Anda di halaman 1dari 4

RINGKASAN MATERI

MATA KULIAH BUDGETING


PERTEMUAN MINGGU KE-4
ANGGARAN PENJUALAN

OLEH :
I KOMANG OKA WAHYU PERMANA
NIM 121113983
ANGKATAN 2021
MANAJEMEN DEVELOPMENT

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


PROGAM STUDI MANAJEMEN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL
DENPASAR
TAHUN AJARAN 2022-2023
ANGGARAN PENJUALAN
Anggaran penjualan adalah anggaran yang sudah direncanakan secara lebih jelas terkait
penjualan suatu produk perusahaan dalam kurun waktu periode yang akan datang. Di dalamnya
akan mencakup rencana terkait jenis produk yang nantinya akan dijual, jumlah, harga jual
produk per unitnya, serta waktu penjualan dan tempat atau daerah dilakukannya penjualan.
Berhasil atau gagalnya perusahaan akan tergantung pada tingkat keberhasilan tim pemasaran
dalam meningkatkan penjualannya. Penjualan adalah ujung tombak perusahaan dalam mencapai
tujuannya, yakni mencari keuntungan secara maksimal.
Menurut M. Munandar (2001) pengertian anggaran penjualan adalah sebagai berikut:
anggaran penjualan adalah anggaran yang merencanakan secara lebih teperinci tentang penjualan
perusahaan selama periode yang akan datang, yang di dalamnya meliputi rencana tentang jenis
(kualitas), jumlah (kuantitas) harga barang yang akan dijual, waktu penjualan serta tempat
(daerah) penjualannya.

Sedangkan menurut Moekijat (2000) menyatakan bahwa: Anggaran penjualan adalah


suatu perkiraan yang layak tentang volume penjualan yang diharapkan.

Pada dasarnya anggaran itu merupakan sebuah rencana yang dinyatakan dalam bentuk
kuantitatif pada periode tertentu yang biasanya dinyatakan dalam periode tahun.

PERUMUSAN RENCANA PENJUALAN

Anggaran penjualan merupakan dasar bagi penyusunan anggaran-anggaran yang lainnya


diperusahaan. Oleh karena itu, dalam menyusun anggaran penjualan haruslah secermat dan
seakurat mungkin. Dalam penyusunan anggaran penjualan ini mencakup tujuan perusahaan,
strategi perusahaan serta peramalan penjualan.

Untuk lebih jelasnya ada beberapa langkah dalam penyusunan anggaran penjualan yang
dikemukakan oleh Gunawan Adi Saputro (2001), yaitu : (1) Penentuan dasar-dasar anggaran, (2)
Penyusunan rencana penjualan. Adapun penjelasan dari langkah-langkah dalam menyusun
anggaran penjualan di atas yaitu :

1. Penentuan Dasar-Dasar Anggaran

a) Penentuan relevant variable yang mempengaruhi penjualan.


b) Penentuan tujuan umum dan khusus yang diinginkan.
c) Penentuan strategi pasar yang dipakai.
2. Penyusunan Rencana Penjualan

A. Analisis Ekonomi, dengan mengadakan proyeksi terhadap aspek-aspek makro seperti :

- Moneter.
- Kependudukan.
- Kebijaksanaan-kebijaksanaan pemerintah dibidang ekonomi.
- Teknologi, serta menilai akibatnya terhadap permintaan industri.

B. Melakukan Analisis Industri

Analisis ini dilakukan untuk mengetahui Kemampuan masyarakat menyerap


produk sejenis yang dihasilkan oleh industri.

C. Melakukan Analisis Prestasi Penjualan Yang Lalu

Analisis ini dilakukan untuk mengetahui posisi perusahaan pada masa lalu.
Dengan kata lain untuk mengetahui market share yang dimiliki perusahaan dimasa
lampau.

D. Analisis Penentuan Prestasi Penjualan Yang Akan Datang

Analisis ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan perusahaan mencapai target


penjualan dimasa depan, dengan memperhatikan faktor-faktor produksi seperti :

- Bahan mentah
- Tenaga kerja
- Kapasitas Produksi
- Keadaan permodalan

E. Menyusun Forecast Penjualan, yaitu meramalkan jumlah penjualan yang diharapkan


dengan anggapan segala sesuatu berjalan seperti masa yang lalu.

a) Menentukan jumlah penjualan yang dianggarkan (Budgeted Sales).


b) Menghitung rugi/laba yang diperoleh (Budgeted Profit).
c) Mengkomunikasikan rencana penjualan yang telah disetujui pada pihak yang
berkepentingan.

Dari uraian di atas dapat diikhtisarkan bahwa penyusunan anggaran penjualan yang tidak
baik dapat mengakibatkan anggaran induk menjadi tidak bermanfaat dan hanya merupakan
pemborosan waktu serta usaha. Begitupun jika anggaran penjualan tidak realistik maka sebagian
besar atau bahkan semua bagian dari perencanaan laba juga tidak realistik. Ketidakpastian akan
kekuatan dan faktor diluar kendali manajemen, mengakibatkan perencanaan penjualan
merupakan titik yang paling kritis yang dihadapi oleh suatu perusahaan.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BESAR KECILNYA ANGGARAN PENJUALAN

Anggaran penjualan adalah anggaran penjualan perencanaan rinci untuk penjualan


perusahaan di masa yang akan datang, di mana terdapat rencana jenis (kualitas), jumlah
penjualan (kuantitas), harga jual, dll dari barang yang akan dijual. Waktu dan tempat obral.

Jika perkiraan yang terkandung dalam anggaran cukup akurat sehingga tidak jauh
berbeda dengan pelaksanaan yang sebenarnya, maka anggaran dapat berjalan dengan normal.
Secara garis besar, ini dapat dibagi menjadi dua kelompok:

1. Faktor internal

Apakah informasi dan pengalaman data disertakan dalam perusahaan. Faktor internal
tersebut juga memiliki beberapa faktor, diantaranya:

- Penjualan tahun lalu, termasuk kualitas, kuantitas, harga, waktu, dan lokasi
penjualan.
- Kebijakan perusahaan terkait masalah penjualan.
- Kemampuan produk perusahaan dan kemungkinan ekspansi di masa depan
- Tenaga kerja yang tersedia
- Modal kerja milik perusahaan
- Fasilitas lain yang dimiliki perusahaan

2. Faktor eksternal

Merupakan informasi dan data pengalaman di luar perusahaan, tetapi akan


mempengaruhi anggaran penjualan perusahaan. Ada juga beberapa faktor eksternal,
antara lain:

- Persaingan pasar
- Posisi perusahaan dalam persaingan
- Tingkat pertumbuhan penduduk
- Population
- Tingkat pendapatan masyarakat
- Elastisitas permintaan terhadap harga barang yang diproduksi perusahaan
(elastisitas permintaan)
- Agama dan budaya masyarakat.
- Berbagai kebijakan pemerintah.
- Kondisi perekonomian nasional dan internasional

Anda mungkin juga menyukai