Anda di halaman 1dari 10

makalah laporan laba rugi

Mei 09, 2017


LAPORAN LABA RUGI

MAKALAH
Mata Kuliah : Anggaran Perusahaan

DisusunOleh:

1. Sunarto ( 1420320019 )
2. Farid M. Yahya ( 1420320023 )
3. Ahmad Riyadi putra ( 1420320025 )
4. Miftahul Ulum ( 1420320032 )
PROGRAM STUDI MANAJEMEN BISNIS SYARI’AH (MBS)
JURUSAN SYARI’AH DAN EKONOMI ISLAM
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS
2017

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di suatu akhir periode akuntansi perusahaan ada dua hasil yang sering terjadi, yaitu
laba atau rugi. Laporan Laba-Rugi adalah suatu bentuk laporan keuangan yang menyajikan
informasi hasil usaha perusahaan yang isinya terdiri dari pendapatan usaha dan beban usaha
untuk satu periode akuntansi tertentu.
Laba atau rugi sering dimanfaatkan sebagai ukuran untuk menilai prestasi perusahaan
atau sebagai dasar ukuran penilaian yang lain, seperti laba per lembar saham. Unsurunsur
yang menjadi bagian pembentuk laba adalah pendapatan dan biaya. Dengan
mengelompokkan unsur-unsur pendapatan dan biaya, akan dapat diperoleh hasil pengukuran
laba yang berbeda antara lain: laba kotor, laba operasional, laba sebelum pajak, dan laba
bersih.
Pengukuran laba bukan saja penting untuk menentukan prestasi perusahaan tetapi
penting juga penting sebagai informasi bagi pembagian laba dan penentuan kebijakan
investasi. Oleh karena itu, laba menjadi informasi yang dilihat oleh banyak seperti profesi
akuntansi, pengusaha, analis keuangan, pemegang saham, ekonom, fiskus, dan sebagainya
(Harahap, 2001: 259). Hal ini menyebabkan adanya berbagai definisi untuk laba.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Laba Rugi ?
2. Kapan perushaan dikatakan Laba Rugi ?
3. Bagaimana cara penulisan Laba Rugi ?

BAB II
PEMBAHASAN
A. Deskripsi Laba
1. Definisi laba
Laba atau keuntungan dapat didefinisikan dengan dua cara. Laba dalam ilmu ekonomi murni
didefinisikan sebagai peningkatan kekayaan seorang investor sebagai hasil penanam
modalnya, setelah dikurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan penanaman modal
tersebut (termasuk di dalamnya, biaya kesempatan). Sementara itu, laba dalam akuntansi
didefinisikan sebagai selisih antara harga penjualan dengan biaya produksi. Perbedaan
diantara keduanya adalah dalam hal pendefinisian biaya.[1]

Laba adalah kenaikan modal (aktiva bersih) yang berasal dari transaksi sampingan atau
transaksi yang jarang terjadi dari suatu badan usaha, dan dari semua transaksi atau kejadian
lain yang mempunyai badan usaha selama satu periode, kecuali yang timbul dari pendapatan
(revenue) atau investasi pemilik (Baridwan, 1992: 55). Pengertian laba secara umum adalah
selisih dari pendapatan di atas biaya-biayanya dalam jangka waktu (perioda) tertentu. Laba
sering digunakan sebagai suatu dasar untuk pengenaan pajak, kebijakan deviden, pedoman
investasi serta pengambilan keputusan dan unsur prediksi (Harnanto, 2003: 444).

Pengukuran laba bukan saja penting untuk menentukan prestasi perusahaan tetapi penting
juga penting sebagai informasi bagi pembagian laba dan penentuan kebijakan investasi. Oleh
karena itu, laba menjadi informasi yang dilihat oleh banyak seperti profesi akuntansi,
pengusaha, analis keuangan, pemegang saham, ekonom, fiskus, dan sebagainya (Harahap,
2001: 259)

Laba atau rugi sering dimanfaatkan sebagai ukuran untuk menilai prestasi perusahaan. Makna
laba secara umum adalah kenaikan kemakmuaran dalam suatu periode yang dapat dinikmati
(didistribusi atau ditarik) asalkan kemakmuran awal masih tetap dipertahankan.

2. Tujuan Laba
Menurut Anis dan Imam (2003 : 216) bahwa tujuan dilaporkannya laba atau lebih dikenal
dengan laba atau rugi adalah sebagai indikator efesiensi penggunaan dana yang digunakan
sebagai dasar untuk pengukuran, penentuan, pengendalian, motivasi prestasi manajemen.

3. Jenis Laba
Laba adalah salah satu hal yang paling penting dalam sebuah perusahaan, Laba terdiri atas
beberapa jenis, yaitu :
o Laba kotor, Laba kotor adalah selisih dari hasil penjualan dengan harga pokok penjualan
o Laba Operasional, Laba Operasional merupakan hasil dari aktivitas-aktivitas yang termasuk
rencana perusahaan kecuali ada perubahan-perubahan besar dala perekonomiannya, dapat
diharapkan akan dicapai setiap tahun. Oleh karenanya, angka ini menyatakan kemampuan
perusahaan untuk hidup dan mencapai laba yang pantas sebagai jasa pada pemilik modal.
o Laba sebelum dikurangi pajak atau EBIT (Earning Before Tax) , Laba sebelum dikurangi
pajak merupakan laba operasi ditambah hasil dan biaya diluar operasi biasa. Bagi pihak-pihak
tertentu terutama dalam hal pajak, angka ini adalah yang terpenting karena jumlah ini
menyatkan laba yang pada akhirnya dicapai perusahaan.
o Laba Setelah Pajak Atau Laba Bersih, Laba Bersih adalah laba setelah dikurangi berbagai
pajak. Laba dipindahkan kedalam perkiraan laba ditahan. Dari perkiraan laba ditahan ini akan
diambil sejumlah tertentu untuk dibagikan sebagai Deviden kepada para pemegang saham.[2]
B. Deskripsi Rugi
Rugi adalah loss yaitu (KERUGIAN), jumlah pengeluaran atau biaya yang lebih besar
dibandingkan dengan pendapatan yang diterima; dalam asuransi dapat pula diartikan sebagai
besarnya pembayaran yang harus diberikan oleh penanggung kepada tertanggung atas
terjadinya hal yang diasuransikan.

C. Laporan Laba Rugi


1. Definisi Laporan Laba Rugi
aporan Laba-Rugi adalah suatu bentuk laporan keuangan yang menyajikan informasi hasil
usaha perusahaan yang isinya terdiri dari pendapatan usaha dan beban usaha untuk satu
periode akuntansi tertentu.
Laporan laba rugi (Inggris:Income Statement atau Profit and Loss Statement) adalah bagian
dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatuperiode akuntansi yang
menjabarkan unsur-unsur pendapatan dan beban perusahaan sehingga menghasilkan suatu
laba (atau rugi) bersih.
Laporan Rugi Laba akan menggambarkan sumber-sumber penghasilan yang diperoleh oleh
perusahaan dalam menjalankan usahanya, serta jenis-jenis biaya yang harus ditanggung oleh
perusahaan dalam menjalankan kegiatan-kegiatan perusahaan. Dengan melihat atau
memperhatikan selisih antara pendapatan (revenues) dengan biaya (expenses), disini akan
dapat ditetapkan berapa jumlah laba atau kerugian yang didapat perusahaan dalam suatu
periode tertentu.
Kalau pendapatan (revenues) lebih besar daripada biaya (expenses) pada periode tertentu,
berarti perusahaan memperoleh laba. Kalau pendapatan (revenues) lebih kecil daripada biaya
(expenses) pada periode tertentu, berarti perusahaan menderita kerugian.

2. Unsur – unsur Laporan Laba Rugi


Pada umumnya laporan laba rugi memiliki unsur-unsur seperti berikut:
3. Metode penyajian laporanLaba Rugi
Laporan Laba-Rugi dapat dibuat dalam dua bentuk, yaitu:
o Bentuk Single Step atau Langsung
Semua pendapatan dikelompokkan tersendiri di bagian atas dan dijumlahkan, kemudian
semua beban dikelompokkan tersendiri di bagian bawah dan dijumlahkan. Jumlah
pendapatan dikurangi jumlah beban, selisihnya merupakan laba bersih atau rugi bersih.
o Bentuk Multiple Step atau Tidak Langsung
Pendapatan dibedakan menjadi pendapatan usaha dan pendapatan di luar usaha, demikian
juga beban dibedakan menjadi beban usaha usaha dan beban di luar usaha. Pendapatan dan
beban usaha disajikan pertama, pendapatan dan beban di luar usaha disajikan kemudian.
Laporan laba-rugi hendaklah memuat beberapa hal:

1). Menuliskan nama perusahaan.

2). Menuliskan jenis laporannya dalam hal ini: laporan laba-rugi.

3). Menyajikan periode laporan.


4). Menyajikan pendapatan dan beban, beban ditulis secara rinci dan lengkap. Penulisan beban
dimulai dari yang terbesar ke beban terkecil, kecuali beban lain-lain ditulis paling bawah.

Penyajian laporan laba-rugi diambil dari data kertas kerja, untuk pendapatan diambil
dari data kertas kerja pada lajur income statement (laba-rugi) sebelah kredit. Sedangkan
untuk beban diambil dari lajur laba-rugi sebelah debet.

4. Langkah penyusunan laporan laba Rugi


Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menyusun Laporan Laba-Rugi:
1. Judul Laporan
Menuliskan nama perusahaan, nama laporan, dan periode laporan di tengah atas halaman.

2. Isi Laporan
Bentuk single step:
o Menuliskan semua pendapatan
o Menuliskan semua beban
o Menghitung selisih pandapatan dan beban, jika pendapatan lebih besar dari pada beban maka
selisihnya disebut laba bersih dan jika sebaliknya maka selisihnya disebut rugi bersih.

Bentuk multiple step:


o Menuliskan pendapatan usaha
o Menuliskan beban usaha
o Menghitung selisih pandapatan dan beban usaha, jika pendapatan usaha lebihbesar dari pada
beban usaha maka selisihnya disebut laba usaha dan jika sebaliknya maka selisihnya disebut
rugi usaha.
o Menuliskan pendapatan usaha
o Menuliskan beban usaha
o Menghitung selisih pandapatan dan beban usaha, jika pendapatan usaha lebih besar dari pada
beban usaha maka selisihnya disebut laba usaha dan jika sebaliknya maka selisihnya disebut
rugi usaha.
o Menuliskan pendapatan di luar usaha
o Menuliskan beban di luar usaha
o Menghitung selisih pendapatan dan beban di luar usaha, jika pendapatan di luar usaha lebih
besar dari pada beban di luar usaha maka selisihnya disebut laba di luar usaha dan jika
sebaliknya maka selisihnya disebut rugi di luar usaha.
o Menghitung laba (rugi) usaha dengan laba (rugi) di luar usaha, hasilnya disebut laba (rugi)
bersih sebelum pajak.
o Laba bersih sebelum pajak dikurangi dengan pajak penghasilan yang dikenakan dan hasilnya
disebut laba bersih setelah pajak.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Laporan Laba-Rugi adalah suatu bentuk laporan keuangan yang menyajikan informasi hasil
usaha perusahaan yang isinya terdiri dari pendapatan usaha dan beban usaha untuk satu
periode akuntansi tertentu.
Laporan laba-rugi hendaklah memuat beberapa hal:

 Menuliskan nama perusahaan.

 Menuliskan jenis laporannya dalam hal ini: laporan laba-rugi.

 Menyajikan periode laporan.

 Menyajikan pendapatan dan beban, beban ditulis secara rinci dan lengkap. Penulisan beban
dimulai dari yang terbesar ke beban terkecil, kecuali beban lain-lain ditulis paling bawah.

DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Laba

http://www.mediabpr.com/kamus-bisnis-bank/rugi.aspx

http://110hthttp://110.138.206.53/bahanajar/modul_online/ekonomi/MO_36/akt105_0

http://id.wikipedia.org/wiki/Laporan_laba_rugi

[1] https://id.wikipedia.org/wiki/Laba
[2] http://h-surya-im.blogspot.co.id/2013/01/makalah-laba-rugi.html diakses pada 9 mei 2017
https://mubiey.blogspot.co.id/2017/05/makalah-laporan-laba-rugi.html

Anda mungkin juga menyukai