PERTANGUNGJAWABAN
KEUANGAN DESA
“Disusun dalam rangka memenuhi salah satu tugas kelompok pada mata kuliah
Akuntansi Desa dengan dosen pengampu Chairani Adelina, S.E., M.Si”
Disusun Oleh :
1. Rendra Andriana : 202012036P
2. Indi Sukarman : 2020120021
PRODI AKUNTASI
SEKOLAH TINGGI ILMU AKUNTANSI
YAYASAN PENDIDIKAN PRABUMULIH 2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas berkat dan rahmat-Nya
dalam menyelesaikan penyusunan makalah ini dengan penuh kemudahan. Penulisan
makalah ini merupakan salah satu tugas yang diberikan dalam mata kuliah Teori
Akuntansi STIE Yayasan Pendidikan Prabumulih (YPP) Prodi Akuntansi.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
Selain itu, laporan ini juga fungsinya sebagai alat memonitor kemajuan dan kekurangan
keuangan perusahaan. Biasanya para pengusaha membuat laporan laba rugi untuk
menentukan profitabilitas dan juga nilai investasi perusahaan.
Laporan ini biasanya dibuat pada akhir tahun atau akhir periode. Adanya laporan laba
rugi pada sebuah perusahaan juga akan memudahkan para investor dalam membaca juga
memahami kinerja dari sebuah perusahaan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian
Laporan laba rugi adalah laporan finansial perusahaan yang dibuat oleh bidang keuangan
tertentu. Isi dari laporan ini ialah data-data pendapatan sekaligus beban yang ditanggung
oleh perusahaan.
Biasanya laporan ini dibuat untuk menjelaskan kondisi keuangan perusahaan pada
periode tertentu. Maka dari itu, sebagian besar laporan dikerjakan pada akhir tahun atau
akhir bulan, sesuai ketentuan di perusahaan tersebut.
Dengan adanya laporan keuangan ini, pihak atasan bisa mengetahui kondisi finansial
perusahaan yang terkini. Sehingga laporan tersebut bisa dijadikan sebagai dasar evaluasi
untuk langkah kebijakan selanjutnya.
Pengguna eksternal terdiri dari investor, kreditor, dan pesaing. Investor memeriksa apakah
perusahaan diposisikan untuk tumbuh dan menguntungkan di masa depan, sehingga
mereka dapat memutuskan apakah akan berinvestasi dalam bisnis tersebut.
Kreditor menggunakan laporan laba rugi untuk memeriksa apakah perusahaan memiliki
arus kas yang cukup untuk melunasi pinjamannya atau mengambil pinjaman baru.
Pesaing menggunakannya untuk mendapatkan detail tentang parameter keberhasilan
bisnis dan mengetahui tentang area di mana bisnis mengeluarkan sedikit uang ekstra,
misalnya, belanja R&D.
3. Laba kotor
Laba Kotor dihitung dengan mengurangkan Harga Pokok Penjualan (atau Harga
Pokok Penjualan) dari Pendapatan Penjualan.
6. EBITDA
Meskipun tidak ada di semua laporan laba rugi, EBITDA adalah akronim dari istilah
Bahasa Inggris Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization atau
Penghasilan sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi. Ini dihitung dengan
mengurangi biaya SG&A (tidak termasuk amortisasi dan depresiasi) dari laba kotor.
9. Bunga
Beban bunga. Perusahaan biasanya membagi beban bunga dan pendapatan bunga
sebagai item baris terpisah dalam laporan laba rugi. Ini dilakukan untuk merekonsiliasi
perbedaan antara EBIT dan EBT. Beban bunga ditentukan oleh jadwal hutang.
3. Hitung Pendapatan
Selanjutnya, Anda perlu menghitung total pendapatan penjualan bisnis Anda untuk
periode pelaporan. Pendapatan Anda mencakup semua uang yang diperoleh untuk
layanan Anda selama periode pelaporan, meskipun Anda belum menerima semua
pembayaran.
4. Tentukan HPP
Harga pokok penjualan Anda mencakup biaya tenaga kerja langsung, bahan dan biaya
overhead yang Anda keluarkan untuk menyediakan barang atau jasa Anda.
BAB III
KESIMPULAN
Laporan laba rugi adalah jenis laporan keuangan yang sangat penting bagi setiap perusahaan
sekalipun bagi Anda yang baru memulai untuk membangun usaha. Dengan laporan ini, kita
dapat memantau pengeluaran dan pemasukan yang terjadi pada usaha dan melakukan
improvisasi pada kegiatan operasional yang dibutuhkan.
Setiap pengeluaran dan pemasukan akan berdampak langsung pada kelangsungan bisnis. Jika
tidak melakukan pemantauan hal itu secara benar, bisa dipastikan Anda tidak akan bisa
mengembangkan usaha Anda secara optimal dikarenakan Anda tidak mengetahui keuntungan
dan kerugian bisnis Anda.