentasinya dapat diukur secara pasti, dalam bentuk satuan standar pengukur.

10 | P e n g a n g g a r a n Perusahaan -D3 Akuntansi


3. Penentuan satuan standar pengukur kegiatan
Satuan standar pengukur untuk suatu bagian atas sub-bagian kegiatan administrasi
umum tergantung kepada kegiatan khusus yang dilaksanakan oleh bagian yang
bersangkutan, sehingga dapat dipakai alat mengukut prestasi.
4. Menentukan metode dan perhitungan dasar
Penelitian gerak dan waktu hanya dilakukan terhadap bagian atau sub-bagian dari
fungsi administrasi dan umum ynag dapat disusun standarnya. Atas dasar penelitian
gerak dan waktu tersebut disusun anggaran biaya dan dihitung besarnya biaya standar.
5. Testing atas biaya standar
Setelah biaya standar dihitung, maka standar tersebut harus dites lebih dahulu untuk
mengetahui apakah praktis dipakai.
6. Aplikasi akhir
Dalam aplikasi akhir dari standar memerlukan penjelasan dan keikutseraan para
pelaksana, sesuai dengan tanggungjawab atas pekerjaannya masing-masing, karena
yang akan diukur prestasinya adalah para pelaksana tersebut.

Berikut contoh perhitungan anggaran biaya administrasi dan umum yang dilakukan
pada PT. Tintamas:
PT. Tintamas, sebuah perusahaan produsen pulpen yg berlokasi di Jakarta. Pada bulan
Nopember 2009, kantor administrasi perusahaan ini membuat anggaran berkaitan dengan
rencana kerja tahun 2010 untuk mendukung seluruh aktivitas perusahaan dalam mencapai
tujuannya. Pada tahun 2009, biaya yang dikeluarkan untuk administrasi dan umum adalah
sebagai berikut:
 Gaji 4 staf administrasi sebesar Rp 96.000.000;
 Gaji 2 manajer sebesar Rp 72.000.000;
 Gaji direktur sebesar Rp 84.000.000;
 Biaya sewa kendaraan sebesar Rp 36.000.000;
 Biaya urusan hukum Rp 24.000.000;
 Biaya korespondensi Rp 6.000.000;
 Biaya telpon Rp 12.000.000;
 Biaya listrik Rp 18.000.000;
 Biaya alat tulis dan cetak Rp 12.000.000;
 Biaya penyusutan gedung kantor Rp 15.000.000;
 Biaya penyusutan kendaraan Rp 24.000.000;

11 | P e n g a n g g a r a n Perusahaan -D3 Akuntansi


 Macam-macam biaya administrasi sebesar Rp 9.000.000.
Untuk tahun 2010, perusahaan menganggarkan kenaikan biaya admnistrasi dan umum.
Perubahan tersebut mencakup hal-hal berikut:
 Kenaikan gaji staf adm sebesar 20%
 Kenaikan gaji manajer dan direktur masing-masing sebesar 20% & 15%
 Direncanakan merekrut 2 orang staf administrasi baru, dengan gaji per bulan sebesar
Rp 1.500.000 / orang
 Tarif listrik diperkirakan akan naik sebesar 20%
 Biaya-biaya yg lain diperkirakan tidak berubah.
Berdasarkan data dan keterangan tersebut, maka biaya administrasi dan umum PT. Tintamas
dapat disusun sebagai berikut:
 Gaji 4 orang staf administrasi direncanakan naik sebesar 20%, maka anggaran biaya
gaji untuk 4 orang staf ini adalah sebesar = Rp 96.000.000 x 120% = Rp
115.200.000
Ditambah dengan rencana penambahan 2 orang staf baru dgn gaji per bulan masing-
masing sebesar Rp 1.500.000 per orang = 2 x 12 bulan x Rp 1.500.000 = Rp
36.000.000
Sehingga total gaji staf adm yg dianggarkan utk thn 2010 sebesar =
Rp 115.200.000 + Rp 36.000.000 = Rp 151.200.000
 Gaji manajer direncanakan naik sebesar 20%, maka anggaran gaji manajer adalah
sebesar = Rp 72.000.000 x 120% = Rp 86.400.000
 Gaji direktur direncanakan naik sebesar 15%, maka anggaran gaji direktur adalah
sebesar = Rp 84.000.000 x 115% = Rp 96.600.000
 Biaya listrik diperkirakan naik sebesar 20%, maka biaya listrik yg dianggarkan utk
tahun 2010 adalah sebesar = Rp 18.000.000 x 120% = Rp 21.600.000
 Karena biaya-biaya yg lain diperkirakan tidak berubah jumlahnya, maka total biaya
adm & umum yg dianggarkan utk tahun 2010 adalah sebesar Rp 469.800.000.

12 | P e n g a n g g a r a n Perusahaan -D3 Akuntansi


Biaya administrasi dan umum cenderung memiliki sifat tetap, sehingga relatif tidak
dipengaruhi secara langsung oleh tingkat aktivitas tertentu. Karena itu biaya administrasi dan
umum cenderung dialokasikan dalam jumlah yang sama dari bulan ke bulan, kecuali terdapat
rencana kerja yang khusus pada bulan tertentu.
Dalam kasus PT. Tintamas, anggaran biaya administrasi dan umum tahunan dibagi
secara merata pada setiap bulan yang ada.
Gaji staff administrasi misalnya, dianggarkan sebesar Rp. 151.200.000 dalam satu
tahun. Biaya satu tahun ini dibagi dengan 12 bulan, sehingga menghasilkan biaya sebesar Rp.
12.600.000 per bulan. Setelah semua jenis biaya administrasi dan umum dihitung dengan cara
yang sama, maka akan menghasilkan biaya administrasi dan umum pada bulan Januari
sebesar Rp. 39.500.000.
Demikian pula dengan bulan-bulan berikutnya.

13 | P e n g a n g g a r a n Perusahaan -D3 Akuntansi


Untuk triwulan kedua, biaya bulanan tersebut dikalikan dengan 3 bulan. Demikian
pula untuk triwulan ketiga dan keempat, sehingga akhirnya akan menghasilkan anggaran
biaya administrasi dan umum total untuk tahun 2010 sebesar Rp. 469.800.000.

14 | P e n g a n g g a r a n Perusahaan -D3 Akuntansi


BAB III
KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan
Anggaran biaya umum adalah anggaran yang berisi semua biaya-biaya yang
dikeluarkan oleh perusahaan untuk direksi dan stafnya, bagian keuangan dan bagian
administrasi.
Anggaran administrasi yaitu anggaran yang berisi biaya-biaya yang dikeluarkan oleh
perusahaan untuk kegiatan-kegiatan yang menunjang usaha perusahaan diluar kegiatan
pabrik. Anggaran biaya administrasi merupakan anggaran yang disusun secara terperinci
tentang besarnya biaya administrasi perusahaan dan biaya-biaya lain untuk keperluan
secara keseluruhan dari perusahaan.
Bersama-sama dengan anggaran distribusi, maka anggaran biaya umum dan
administrasi ini akan membentuk anggaran biaya operasional (operating expense budget).
Biaya administrasi umum merupakan biaya yang terjadi dibagian administrasi umum.
Bagian ini pada umumnya merupakan bagian yang terdiri dari beraneka ragam pekerjaan
(selain pekerjaan pabrik dan penjualan) dan karena banyaknya sering disebut sebagai
bagian umum. Sesuai dengan namanya yaitu bagian administrasi umum, maka bagian ini
akan mengurusi masalah-masalah administrasi perusahaan (kecuali administrasi
penjualan dan administrasi pabrik) serta hal-hal lainnya yang berhubungan dengan
kepentingan perusahaan secara umum.
Fasilitas-fasilitas perusahaan untuk para karyawan baik dari pimpinan perusahaan
sampai dengan karyawan yang paling bawah akan diurusi didalam bagian ini. Dengan
demikian maka besar dan kecilnya suatu perusahaan akan mempengarhi banyak dan
sedikitnya serta kompleks dan tidaknya permasalahan yang timbul didalam bagian
administrasi umum ini.

15 | P e n g a n g g a r a n Perusahaan -D3 Akuntansi


BAB IV
DAFTAR PUSTAKA

Adisaputro, Gunawan dan Marwan Asri. 2008. Anggaran Perusahaan. Penerbit BPFE:
Yogyakarta.
Haruman,Tendi dan Sri Rahayu. 2007. Penyusunan Anggaran Perusahaan. Penerbit Graha
Ilmu: Yogyakarta.
Inayati, Silviani. 2013. Hal-Hal Penting dalam Penyusunan Anggaran.
(https://www.kompasiana.com/sinaynf/565c89a552937303161cbef4/halhal-penting-
dalam-penyusunan-anggaran?page=1 di akses pada tanggal 10 November 2019)
Rafita, Anggraini. 2016. Biaya Administrasi dan Umum.
(http://anggrainirafita07.blogspot.com/2016/03/1.html?m=1 diakses pada tanggal 10
November 2019)
Repository Universitas Riau. Anggaran Biaya Administrasi.
(http://repository.unri.ac.id di akses pada tanggal 10 November 2019)
Rudianto. 2009. Penganggaran. Penerbit Erlangga: Jakarta.
Sherly Jihan. 2018. Penulisan Makalah.
(http://sherlyjihanadina.blogspot.com/2018/12/penulisan-makalah.html di akses pada
tanggal 18 September 2019)

16 | P e n g a n g g a r a n Perusahaan -D3 Akuntansi

Anda mungkin juga menyukai