Disusun oleh
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2023
1. Definisi Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi merupakan salah satu dari banyak bagian suatu paket laporan keuangan
dan seperti bagian lainnya, laporan laba rugi merupakan bagian dari produk berbagai pilihan,
dilaporkan, seperti halnya kebijakan bisnis, kondisi ekonomi, dan banyak variabel yang
memengaruhi hasil yang dilaporkan.
Laporan laba rugi bersumber dari 2 hal, yaitu laba dan biaya, karena itu dalam penyusunan
laporan ini seorang akuntan harus menyadari dengan baik yang mana termasuk dalam kategori
laba dan begitu pula sebaliknya yang mana masuk dalam kategori biaya. Jika terlalu besar biaya
maka memperlihatkan bahwa laporan tersebut lebih besar kerugiannya dibandingkan laba, dan
begitu pula sebaliknya.
Dalam konteks catatan kaki dalam laporan laba rugi dianggap memiliki arti penting yang mampu
memberikan kemudahan kepada pihak-pihak yang menginginkan informasi maksimal tentang
kondisi keuangan perusahaan tersebut.
Bagi perusahaan industri harga pokok penjualan meliputi onhgkos-ongkos bahan dasar,
tenaga kerja, dan ongkos pabrik tidak langsung yang telah dikeluarkan dalam proses
pembuatan barang yang kemudian berhasil dijual selama suatu periode akuntansi.
c. Depresiasi
Depresiasi adalah penurunan nilai yang terjadi secara berangsur-angsur dari waktu ke
waktu. Penurunan nilai ini terjadi pada berbagai jenis barang, seperti Gedung, kendaraan,
peralatan kantor, dan berbagai inventaris lainnya. Penyusutan suatu barang berbeda-beda
jenisnya tergantung jenis barang tersebut dan perawatan. Perawatan mampu mebuat
penyusutan barang menjadi lebih lambat dan nilai barang masih tetap tidak mengalami
penurunan yang tajam. Karena itu bagi suatu perusahaan biaya pemeliharaan menjadi
penting, sehingga cost yang dialokasikan untuk pemeliharaan barang adalah memiliki tempat
khusus.
d. Bunga
Bunga merupakan balas jasa yang harus diberikan atas dasar kesepakatan dalam
pinjaman yang diberikan. Dalam persoalan bunga biasanya dikenakan bagi mereka yang
mengambil pinjaman atau keputusan kredit, seperti kredit ke perbankan. Dalam pencatatan
akuntansi untuk bunga kredit dipergunakan dua bentuk yaitu cash basis dan accrual basis
yang mana masing-masingnya memiliki tempatnya tersendiri, yaitu :
1) Cash basis
Pencatatan akan dilakukan apabila kredit tersebut pembayarannya mengalami
permasalahan seperti kredit dalam pengawasan atau pantuan khusus, kredit macet,
kredit yang harus dikaji ulang atau diragukan, serta kredit yang dianggap pembayarannya
tidak lancar.
2) Accrual basis
Pencatatan akan dilakukan apabila bank melihat bahwa debitur memiliki kelancaran
pembayaran yang betul-betul baik.
e. Pendapatan Sebelum Pajak
Pendapatan sebelum pajak merupaja laba yang terlihat atau yang diperoleh sebelum
dikuranhkan dengan pajak.
f. Pajak
Pajak merupakan pembayaran yang dibebankan oleh pemerintah atas penghasilan
perorangan, perusahaan, tanah, barang-barang pemberian atau sumber-sumber lainnya
untuk memberikan pemasukan bagi barang umum (publik).
g. Laba Setelah Pajak
Laba setelah pajak merupakan laba yang diperoleh setelah dikurangkan dengan pajak.
Ini disebut juga dengan net income, atau net profit yang diterima oleh perusahaan.
Sebaliknya, apabila perusahaan menderita rugi, angka terakhir dalam laporan laba rugi
adalah rugi bersih (net loss).