Anda di halaman 1dari 21

BUDGETING

Anggaran Penjualan & anggaran


produksi

Nama kelompok 2
• Anita Febriana/2892150050
• Asna Maulidina / 2892150195
• Murniati Laila/2892150259
• Tannia Flora / 2892150255
Pengertian
Pengertian Anggaran Penjualan
Dijelaskan dalam buku Ajar Anggaran Perusahaan oleh Irma Yunita,
anggaran penjualan merupakan dasar utama dalam penyusunan
anggaran-anggaran yang lainnya. Dalam hal ini, anggaran penjualan
memuat konsep barang atau jasa yang akan dijual, biaya produksi, dan
harga dari suatu produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan.

menurut M Munandar (2001),


Anggaran penjualan adalah anggaran yang merencanakan secara
lebihterperinci tentang penjualan perusahaan selama periode yang
akan datang, yang di dalamnya meliputi rencana tentang jenis
(kualitas), jumlah (kuantitas) harga barang yang akan dijual, waktu
penjualan, dan tempat (daerah) penjualannya.
ANGGARAN PENJUALAN
Pentingnya
anggaran
penjualan bagi
Perusahaan ?
ANGGARAN PENJUALAN

Sebagai pedoman Kerja Perusahaan


Alat Pengawasan Kerja
Persiapan Laporan Laba Rugi
Faktor-faktor yang mempengaruhi
Anggaran Penjualan
Faktor Pemasaran
Luas pasar, apakah bersifat lokal, regional, nasional,atau internasional;
keadaan persaingan, apakah bersifat monopoli, oligopoli, atau bebas;
keadaan konsumen, bagaimana selera konsumen apakah konsumen
akhir atau konsumen industri.
Faktor Keuangan
Yang perlu diperhatikan perusahaan antara lain mengenai kemampuan
modal kerja mendukung pencapaian target penjualanyang dianggarkan,
seperti untuk membeli bahan baku, membayar upah, biaya promosi
produk dan lain-lain.
Faktor ekonomis
Yang perlu diperhatikan perusahaan antara lain dengan meningkatnya
penjualan berarti meningkatkan laba (rentabilitas) atau sebaliknya
Faktor teeknis
Apakah kapasitas seperti mesin dan alat mampu memenuhi target
penjualan yang dianggarkan apakah bahan baku dan tenaga kerja
mudah dan murah
Faktor kebijakan perusahaan
Yaitu seperti kebijakan membuat produk dengan kualitas nomor satu
sehingga kesempatan untuk menjual produk nomor dua dan nomor tiga
menjadi tertutup
Faktor perkembangan penduduk
Faktor perkembangan penduduk juga mempengaruhi anggaran,
misalnya peningkatan kelahiran dapat meningkatkan konsumsi susu,
pakaian, mainan dan lain-lain.
Faktor kondisi negara
Faktor kondisi negara, meliputi politik, sosial, budaya, pertahanan dan
keamanan
Faktor - faktor yang mempengaruhi Anggaran Penjualan

Ada dua faktor lagi yang akan disebutkan dan harus dipertimbangkan
dalam penyusunan anggaran penjualan menurut Tendi Haruman dan Sri
Rahayu (2007:45) adalah
1. Faktor-faktor Internal
 Penjualan tahun-tahun yang lalu
 Kebijakan perusahaan yang berhubungan dengan masalah penjualan
 Kapasitas produksi yang dimiliki serta kemungkinan perluasannya
 Tenaga kerja yang tersedia baik jumlah maupun keahliannya
 Modal kerja yang dimiliki perusahaan
 Fasilitas lain yang menunjang

2. Faktor-faktor Ekternal
 Keadaan persaingan di pasar
 Posisi perusahaan dalam persaingan
 Tingkat perumbuhan penduduk
 Elastisitas permintaan terhadap harga barang yang dihasilkan.
 Kebijaksanaan-kebijaksanaan pemerintah yang berpengaruh
Periode Anggaran Penjualan
Menurut Welsch Hilton dan Gordon (2000 : 175), ada dua jenis
periode anggaran penjualan yaitu:

1. Anggaran Penjualan Jangka Panjang (Strategi Sales Plan)


Anggaran penjualan yang waktunya sesuai dengan corporate plan,
anggaran penjualan jangka panjang biasanya dalam jumlah tahunan
dan menyangkut analisis mendalam mengenai potensi pasar di masa
mendatang yang dapat diakibatkan oleh perubahan populasi, keadaan
perekonomian dan lain-lain.

2. Anggaran Penjualan Jangka Pendek (Tactical Sales Plan)


Anggaran penjualan yang periodenya biasanya hanya mencangkup satu
tahun atau dua belas bulan, lalu dirinci lagi dalam triwulan atau
bulanan. Anggaran penjualan jangka pendek harus disusun berdasarkan
daerah pertanggung jawaban untuk memudahkan perencanaan dan
pengendaliannya.
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Dalam
Menyusun Anggaran Penjualan

Beberapa hal yang perlu diperhatikan di dalam


penyusunan anggaran penjualan menurut Agus Ahyari
(2002:208) adalah sebagai berikut :
a. Rincian jumlah/unit dan jenis produk perusahaan
b. Rincian daerah pemasaran
c. Diskriminasi harga (yaitu menaikkan laba dengan cara
menjual barang yang sama dengan harga berbeda untuk
konsumen yang berbeda atas dasar alasan yang tidak
berkaitan dengan biaya)
d. Potongan harga
e. Rincian penjualan menurut bulan, kwartalan, semester,
dan tahunan.
Langkah Dalam Menyusun
Anggaran Penjualan
Dalam menyusun anggaran penjualan, langkah yang
perlu diperhatikan menurut M. Nafarin (2007 : 176),
yaitu:
a. Mempertimbangkan faktor yang mempengaruhi anggaran
penjualan.
b. Menetapkan harga jual untuk produk tertentu dan daerah
tertentu.
c. Membuat taksiran (ramalan penjualan) tiap jenis produk
yang akan dijual dan penentuan produk yang akan dijual
pada daerah tertentu.
d. Memperhitungkan anggaran penjualan.
e. Menyusun anggaran penjualan.
Format Anggaran Jualan
PT “X””
BUDGET PENJUALAN
JANUARI – JUNI 2007

BULAN UNIT HARGA JUMLAH


JANUARI Rp ………… Rp ….……..
FEBRUARI
MARET
APRIL
MEI
JUNI
JUMLAH Rp …………
Contoh Kasus: Anggaran Penjualan

Sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha industritas anak-anak,


akan merencanakan penjualan ke beberapadaerah secara kuartalan sebanyak
200.000 unit selama tahun2006.Berikut disajikan informasi berkenaan dengan
rencana penjualandi atas, yakni sebagai berikut :
Rencana Penjualan selama 4 kwartal adalah sebagai berikut :
Kwartal I : 20.000 unit
Kwartal II : 60.000 unit
Kwartal III : 30.000 unit
Kwartal IV : 18.000 unit
Harga jual/unit : Rp. 1000.

Tagihan kas penjualan sebagai berikut : 70% ditagih dalamkwartal penjualan,


sedangkan sisanya 30% ditagih pada kwartalberikutnya.

Penjualan pada kwartal IV terdapat sebanyak Rp. 3.100.000 yangtidak tertagih


dan dimasukkan sebagai piutang usaha pada akhirperiode tahun 2006
Pengertian Anggaran Produksi
Kelancaran perusahaan dalam hal menjual produknya akan sangat dipengaruhi
oleh adanya ketersediaan produk pada saat dan juga pada jumlah yang diperlukan oleh
perusahaan.
Kemampuan perusahaan untuk bisa memproduksi produk perusahaan dalam jumlah
serta waktu yang sudah sesuai dengan kebutuhan akan mendorong adanya efisiensi dan
juga efektivitas para manajemen perusahaan. memproduksi barang dalam jumlah yang
lebih kecil ini akan menyebabkan kelancaran kegiatan perusahaan menjadi terganggu.

Memproduksi barang dalam jumlah yang lebih besar dari kebutuhan penjualan akan
menyebabkan terlalu besarnya dana yang menganggur dan akan tersimpan dalam hal
persediaan barang, serta menambah terjadinya risiko kerusakan persediaan barang.
ANGGARAN
PRODUKSI
Pentingnya
anggaran
Produksi bagi
Perusahaan ?
ANGGARAN PRODUKSI

Karena adapat membantu


perencanaan , koordinasi dan
pengendalian dalam perusahaan
Cara menyusun Anggaran Produksi
Anggaran produksi bisa disusun dengan menggunakan rumus
berikut ini:

Rencana Penjualan (dari anggaran penjualan) : xxxxxxxx unit

Persediaan Akhir : xxxxxxxx unit +

Jumlah barang yang tersedia : xxxxxxxx unit

Persediaan awal : xxxxxxxx unit –

Rencana Produksi : xxxx


Fungsi Anggaran Produksi
Anggaran produksi sangat berguna untuk koordinasi kerja,
pedoman kerja, dan juga pengendalian kerja produksi., seluruh
level manajer di tim produksi harus bisa bekerja berdasarkan
dengan anggaran produksi.

Selain itu, anggaran produksi juga sangat berguna untuk


menunjang penjualan perusahaan, menjaga tingkat persediaan
barang, serta dengan mengendalikan kegiatan produksi.
Tujuan Anggaran produksi
A. Guna mencapai tingkat keuntungan khusus, seperti berapa hasil
yang diproduksi agar bisa diperoleh tingkat keuntungan dengan
menggunakan persentase tertentu dari keuntungan setahun pada
penjualan yang saat itu diinginkan.
B. Agar bisa menguasai pasar tertentu, sehingga hasil perusahaan ini
tetap mempunyai pangsa pasar tertentu.
C. Agar perusahaan pabrik ini bisa bekerja pada tingkatan efisiensi
tertentu
D. Agar bisa mempertahankan dan juga mengusahakan supaya
pekerjaan dan juga kesempatan kerja yang sudah tersedia bisa
semakin berkembang lagi.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Anggaran Produksi
Anggaran produksi seperti dihitung dengan berdasarkan anggaran penjualan dan
menentukan anggaran penggunaan suatu bahan, anggaran pembelian bahan,
anggaran biaya upah buruh ataupun anggaran biaya tenaga kerja secara langsung,
serta anggaran biaya overhead perusahaan.

Untuk itu, terdapat beberapa faktor yang mampu mempengaruhi pembuatan


anggaran produksi, yaitu:

1.Rencana penjualan yang sudah tercatat di dalam anggaran penjualan


2.Kapasitas dan berbagai alat pabrik yang tersedia
3.Tenaga kerja
4.Bahan baku
5.Modal kerja dalam menjalankan proses produksi.
Faktor Internal dan Eksternal dalam Pembuatan
Anggaran Produksi
1. Faktor Internal
Dalam hal ini, faktor internal adalah berbagai faktor yang berada di dalam
perusahaan dan memiliki pengaruh pada kelangsungan hidup perusahaan itu
sendiriBerbagai faktor tersebut adalah penjualan tahun lalu, kebijakan
perusahaan tentang harga jual, syarat pembayaran barang, pemilihan saluran
penyaluran, tenaga kerja yang dimiliki, modal kerja, fasilitas milik perusahaan,
dan juga kebijakan perusahaan itu sendiri.

2. Faktor Eksternal
Sedangkan beberapa faktor eksternal atau faktor luar perusahaan, yang
diantaranya adalah persaingan, tingkat perkembangan penduduk, tingkat
penghasilan penduduk, tingkat pendidikan, tingkat penyebaran, adat istiadat,
agama, dan kebijakan masyarakat setempat, kebijakan pemerintah, dan juga
keadaan perekonomian dalam dan luar negeri.
Metode penyusunan anggaran produksi
1.Metode Persediaan Stabil
Metode persediaan stabil adalah metode produksi yang mana pihak
perusahaan akan menentukan volume persediaan yang relatif sama dari
bulan ke bulannya, kecuali pada bulan tertentu. Metode ini akan
mengakibatkan produksi menjadi tidak stabil setiap bulannya.

2.Metode Kombinasi atau Fleksibel


Metode kombinasi atau fleksibel ini adalah metode produksi yang mana
pihak perusahaan akan menentukan volume produksi yang terus berubah
setiap bulannya. Metode ini nantinya akan mengakibatkan volume
persediaan dan juga volume produksi menjadi meningkat dan tidak stabil
dalam setiap bulannya.
Kesimpulan
Uraian Materi Tersebut bahwasanya anggaran
penjualan digunakan sebagai pedoman bagi manajer
penjualan dalam menjalankan aktivitas demi tercapainya
tujuan perusahaan
Anggaran produksi disusun dengan memperhatikan semua
kegiatan produksi yang yang diperlukan untuk
menunjang anggaran penjualan yang telah disusun. dan
Masing masing anggaran tersebut mempunyai faktor-factor
penting yang sudah kita bahas sedikian

Selanjutnya

3 sesi Pertanyaan

Anda mungkin juga menyukai