Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga kami
dapat menyusun makalah ini tepat pada waktunya. Tidak lupa kami juga mengucapkan
banyak terimakasih atas bantuan dari seluruh komponen yang telah membantu dalam
penyelesaian makalah yang berjudul “ Konsep Laporan Keuangan Perusahaan Dagang”
Harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, serta seluruh Masyarakat Indonesia khususnya para mahasiswa untuk
kedepannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah ini agar menjadi
lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin dalam
pembuatan makalah kali ini masih banyak ditemukan kekurangan, oleh karena itu kami
sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan
makalah ini.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
Unsur pertama yang harus ada dalam laporan laba rugi perusahaan dagang
adalah pendapatan atau revenue. Pendapatan merupakan unsur yang harus ada
dalam laporan laba rugi. Unsur ini berisi catatan peningkatan aktiva
perusahaan yang berasal dari kegiatan operasional. Cara menghitungnya
adalah dengan mengurangi total pendapatan kotor dengan potongan harga
(retur, diskon, maupun tunjangan lain).Pendapatan bisa berupa deviden,
bunga, fee atau ongkos jasa, dan sewa.
2. Expenses (Beban)
3. Profit (Laba)
4. Loss (Kerugian)
Untuk format laporan laba rugi yang satu ini, tiap transaksi operasional
perusahaan yang terjadi akan diklasifikasikan atau dipisah dengan transaksi
non-operasional.Kemudian beban perusahaan dan pendapatan yang saling
berkaitan akan dibandingkan. Ketika keuntungan operasional dihasilkan maka
akan ada perbedaan antara aktivitas bisnis yang biasa dan yang tidak biasa.
d) Biaya Operasional
e) Pendapatan Operasional
g) Laba Bersih
Formula :
2) Menurut Hery
“Laporan perubahan modal adalah laporan keuangan yang menyajikan
ikhtisar perubahan pos-pos ekuitas suatu perusahaan untuk 1 periode
tertentu.”
Modal awal adalah jumlah total dana yang perusahaan investasikan dalam
berasal dari hasil investasi pemilik dan berfungsi untuk kegiatan operasional
Dampak dari koreksi kesalahan pada periode sebelumnya akan muncul secara
terpisah dalam laporan perubahan ekuitas pemegang saham sebagai
penyesuaian cadangan pembukaan. Efek penyesuaian tidak dapat dikurangi
dengan saldo awal cadangan modal, sehingga jumlah yang muncul dalam
laporan untuk periode berjalan dapat dengan mudah perusahaan sesuaikan dan
telusuri kembali ke hasil penutupan untuk periode sebelumnya.
Saldo ini merupakan modal yang terutang kepada pemegang saham pada awal
periode pelaporan setelah penyesuaian terkait perubahan perhitungan
akuntansi dan koreksi kesalahan pada periode pelaporan sebelumnya.
Dalam laporan ini, Anda juga perlu mencantumkan keuntungan dan kerugian
revaluasi yang terjadi selama periode tersebut. Penurunan nilai pada tahun
anggaran sebelumnya tidak termasuk dalam laporan ini melainkan termasuk
dalam hasil tahun anggaran sebelumnya.
Seluruh pemasukan yang mungkin tidak perusahaan akui dalam laporan laba
rugi akan tercatat pada laporan ini. Seperti halnya pendapatan, kerugian yang
perusahaan alami dalam laporan laba rugi akan masuk dalam laporan ini.
Contoh lain dari kerugian total adalah kerugian akibat penerapan nilai tukar
dan sejenisnya.
Formula :
- Apabila saldo laba, maka rumus laporan perubahan modal yang bisa
digunakan
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dalam suatu transakasi online, terdapat unsur-unsur kontrak. Unsur-unsur dalam
transaksi online yaitu unsur esensalia, yaitu unsur yang harus ada dalam suatu kontrak
karena tanpa adanya kesepakatan tentang unsur esensialia ini maka tidak ada kontrak;
unsur naturalia, yaitu unsur yang telah diatur dalam undang-undang sehingga apabila
tidak diatur oleh para pihak dalam perjanjian, undang-undang yang mengaturnya; unsur
aksidentalia, yaitu unsur yang nanti ada atau mengikat para pihak jika para pihak
memperjanjikannya. suatu perjanjian dapat dikatakan sah apabila memenuhi syarat-
syarat dari pasal 1320 KUHPerdata yaitu: Kesepakatan mereka yang mengikatkan
dirinya; Kecakapan untuk membuat suatu perikatan; Suatu hal tertentu; dan suatu sebab
yang halal. Dalam pasal 17 ayat 2 Undang Undang ITE Telah ditegaskan bahwa para
pihak yang melakukan transaksi elektronik wajib beritikad baik dalam melakukan
interaksi an atau pertukaran informasi elektronik dan atau dokumen elektronik selama
transaksi berlangsung. Sedangkan asas kepercayaan di dalam jual beli online para
pihaknya timbul dengan sendirinya dengan menguntungkan satu sama lain dan tidak
merugikan satu sama lain.asas kepercayaan ini sangat lah penting bagi kedua belah
pihak dalam melakukan transaksi jual beli online melalui media elektronik karena
sangat menunjang didalam proses tersebut agar tercipta prestasi yang diingikan oleh
kedua belah pihak.
3.2. Saran
Dalam melakukan transaksi online, maka sebagai pembeli, kita harus berhati-hati
dalam memilih penjual. Perlu dipastikan validitas penjual yang ada. Selain itu, sebagai
penjual, kita harus memahami bahwa ada aturan hukum yang mengatur mengenai
trabsaksi online sehingga kita harus selalu beritikad baik dalam penjualan.