Anda di halaman 1dari 7

TUGAS RESUME ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

BAB ANALISIS RASIO

Disusun oleh

Desta Adelia Putri 225020400111014

PROGRAM STUDI EKONOMI, KEUANGAN DAN PERBANKAN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

2023
1. Definisi Rasio
Rasio dapat dipahami sebagai hasil yang diperoleh angtara satu jumlah dengan jumlah yang
lainnya. Secara sederhana, rasio disebut sebagai perbandinga jumlah, dari satu jumlah lainnya
itulah dilihat perbandingannya dengan harapan nantinya akan ditemukan jawaban yang
selanjutnya itu dijadikan bahan kajian untuk dianalisis dan diputuskan.

2. Definisi Rasio Keuangan


Rasio keuangan ini sangat penting gunanya untuk melakukan analisa terhadap kondisi
keuangan perusahaan. Bagi investor jangka pendek dan menengah pada umumnya lebih banyak
tertarik kepada kondisi keuangan jangka pendek dan kemampuan perusahaan untuk membayar
dividen yang memadai.
Secara jangka panjang rasio keuangan juga diapaki dan dijadikan sebagai acuan dalam
menganalisis kondisi kinerja suatu perusahaan, misalnya kondisi kinerja perusahaan selama 12
tahun untuk kemudian diprediksi selama 10 s.d. 12 tahun ke depan, namun analisa seperti itu
jarang dilakukan. Alasannya adalah belum tentu kondisi stabilitas selama 10 s.d. 12 tahun ke
depan sama seperi 12 tahun yang lalu. Dalam penilaian suatu kondisi keuangan perusahaan
dipengaruhi oleh faktor-faktor yang turut menyebabkan perubahan pada kondisi keuangan seperti
kondisi mikro dan makro ekonomi baik yang terjadi di tingkat domestik dan internasional.
Analisis rasio keuangan sendiri dimulai dengan laporan keuangan dasar yaitu dari neraca,
perhitungan laba rugi, dan laporan arus kas. Perhitungan rasio keuangan akan menjadi lebih
jelas jika dihubungkan antara lain dengan menggunakan pola historis perusahaan tersebut, yang
dilihat perhitungan pada sejumlah tahun guna menentukan apakah perusahaan membaik atau
memburuk, atau melakukan perbandingan dengan perusahaan lain dalam industri yang sama.

3. Hubungan Rasio Keuangan dan Kinerja Keuangan


Rasio keuangan dan kinerja keuangan memiliki hubungan yang erat. Rasio keuangan ada
banyak jumlahnya dan setiap rasio ituj mempunyai kegunaannya masing-masing. Bagi investor ia
akan melihat rasio dengan penggunaan yang paling sesuai dengan analisis yang akan ia
lakukan. Jika rasio tersebut tidak merepresentasikan tujuan dari analisis yang akan ia lakukan
maka rasio tersebut tidak akan dipergunakan, karena dalam konsep keuangan dikenal dengan
namanuya fleksibilitas, artinya rumus atau berbagai bentuk formula yang dipergunakan haruslah
disesuaikan dengan kasus yang diteliti.

4. Manfaat Analisis Rasio Keuangan


a. Analisis rasio keuangan sangat bermanfaat untuk dijadikan sebagai alat menilai kinerja
keuangan
b. Analisis rasio keuangan sangat bermanfaat bagi pihak manajemen sebagai rujukan untuk
membuat perencanaan
c. Analisis rasio keuangan dapat dijadikan sebagai alat untuk mengevaluasi kondisi suatu
perusahaan dari perspektif keuangan
d. Analisis rasio keuangan juga bermanfaat bagi para kreditor dapat digunakan untuk
memperkirakan potensi riisko yang akan dihadapi dikaitkan dengan adanya jaminan
kelangsungan pembayaran bunga dan pengembalian pokok pinjaman
e. Analisis rasio keuangan dapat dijadikan sebagai penilaian bagi pihak stakeholder organisasi

5. Keunggulan Analisis Rasio Keuangan


a. Rasio merupakan angka-angka atau ikhtisar statistic yang lebih mudah dibaca dan ditafsirkan
b. Merupakan pengganti yang lebih sederhana dari informasi yang disajikan laporan keuangan
yang sangat rinci dan rumit
c. Mengetahui posisi perusahaan di tengah industri lain
d. Sangat bermanfaat untuk bahan dalam mengisi model-model pengambilan keputusan dan
model prediksi
e. Menstandardisasi size perusahaan
f. Lebih mudah memperbandingkan perusahaan dengan perusahaan lain atau melihat
perkembangan perusahaan secara periodic atau time series
g. Lebih mudah mudah melihat tren perusahaan serta melakukan prediksi di masa yang akan
datang

6. Kelemahan Analisis Rasio Keuangan


a. Penggunaan rasio keuangan akan memberikan pengukuran yang relative terhadap kondisi
suatuj perusahaan
b. Analisis rasio keuangan hanya dapat dijadikan sebagai peringatan awal dan bukan
kesimpulan akhir
c. Setiap data yang diperoleh yang dipergunakan dalam menganalisis adalah bersumber dari
laporan keuangan perusahaan.
d. Pengukuran rasio keuangan banyak yang bersifat artificial.

Informasi yang dipergunakan untuk menganalisis rasio keuangan berasal dari informasi yang
terdapat pada laporan keuangan, dan laporan keuangan adalah dibuat oleh akuntan, karena itu
mekanisme sistem informasi yang dipakai sangat memengaruhi terbentuknya laporan keuangan
tersebut. Karena itu kondisi-kondisi yang terjadi memungkinkan terjadinya bias karena :

a. Sistem akuntansi adalah transaction-oriented ;


b. Profit akuntansi sangat tergantung pada pilihan metode pengukuran;
c. Profit akuntansi diturunkan dari aturan-aturan pengukuran sering kali conservatively-biased;
d. Penghitungan profit, mengesampingkan beberapa economic values dan perubahan-
perubahan nilai yang menurut akuntan tdiak dapat diukur secara akurat dan objektif
e. Kendati laba akuntansi memperhitungkan biaya modal pinjaman namun mengesampingkan
biaya modal sendiri
f. Laba akuntansi mengesampingkan unsur/faktor risiko dan perubahannya

7. Solusi dalam Mengatasi Kelemahan Rasio Keuangan


a. Rasio keuangan adalah sebuah formula yang dipakai sebagai alat pengujian, karena formula
maka bisa saja hasil yang diperoleh belum tentu benar-benar sesuai untuk dijadikan alat
prediksi. Sehingga dibutuhkan pendekatan lain untuk melihat permasalahan itu secara lebih
terang yaitu dengan melihat kondisi non keuangan.
b. Hasil pertimbangan yang telah dilakukan kemudian dilakukan atau diadakan reconciliation
atas berbagai bentuk perbedaan pokok tersebut. Perbedaan-perbedaan itu kemudian
dilakukan analisa yang mendalam untuk mengetahui apa penyebabnya, dan kemudian
penyebab itu dicarikan solusinya
c. Bagi seorang manajer keuangan diperlukan pemahaman yang mendalam serta prinsip
kehati-hatian dalam proses pengambilan keputusannya.

Sebagai tambahan informasi bagi pihak finance analysis dalam mempergunakan rasio
keuangan sebagai alat analisis keuangan, dan ternyata disana ditemukan berbagai hasil yang
berbeda-beda. Maka dari hasil tersebut ada hal bijak yang harus dipahami dan dipegang oleh
finance analysis tersebut.

Variasi kondisi keuangan dan hasil usaha dari suatu perusahaan dengan perusahaan lainnya
mungkin dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut.

a. Perbedaan letak geografis


b. Perbedaan dalam pemilihan aktiva tetap
c. Perbedaan dalam tingkat harga
d. Perbedaan dalam umur harta kekayaan yang dimiliki
e. Perbedaan dalam banyaknya jenis barang yang diproduksi
f. Perbedaan dalam tingkat kapasitas pabrik
g. Perbedaan dalam penilaian
h. Perbedaan dalam kebijaksanaan pembelian bahan dasar
i. Perbedaan dalam kebijaksanaan menentukan tingkat persediaan
j. Perbedaan dalam kebijaksanaan penjualan barang dagangan
k. Perbedaan kebijaksanaan saluran pemasaran
l. Perbedaan dalam banyak sedikitnya utang jangka panjang
m. Kebijaksanaan dalam pembayaran dividen
n. Perbedaan dalam sistem akuntansi dan prosedur akuntansi
8. Cara Menganalisis Rasio Keuangan
a. Analisis Horizontal/trend analysis, yaitu membandingkan rasio-rasio keuangan perusahaan
drati tahun-tahun yang lalu dengan tujuan agar dapat dilihat tren dari rasio-rasio perusahaan
selama kurun waktu tertentu;
b. Analisis Vertikal, yaitu membandingkan data rasio keuanagn perusahan dengan rasio
semacam darti perusahaan lain yang sejenis atau industri untuk waktu yang sama;
c. The du pont chart berupa bagan yang dirancang untuk memperlihatkan hubungan antara
ROI, asset turnover dan profit margin.

Du pont equation :

ROI = ROA = net profit x total assets turnover

EAT Sales
¿ x
Sales total assets

EAT
ROA=
Total assets

Adapun pengertian trend analysis adalah Teknik peramalan yang mengandalkan data
rangkaian waktu historis untuk meramalkan keadaan masa depan. Analisis ini akan sesuai
dengan kecenderungan yang dijabarkan dari rangkaian data. Kecenderungannya mungkin linear
mungkin juga tidak. Kecenderungan linear dapat diperoleh dengan menggunakan least square
method. Garisnya mempunyai persamaan y = a + bt, dimana t = 1, 2, 3,…, b = kemiringan garis,
dan a = nilai y bila t = o. koefisien persamaan itu, a dan b, dapat ditentukan dengan
menggunakan persamaan :

b=n ∑ ty−¿ ¿ ¿

a=
∑ yy −b ∑ t
n n

9. Rasio Keuangan Perspektif Akademisi dan Investor


a. Rasio Keuangan Perspektif Akademisi
Kalangan akademisi adalah mereka yang mempergunakan rasio keuangan sebagai
salah satu alat dalam penelitian, sehingga sudah menjadi kebiasaan para peneliti untuk
melakukan penelitian secara dalam dan komprehensif.
b. Rasio Keuangan Perspektif Investor
Investor menggunakan rasio keuangan sebagai bagian untuk menganalisis perusahaan
dengan cara membandingkan rasio keuangan satu perusahaan dengan perusahaan lain
yang sejenis dengan harapan cara ini akan memberikan kemudahan dan kecepatan dalam
proses pengambilan keputusan.
Bagi investor ada 3 rasio keuangan yang paling dominan yang dijadikan rujukan untuk
melihat kondisi kinerja suatu perusahaan, yaitu :
a. Rasio likuiditas
b. Rasio solvabilitas
c. Rasio profitabilitas

Rasio likuiditas mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka


pendeknya. Rasio ini mengukur pada kemampuan likuiditas jangka pendek perusahaan
dengan melihat aktiva lancar perusahaan relative terhadap hutang lancarnya. Rasio
solvabilitas merupakan rasio yang menunjukkan bagaimana perusahaan mampu untuk
mengelola hutangnya dalam rangka memperoleh keuntungan dan mampu untuk melunasi
Kembali hutangnya. Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban-
kewajiban dalam jangka panjangnya. Adapun rasio profitabilitas adalah bermanfaat untuk
menunjukkan keberhasilan perusahaan di dalam menghasilkan keuntungan. Rasio ini
dimaksudkan untuk mengukur efisiensi penggunaan aktiva perusahaan.

Dari ketiga bentuk rasio yang telah dijelaskan diatas maka selanjutnya dapat diperas
hanya menjadi 2 bentuk rasio saja, yaitu :

a. Rasio likuiditas
b. Rasio solvabilitas

Dalam konteks rasio likuiditas dan solvabilitas ini ada 4 bentuk hubungan antara likuiditas
dan solvabilitas, yaitu :

a. Liquid dan solvable,


b. Liquid dan insolvable,
c. Liquid dan solvable,
d. Liquid dan insolvable.
DAFTAR PUSTAKA :

Fahmi, Irham. 2020. Analisis Laporan Keuangan. Edisi 7. Alfabeta, Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai