DAGANG
(Rika Oktavianti, S.E, M.M)
Tujuan Pembelajaran
Dengan mempelajari bab ini, diharapkan mampu:
• memahami karakteristik perusahaan dagang,
• memahami transaksi akuntansi perusahaan dagang,
• memahami akun-akun perusahaan dagang,
• memahami tahap pencatatan akuntansi perusahaan
dagang,
• memahami tahap pelaporan akuntansi perusahaan
dagang.
A. Karakteristik Perusahaan Dagang
6
C. Akun-Akun Perusahaan Dagang
Akun Retur
Akun Persediaan Pembelian dan Akun Potongan
Akun Pembelian:
Barang Pengurangan Pembelian
Harga:
Akun Retur
Akun Beban Penjualan dan Akun Potongan
Akun Penjualan
Angkut Pembelian: Pengurangan Penjualan
Harga
D. Tahap Pencatatan
Jurnal Khusus
1. Pengertian Jurnal Khusus
Jurnal khusus adalah jurnal yang
dikelompokkan sesuai dengan jenis
transaksinya
2. Manfaat Jurnal Khusus
a. Memungkinkan pembagian pekerjaan (spesialisasi)
b. Memudahkan posting ke akun buku besar
c. Memungkinkan pengendalian internal yang lebih baik
d. Menghemat biaya
• JURNAL KHUSUS PENERIMAAN KAS
Penerimaan uang tunai perusahaan
15
Buku Besar Pembantu
1. Bentuk Buku Besar Pembantu
Buku besar pembantu dapat berbentuk skontro dan stafel.
2. Fungsi Buku Besar Pembantu
- Mencatat secara rinci agar memudahkan proses penyusunan laporan keuangan,
guna meminimalisasi kesalahan pencatatan dalam buku besar umum
- Sebagai pembanding dalam ketelitian pencatatan buku besar umum
- Memudahkan pencarian informasi mengenai jumlah akun datri paihak terkait
- Bisa menjadi bahan pembagian tugas dalam pengerjaan laporan akuntansi
keuangan perusahaan
20
Jurnal Penyesuaian Perusahaan Dagang
Jurnal penyesuaian adalah jurnal yang dibuat ketika ada perubahan saldo
pada suatu akun dan harus disesuaikan ke dalam buku besar perusahaan
pada akhir siklus akuntansi dengan tujuan untuk mencatat pendapatan
atau beban yang tidak diakui untuk periode tersebut.
Akun yang perlu disesuaikan
1. Akun perlengkapan
2. Akun beban dibayar dimuka
3. Akun peralatan
4. Akun pendapatan diterima dimuka
5. Akun pendapatan masih harus diterima
6. Akun sewa dibayar dimuka
7. Akun kerugian piutang
8. Akun Persediaan barang dagangan
EKONOMI untuk SMA dan MA Jilid 3 21
Metode Akuntansi Persediaan Barang Dagangan
Periodik vs. Perpetual
Metode Periodik
• Suatu metode untuk menentukan harga pokok
barang yang dijual dan nilai persediaan barang
dagangan.
• Dalam metode ini, catatan persediaan tidak
menunjukkan nilai barang dagangan yang
tersedia untuk dijual dan nilai barang
dagangan yang terjual selama periode tersebut.
Metode Akuntansi Persediaan Barang Dagangan
Periodik vs. Perpetual
Metode Perpetual
Beban angkut pembelian Beban angkut pembelian xxx Persediaan Barang Dagangan xxx
Kas xxx Kas xxx
Beban angkut penjualan Beban angkut penjualan xxx Beban angkut penjualan xxx
Kas xxx Kas xxx
Penyesuaian Persediaan Barang Dagangan
MELALUI IKHTISAR LABA/RUGI MELALUI HARGA POKOK PENJUALAN
Neraca
Laporan Laporan
Harga Pokok Laporan Jurnal Saldo Jurnal
Laba- Perubahan Neraca
Penjualan Arus Kas Penutup Setelah Pembalik
Rugi Modal
Penutupan
Bagan Akun
Akun Neraca
100 Aset 200 Kewajiban
110 Kas 210 Utang Dagang
112 Piutang Dagang 211 Utang Gaji
115 Persediaan Barang Dagangan 212 Sewa Diterima di Muka
116 Perlengkapan Kantor 215 Wesel Bayar
117 Asuransi Dibayar di Muka
120 Tanah 300 Ekuitas Pemilik
123 Peralatan Toko 310 Modal,
124 Akumulasi Penyusutan— 311 Prive
Peralatan Toko 312 Ikhtisar Laba Rugi
125 Peralatan Kantor
126 Akumulasi Penyusutan—
Peralatan Kantor
Bagan Akun
Akun Laba Rugi