ANGGARAN PENJUALAN
Disusun oleh :
KELOMPOK 2
OFFERING H
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Anggaran adalah suatu rencana terinci dan menyeluruh dari kegiatan perusahaan
yang dijabarkan dalam suatu kuantitatif untuk periode tertentu dimasa yang akan
datang, agar angaran dapat berfungsi baik maka anggaran harus disusun terperinci dan
terpadu serta didukung oleh seluruh komponen perusahaan.
Indonesia merupakan negara yang cukup berkembang dalam bidang usahanya.
Setiap perusahaan yang berada di Indonesia memiliki sebuah anggaran perusahaan.
Dalam proses penyusunan anggaran atau perencanaan perusahaan anggaran penjualan
merupakanbagian paling penting dibanding anggaran lainnya, juga berfungsi sebagai
dasar dalampengambilan keputusan manajemen tentang penjualanperusahaan serta
sebagai sarana untuk pendekatanterorganisir dalam pembuatan anggaran penjualan
yangmenyeluruh.
Anggaran penjualan yang realistik termasuk serangkaian manajemen yang saling
berkaitan. Selain biayaperiklanan, biaya penjualan dan biaya pemasaran,anggaran
penjualan yang lengkap juga meliputi programkerja organisasi untuk upaya penjualan
dan sekelompokkoordinasi penting bagi usaha yang efektif dan efisiendalam
memaksimumkan pendapatan penjualan denganbiaya minimum sehingga akan
diperoleh laba yang optimal.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Anggaran Penjualan ?
2. Apa Manfaat Anggaran Penjualan ?
3. Apa Tujuan dan Fungsi Anggaran Penjualan ?
4. Apa saja Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Anggaran Penjualan ?
5. Apa saja Periode dalam Anggaran Penjualan ?
6. Apa saja Konsep dalam Anggaran Penjualan ?
7. Apa saja Langkah Dalam Menyusun Rencana Penjualan ?
C. Tujuan
1. Mengetahui tentang Pengertian Anggaran Penjualan.
2. Mengetahui tentang Manfaat Anggaran Penjualan.
3. Mengetahui tentang Tujuan dan Fungsi Anggaran Penjualan.
4. Mengetahui tentang Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Anggaran Penjualan .
5. Mengetahui tentang Periode dalam Anggaran Penjualan.
6. Mengetahui tentang Konsep dalam Anggaran Penjualan.
7. Mengetahui tentang Langkah Dalam Menyusun Rencana Penjualan.
BAB II
PEMBAHASAN
Sedangkan ada dua faktor lagi yang akan disebutkan dan harus dipertimbangkan
dalam penyusunan anggaran penjualan menurut Tendi Haruman dan Sri Rahayu
(2007:45) yaitu:
1. Faktor-faktor Internal
a. Penjualan tahun-tahun yang lalu
b. Kebijakan perusahaan yang berhubungan dengan masalah penjualan
c. Kapasitas produksi yang dimiliki serta kemungkinan perluasannya
d. Tenaga kerja yang tersedia baik jumlah maupun keahliannya
e. Modal kerja yang dimiliki perusahaan
f. Fasilitas lain yang menunjang
2. Faktor Ekternal
a. Keadaan persaingan di pasar
b. Posisi perusahaan dalam persaingan
c. Tingkat perumbuhan penduduk
d. Elastisitas permintaan terhadap harga barang yang dihasilkan.
e. Kebijaksanaan-kebijaksanaan pemerintah yang berpengaruh
E. Periode Anggaran Penjualan
Menurut Welsch Hilton dan Gordon (2000 : 175), ada dua jenis periode anggaran
penjualan yaitu:
a. Anggaran Penjualan Jangka Panjang (Strategi Sales Plan)
Anggaran penjualan yang waktunya sesuai dengan corporate plan, anggaran
penjualan jangka panjang biasanya dalam jumlah tahunan dan menyangkut
analisis mendalam mengenai potensi pasar di masa mendatang yang dapat
diakibatkan oleh perubahan populasi, keadaan perekonomian dan lain-lain.
b. Anggaran Penjualan Jangka Pendek (Tactical Sales Plan)
Anggaran penjualan yang periodenya biasanya hanya mencangkup satu tahun
atau dua belas bulan, lalu dirinci lagi dalam triwulan atau bulanan.Anggaran
penjualan jangka pendek harus disusun berdasarkan daerah pertanggung jawaban
untuk memudahkan perencanaan dan pengendaliannya
F. Konsep Anggaran Penjualan
Penyusunan konsep anggaran penjualan dapat dikatakan mencakup segala
kegiatan di bidang penjualan.Komponen-komponen pokok konsep anggaran
penjualan sebagai berikut :
1. Dasar-dasar penyusunan anggaran :
a. Menyusun tujuan perusahaan
b. Menyusun strategiperusahaan
c. Menyusun forecast penjualan.
2. Menyusunanggaranpenjualan :
a. Anggaran promosi dan advertensi.
b. Anggaran biaya-biaya penjualan.
c. Rencana pemasaran.
Dengan pengertian bahwa forecasting dan control atas penjualan dapat dilakukan,
maka semua kegiatan tersebut disusun rencana nya secara terperinci. Dasar-dasar
penyusunan anggaran digunakan sebagai pegangan pokok dalam hal ini.Penyusunan
anggaran penjualan harus sesuai dengan tujuan umum perusahaan dan strategi
perusahaan.
Anggaran penjualan disusun dengan menggunakan berbagai pendekatan
(approach). Jadi bukannya tanpa pertimbangan sama sekali. Masing-masing cara
pendekatan mempunyai konsekuensi yang berbeda-beda, sehingga perlu
dipertimbangkan, cara pendekatan mana yang paling menguntungkan.
3. Keadaanpersonalia
Apakah jumlah tenaga kerja yang tersedia cukup, kurang atau berlebihan.
Apakah tenaga yang tersedia mampu untuk melakukan tugas-tugasnya agar
target yang ditentukan tercapai.
4. Dimensiwaktu
Hal ini perlu diperhatikan sebab apabila membuat rencana terlalu awal,
kemungkinan akan terjadi perubahan keadaan, juga perlu dipertimbangkan sampai
beberapa lama rencana yang disusun tersebut masih reliable.
Forecast penjualan, dapat dikatakan sebagai suatu teknik untuk
memproyeksikan tingkat permintaan konsumen potensial pada suatu tahun
tertentu, dengan berbagai asumsi yang tertentu pula. Forecast penjualan akan
berubah fungsinya menjadi salesplan, apabila manajemen memasukkan unsure
pertimbangan-pertimbangan subyektif, rencana, strategi, dan lain-lain.
Perencanaan penjualan adalah meliputi perencanaan advertensi dan promosi,
perencanaan bjaya-biaya penjualan dan rencana pemasaran .Rencana pemasaran
inilah yang kemudian sering dianggap sama dengan rencana penjualan, yakni
mengkuantifisir penjualan dalam rupiah dan unit untuk periode waktu yang
tertentu.
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Jadi, yang dimaksudkan dengan anggaran penjualan (Sales Budget) ialah anggaran
yang merencanakan secara lebih terperinci tentang penjualan perusahan selama
periode yang akan datang, yang di dalamnya meliputi rencana tentang jenis
(kualitas) barang yang akan dijual, jumlah (kuantitas) barang yang akan dijual,
harga barang yang akan dijual, waktu penjualan serta tempat (daerah)
penjualannya.
2. Ada beberapa metode atau teknik yang digunakan untuk membuat anggaran
penjualan diantaranya berdasarkan pendapat, perhitungan statistik dan spesific
purpose method.
B. Saran
Dengan adanya makalah ini, mahasiswa dapat mengerti dan dapat
mengimplementasikan hal – hal mengenai apa pengertian dari anggaran penjualan,
manfaat anggaran penjualan, tujuan dan kegunaan anggaran penjualan, faktor yang
mempengaruhi anggaran penjualan, bagaimana periode anggaran penjualan, hal-hal
yang diperhatikan dalam menyusun anggaran penjualan, langkah dalam menyusun
anggaran penjualan, daalam mata kuliah manajemen keuangan.
DAFTAR PUSTAKA
Adisaputro, Gunawan dan Yunita Anggraini. 2011. Anggaran Bisnis. Yogyakarta: UPP STIM
YKPN Yogyakarta.
Haruman, Tendi dan Sri Rahayu. Tanpa tahun. Penyusunan Anggaran Perusahaan.
Yogyakarta: Graha Ilmu