Anda di halaman 1dari 8

PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN

PERUSAHAAN
Disusun Guna Memenuhi Tugas
Mata Kuliah : Penganggaran Perusahaan
Dosen Pengampu : Indah Dewi Maharany

Disusun oleh :
1. Dilla Ajeng Diah Saputri (1820310168)
2. Miftah Ainul Yaqin (1820310186)
3. Mohammad Badrudin Ahsin (1820310192)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN BISNIS SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS
TAHUN 2020
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Di era globalisasi ini anggaran merupakan elemen penting dalam
sistem pengendalian manajemen, karena anggara adalah sebagai alat
perencanaan (planning), dan pengendalian (control) jangka pendek yang
efektif dalam organisasi. Perencanaan dan pengendalian anggaran yang
baik akan membuat perusahaan bersaing dalam persaingan dunia usaha
yang dirasakan saat ini. Disamping itu anggaran tidak hanya sebagai alat
perencanaan keuangan dan pengendalian, tetapi juga sebagai koordinasi,
komunikasi, dan evaluasi kerja dan motivasi serta sebagai alat untuk
mendelegasikan wewenang atasan kepada bawahan.
Anggaran digunakan oleh manajer tingkat atas sebagai suatu alat
untuk dapat menjelaskan tujuan-tujuan organisasi ke dimensi kuantitatif
dari waktu, serta mengkomunikasikannya kepada manajer-manajer tingkat
bawah sebagai rencana kerja jangka panjang maupun jangka pendek.
Sasaran anggaran dapat dicapai melalui pelaksanaan serangkaian aktivitas
yang telah ditetapkan sebelumnya dalam bentuk anggaran.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengertian anggaran penjualan?
2. Bagaimana faktor-faktor yang mempengaruhi penyusunan
anggaran penjualan?
3. Bagaimana penyusunan anggaran penjualan?
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Anggaran
Perencanaan merupakan satu diantara fungsi-fungsi manajemen,
begitu juga dengan pengendalian. Perencanaan dan pengendalian adalah
dua hal yang erat kaitannya dengan anggaran. Perencanaan yang telah
disiapkan dengan baik, tidak akan ada manfaatnya tanpa ada pengendalian,
demikian pula sebaliknya.
Anggaran penjualan adalah rencana kerja perusahaan dimasa
mendatang pada suatu kurun waktu tertentu dibidang penjualan produk
perusahaan.1 Di dalam anggaran penjualan ini terkait beberapa variabel
terkait seperti volume penjualan dan harga jual per unitnya.
Anggaran penjualan merupakan dasar dari penyusunan anggaran
lainnya dan umumnya disusun terlebih dahulu sebelum menyusun
anggaran yang lainnya. Oleh sebab itu anggaran penjualan juga bisa
didefinisikan sebagai budget yang direncanakan secara lebih terperinci
penjualan perusahaan selama periode yang akan datang yang di dalamnya
meliputi rencana tentang jenis (kualitas) barang yang akan dijual, jumlah
(kuantitas) harga barang, waktu penjualan, serta tempat/ daerah
penjualannya.
Kesimpulannya yang dimaksudkan dengan anggaran penjualan
adalah dasar penyusunan anggaran lainnya dan umumnya disusun terlebih
dahulu sebelum menyusun anggaran lainnya. Oleh karena itu, anggaran
penjualan sering disebut dengan anggaran kunci. Berhasil tidaknya sebuah
perusahaan bergantung pada keberhasilan bagian penjualan dalam
meningkatkan penjualannya.

1
Rudianto, Penganggaran Teknik dan Konsep Penyusunan Anggaran, (Jakarta :
Erlangga, 2009), 48.
B. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyusunan Anggaran
Penjualan
Menurut Tendi Haruman dan Sri Rahayu terdapat dua faktor yang
mempengaruhi anggaran penjualan, yaitu :2
1. Faktor Internal
a. Penjualan tahun-tahun yang lalu
b. Kebijakan perusahaan yang berhubungan dengan masalah
penjualan
c. Kapasitas produksi yang dimiliki serta kemungkinan
perluasannya.
d. Tenaga kerja yang tersedia baik jumlah maupun keahlian
e. Modal kerja yang dimiliki perusahaan
f. Fasilitas lain yang menunjang
2. Faktor Eksternal
a. Keadaan pesaing di pasar
b. Posisi perusahaan dalam persaingan
c. Tingkat pertumbuhan penduduk
d. Elastisitas permintaan terhadap harga barang yang
dihasilkan
e. Kebijakan-kebijakan pemerintah yang berpengaruh
Menurut M. Nafarin (2007 : 169), bahwa anggaran penjualan dipengaruhi
oleh beberapa faktor diantaranya : 3
1. Faktor Pemasaran, seperti luas pasar dan selera konsumen apakah
konsumen akhir atau konsumen industri.
2. Faktor keuangan, mengenai kemampuan modal kerja mendukung
pencapaian target penjual yang dianggarkan, seperti membeli bahan
baku, membayar upah, biaya promosi, dan sebagainya.

2
Tendiharunam, Sri Rahayu, Penyusunan Anggaran Perusahaan, (Yogyakarta : Graha
Ilmu, 2007), hal. 46.

3
Nafarin, Penganggaran Perusahaan, (Jakarta : Salemba Empat, 2007), hal. 169.
3. Faktor ekonomis, yang perlu diperhatikan perusahaan antara lain
dengan meningkatnya penjualan berarti meningkatkan laba atau
sebaliknya.
4. Faktor kebijakan perusahan
5. Faktor pengembangan produk
6. Faktor kondisi politik, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan
7. Faktor teknis, apakah kapasitas mesin dan alat mampu memenuhi
target penjualan.

C. Penyusunan Anggaran Penjualan


Dalam menyusun anggaran penjualan, langkah yang perlu diperhatikan
antara lain:4
1. Mempertingbangkan faktor yang mempengaruhi anggaran
penjualan
2. Menetapkan harga jual produk tertentu dan daerah tertentu
3. Membuat taksiral (ramalan penjuala) tiap jenis produk yang akan
dijual dan penentuak produk yang akan dijual pada daerah tertentu.
4. Memperhitungkan anggaran penjualan
5. Menyusun anggaran penjualan
6. Bentuk anggaran penjualan
Tidak ada suatu bentuk standar yang harus dipergunakan oleh perusahaan
jika akan menyusun budget penjuaan. Ini berarti tiap-tiap perusahaan
mempunyai kebebasan untuk menentukan bentuk serta formatnya. Namun
harus mencakup rencana tentang jenis (kualitas) barang yang akan dijual,
jumlah (kuantitas barang yang akan dijual, harga barang yang akan dijual,
waktu penjualan serta tempat (daerah) penjualan.

4
Nafarin, Penganggaran Perusahaan, hal. 176.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan anggaran
penjualan, antara lain :5
1. Rincian jumlah dan jenis produk perusahaan
Anggaran penjualan hendaknya menyebutkan dengan jelas jenis
produk yang akan dijual serta jumlah unit dari masing-masing
produk tersebut.
2. Rincian daerah pemasaran
Bagi perusahaan, penyusunan anggaran penjualan perlu untuk
memperlihatkan kemana saja produk perusahaan tersebut akan
dijual. Hal ini sangat membantu para pelaksana penjualan serta
memudahkan pengawasan penjualan.
3. Diskriminasi harga
Di dalam penentuan harga jual produk, terdapat beberapa
perusahaan yang menetapkan harga yang sama bagi penjualan
produknya untuk seluruh daerah pemasaran yang ada. Namun
demikian tidak disangkal pula bahwa terdapat beberapa perusahaan
yang menerapkan kebijakan diskriminasi harga untuk daerah yang
berbeda.
4. Potongan harga
Bagi pembeli atau distributor yang membeli dalam jumlah tertentu,
atau pembayarannya dengan jangka waktu tertentu seringkali
mendapatkan perlakuan harga yang berbeda. Untuk memudahkan
pengawasan penjualan produk perusahaan ini, maka di dalam
anggaran yang disusun seharusnya disebutkan seberapa banyak
potongan yang akan diberikan oleh perusahaan sehubungan dengan
pembelian dengan persyaratan-persyaratan khusus tersebut.

BAB III

5
Nafarin, Penganggaran Perusahaan, hal. 176.
PENUTUPAN

Simpulan :
1. Anggaran penjualan adalah dasar penyusunan anggaran lainnya dan
umumnya disusun terlebih dahulu sebelum menyusun anggaran lainnya.
Oleh karena itu, anggaran penjualan sering disebut dengan anggaran kunci.
Berhasil tidaknya sebuah perusahaan bergantung pada keberhasilan bagian
penjualan dalam meningkatkan penjualannya.
2. Menurut Tendi Haruman dan Sri Rahayu terdapat dua faktor yang
mempengaruhi anggaran penjualan, yaitu faktor internal dan faktor
eksternal. Sedangkan menurut M. Nafarin anggaran penjualan dipengaruhi
oleh beberapa faktor diantaranya : faktor pemasaran, keuangan, ekonomis,
kebijakan perusahaan, pengembangan produk, kondisi politik, sosial,
budaya, dan Hamkam, faktor kebijakan perusahaan, faktor pengembangan
produk, dan faktor teknis.
3. Dalam menyusun anggaran penjualan, tidak ada suatu bentuk standar yang
harus dipergunakan oleh perusahaan jika akan menyusun budget penjuaan.
Ini berarti tiap-tiap perusahaan mempunyai kebebasan untuk menentukan
bentuk serta formatnya. Namun harus mencakup rencana tentang jenis
(kualitas) barang yang akan dijual, jumlah (kuantitas barang yang akan
dijual, harga barang yang akan dijual, waktu penjualan serta tempat (daerah)
penjualan.

DAFTAR PUSTAKA
Rudianto. 2009. Penganggaran Teknik dan Konsep Penyusunan Anggaran.
Jakarta : Erlangga.
Tendiharunam, Sri Rahayu. 2007. Penyusunan Anggaran Perusahaan.
Yogyakarta : Graha Ilmu.
Nafarin. 2007. Penganggaran Perusahaan. Jakarta : Salemba Empat.

Anda mungkin juga menyukai