ANGGARAN PENJUALA

N DAN FORECASTING
OLEH:
1. Fahmi Irfan Susanto
2. Hikmah Cahya Dinniah
3. Intan Dilla Sabillah
 PENGERTIAN

“
Anggaran penjualan adalah anggaran yang merencanakan penjualan
secara terperinci tentang penjualan perusahaan dalam periode yang akan
datang yang didalamnya terdapat rencana tentang jenis ( kualitas ) barang
“
yang akan dijual, jumlah ( kuantitas ) yang akan dijual, harga penjualan
serta waktu dan tempat penjualannya.
 Tujuan perencanaan
penjualan:
1. Untuk mengurangi ketidakpastian tentang
pendapatan dimasa datang.
2. Untuk memasukkan kebijakan dan keputusan
manajemen ke dalam proses perencanaan (contoh
dalam
3. rencana pemasaran).
4. Untuk memberikan informasi penting berisi
pembentukan elemen lain dari rencana laba yang
menyeluruh.
5. Untuk memudahkan pengendalian manajemen atas
kegiatan penjualan yang dilakukan.
6. Dasar penugasan bagi personalia yang
bertanggungjawab atas rencana penjualan.
Sedangkan menurut Tendi Haruman dan Sri Rahayu (2007:45)
tujuan penyusunan anggaran penjualan adalah :
 “ Untuk merencanakan setepat mungkin tingkat penjualan
pada periode yang akan datang dengan memperhatikan data
yang
merupakan pencerminan kejadian yang dialami perusahaan di
masa lalu, khususnya di bidang penjualan “
 Fungsi Anggaran
1. Dasar perencanaan atas kegiatan perusahaan
2. Anggaran penjualan sebagai alat koordinasi dan mengarahkan setiap pelaksanaan divisi pemasaran
3. Anggaran penjualan sebagai alat pengorganisasian
4. Anggaran penjualan sebagai alat pengawasan bagi manajemen
Dasar penyusunan anggaran penjualan

“
1.
2.
3.
Karakteristik pasar yang dihadapi perusahaan
Kemampuan finansial
Faktor SDM
“
4. Faktor teknis
5. Dimensi waktu
6. Tujuan perusahaan yang berkaitan dengan pasar, segmen pasar, dan
citra perusahaan
 Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan
dalam menyusun anggaran penjualan
Faktor internal:
1. Modal yang dimiliki
2. Kapasitas produksi
3. Kemungkinan investasi
3. Sumber daya manusia
4. Kebijakan perusahaan
5. Hasil penjualan tahun lalu
6. Pemilihan saluran distribusi
7. Fasilitas yang dimiliki perusahaan
Faktor eksternal:
1. Keadaan pasar
2. Posisi perusahaan dalam pasar tersebut
3. Persaingan
4. Tingkat pertumbuhan penduduk
5. Selera konsumen
6. Kebiasaaan di masyarakat
7. Adat istiadat
8. Tingkat penghasilan masyarakat
9. Keadaan perekonomian nasional
10. Kemajuan teknologi
 Teknik Forecasting Dalam
Anggaran Penjualan
Anggaran penjualan yang akan disusun
biasanya memerlukan peramalan, khususnya
tentang
produk atau jasa yang diperkirakan akan mampu Istilah sales forecasting berbeda dengan
dijual serta harga jualnya. Biasanya informasi ini sales budget. Sales forecasting
dikaitkan dengan waktu serta atau daerah (perkiraan/peramalan penjualan) merupakan
penjualan yang akan dijangkau. taksiran atau prediksi yang dapat atau tidak
dapat menjadi anggaran penjualan
(sales budget).
 Penaksiran Anggaran Penjualan
1. Penaksiran yang bersifat kualitatif
  a. Pendapat pimpinan bagian pemasaran
b. Pendapat para petugas penjualan.
c. Pendapat lembaga-lembaga penyalur.
d. Pendapat konsumen.
e.Pendapat para ahli yang dipandang memahami ( konsultan).

2. Penaksiran yang bersifat kuantitatif

a. Metode trend least square
b. Metode trend bebas
c. Metode trend moment
d. Metode regresi tunggal
 Teknik Forecasting Dalam
Anggaran Penjualan
Kesimpulannya bahwa sales forecasting
merupakan peramalan kondisi yang akan datang
yang didasari oleh asumsi-asumsi di mana hasil
dari peramalan tersebut digunakan sebagai dasar
untuk membentuk perencanaan penjualan yang
kemudian dikuantifikasikan dalam bentuk anggaran
penjualan.
PENENTUAN HAR
GA JUAL
1. Metode Harga Pasar
2. Metode Biaya Plus
 LANGKAH-LANGKAH YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYUSUN
ANGGARAN PENJUALAN KOMPREHENSIF

1. Membuat pedoman manajemen untuk perencanaan penjualan

2. Menyiapkan ramalan (forecast)
3. Menyusun semua data yg relevan
4. Informasi tentang pesaing perusahaan
5. Kebijakan tentang berbagai upaya pemasaran
6. Membuat rencana penjualan strategis dan taktis
 Thank you
Insert the title of your subtitle Here