Ellyn Octavianty,SE.,MM
1
AKTIVITAS PERUSAHAAN DAGANG
Pembelian Penjualan
Produsen Perusahaan Konsumen
Kas Keluar Dagang Kas Masuk
Melihat fungsi perusahaan dagang seperti itu, aktivitas
perusahaan dagang dapat dikelompokkan ke dalam 4 kelompok
utama, yaitu :
1. Pembelian
2. Pengeluaran Kas
3. Penjualan
4. Penerimaan Kas
Karena itu, sebagian besar aktivitas dalam perusahaan
dagang akan didominasi oleh keempat aktivitas tersebut. Jadi,
pencatatan transaksi dalam perusahaan dagang akan sangat
berkaitan dengan keempat jenis transaksi tersebut.
AKUN-AKUN PERUSAHAAN DAGANG
7
9. Akun Beban administrasi dan Umum, yaitu akun yang digunakan
untuk menampung keseluruhan beban operasi kantor guna
perencanaan dan pengendalian secara umum. Karena itu,
lingkup kegiatan administrasi dan umum sangat luas, yang
mencakup: gaji staf adm, Gaji manajer dan direktur, beban sewa,
beban urusan hukum, beban koersponden dll.
METODE PENCATATAN
Karena fungsi utama perusahaan dagang adalah menjual barang
dagang (persediaan) yang dimilikinya, maka pencatatan dan
perlakuan akuntansi atas persediaan yang dimiliki perusahaan akan
berpengaruh langsung terhadap keseluruhan proses akuntansi di
perusahaan tersebut. Dalam melakukan pencatatan atas aktivitas
perusahaan dagang, terdapat dua metode yg digunakan.
1. Metode Periodik, yaitu metode yang digunakan untuk
mencatat hal-hal yang berkaitan dengan persediaan
barang dagang dalam suatu perusahaan dagang, dimana
persediaan dicatat dan dihitung hanya pada awal serta
akhir periode akuntansi saja untuk menentukan beban
pokok penjualannya. Metode ini paling banyak dipakai
oleh perusahaan yang frekuensi transaksinya tinggi.
2. Metode Perpetual, yaitu metode yang digunakan untuk
mencatat hal-hal yang berkaitan dengan persediaan
barang dagang dalam perusahaan dagang, di mana
persediaan dicatat dan dihitung secara detail baik pada
waktu dibeli maupun dijual. Berbeda dengan metode
periodik, pada saat melakukan transaksi pembelian,
Nilai transaksinya di jurnal di sebelah debet akun Persediaan dan
di sebelah kredit akun Kas atau Utang Usaha. Setiap kali
melakukan transaksi penjualan, nilainya di debet pada akun Kas
dan Piutang Usaha dan di kredit pada akun Penjualan. Pada saat
yang sama, juga di debet akun Beban Pokok Penjualan dan di
kredit akun Persediaan. Jadi, dari setiap jurnal perusahaan dapat
langsung mengetahui laba kotor yang diperoleh.
Transaksi Jurnal
Periodik Perpetual
Pembelian Barang Pembelian xxx Persediaan xxx
Kas xxx Kas xxx
Metode J urnal
Pencatatan
Penjual Pembeli
Periodik
Kas Rp444.000.000 Pembelian Rp444.000.000
Penjualan Rp444.000.000 Beban angkut Rp16.000.000
Kas Rp460.000.000
16
FOB-Destination
Metode J urnal
Pencatatan Penjual Pembeli
17
POTONGAN
21
Formula 2/10,EOM (end of month) adalah ketentuan yang
diberikan pihak penjual bahwa pembeli akan menerima
potongan sebesar 2% jika melakukan pembayaran pada akhir
bulan saat dilakukannya transaksi penjualan tersebut.
Sebagai contoh, pada tanggal 2 Mei 2014, PT Anugerah
menjual barang dagang kepada PT Semoga seharga
Rp120.000.000 dengan ketentuan 4/12, EOM. Ternyata PT
Semoga melakukan pembayaran tanggal 25 Mei 2014. Atas
transaksi ini, ayat jurnal yang perlu dibuat oleh pihak penjual
adalah sebagai berikut:
2 Mei Piutang Usaha 120.000.000
Penjualan 120.000.000
23
3. Potongan Pemasaran
Potongan pemasaran adalah fasilitas pengurangan pembayaran
yang diberikan oleh penjual kepada pembeli karena suatu
alasan tertentu yang terkait dengan aktivitas pemasaran.
Setidaknya terdapat dua jenis potongan pemasaran, yaitu:
a. Potongan kuantitas, yaitu fasilitas pengurangan
pembayaran yang diberikan oleh penjual kepada pembeli
karena membeli barang dagang dalam jumlah yang sangat
besar.
b. Potongan dagang, yaitu fasilitas pengurangan
pembayaran yang diberikan oleh penjual kepada pembeli
karena telah menjadi pelanggan dalam waktu yang lama.
RETUR PENJUALAN
25
RETUR PENJUALAN
26
RETUR PENJUALAN
5 Mei Piutang Usaha 136.000.000
Penjualan 136.000.000
8 Mei Retur Penjualan 27.200.000
Piutang Usaha 27.200.000
17 Mei Kas 103.360.000
Potongan Penjualan 5.440.000
Piutang Usaha 108.800.000
Dipihak lain, ayat jurnal yang perlu dibuat oleh pihak pembeli
barang dagang (metode periodik) adalah sbt:
5 Mei Pembelian 136.000.000
Utang usaha 136.000.000
8 Mei Utang Usaha 27.200.000
Retur Pembelian 27.200.000
17 Mei Utang Usaha 108.800.000
Potongan Pembelian 5.440.000
Kas 103.360.000
27
PENCATATAN AKTIVITAS PERUSAHAAN DAGANG
28
PENCATATAN AKTIVITAS PERUSAHAAN DAGANG
29
PENCATATAN AKTIVITAS PERUSAHAAN DAGANG
31
PENCATATAN AKTIVITAS PERUSAHAAN DAGANG