ANGGARAN PENJUALAN
Secara umum, perkiraan penjualan dapat diartikan sebagai proses memperkirakan penghasilan di masa
mendatang dengan memprediksi total produk yang bisa terjual oleh unit penjualan. Tentu
saja forecast penjualan mampu memberikan banyak manfaat dan penting untuk dilakukan oleh sebuah
bisnis atau perusahaan.
Perkiraan atau forecast penjualan adalah tahap memperkirakan penjualan di masa depan. Caranya bisa
melalui prediksi jumlah produk yang akan terjual oleh bagian penjualan di minggu, bulan, tahun, atau
periode waktu tertentu. Jadi, sederhananya, forecast penjualan merupakan ukuran yang digambarkan
terkait bagaimana pasar bakal merespons usaha perusahaan untuk masuk ke dalamnya.
Selain tujuan di atas, forecast penjualan juga memiliki berbagai manfaat bagi perusahaan atau bisnis jika mampu
dibuat secara akurat. Berikut beberapa di antaranya.
Memberi kemampuan untuk memfokuskan bagian penjualan di jalur penjualan dengan peluang penghasilan yang
tinggi agar mampu mendapatkan keuntungan yang maksimal dan optimal.
Pada jenis ini, forecasting menggunakan model data permintaan baru untuk melakukan peramalan di masa yang akan datang. Adapun
rumus model rata-rata bergerak adalah sebagai berikut:
Jenis model ini melibatkan data yang diberi bobot pada periode selanjutnya, sehingga lebih responsif. Adapun rumus model rata-rata
bergerak terbobot adalah sebagai berikut:
Ft merupakan nilai ramalan untuk periode waktu atau t. Sementara Ft-1 adalah nilai ramalan untuk satu periode waktu yang telah
berlalu atau t-1. Terakhir, At-1 merupakan nili aktual satu periode yang lalu dan α merupakan konstanta pemulusan (smoothing
constant).
05/29/2023 PRESENTATION TITLE 5
Langkah/Tips Mendapatkan Perkiraan Penjualan yang Akurat
Untuk mendapatkan forecast penjualan dengan akurat, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan:
2. Gabungkan Perubahan
Kemampuan untuk memperkirakan penjualan secara akurat mampu meningkatkan efisiensi bisnis. Nah,
agar mampu melakukan aktivitas prakiraan penjualan ini secara tepat, ada banyak kunci penting yang
perlu dipahami. Berikut di antaranya.
1. Kolaboratif
2. Berdasarkan Data
Menghasilkan forecast penjualan secara akurat dengan konsisten tentu nyaris mustahil bisa dilakukan.
Hal ini dikarenakan ada beberapa tantangan utama pada aktivitas tersebut:
2. Usability
Sebelum melakukan forecasting penjualan, terdapat faktor penting yang harus diperhatikan. Berikut dua
faktor penting ketika melakukan forecasting penjualan, antara lain:
1. Faktor Internal
- Penambahan atau Pengurangan Jumlah Tenaga Penjualan
- Perubahan Peraturan/ Kebijakan
- Perpindahan Lokasi
2. Faktor Eksternal
- Perubahan Kompetisi
- Kondisi Ekonomi
- Perubahan Permintaan Pasar
- Perubahan Legislatif
- Perubahan Musim
.
05/29/2023 PRESENTATION TITLE 9
Pengertian Anggaran
Anggaran penjualan Penjualan
adalah anggaran yang sudah direncanakan secara lebih jelas terkait penjualan suatu
produk perusahaan dalam kurun waktu periode yang akan datang. Di dalamnya akan mencakup rencana
terkait jenis produk yang nantinya akan dijual, jumlah, harga jual produk per unitnya, serta waktu
penjualan dan tempat atau daerah dilakukannya penjualan.
Berhasil atau gagalnya perusahaan akan tergantung pada tingkat keberhasilan tim pemasaran dalam
meningkatkan penjualannya. Penjualan adalah ujung tombak perusahaan dalam mencapai tujuannya,
yakni mencari keuntungan secara maksimal. Untuk itu, anggaran ini harus disusun terlebih dahulu dan
menjadi dasar dalam menyusun anggaran yang lainnya. Kesalahan yang terjadi dalam menyusun
anggaran ini akan menyebabkan kesalahan pada anggaran yang lainnya
Tujuan paling utama dalam menyusun anggaran penjualan adalah agar bisa merencanakan anggaran
secara tepat pada periode yang akan datang. Caranya adalah dengan memperhatikan data yang dijadikan
sebagai gambaran kejadian yang terjadi pada perusahaan di masa sebelumnya, terutama dalam hal
penjualan. Selain itu, anggaran ini juga memiliki tujuan lain, yaitu sebagai pedoman kerja, koordinasi
dan juga pengawasan kerja, serta sebagai dasar dalam menyusun anggaran yang lainnya.
Menyusun anggaran penjualan secara rinci ternyata memiliki banyak manfaat dalam mengelola perusahaan
lho detikers. Menurut Welsch Hilton dan Gordon (2000), berikut ini sejumlah manfaat yang didapat dengan
memiliki anggaran penjualan:
Anggaran penjualan bisa kita kelompokkan berdasarkan beberapa variabel tertentu, yang di dalamnya
akan saling terintegrasi antara yang satu dengan yang lainnya. Berikut ini adalah beberapa jenis
anggaran tersebut.
1. Wilayah Pemasaran
2. Kelompok Konsumen
3. Jenis Produk
4. Kelompok Wiraniaga
Berikut ini adalah beberapa faktor yang mempengaruhi anggaran penjualan seperti yang dijelaskan oleh
M. Nafarin:
1. Faktor Pemasaran
2. Faktor Keuangan
3. Faktor Ekonomis
7. Faktor Teknis
8. Faktor Lainnya
Welsch Hilton dan Gordon menjelaskan terdapat dua jenis periode anggaran penjualan, yakni:
1. Jangka Panjang
Anggaran penjualan jangka panjang adalah anggaran yang waktunya sesuai dengan rencana perusahaan,
umumnya anggaran ini ditentukan dengan jumlah tahunan.
Selain itu, anggaran jenis ini juga menyangkut analisis yang mendalam terkait potensi pasar di masa depan yang
bisa disebabkan oleh perkembangan populasi, keadaan ekonomi, dll.
2. Jangka Pendek
Anggaran penjualan jangka pendek merupakan anggaran yang periodenya mencakup dua belas bulan atau satu
tahun, lalu bisa diperjelas lagi menjadi triwulan atau bulanan. Anggaran jangka pendek harus dibuat dengan
berdasarkan daerah pertanggungjawaban agar mampu memudahkan penjualan dan juga pengendaliannya.