Anda di halaman 1dari 8

PERUSAHAAN DAGANG

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAGANG


Perusahaan Jasa lebih menekankan pada usaha menawarkan sebuah jasa bagi masyarakat /
publik, misalnya akuntan, pengacara, arsitektur, atau jasa konsultasi lainnya. Mereka
mendapatkan pendapatannya dengan menyediakan jasa sesuai bidangnya. Berbeda dengan
perusahaan dagang yang mendapatkan pendapatannya melalui penjualan barang dagangan.
Perusahaan dagang adalah perusahaan dengan aktivitas membeli dan menjual kembali barang,
tanpa harus merubah bentuk barangnya. Contoh perusahaan dagang yang sering kita temui
yaitu supermarket, gerai retail maupun toko kelontong.

Komponen dalam akun – akun Perusahaan Dagang :


• Pembelian
• Retur Pembelian
• Potongan Pembelian 1. Bagaiamana konsep akuntansi untuk
• Penjualan penjualan barang dagang ?
• Retur Penjualan 2. Bagaimana konsep penentuan harga
• Potongan Penjualan pokok penjualan ?
• Beban Angkut Pembelian 3. Bagaiamana metode pencatatannya ?
• Beban Angkut Penjualan
• Persediaan Barang Dagang
A. AKUNTANSI UNTUK PENJUALAN BARANG DAGANG

1.Retur dan Potongan Penjualan


Retur penjualan adalah Penerimaan Barang Oleh Penjual Yang Dikembalikan Dari Pembeli. Pengembalian
ini biasanya terjadi jika barang yang dikirim oleh penjual tidak sesuai dengan keinginan pembeli atau rusak. Retur
penjualan menyebabkan piutang atau tagihan dari penjual kepada pembeli berkurang.

2. Potongan Tunai
Potongan tunai diberikan kepada pembeli atau konsumen membayar dalam masa potongan. Saat terjadi penjualan
kredit maka di faktur penjualan akan tertera syarat pembayaran, misalnya 2/10, n/30. Artinya adalah jika
pembayaran dilakukan dalam waktu 10 hari semenjak tanggal transaksi maka pembeli atau konsumen akan
mendapatkan potongan harga sebesar 2% dan jangka waktu pembayaran jatuh temponya selama 30 hari setelah
tanggal transaksi.
B. KONSEP HARGA POKOK PENJUALAN

Pada perusahaan jasa, untuk menghitung laba digunakan selisih antara pendapatan dan beban-beban maka
demikian pula untuk menghitung laba pada perusahaan dagang. Namun, bedanya terletak pada penjualan yang
menggantikan pendapatan dan bebas yang ada diperusahaan jasa yang begitu lebih kompleks. Ada jenis beban
yang tidak terdapat di perusahaan jasa tetapi akan selalu ada diperusahaan jasa yaitu Harga Pokok Penjualan.

Harga Pokok Penjualan adalah Harga Beli (Perolehan) dari barang yang akan dijual. Misalnya barang
dagangan telah terjual, pendapatan yang diperoleh akan dilaporkan sebagai Penjualan (Sales) dan Biaya
Perolehannya (Cost) diakui sebagai beban yang disebut Biaya Pokok Penjualan (Harga Pokok Penjualan).

Dalam menentukan Harga Pokok Penjualan ada beberapa elemen penting yang harus diketahui yaitu
PERSEDIAAN BARANG HARGA PEMBELIAN HARGA POKOK BARANG
DAGANG BERSIH TERSEDIA UNTUK DIJUAL

HARGA POKOK
PERSEDIAAN AKHIR
PENJUALAN
Persediaan barang dagangan atau sering disebut sebagai persediaan terdiri atas barang-barang yang
disediakan untuk dijual kepada para konsumen selama periode normal perusahaan. Pada jenis
persediaan dalam perusahaan dagang bermacam-macam tergantung pada jenis perusahaan.
PERSEDIAAN BARANG
DAGANG Persediaan barang dagangan pada awal periode disebut persediaan awal dan persediaan pada akhir
periode disebut persediaan akhir. Pada periode berjalan perusahaan bisa juga melakukan pembelian
barang dagangan. Sehingga, pada persediaan akhir suatu periode akan menjadi persediaan awal pada
periode berikutnya.

Harga pembelian bersih atau harga pokok pembelian dapat ditentukan oleh Pembelian, Retur dan
Potongan Pembelian, Potongan Tunai Pembelian, Biaya Angkut Pembelian.

a. Transaksi Pembelian barang dagang merupakan kegiatan membeli barang dari pihak lain baik
Distributor, perorangan maupun perusahaan (Supplayer). Transaksi pembelian barang dagang
dibagi menjadi 2 bagian yaitu transaksi pembelian barang dagang secara tunai, dan transaksi
pembelian barang secara kredit.
b. Trsansaksi Retur pembelian merupakan pengembalian barang yang penjual lakukan kepada
HARGA PEMBELIAN
pemasok (supplier) karena barang tidak sesuai dengan permintaan. Dengan retur
BERSIH pembelian, maka utang pembeli kepada penjual akan mengalami pengurangan.
c. Transaksi Potongan pembelian ialah akun yang berfungsi untuk mencatat potongan pada
saat diberikan oleh penjual barang dagangan. Potongan pembelian dan syarat untuk
memperoleh potongan pembelian besarnya akan ditentukan oleh penjual. (dalam syarat
Diskon/tanggal syarat, jatuh tempo hutang Seperti 5/15, n/45).
d. Pembayaran Beban angkut pembelian adalah transaksi dalam perusahaan dagang yang
terjadi sebab perusahaan menggunakan jasa angkut barang atas barang dagangan yang
dibeli.
HARGA POKOK Harga pokok barang tersedia untuk dijual dapat diperoleh dari perhitungan harga pokok
BARANG TERSEDIA pembelian dari seluruh barang yang ada pada periode yang sedang berjalan ditambah
UNTUK DIJUAL dengan saldo persediaan awal periode.

Jika menggunakan metode pencatatan periodik, untuk menentukan persediaan akhir dapat
digunakan perhitungan secara fisik terhadap persediaan. Penentuan jumlah persediaan
PERSEDIAAN AKHIR akhir dilakukan dengan mengalikan antara jumlah fisik barang dengan harga pokok yang
sesuai.

HARGA POKOK Harga pokok penjualan dapat ditentukan dengan mengurangi barang tersedia untuk dijual
PENJUALAN dengan periode akhir.
Metode
Pencatatan
JURNAL PENYESUAIAN
METODE PERIODIK

Harga Pokok Penjualan xxx


Mencatat Persediaan Barang Dagang Awal
Persediaan Barang Dagang xxx
Mencatat Harga Pokok Penjualan xxx
Persediaan Mencatat Pembelian
Pembelian xxx
Persediaan xxx
Mencatat Persediaan Barang Dagang Akhir
Harga Pokok Penjualan xxx

Untuk memindahkan rekening biaya angkut Harga Pokok Penjualan xxx


pembelian ke Harga Pokok Penjualan Biaya Angkut Pembelian xxx
Mencatat Untuk memindahkan rekening potongan Potongan Pembelian xxx
Biaya Barang pembelian ke Harga Pokok Penjualan Harga Pokok Penjualan xxx
Untuk memindahkan rekening retur Retur Pembelian xxx
pembelian ke Harga Pokok Penjualan Harga Pokok Penjualan xxx

Anda mungkin juga menyukai