Anda di halaman 1dari 17

STUDI KELAYAKAN USAHA

Aspek Pasar (Lanjutan) Studi Kelayakan Usah

Oleh Kelompok 4:
SILFA INDRIANI (20190024)
RAHMATUL HUSNA (20190026)
NOLA MARZALINA (20190034)
Pembahasan

1. Aspek Pasar (Lanjutan) Studi Kelayakan


Usah
2. Forencasting
3. Forencasting Market Demand
4. Forencast Penjualan
1. Aspek Pasar (Lanjutan) Studi Kelayakan Usah
Pasar adalah kumpulan atau himpunan para pembeli baik itu
pembeli nyata maupun pembeli potensial atas jasa atau produk yang dibeli
(Kasmir and Jakfar 2013).
Aspek Pasar yaitu:
 Penawaran; yakni kuantitas barang yang itaearkan pada berbagai
tingkatan harga pasar.
 Permintaan; Yaitu jumlah barang yang dibutuhkan oleh konsumen yang
memiliki kemampuan membeli barang dengan berbagai tingkat harga.
 Bentuk Pasar; Jika dilihat dari segi produsen, maka pasar dapat
dibedakan menjadi 4 yakni pasar persaingan sempurna, pasar oligopoly,
pasar monopoli dan pasar persaingan monopolistis.
 Mengukur serta meramalkan permintaan
2.Forecasting Demand
Forecasting Deman atau Peramalan adalah proses untuk
memperkirakan berapa kebutuhan di masa datang yang
meliputi kebutuhan dalam ukuran kuantitas, kualitas,
waktu dan lokasi yang dibutuhkan dalam rangka
memenuhi permintaan barang ataupun jasa. Salah satu
jenis peramalan adalah peramalan permintaan.
Peramalan permintaan (forecasting Demand)
merupakan tingkat permintaan produk –produk yang
diharapkan akan terealisasi untuk jangka waktu tertentu
pada masa yang akan datang.
Tujuan peramalan dilihat dengan waktu:
a. Jangka pendek (Short Term)
Menentukan kuantitas dan waktu dari item dijadikan produksi. Biasanya
bersifat harian ataupun mingguan dan ditentukan oleh Low Management.
b. Jangka Menengah (Medium Term)
Menentukan kuantitas dan waktu dari kapasitas produksi. Biasanya
bersifat bulanan ataupun kuartal dan ditentukan oleh Middle Management.
c. Jangka Panjang (Long Term)
Merencanakan kuantitas dan waktu dari fasilitas produksi. Biasanya
bersifat tahunan, 5 tahun, 10 tahun, ataupun 20 tahun dan ditentukan oleh Top
Management.
Karakteristik Peramalan yang baik
1. Akurasi, akurasi dari suatu hasil peramalan diukur dengan hasil kebiasaan dan
kekonsistensian peramalan tersebut.
2. Biaya, biaya yang diperlukan dalam pembuatan suatu peramalan adalah
tergantung dari jumlah item yang diramalkan, lamanya periode peramalan, dan
metode peramalan yang dipakai.
3. Kemudahan, penggunaan metode peramalan yang sederhana, mudah dibuat, dan
mudah diaplikasikan akan memberikan keuntungan bagi perusahaan.
Dalam membuat peramalan atau menerapkan suatu peramalan maka ada beberapa
hal yang harus dipertimbangkan yaitu :
1. Ramalan pasti mengandung kesalahan, artinya peramal hanya bisa mengurangi
ketidakpastian yang akan terjadi, tetapi tidak dapat menghilangkan ketidakpastian
tersebut.
2. Peramalan seharusnya memberikan informasi tentang beberapa ukuran kesalahan,
artinya karena peramalan pasti mengandung kesalahan, maka adalah penting bagi
peramal untuk menginformasikan seberapa besar kesalahan yang mungkin terjadi.
3. Peramalan jangka pendek lebih akurat dibandingkan peramalan jangka panjang.
3. Forecasting Market Demand Atau
Mengukur permintaan pasar
Pengukuran Permintaan Pasar adalah Volume total yang akan dibeli oleh
kelompok pelanggan tertentu dalam wilayah geografis tertentu dalam periode
waktu tertentu dalam lingkungan pemasaran tertentu di bawah program
pemasaran tertentu.Pemasaran langsung ( direct marketing ) bisa menjadi alat
ukur kinerja pemasaran produk atau jasa yang perusahaan hasilkan dan
berhubungan secara langsung dengan profitabilitas.Dalam perencanaan ada
beberapa hal strategis yang harus dilakukan, hal tersebut berhubungan erat
dengan success produk/jasa perusahaan kita di pasar, yaitu ;
- Produk /Jasa
- Penawaran
- Media
- Pelaksanaan yang kreatif
- Penentuan Waktu
Ada titik awal untuk pengujian dalam rangka mengukur
tingkat permintaan pasar yaitu tiga bagian yang mempunyai
pengaruh terbesar terhadap hasil-hasil usaha yaitu :
 Daftar atau media yang kita gunakan untuk mencapai
pasar kita.
 Penawaran yang kita buat untuk pasar kita guna membuat
mereka memberi komitmen terhadap pemasaran kia.
 Pendekatan kreatif yang kita lakukan ketika
menyampaikan pesan kita.
4. Forecast Penjualan
Swastha (2012:99) ramalan penjualan adalah estimasi realistis tentang
penjualanactual dalam rupiah atau unit yang diharapkan akan dicapai
perusahaan dalam periodemendatang menurut rencana pemasaran serta
kondisi lingkungan ekstern yang terantisipasi.
Tujuan Perencana Penjualan
1.Untuk mengurangi ketidakpastian tentang pendapatan dimasa datang
2.Untuk memasukkan kebijakan dan keputusan manajemen kedalam proses
perencanaan(missal: rencana pemasaran).
3.Untuk memberikan informasi penting bagi pembentukan elemen lain dari
rencana labayang menyeluruh
4.Untuk memudahkan pengendalian manajemen atas kegiatan penjualan
yang dilakukan.

Metode yang digunakan dalam forecast penjualan:


a.Metode Trend MomentUntuk
Metode Trend Moment merupakan metode untuk mencari garis trend dengan perhitungan statistika dan
matematika tertentu guna mengetahui fungsi garis lurus sebagai pengganti garis patah-patah yang dibentuk oleh
data historis. Dengan demikian pengaruh unsur subyektif dapat dihindarkan. Persamaan trend dengan metode
trend moment adalah sebagai berikut (Astuti , 2014) :
Y = a + bX
Dimana :
Y : nilai trend ( Peramalan )
a : bilangan constant
b : slope atau koefisien kecondongan garis trend
X : indeks waktu ( x = 0, 1, 2, 3, …, n )
Sedangkan untuk menghitung nilai a dan b digunakan rumus sebagai berikut (Astuti, 2014) :

Dimana :
ΣX : Jumlah kumulatif dari periode waktu
ΣY : Jumlah kumulatif data penjualan
Σ XY : Jumlah kumulatif dari jumlah periode dikalikan jumlah penjualan
n : Banyaknya periode waktu (bulan)
b.Metode Least Square
(Kuadrat Terkecil) Metode Least Square merupakan salah satu metode berupa
data deret berkala atau time series, yang mana dibutuhkan data-data
penjualan dimasa lampau untuk melakukan peramalan penjualan dimasa
mendatang sehingga dapat ditentukan hasilnya. Least Square adalah metode
peramalan yang digunakan untuk melihat trend dari data deret waktu .
Persamaan pertama merupakan persamaan metode Least Square.
𝑌 = 𝑎 + 𝑏𝑥
Dalam menentukan nilai x / t seringkali digunakan teknik alternatif dengan
memberikan skor atau kode. Dalam hal ini dilakukan pembagian data menjadi
dua kelompok, yaitu:
a. Data genap, maka skor nilai t nya: …,-5, -3, -1,1, 3, 5,…
b. Data ganjil, maka skor nilai t nya: …,-3,-2, -1, 0, 1, 2, 3,…
Kemudian untuk mengetahui koefisien a dan b dicari dengan persamaan 2
dan 3.
4.Anggaran Penjualaan
Budget penjual (Sales Budget) ialah Budget yang
merencanakan secara lebih terperinci tentang penjualan
perusahan selama periode yang akan datang, yang di
dalamnya meliputi rencana tentang jenis (kualitas) barang
yang akan dijual, jumlah (kuantitas) barang yang akan
dijual, harga barang yang akan dijual, waktu penjualan
serta tempat (daerah) penjualannya. Dari pengetian
tersebut, jelaslah bahwa budget penjualan hanyalah
merupakan salah satu bagian saja dari seluruh rencana
perusahaan di bidang pemasaran (sales planning).
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYUSUNAN ANGGARAN PENJUALAN1

1.Faktor Intern
Yang termasuk dalam faktor intern adalah data, informasi, dan pengalaman yang terdapat didalam
perusahaan sendiri. Faktor-faktor tersebut antara lain berupa:
a. Penjualan tahun-tahun yang lalu meliputi baik kualitas, kuantitas, harga, waktu maupun tempat
penjualannya.
b. Kebijaksanaan perusahaan yang berhubungan dengan masalah penjualan, seperti tentang pemilihan
saluran distribusi, pemilihan media-media promosi, cara penetapan harga jual dan sebagainya.
c. Kapasitas produksi yang dimiliki perusahaan serta kemungkinan perluasannya diwaktu yang akan
datang.
d. Tenaga kerja yang tersedia, baik jumlahnya maupun keterampilan dan keahliannya, serta
kemungkinan pengembangannya diwaktu yang akan datang.
e. e. Fasilitas-fasilitas lain yang dimiliki perusahaan, serta kemungkinan perluasannyadiwaktu yang akan
datang.

2. Faktor EksternYang termasuk dalam faktor ekstern adalah data, informasi, dan pengalaman yang
terdapat di luar perusahaan, tetapi di sana mempunyai pengaruh terhadap budget penjualan
perusahaan.
Faktor-faktor tersebut antara lain berupa:
1. Keadaan persaingan dipasar.
2. Posisi perusahaan dalam persaingan.
3. Tingkat pertumbuhan penduduk.
4. Tingkat penghasilan masyarakat
5. Elastisitas permintaan terhadap harga barang yang dihasilkan perusahaan,
yangterutama akan mempengaruhi dalam merencanakan harga jual dalam
budget penjualan yang akan disusun.
6. Agama, adat- istiadat, dan kebiasaan-kebiasaan masyarakat.
7. Berbagai kebijakan pemerintah baik dibidang politik, ekonomi, sosial,
budaya.maupun keamanan.
8. Keadaan perekonomian nasional maupun internasional.
9. Kemajuan teknologi, barang-barang substitusi, selera konsumen dan
kemungkinan perubahannya, dan sebagainya.
Fungsi dari anggaran penjualan dalam suatu perusahaan dapat
disimpulkan sebagai berikut:
1. Anggaran penjualan adalah dasar perencanaan atas kegiatan
perusahaan pada umumnya
2. Anggaran penjualan sebagai alat koordinasi dan mengarahkan
setiap pelaksanaan divisi Pemasaran.
3. Anggaran penjualan sebagai alat pengorganisasian. Anggaran
penjualan berarti penetapan target-target penjualan atas setiap
anatomi organisasi
4. Anggaran penjualan sebagai alat pengawasan bagi manajemen.
Keberhasilan suatu anggaran komprehensif dalam suatu
perusahaan tergantung pada keberhasilan anggaran penjualan.
Kesimpulan
Peramalan adalah proses untuk memperkirakan berapa kebutuhan di masa
datang yang meliputi kebutuhan dalam ukuran kuantitas, kualitas, waktu
dan lokasi yang dibutuhkan dalam rangka memenuhi permintaan barang
ataupun jasa Peramalan Terdiri atas peramalan pasar atau permintaan dan
peramalan penjualan. Peramalan permintaan merupakan tingkat permintaan
produk –produk yang diharapkan akan terealisasi untuk jangka waktu
tertentu pada masa yang akan datang. Peramalan penjualan adalah proses
memperkirakan pendapatan masadepan dengan memprediksi jumlah
produk atau layanan yang akan dijual oleh unit penjualan(yang dapat
berupa tenaga penjual perorangan, tim penjualan, atau perusahaan)
padaminggu, bulan, kuartal, atau tahun berikutnya. Peramalan yang baik
mempunyai beberapa kriteria yang penting, antara lain akurasi, biaya,dan
kemudahan. Dan mempermidah dalampembentukan anggaran penjualan
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai