NIM : 2016030044
KELAS : IV MBS B
PENGANGGARAN PERUSAHAAN
Resume Materi 4
9. CONTOH KASUS
Sebelum menyusun budget penjualan, terlebih dahulu dilihat data-data tentang penjualan
selama 5 tahun terakhir yaitu 2010 – 2014.
Data-data tersebut adalah :
1. Daerah penjualan rokok kencana
a. Jawa tengah
b. Jawa timur
c. Jawa barat /DKI
d. Sumatera utara
e. Kalimantan barat
f. Sulawesi utara
g. Bali
2. Volume penjualan
a. 2010 335.691 bal
b. 2011 346.428 bal
c. 2012 351.965 bal
d. 2013 317.134 bal
e. 2014 381.648 bal
3. Sampai tahun 2013 perusahaan ini hanya memproduksi rokok yang setiap
bungkusnya berisi 10 batang. Tahun 2014 ditambah lagi dengan bungkus berisi 12
batang. Tahun 2015 akan ditambah lagi dengan bungkus yang berisi 3 barang
4. Setelah diketahui data tentang volume penjualan selama 5 tahun terakhir, maka dapat
diestimasikan volume penjualan yang akan dicapai pada tahun 2015. Perusahaan
menggunakan metode tren moment.
Tabel moment
Tahun Xi Yi XiYi Xi2
2010 0 335.691 0 0
2011 1 346.428 346.428 1
2012 2 351.965 703.930 4
2013 3 317.134 951.402 9
2014 4 381.648 1.526.592 16
Jumlah 10 1.732.866 3.528.352 30
Rumus : Y = a + bx
∑ Yi = n.a + b. ∑ Xi
∑ XiYi = a. ∑ Xi + b. ∑ Xi2
persamaan tren :
Y = 334.049,2 + 6.262 x
b. Rokok 10 batang
1. Jawa tengah 151.258 bal 45%
2. Jawa timur 168.065 bal 50%
3. Jawa barat 2.353 bal 0,7%
4. Sumut 3.025 bal 0,9%
5. Kalbar 6.723bal 2%
6. Sulut 2.017 bal 0,6%
7. Bali 2.689 bal 0,8%
Jumlah 336.130 bal 100%
c. Rokok 3 batang
1. Jawa tengah 3.288 bal 45%
2. Jawa timur 3.654 bal 50%
3. Jawa barat 51 bal 0,7%
4. Sumut 66 bal 0,9%
5. Kalbar 146 bal 2%
6. Sulut 44 bal 0,6%
7. Bali 58 bal 0,8%
Jumlah 7.307 bal 100%
Catatan :
Distribusi masing-masing jenis rokok ke masing-masing daerah dianggap sama. Misal
jawa tengah 45%, jawa timur 50%, jawa barat 0,7%, sumut 0,9%, kalbar 2%, sulut 0,6%,
dan bali 0,8%.
PABRIK ROKOK KENCANA
ANGGARAN PENJUALAN
TAHUN 2015
Isi 12 batang
No. Daerah Unit penjualan Harga/unit Jumlah
(bal) (Rp) (Rp)
Jawa
1 9.685 31.500 31.747.500
Tengah
2 Jawa Timur 10.961 345.271.500
3 Jawa Barat 154 4.851.000
4 Sumut 197 6.205.500
5 Kalbar 438 13.797.000
6 Sulut 132 4.158.000
7 Bali 175 5.512.500
Jumlah 21.922 31.500 690.543.000
Anggaran penjualan tersebut dapat disusun lebih rinci dengan membaginya berdasarkan waktu
(bulan, kuartal, semester, dll). Anggaran yang lebih rinci tersebut dapat dibuat dengan menggali
kembali data-data penjualan tahun-tahun sebelumnya. Misalnya data penjualan per kuartal untuk
5 tahun terakhir adalah :
Penjualan Tahun 2010-2014
(Dalam Bal)
Tahun Kuartal I Kuartal II Kuartal III Kuartal IV Jumlah
2010 69.204 92.221 93.590 80.676 335.691
2011 91.844 77.765 98.202 78.617 346.428
2012 71.870 86.740 100.235 94.120 351.965
2013 61.739 90.949 86.286 78.160 317.134
2014 57.575 102.757 114.755 106.561 381.648
Jumlah 352.232 449.432 493.068 438.134 1.732.866
Rata –rata 70.446 89.886 98.614 87.627
Anggaran jumlah rokok yang terjual pada tahun 2015 setiap kuartal secara keseluruhan adalah :
Kuartal I : 20,33% x 365.359 = 74.277 bal
Kuartal II : 25,94% x 365.359 = 94.774 bal
Kuartal III : 28,45% x 365.359 = 103.945 bal
Kuartal IV : 25,28% x 365.359 = 92.373 bal
Jumlah 365.359 bal
Estimasi jumlah penjualan masing-masing jenis rokok setiap kuarta dapat dihitung
menggunakan pertimbangan masing-masing jenis rokok yaitu :
Rokok isi 12 batang : 6%
Rokok isi 10 batang : 92%
Rokok isi 3 batang : 2%
Jumlah : 100%
Kuartal III
Rokok 12 : 6% x 103.945 = 6.237 bal
Rokok 10 : 92% x 103.945 = 95.629 bal
Rokok 3 : 2% x 103.945 = 2.079 bal
Jumlah = 103.945 bal
Kuartal IV
Rokok 12 : 6% x 92.373 = 5.542 bal
Rokok 10 : 92% x 92.373 = 84.947 bal
Rokok 3 : 2% x 92.373 = 1.847 bal
Jumlah = 92.373 bal
Isi 3 batang
Unit penjualan Harga/unit Jumlah Jumlah (bal) Jumlah (Rp)
(bal) (Rp) (Rp)
1.485 12.000 17.820.000 74.277 2.037.428.000
1.896 22.752.000 94.774 2.599.641.000
2.079 24.948.000 103.945 2.851.211.000
1.847 22.164.000 92.363 2.533.522.000
7.307 12.000 87.684.000 365.359 10.021.802.000
Referensi :
https://id.scribd.com/document/400052480/ANGGARAN-PERUSAHAAN-pdf