Anda di halaman 1dari 12

ANALISIS TREND DAN

PERSENTASI PER
KOMPONEN
Muhammad Agny Al Fauqy 1209240137
Muhammad Ghaziatul Azzam 1209240143
Nabillah Putri Muniba 1209240150
Nanda Yuliana Dewi 1209240152
Ramadhan Indrajati 1209240167
Pengertian Analisis Laporan
Keuangan
Analisis laporan keuangan yaitu serangkaian kegiatan untuk memahami,
menganalisa, dan menginterpretasikan data laporan keuangan dengan menggunakan
teknik dan metode tertentu untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan dan
mengambil keputusan atas hasil analisis.

Menurut para ahli :


01 Harjito dan Martono 02 Harahap
Analisis laporan Analisis laporan keuangan yaitu menguraikan pos-
pos laporan keuangan menjadi unit informasi yang
keuangan
lebih kecil dan melihat hubungannya yang bersifat
merupakan analisis signifikan atau yang mempunyai makna antara
mengenai kondisi satu
keuangan suatu dengan yang lain baik antara data kuantitatif
perusahaan yang maupun non-kuantitatif dengan tujuan untuk
melibatkan neraca mengetahui kondisi keuangan lebih dalam yang
dan laba rugi. sangat penting dalam proses menghasilkan
keputusan yang tepat.
Tujuan dan Manfaat Laporan
Keuangan
• Memprediksi prospek masa depan berdasarkan hasil tinjauan kinerj
a perusahaan di masa lalu, seperti profitabilitas, arus kas, laba atas in
vestasi, biaya operasional, dan lain-lain.

• Meneliti profitabilitas saat ini dan efisiensi operasional perusahaan s


ehingga kesehatan keuangan bisa ditentukan.

• Menilai prospek pertumbuhan dan profitabilitas perusahaan guna


membantu pemangku kepentingan tertinggi untuk memprediksi
dan menghindari kemungkinan terjadinya kebangkrutan.

• Membantu bank dan investor untuk menentukan apakah pinjaman


atau bantuan keuangan dapat diberikan kepada perusahaan atau ti
dak.
Metode dan Teknik Analisis Laporan Keuangan

01. 02. Disamping metode yang digunakan untuk


menganalisis laporan keuangan, menurut Kasmir
Analisis Vertikal terdapat jenis-jenis teknik analisis laporan
Analisis Horizontal keuangan, yaitu :
merupakan metode merupakan metode • Analisis Perbandingan antara Laporan
analisis yang dilakukan analisis yang dilakukan Keuangan
terhadap hanya satu dengan • Analisis Trend
periode laporan membandingkan
• Analisis Persentase Per Komponen
keuangan saja. laporan keuangan
Informasi yang untuk beberapa • Analisis Sumber dan Penggunaan Data
diperoleh hanya periode.Dari hasil • Analisis Sumber dan Penggunaan Kas
untuk satu periode saja analisis ini akan terlihat • Analisis Rasio
dan tidak diketahui perkembangan • Analisis Kredit
perkembangan perusahaan dari • Analisis Laba Kotor
perusahaan dari periode yang satu ke • Analisis Break Even Point
periode ke periode. periode yang lain.
Analisis Trend

Analisis trend atau tendensi juga didefinisikan sebagai analisis


laporan keuangan yang dinyatakan dalam bentuk persentase
tertentu. Menurut Kasmir, “Dalam analisis trend harus
ditentukan tahun dasar sebagai tahun pembanding dengan
menggunakan angka indeks”. Dimana setiap pos yang
terdapat dalam laporan keuangan dipilih sebagai tahun dasar
diberikan angka indeks 100%.

 Rumus Angka Indeks

𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑝𝑒𝑚𝑏𝑎𝑛𝑑𝑖𝑛𝑔
Angka indeks = × 100%
𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑑𝑎𝑠𝑎𝑟
Analisis Persentase Per Komponen

Analisis persentasi per


komponen (Common Size • Rumus-rumus Analisis Persentase Per Komponen
Statement) adalah analisis
𝑝𝑜𝑠−𝑝𝑜𝑠 𝑎𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎
laporan keuangan dengan a. Persentase terhadap total aktiva = ×100%
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑎𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎
membagi seluruh pos-pos
yang ada di laporan neraca 𝑝𝑜𝑠−𝑝𝑜𝑠 𝑝𝑎𝑠𝑠𝑖𝑣𝑎
dengan total aktiva dan b. Persentase terhadap total Passiva = ×100%
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑝𝑎𝑠𝑠𝑖𝑣𝑎
membagi seluruh pos-pos
yang ada di laporan laba rugi 𝑝𝑜𝑠−𝑝𝑜𝑠 𝑙𝑎𝑏𝑎 𝑟𝑢𝑔𝑖
dengan penjualan atau c. Persentase terhadap total laba rugi = ×100%
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛
pendapatan. Analisis ini
dilakukan untuk mengetahui
presentase masing-masing
aktiva terhadap total aktiva,
struktur permodalan, dan
komposisi biaya terhadap
penjualan.
Contoh Perhitungan Analisis Trend dan Persentase Per Komponen Pada
Laporan Keuangan Bank BRI Syariah Periode 2011 – 2015

• Perhitungan Analisis Trend 2. Perhitungan analisis trend terhadap laporan laba


rugi pada PT. Bank BRI Syariah periode 2011 – 2015.
1. Perhitungan analisis trend terhadap laporan
neraca pada PT. Bank BRI Syariah periode 2011 – Untuk proses perhitungan analisis trend kita akan
2015. menghitung 2 (dua) pos pada laporan laba rugi
sebagai contoh proses perhitungan. Berikut
Untuk proses perhitungan analisis trend kita akan rumusnya:
menghitung 2 (dua) pos pada laporan neraca
sebagai contoh proses perhitungan. Berikut 742.068 𝐽𝑇
a. Angka Indeks Beban usaha 2012 = ×100%
rumusnya: 657.908 𝐽𝑇
= 113%
131.936 𝐽𝑇
a. Angka Indeks Kas 2012 = × 100%
76.267 𝐽𝑇 926.529 𝐽𝑇
= 173% b. Angka IndeksBeban usaha 2013 = × 100%
657.908 𝐽𝑇
= 141%
237.904 𝐽𝑇
b. Angka Indeks Kas 2013 = × 100 %
76.267 𝐽𝑇
= 312%
Tabel Hasil Analisis Trend pada Laporan Neraca
PT. Bank BRI Syariah (2011 – 2015) Tabel Hasil Analisis Trend pada Laporan Laba Rugi PT.
Bank BRI Syariah (2011 – 2015)
• Perhitungan Analisis Persentase Per Komponen

1) Perhitungan analisis persentase per kompon 2. Perhitungan analisis persentase per kompo
en terhadap laporan neraca pada PT. Bank BRI nen terhadap laporan laba rugi pada PT. Bank
Syariah periode 2011 – 2015. BRI Syariah periode 2011 - 2015

a. Persentase terhadap total aktiva 2011 a. Persentase pada total LRLaba usaha2011 =
76.267 𝐽𝑇 5.071 𝐽𝑇
= ×100% = ×100%
11.200.823 𝐽𝑇 1.046.062 𝐽𝑇
= 0,68%
b. Persentase terhadap total passiva 2011 = 0,48%
43.412 𝐽𝑇
= ×100%
11.200.823𝐽𝑇
= 0,39%
Tabel Hasil Analisi Persentase Per Komponen pada Laporan Neraca Tabel Hasil Analisis Persentase Per Komponen pada
PT. Bank BRI Syariah (2011 – 2015) Laporan Laba Rugi PT. Bank BRI Syariah (2011 – 2015)
KESIMPULAN

Analisis laporan keuangan merupakan serangkaian kegiatan untuk memahami, mengana


lisa, dan menginterpretasikan data laporan keuangan dengan menggunakan teknik dan
metode tertentu untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan dan mengambil keput
usan atas hasil analisis.
Disamping itu, analisis laporan keuangan perlu dilakukan secara cermat dengan menggu
nakan metode dan teknik analisis yang tepat untuk menghasilkan keputusan yang tepat.
Kinerja keuangan suatu perusahaan sangat bermanfaat bagi berbagai pihak (stakeholders
) seperti investor, kreditur, analis, konsultan keuangan, pialang, pemerintah, dan pihak ma
najemen sendiri.
Berdasarkan pendapat oleh beberapa ahli , maka dapat disimpulkan bahwa analisis lapora
n keuangan adalah menguraikan pos-pos laporan keuangan yang melibatkan neraca dan
laba rugi untuk mendapatkan informasi kondisi keuangan suatu perusahaan dengan lebi
h dalam yang sangat penting dalam proses menghasilkan keputusan yang tepat.
Thanks !

Anda mungkin juga menyukai