Anda di halaman 1dari 23

PERTEMUAN 3

ANGGARAN PENJUALAN PERUSAHAAN

Ghina Kemala Dewi., SE., M.Ak


Anggaran Penjualan ???
Sales Budget
Anggaran Penjualan ??

Anggaran Penjualan Anggaran Penjualan Anggaran Penjualan

“ Anggaran penjualan merupakan anggaran penjualan adalah : Anggaran Penjualan ialah budget yang
rencana tertulis yang dinyatakan dalam “ Anggaran Penjualan ialah rencana direncanakan secara lebih terperinci
angka dari produk yang akan dijual pendapatan (revenue) perusahaan penjualan perusahaan selama periode
perusahaan pada periode tertentu” dalam kurun waktu satu tahun yang akan datang

M. Nafarin Darsono dan Ari Purwanti Tendi Haruman dan Sri


Rahayu
Tujuan Anggaran Penjualan

Point 1
Mengurangi ketidakpastian dimasa depan

Point 2
Memasukkan pertimbangan / keputusan manajemen dalam proses
perencanaan

Point 3
Memberikan informasi dalam profit planing control

Point 4
Untuk mempermudah pengendalian penjualan
Fungsi Anggaran Penjualan

Anggaran penjualan adalah dasar Anggaran penjualan sebagai alat Anggaran penjualan sebagai alat Anggaran penjualan sebagai alat
perencanaan atas kegiatan peru- koordinasi dan mengarahkan se- pengorganisasian. pengawasan bagi manajemen.
sahaan pada umumnya.. tiap pelaksanaan divisi Pemasaran.
Kegunaan Penyusunan Anggaran Penjualan

Kegunaan dari penyusunan


anggaran penjualan adalah untuk
dijadikan sebagai dasar
penyusunan anggaran produksi
dan anggaran biaya penjualan
(biaya distribusi produk), bahkan
dijadikan dasar dalam penyusunan
anggaran laba rugi.

Muammar Rinaldi, S.Pd., M.Si


Peramalan Anggaran
Penjualan

Adalah teknik proyeksi tentang


permintaan konsumen potensial pada
suatu periode tertentu dengan
menggunakan berbagai asumsi
tertentu pula.
Faktor yang Mempengaruhi pembuatan forecast penjualan?

Sifat produk yang kita jual

Metode distribusi yang dipakai (langsung/tidak langsung)

Besarnya perusahaan dibanding pesaing-pesaing kita

Tingkat persaingan yang dihadapi dan Data historis yang


tersedia
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
ANGGARAN PENJUALAN
• Faktor Pemasaran

Luas pasar, apakah bersifat lokal, regional, nasional,atau internasional; keadaan persaingan, apakah bersifat
monopoli, oligopoli, atau bebas; keadaan konsumen, bagaimana selera konsumen apakah konsumen akhir atau
konsumen industri.
• Faktor Keuangan

Yang perlu diperhatikan perusahaan antara lain mengenai kemampuan modal kerja mendukung pencapaian
target penjualanyang dianggarkan, seperti untuk membeli bahan baku, membayar upah, biaya promosi produk
dan lain-lain.
• Faktor ekonomis

Yang perlu diperhatikan perusahaan antara lain dengan meningkatnya penjualan berarti meningkatkan laba
(rentabilitas) atau sebaliknya
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ANGGARAN PENJUALAN

• Faktor teknis

Apakah kapasitas seperti mesin dan alat mampu memenuhi target penjualan yang dianggarkan apakah
bahan baku dan tenaga kerja mudah dan murah
• Faktor kebijakan perusahaan

Yaitu seperti kebijakan membuat produk dengan kualitas nomor satu sehingga kesempatan untuk menjual
produk nomor dua dan nomor tiga menjadi tertutup
• Faktor perkembangan penduduk

Faktor perkembangan penduduk juga mempengaruhi anggaran, misalnya peningkatan kelahiran dapat
meningkatkan konsumsi susu, pakaian, mainan dan lain-lain.
• Faktor kondisi negara
Faktor kondisi negara, meliputi politik, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan
• Faktor lainnya
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ANGGARAN PENJUALAN

•Faktor lainnya
Apakah pada musim tertentu anggaran penjualan ditambah, apakah kebijaksanaan
pemerintah tidak berubah sampai lama anggaran yang disusun harus dapat dipertahankan
Ada dua faktor lagi yang akan disebutkan dan harus dipertimbangkan dalam penyusunan anggaran
penjualan menurut Tendi Haruman dan Sri Rahayu (2007:45) adalah
1. Faktor-faktor Internal
 Penjualan tahun-tahun yang lalu
 Kebijakan perusahaan yang berhubungan dengan masalah penjualan
 Kapasitas produksi yang dimiliki serta kemungkinan perluasannya
 Tenaga kerja yang tersedia baik jumlah maupun keahliannya
 Modal kerja yang dimiliki perusahaan
 Fasilitas lain yang menunjang

2. Faktor-faktor Ekternal
 Keadaan persaingan di pasar
 Posisi perusahaan dalam persaingan
 Tingkat perumbuhan penduduk
 Elastisitas permintaan terhadap harga barang yang dihasilkan.
 Kebijaksanaan-kebijaksanaan pemerintah yang berpengaruh
PERIODE ANGGARAN PENJUALAN
Menurut Welsch Hilton dan Gordon (2000 : 175), ada dua jenis
periode anggaran penjualan yaitu:

1. Anggaran Penjualan Jangka Panjang (Strategi Sales Plan)


Anggaran penjualan yang waktunya sesuai dengan corporate plan, anggaran penjualan jangka
panjang biasanya dalam jumlah tahunan dan menyangkut analisis mendalam mengenai potensi
pasar di masa mendatang yang dapat diakibatkan oleh perubahan populasi, keadaan
perekonomian dan lain-lain.

2. Anggaran Penjualan Jangka Pendek (Tactical Sales Plan)


Anggaran penjualan yang periodenya biasanya hanya mencangkup satu tahun atau dua belas
bulan, lalu dirinci lagi dalam triwulan atau bulanan. Anggaran penjualan jangka pendek harus
disusun berdasarkan daerah pertanggung jawaban untuk memudahkan perencanaan dan
pengendaliannya.
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM MENYUSUN ANGGARAN PENJUALAN

Beberapa hal yang perlu diperhatikan di dalam penyusunan anggaran penjualan menurut Agus
Ahyari (2002:208) adalah sebagai berikut :
a. Rincian jumlah/unit dan jenis produk perusahaan
b. Rincian daerah pemasaran
c. Diskriminasi harga (yaitu menaikkan laba dengan cara menjual barang yang sama dengan harga berbeda
untuk konsumen yang berbeda atas dasar alasan yang tidak berkaitan dengan biaya)
d. Potongan harga
e. Rincian penjualan menurut bulan, kwartalan, semester, dan tahunan.
LANGKAH DALAM MENYUSUN
ANGGARAN PENJUALAN
Dalam menyusun anggaran penjualan, langkah yang perlu diperhatikan menurut M. Nafarin (2007
: 176), yaitu:
a. Mempertimbangkan faktor yang mempengaruhi anggaran penjualan.
b. Menetapkan harga jual untuk produk tertentu dan daerah tertentu.
c. Membuat taksiran (ramalan penjualan) tiap jenis produk yang akan dijual dan penentuan produk yang
akan dijual pada daerah tertentu.
d. Memperhitungkan anggaran penjualan.
e. Menyusun anggaran penjualan.
Dampak Peramalan Anggaran
Dapat Menentukan Keputusan dan Kebijaksanaan yang di ambil

Kebijaksanaan dalam perencanaan produksi

Kebijaksanaan persediaan barang jadi

Kebijaksanaan tentang investasi dalam aktiva tetap

Keputusan rencana pembelian bahan mentah dan bahan


pembantu
Metode Sales
Forcasting
Pemilihan metode forecasting dan "nilai" dari
hasil peramalan sangat bergantung pada kendala-
kendala yang ada dalam sistem forecasting.
Kendala-kendala tersebut antara lain:
• Waktu yang diperlukan untuk melakukan
persiapan melakukan peramalan.
• Kurangnya data yang relevan, baik dari
sumber internal maupun eksternal.
• Kualitas data-data yang tersedia
• Fasilitas pengolahan data dan tenaga ahli
Metode Peramalan

Pendapat-pendapat yang di pakai sebagai dasar melakukan forecast adalah :


1. Metode Peramalan
Kualitatif

Forecast berdasarkan pendapat (judgement


method ). Di gunakan untuk menyusun Pendapat Salesman Pendapat Sales Pendapat Para Ahli
Manajer
forecast penjualan maupun forecast kondisi
bisnis pada umumnya.

Survey Konsumen
Metode Peramalan

Berikut ini beberapa metode peramalan dengan menggunakan pendekatan statistik:


2. Metode Peramalan Kuantitatif
(statistik/Statistic Method)

Peramalan menghendaki perpaduan antara


analisis ilmiah kuantitatif dengan
menggunakan statistik sebagai alat primer Trend bebas Trend setengah rata- Trend Matematis
dalam membuat peramalan. rata

3. Metode Peramalan Model Metode moment


Khusus
Metode Least
Metode khusus ini adalah cara khusus untuk Square
meramalkan penjualan dengan menggunakan Metode Regresi dan
analisis market share, analisis product line, korelasi
dan analisis pengguna akhir
Tren Bebas
Metode ini memberikan kebebasan penuh untuk menggambarkan
garis trend berupa garis lurus yang terletak diantara titik-titik data
asli.

Tahun Jumlah Penjualan Penjualan


30
2016 25
25 25 26
2017 23 23
20 21
Penjualan

Axis Title
2018 26 15

2019 21 10
5
0
2016 2017 2018 2019

Kekurangan : sangat subyektif dan kurang memenuhi persyaratan ilmiah sehingga jarang
digunakan
Tren Setengah Rata-rata
Metode ini membagi data menjadi 2 kelompok yang sama besar

Persamaan Trend :

Y = a + bX

Y : Peramalan Penjualan
a : Rata-rata kelompok 1
b : (Rata-rata Kelempok 2) – (Rata-rata Kelompok 1) / n
n : Jumlah tahun pada kelompok 1 atau 2
X : jumlah tahun dihitung dari periode dasar
Tren Setengah Rata-rata
Penyelesaian
Tahun Penjualan Total Average X
Y=a+bX
2015 6300 -1
a = 6500
2016 6480 19500 19500/3=6500 0 b = 6980 – 6500 / 3 = 160
2017 6720 1

2018 6840 2 Y = 6500 + 160 (X)


2019 6960 20940 20940/3=6980 3

2020 7140 4 Peramalan 2021

Y = 6500 + 160 (5) = 7300


TERIMAKASIH

Ghina Kemala Dewi., SE., M.Ak

Anda mungkin juga menyukai