b) Pemberian Kredit
Dalam analisis ini, yang menjadi tujuan pokok adalah menilai kemampuan
perusahaan untuk mengembalikan pinjaman yang diberikan beserta bunga yang
berkaitan dengan pinjaman tersebut. Pihak pemberi pinjaman (kreditor)
memperoleh keuntungan dari bunga yang dibebankan atas pinjaman tersebut.
c) Kesehatan Pemasok
Dilakukan dengan cara menelaah neraca, laporan laba rugi, atau laporan
arus kas yang berurutan dari satu periode ke periode berikutnya. Analisis ini
meliputi penelaahan perusahan saldo tiap-tiap akun dari tahun ke tahun atau
selama beberapa tahun. Perbandingan laporan selama beberapa periode dapat
menunjukkan arah, kecepatan, dan jangkauan jarak sebuah tren
(Subramanyam dan Wild, 2010:34).
b) Analisis laporan keuangan common-size
a) Rasio Likuiditas
Aktiva Lancar
Rasio Lancar =
Kewajiban Lancar
2) Rasio Sangat Lancar
3) Rasio Kas
b) Rasio Solvabilitas
modal. Rasio ini dihitung sebagai hasil bagi antara total utang
Total Utang
Rasio Utang terhadap Modal =
Total Modal
3) Rasio Kelipatan Bunga yang Dihasilkan (Times Interest
Earned Ratio)
d) Rasio Aktivitas
Penjualan
Rasio Perputaran Piutang usaha =
Rata − rata piutang usaha
365 hari
=
rasio perputaran piutang usaha
persediaan :
Penjualan
Rasio Perputaran Persediaan =
Rata − rata Persediaan
Lamanya Rata − rata Persediaan
365 hari
=
Rasio Perputaran Persediaan
Penjualan
Rasio Perputaran Modal Kerja =
Rata − rata Aset Lancar
Penjualan
Rasio Perputaran Aset Tetap =
Rata − rata Aset Tetap
Penjualan
Rasio Perputaran Total Aset =
Rata − rata Total Aset