NIM : 225020400111014
Kelas : GB
QUIZ PENGANTAR AKUNTANSI
1. Jelaskan bagaimana metode pencatatan akuntansi perpetual pada perusahaan dagang
Jawab : Dalam metode pencatatan perpetual, setiap pembelian dan penjualan barang
dicatat dalam akun persediaan dan buku besar yang berkaitan. Jadi, jumlah barang
tersedia untuk dijual dan jumlah yang terjual dilaporkan dalam catatan persediaan
secara terus-menerus (perpetual).
- Penjualan kredit
Apabila perusahaan menjual barang dagang secara kredit, maka harus mendebit
akun piutang serta mengkredit akun penjualan. Sama halnya dengan penjualan
tunai, beban pokok penjualan dan pengurangan jumlah persediaan juga harus
dicatat sehingga akun persediaan akan menunjukkan jumlah sisa persediaan (yang
belum terjual). Dalam hal ini, juga harus mendebit akun beban pokok penjualan
serta mengkredit akun persediaan. Untuk pencatatannya sebagai berikut
Piutang dagang xxx
Penjualan xxx
- Penjualan kredit
Apabila perusahaan menjual barang dagang secara kredit, maka harus mendebit
akun piutang serta mengkredit akun penjualan.
Piutang dagang xxx
Penjualan xxx
6. Bagaimanakah cara menghitung HPP atau Cost of Good sold pada perusahaan dagang
secara umum?
Jawab : Untuk menghitung HPP, maka rumusnya yaitu :
HPP = Persediaan awal + Pembelian bersih – Persediaan akhir
HPP = Persediaan awal + (Pembelian – Beban angkut pembelian – Retur pembelian –
Potongan pembelian) – Persediaan akhir
7. Bagaimanakah pencatatan atas retur pengembalian barang dagang? Buat akun dari sisi
buyer maupun seller dengan metode perpetual
Jawab : Untuk mencatat retur pengembalian barang dagang dengan metode perpetual
sebagai berikut
- Dari sisi buyer
a. Apabila dibeli secara tunai, maka mendebit akun kas serta mengkredit akun
persediaan barang dagang. Untuk pencatatannya sebagai berikut.
Kas xxx
Persediaan barang dagang xxx
b. Apabila dibeli secara kredit, maka mendebit akun utang dagang serta
mengkredit akun persediaan barang dagang. Untuk pencatatannya sebagai
berikut.
Utang dagang xxx
Persediaan barang dagang xxx
b. Apabila dijual secara kredit, maka mendebit akun retur penjualan serta
mengkredit akun piutang dagang. Karena persediaan selalu diperbarui dalam
sistem perpetual, maka penjual mencatat jumlah barang yang dikembalikan ke
dalam akun persediaan di sisi debit. Penjual juga harus mengkredit jumlah
(biaya) barang yang dikembalikan pada akun beban pokok penjualan.
Akibatnya, beban pokok penjualan berkurang karena akun ini didebit saat
penjualan awal dicatat. Untuk pencatatannya sebagai berikut.
Retur penjualan xxx
Piutang dagang xxx