55520120006
b. Apa yang dilakukan Bagian 201-203 untuk mengatasi masalah independensi auditor?
201 Layanan di luar ruang lingkup praktik auditor. Terdapat berbagai layanan yang mungkin
tidak dilakukan oleh kantor akuntan terdaftar untuk emiten, seperti pembukuan, desain sistem,
layanan penilaian, dan audit internal, antara lain. Pelayanan pajak dapat dilakukan, tetapi hanya
dengan persetujuan sebelumnya oleh komite audit.
203 Rotasi mitra audit. Mitra utama dan mitra peninjau harus merotasi perikatan penerbit
setidaknya setiap lima tahun.
c. (Bagian 206) Apa itu periode pendinginan, dan bagaimana cara mengatasi masalah
independensi auditor?
206 Konflik kepentingan. Kantor akuntan terdaftar tidak boleh melakukan audit untuk emiten
yang CEO, CFO, pengendali, kepala akuntannya, atau posisi setara lainnya dipekerjakan oleh
kantor akuntan tersebut selama periode satu tahun sebelum audit. Ini dikenal sebagai "periode
pendinginan".
d. (Bagian 301) Bagaimana persyaratan komite audit membantu memastikan tata kelola
perusahaan yang efektif?
301 Komite audit perusahaan publik.
● Komite audit bertanggung jawab langsung atas penunjukan, kompensasi, dan pengawasan
pekerjaan kantor akuntan terdaftar.
● Setiap anggota komite audit harus independen.
● Komite audit harus menetapkan mekanisme "whistleblowing" di dalam emiten.
● Komite audit memiliki wewenang untuk melibatkan penasihat independen mereka sendiri.
● Emiten harus menyediakan dana yang memadai untuk komite audit.
Sumber: Auditing : A Risk-Based Approach to Conducting a Quality Audit, Hal. 46
e. (Bagian 302 dan 906) Bagaimana sertifikasi petugas persyaratan membantu untuk mengatasi
risiko penipuan di depan umum organisasi yang diperdagangkan? Apa kemungkinan CFO yang
melakukan pelaporan keuangan curang akan menandatangani sertifikasi salah, dan apa reaksi
Anda terhadap kemungkinan tersebut ?
Tanggung jawab perusahaan atas laporan keuangan. Petugas penandatanganan (biasanya CEO
dan CFO):
● Akan menyatakan dalam laporan triwulanan dan tahunan yang diajukan ke SEC bahwa laporan
tersebut tidak berisi pernyataan fakta material yang tidak benar, dan bahwa laporan keuangan
dan pengungkapan menyajikan secara adil (dalam semua hal material) kondisi keuangan dan
hasil operasi penerbit
● Harus menetapkan dan memelihara kontrol internal yang efektif untuk memastikan laporan
keuangan dan pengungkapan yang andal
● Bertanggung jawab untuk merancang pengendalian internal, menilai keefektifannya, dan
mengungkapkan materi kekurangan dalam kendali komite audit dan kantor akuntan terdaftar
Tanggung jawab perusahaan atas laporan keuangan. Bagian ini memberikan sanksi bagi direktur
perusahaan yang dengan sengaja memberikan sertifikasi yang salah atas laporan dan laporan
keuangan.
Sumber: Auditing : A Risk-Based Approach to Conducting a Quality Audit, Hal. 46&48
f. (Bagian 401) Bagaimana kaitan bagian ini dengan penipuan Enron?
Pengungkapan dalam laporan berkala.
● Laporan keuangan harus sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum, dan harus
mencerminkan penyesuaian koreksi material yang diusulkan oleh kantor akuntan terdaftar.
● Transaksi material di luar neraca dan hubungan lainnya dengan entitas atau orang yang tidak
dikonsolidasi harus diungkapkan.
● SEC harus mengeluarkan aturan baru tentang angka proforma, dan harus mempelajari masalah
off-balance-sheet transaksi dan penggunaan entitas tujuan khusus.
Sumber: Auditing : A Risk-Based Approach to Conducting a Quality Audit, Hal. 46
g. (Bagian 404) Bagaimana penilaian manajemen dan pengesahan auditor atas kontrol internal
yang terkandung di dalamnya bagian membantu untuk mengatasi risiko penipuan di organisasi
publik?
Penilaian manajemen atas pengendalian internal.
● Laporan tahunan harus menyatakan tanggung jawab manajemen untuk menetapkan dan
memelihara struktur dan prosedur pengendalian internal yang memadai untuk pelaporan
keuangan.
● Laporan tahunan harus memuat penilaian efektivitas struktur pengendalian internal dan
prosedur penerbit untuk pelaporan keuangan.
● Setiap kantor akuntan terdaftar harus membuktikan dan melaporkan penilaian yang dibuat oleh
manajemen penerbit, dan pengesahan tersebut tidak boleh menjadi subjek perikatan terpisah
(dengan kata lain, memerlukan audit terintegrasi).
Sumber: Auditing : A Risk-Based Approach to Conducting a Quality Audit, Hal. 47
h. (Bagian 407) Mengapa penting bahwa setidaknya satu anggota komite audit menjadi ahli
keuangan? Apa itu implikasi pelaporan keuangan jika komite audit melakukannya
Pengungkapan pakar keuangan komite audit. SEC harus mengeluarkan aturan yang
mengharuskan penerbit untuk mengungkapkan apakah komite audit dari penerbit terdiri dari
setidaknya satu anggota yang ahli keuangan (dan jika tidak, penerbit harus menjelaskan
alasannya).
Sumber: Auditing : A Risk-Based Approach to Conducting a Quality Audit, Hal. 47
3. Di bawah ini adalah ringkasan persyaratan tata kelola perusahaan NYSE dari perusahaan
yang terdaftar di bursa saham ini. Untuk setiap persyaratan, nyatakan bagaimana hal tersebut
dimaksudkan dapat membantu mengatasi risiko kecurangan dalam organisasi yang surat
berharganya diperdagangkan secara publik.:
a. Dewan perlu terdiri dari mayoritas direktur independen.
Memastikan bahwa dewan direksi memenuhi perannya masing-masing secara objektif dan
bertanggungjawab dalam menjalankan perusahaan. Keberadaan dari direktur independen di
dalam jajaran dewan direksi perusahaan diharapkan dapat meningkatkan mutu dari tata kelola
perusahaan yang bersangkutan
b. Dewan perlu mengadakan sesi eksekutif independen independen direktur tanpa kehadiran
manajemen.
Suatu saat perlu karena mengetahui tingkat kualitas direktur tersebut apakah mereka melakukan
tugasnya dengan baik dan independen
c. Dewan harus memiliki komite pencalonan / tata kelola perusahaan yang seluruhnya
terdiri dari direktur independen.
Perusahaan yang memiliki tata kelola yang baik dan bermutu serta dewan direksi yang
independen, dapat menarik investor dan mendorong terlaksananya investasi.
d. Komite pencalonan / tata kelola perusahaan harus memiliki piagam tertulis yang
membahas tujuan komite dan tanggung jawab, dan harus ada evaluasi kinerja tahunan usia
komite.
Dengan memiliki piagam tertulis yang membahas tujuan komite dan tanggung jawab, dan harus
ada evaluasi kinerja tahunan usia komite, dapat memperbaiki tata kelola perusahaan sebelumnya
dan mengetahui bagian mana yang harus di perbaiki dan di pertahankan dalam menjalankan
peranan tugasnya masing masing.
e. Dewan harus memiliki komite kompensasi yang seluruhnya terdirI dari direktur
independen.
Perlu, menurut saya setiap komite harus terdiri dari divisi yang independent untuk mengurangi
kecurangan yang akan terjadi di kedepannyannya nanti
f. Komite kompensasi harus memiliki piagam tertulis yang membahas
Sebuah acuan atau pedoman dalam mengarahkan dan mengendalikan perusahaan agar tercapai
keseimbangan antara kekuatan dan kewenangan perusahaan yang diperlukan oleh perusahaan,
untuk menjamin kelangsungan eksistensinya dan pertanggungjawaban kepada pemangku
kepentingan. Hal ini berkaitan dengan peraturan kewenangan pemilik, direktur, manajer,
pemegang saham, dan sebagainya
g. Dewan harus memiliki komite audit dengan minimal tiga anggota independen.
Tujuannya untuk melaporkan kesesuaian pengelolaan perusahaan dengan peraturan perundang -
undangan yang berlaku, dan keberhasilan maupun kegagalannya dalam pencapaian visi, misi,
tujuan, dan sasaran perusahaan yang telah ditetapkan
h. Komite audit harus memiliki piagam tertulis yang membahas tujuan dan tanggung jawab
komite, dan komite harus menghasilkan laporan komite audit; harus ada evaluasi kinerja tahunan
komite. Perusahaan harus mengadopsi dan mengungkapkan tata kelola perusahaan pedoman
yang membahas standar kualifikasi direktur, tanggung jawab direktur, akses direktur ke
manajemen dan independen penasihat medis, kompensasi direktur, direktur melanjutkan
pendidikan, suksesi manajemen, dan evaluasi kinerja tahunan Dewan.
i. Perusahaan harus mengadopsi dan mengungkapkan kode perilaku bisnis dan etika untuk
direktur, pejabat, dan karyawan.
Dalam melakukannya tugasnya dalam bekerja perlu mengungkapkan perilaku dan etika untuk
memenimalisir kesalahan dana kecurangan yang akan terjadi dengan pembagian tugas yang tepat
bagi setiap devisi
j. Perusahaan asing harus mengungkapkan bagaimana praktik tata kelola perusahaan
mereka berbeda dari yang diikuti oleh perusahaan domestic
konsep Direktur Independen lebih dikenal di negara-negara dengan sistem hokum Common Law
yang mana sistem pengelolaan perusahaannya mengadopsi One Tier System, sedangkan di
Indonesia Indonesia yang notabene negara yang menganut konsp Civil Law, mengadopsi Two
Tiers System, sehingga terdapat persepsi bahwa konsep Independent Director yang dianut pada
sistem hukum Common Law sudah ada padanannya dalam sistim kita yaitu Komisaris
Independen. Dengan demikian apabila Direktur Independen diberlakukan di Indonesia, maka
seolah-olah terdapat dua pihak yang independen yang mengawasi kinerja direksi pada perseroan.
AUDIT LANJUTAN FORUM 5:
1. Lihat Exhibits 3.2. Buat daftar prinsip yang mewakili konsep dasar komponen
lingkungan kontrol.
Daftar prinsip yang mewakili konsep dasar komponen lingkungan pengendalian, diantaranya:
2) Dewan direksi menunjukkan independensi dari manajemen dan latihan pengawasan untuk
pengembangan dan kinerja pengendalian internal.
3) Manajemen menetapkan, dengan pengawasan dewan, struktur, jalur pelaporan, dan sesuai
otoritas dan tanggung jawab dalam mengejar tujuan.
2. Lihat Exhibit 3.2. Untuk setiap prinsip penilaian risiko, berikan contoh bagaimana
prinsip itu dapat diterapkan dalam suatu organisasi.
1. Organisasi menentukan tujuan dengan kejelasan yang cukup untuk memungkinkan identifikasi
dan penilaian risiko yang berkaitan dengan tujuan.
Contoh penerapannya: Perusahaan menentukan visi dan misi dalam suatu sistem manajemen
secara detail di setiap departemen atau divisi dengan tujuan melihat resiko yang dapat di terima
di kedepannya nanti.
2. Organisasi mengidentifikasi risiko terhadap pencapaian tujuannya di seluruh entitas dan
menganalisa risiko sebagai dasar untuk menentukan bagaimana risiko seharusnya dikelola.
Contoh penerapannya: Perusahaan mengidentifikasi dan menganalisa resiko yang akan diterima
perusahaaan dengan cara melakukan setiap kegiatan dengan evaluasi internal agar tercapainya
tujuan perusahaan dan mengurangi resiko yang akan diterima dan perusahaan tetap mengacu
pada visi dan misi yang sudah ada
4. Organisasi mengidentifikasi dan menilai perubahan yang dapat secara signifikan berdampak
pada sistem pengendalian internal.
Contoh penerapannya: Didalam mengidentifikasi dan menilai perubahan yang dapat secara
signifikan berdampak pada sistem pengendalian internal adalah dengan melakukan penilaian
terhadap Standar Operasional Prosedur (SOP), yang juga meliputi sistem dalam perusahaan yang
diterapkan seperti Sistem Infomasi Akuntasi dan Manjemen.
3. Apa fungsi yang dilakukan dewan direksi dan komite audit dewan direksi dalam
memperkuat lingkungan kontrol yang kuat?
Dewan direksi merupakan anggota yang terpilih sebagai wakil dari para pemegang saham dalam
menjalankan kegiatan operasional perusahaan agar dapat menjaga keberlangsungan sehingga
tujuan perusahaan dapat tercapai. Fungsi komite audit dewan direksi diantaranya menjadi
pengawas bagi manajemen, memiliki tanggung jawab atas keandalan laporan keuangan secara
keseluruhan, dan mengawasi auditor eksternal. Dewan direksi, terutama melalui komite audit
diharapkan dapat melakukan pengawasan secara obyektif untuk pengembangan dan kinerja
pengendalian internal.
Dewan direksi, terutama melalui komite audit, adalah diharapkan untuk melakukan pengawasan
obyektif untuk pengembangan dan kinerja pengendalian internal. Misalnya, dewan, sebagai
bagian dari tanggung jawab pengawasannya, mungkin memerlukan diskusi dengan manajemen
senior di area tempat kontrol belum beroperasi secara efektif. Dewan harus memiliki cukup
pengetahuan dan keterampilan untuk memenuhi tanggung jawab pengawasannya. Perlu
pengetahuan dan keterampilan akan mencakup pengetahuan pasar dan perusahaan, keahlian
keuangan, keahlian hukum dan peraturan, pengetahuan tentang sistem dan teknologi, serta
keterampilan memecahkan masalah. Yang penting, kebutuhan dewan jumlah anggota yang
cukup yang independen dari organisasi untuk membantu memastikan objektivitas dewan. Dewan
dan komitenya paling efektif ketika mereka dapat memberikan pengawasan tanpa bias yang
terdiri dari evaluasi, bimbingan, dan umpan balik
4. Rujuk ke fitur Profesional Judgment in Context di awal bab ini, yang menggambarkan
penggelapan di Chesapeake Petroleum and Supply.
a. Mengapa kontrol internal penting bagi organisasi?
Internal kontrol memberikan banyak manfaat bagi organisasi, termasuk memberikan keyakinan
mengenai keandalan atas informasi keuangan dan membantu mengurangi risiko yang tidak
menyenangkan dan merugikan. Efektifnya kontrol internal meningkatkan kualitas informasi,
sehingga memungkinkan lebih banyak keputusan yang menguntungkan berdasarkan informasi
dari pengguna internal dan eksternal dari informasi keuangan
Pengendalian internal membantu organisasi mengurangi risiko tidak mencapai tujuannya. Contoh
tujuan mencakup pencapaian profitabilitas, memastikan efisiensi operasi, membuat produk
berkualitas tinggi atau menyediakan layanan berkualitas tinggi, mematuhi persyaratan peraturan
pemerintah, menyediakan informasi keuangan yang andal kepada pengguna, dan melakukan
operasi serta hubungan karyawan dalam perencana yang bertanggung jawab secara sosial.
Sementara organisasi memiliki beberapa tujuan, auditor eksternal paling tertarik pada tujuan
pelaporan keuangan yang andal. Organisasi menghadapi banyak risiko tidak mencapai pelaporan
keuangan yang andal.
Auditor perlu memahami pengendalian internal perusahaan untuk mengantisipasi jenis kesalahan
pernyataan materi yang mungkin terjadi dan kemudian mengembangkan prosedur audit yang
tepat untuk menentukan apakah kesalahan pernyataan tersebut ada dalam laporan keuangan. Jika
klien memiliki kontrol internal yang tidak efektif, auditor akan merencanakan audit dengan
pemikiran ini. Sebagai contoh, jika auditor mencatat bahwa klien tidak memiliki kontrol yang
efektif untuk memberikan jaminan yang wajar bahwa semua penjualan dicatat dalam jangka
waktu yang benar, maka auditor perlu mengembangkan prosedur audit yang memadai dan tepat
untuk menguji apakah penjualan dan piutang secara materiil keliru karena tidak adanya kontrol
yang efektif. Sebagaimana yang terdapat pada SA 319 manyatakan bahwa pemahaman
komponen-komponen SPI harus digunakan oleh auditor untuk:
d. Apa kontrol internal atas pelaporan keuangan dan apa saja komponennya?
Internal kontrol atas pelaporan keuangan memberikan banyak manfaat bagi organisasi, termasuk
memberikan keyakinan mengenai keandalan atas informasi keuangan dan membantu mengurangi
risiko yang tidak menyenangkan dan merugikan. Efektifnya kontrol internal meningkatkan
kualitas informasi, sehingga memungkinkan lebih banyak keputusan yang menguntungkan
berdasarkan informasi dari pengguna internal dan eksternal dari informasi keuangan tersebut.
Kelima komponen tersebut meliputi:
1. Penilaian Risiko melibatkan proses untuk mengidentifikasi dan menilai risiko yang dapat
mempengaruhi organisasi untuk mencapai tujuannya. Risiko penilaian perlu dilakukan
sebelum suatu organisasi dapat menentukan kontrol yang diperlukan lainnya.
2. Lingkungan Kontrol adalah seperangkat standar, proses dan struktur yang memberikan
dasar untuk melakukan pengendalian internal di seluruh organisasi. Ini termasuk nada di
atas mengenai pentingnya kontrol internal dan standar perilaku yang diharapkan. Kontrol
lingkungan memiliki dampak luas pada keseluruhan sistem internal kontrol.
3. Kegiatan Pengendalian adalah tindakan yang telah ditetapkan oleh kebijakan dan
prosedur. Mereka membantu memastikan bahwa arahan manajemen terkait pengendalian
internal dilakukan. Aktivitas kontrol terjadi di semua level dalam organisasi.
4. Informasi dan Komunikasi mengakui informasi itu diperlukan untuk suatu organisasi
untuk melaksanakan kontrol internalnya tanggung jawab. Informasi dapat berasal dari
internal dan eksternal sumber. Komunikasi adalah proses penyediaan, berbagi, dan
memperoleh informasi yang diperlukan. Informasi dan Komunikasi membantu semua
pihak terkait memahami tanggung jawab pengendalian internal dan bagaimana
pengendalian internal terkait dengan pencapaian tujuan.
5. Pemantauan diperlukan untuk menentukan apakah kontrol, termasuk semua lima
komponen, hadir dan terus berfungsi secara efektif.
e. Apa jenis kontrol yang merupakan pemisahan tugas dan risiko apa yang dimaksudkan
untuk dimitigasi?
Aktivitas pengendalian dilakukan dalam proses, misalnya, pemisahan tugas yang diperlukan
dalam memproses transaksi, dan melalui teknologi. Kontrol Transaksi Kontrol transaksi (juga
disebut sebagai kontrol aplikasi) mewakili jenis aktivitas kontrol yang penting. Ini adalah
aktivitas kontrol yang diterapkan untuk memitigasi risiko pemrosesan transaksi, dan
memengaruhi proses, transaksi, akun, dan asersi tertentu. Tiga jenis transaksi yang berpengaruh
signifikan terhadap kualitas data dalam neraca dan pengungkapan laporan keuangan disajikan
pada Tampilan 3.3. Mereka termasuk transaksi yang terkait dengan:
Proses bisnis
Estimasi akuntansi
Menyesuaikan, menutup, dan entri yang tidak biasa
Selama pemrosesan transaksi, organisasi menginginkan jaminan yang wajar bahwa pemrosesan
informasi selesai, akurat, dan valid. Organisasi ingin mencapai tujuan pengendalian berikut:
f. Kontrol apa yang bisa diterapkan Chesapeake yang mungkin mencegah penggelapan?
Di dalam kasus Chesapeake Petroleum tidak adanya pemisahan tugas antara pengesahkan dan
penandatanganan cek perusahaan sehingga control Activity merupakan kontrol yang paling tepat.
Pengendalian fisik juga diperlukan untuk melindungi dan melindungi aset dari perusakan dan
pencurian yang tidak disengaja atau disengaja. Contoh kontrol fisik termasuk kunci keamanan
untuk membatasi akses ke gudang dan brankas inventaris, brankas, dan barang serupa untuk
membatasi akses ke uang tunai dan aset likuid lainnya. Sebuah pengendalian tambahan adalah
penghitungan periodik dari aset fisik, seperti persediaan, dan rekonsiliasi penghitungan ini
dengan jumlah yang tercatat.
1. Item-item berikut mewakili kesalahan yang sering terjadi dalam lingkungan otomatis.
Untuk setiap kesalahan (dicantumkan sebagai A. hingga I. di bawah), identifikasi aktivitas
kontrol yang akan efektif dalam mencegah atau mendeteksi kesalahan.
A. Harga jual untuk semua produk yang ditangani oleh wiraniaga perusahaan tertentu
dikurangi dari harga resmi sebesar 25% menjadi 40%. Tenaga penjual dibayar komisi atas
penjualan kotor yang dilakukan. Selanjutnya, manajemen menemukan bahwa tenaga penjualan
lain juga mengurangi harga untuk memenuhi target penjualan.
B. Gandakan gaji disiapkan untuk semua karyawan di gudang perusahaan untuk minggu yang
berakhir 31 Juli. Hal ini terjadi karena departemen pemrosesan data memproses kartu waktu
karyawan dua kali.
C. Seorang karyawan di departemen pesanan penjualan yang kesal karena kenaikan gaji yang
tidak memadai menyalin file induk produk klien dan menjualnya ke pesaing. File master berisi
informasi tentang biaya dan harga penjualan setiap produk, serta diskon khusus yang diberikan
kepada pelanggan.
D. Seorang individu di departemen penjualan mengakses file master produk dan, dalam upaya
untuk mengubah harga untuk pelanggan tertentu, akhirnya mengubah harga produk untuk semua
pelanggan.
E. Nomor bagian yang tidak ada dimasukkan dalam deskripsi barang pada dokumen
pengiriman. Untungnya, individu yang mengemas barang untuk pengiriman dapat
mengidentifikasi produk dengan deskripsi dan memasukkannya ke dalam pesanan. Namun, item
itu tidak ditagih, karena tidak diidentifikasi dengan benar dalam sistem.
F. Nomor akun pelanggan ditransformasikan selama proses pengambilan pesanan. Akibatnya,
pengiriman itu ditagih ke .... pelanggan lain. Pada saat kesalahan teridentifikasi, pelanggan asli
memutuskan untuk membawa bisnisnya ke tempat lain.
G. Seorang petugas piutang yang memiliki akses untuk memasukkan pengiriman uang tunai
menyelewengkan pengiriman uang tunai dan mencatat kredit ke akun pelanggan sebagai diskon.
H. Seorang karyawan secara konsisten salah menuliskan kartu waktunya dengan kembali pada
malam hari dan meninju keluar, daripada ketika giliran kerjanya selesai pada pukul 3:30 malam.
Alih-alih dibayar selama 40 jam per minggu, ia dibayar, rata-rata, selama lebih dari 60 jam per
minggu selama hampir satu tahun. Ketika dituduh melakukan kesalahan, ia membantah
melakukan kesalahan dan berhenti.
I. Pesanan pelanggan diisi dan dikirim ke mantan pelanggan, yang telah menyatakan bangkrut
dan berhutang banyak kepada perusahaan yang kemungkinan besar tidak dapat ditagih.
Ketentuan penagihan standar perusahaan 2%, 10 hari, atau net 30.
2. Otorisasi transaksi dianggap sebagai kontrol utama di sebagian besar organisasi. Otorisasi
tidak boleh dilakukan oleh individu yang memiliki fungsi yang tidak kompatibel. Untuk setiap
transaksi (tercantum sebagai A. hingga I. di bawah), tunjukkan individu atau fungsi (mis., Kepala
departemen tertentu) yang harus memiliki kemampuan untuk mengotorisasi transaksi tersebut
Berikan alasan untuk jawaban Anda secara singkat
A. Menghapus piutang lama,
B. Mengkomit organisasi untuk mengakuisisi perusahaan lain yang ukurannya setengah dari
perusahaan yang ada,
C. Membayar karyawan untuk lembur,
D. Pengiriman barang secara akun ke pelanggan baru,
E. Membeli barang dari vendor baru,
F. Investasi sementara dana dalam investasi saham biasa, bukan dana pasar uang,
G. Membeli lini baru peralatan manufaktur untuk mengubah bentuk lini produksi di salah satu
divisi utama perusahaan (pembelian tersebut merupakan investasi baru yang besar bagi
organisasi),
H. Mengganti mesin yang lebih lama di salah satu divisi utama perusahaan,
I Menulis ulang program komputer utama perusahaan untuk memproses pesanan pembelian dan
hutang dagang (biaya penulisan ulang program akan mewakili seperempat dari anggaran
pengembangan komputer organisasi untuk tahun ini),
3. Untuk masing-masing situasi berikut (ditunjukkan A. hingga E. di bawah), evaluasi pemisahan
tugas yang dilaksanakan oleh perusahaan dan tunjukkan hal-hal berikut:
a. Setiap kekurangan dalam pemisahan tugas yang dijelaskan. (Tunjukkan "Tidak Ada" jika
tidak ada kekurangan.)
b. Potensi salah saji laporan keuangan yang mungkin terjadi karena pemisahan tugas yang
tidak memadai.
c. Kompensasi, atau kontrol lainnya, yang mungkin ditambahkan untuk mengurangi salah saji
potensial.
A. Gaji perusahaan dikomputerisasi dan ditangani oleh satu orang yang bertanggung jawab atas
penggajian yang memasukkan semua laporan waktu mingguan ke dalam sistem. Sistem
penggajian dilindungi kata sandi sehingga hanya orang penggajian yang dapat mengubah tarif
pembayaran atau menambah / menghapus personil perusahaan ke file penggajian. Cek
penggajian disiapkan setiap minggu, dan orang penggajian mengumpulkan cek tersebut oleh
penyelia atau kepala departemen untuk dibagikan kepada karyawan berikutnya.
B. Sebuah organisasi yang relatif kecil telah memisahkan tugas penerimaan kas dan pengeluaran
kas. Namun, karyawan yang bertanggung jawab menangani penerimaan kas juga
merekonsiliasi rekening bank bulanan.
C. Nick adalah restoran kecil milik keluarga di daerah resor utara yang karyawannya dipercaya.
Ketika restoran sangat sibuk, server mana pun memiliki kemampuan untuk mengoperasikan
mesin kasir dan mengumpulkan jumlah yang jatuh tempo dari pelanggan. Semua pesanan
ditabulasikan pada "tiket." Meskipun setiap tiket memiliki tempat untuk menunjukkan server,
sebagian besar tidak repot-repot melakukannya, juga manajemen tidak merekonsiliasi nomor
dan jumlah tiket dengan total penerimaan kas untuk hari itu.
D. Toko barang olahraga menerima pesanan pelanggan melalui nomor telepon bebas pulsa.
Pengambil pesanan duduk di terminal dan memiliki akses lengkap ke riwayat kredit
pelanggan sebelumnya dan daftar inventaris yang tersedia untuk dijual. Petugas pesanan
memiliki kemampuan untuk memasukkan semua permintaan pelanggan dan membuat faktur
penjualan dan pengiriman tanpa review atau persetujuan pengawasan tambahan.
E. Departemen pembelian Big Dutch diorganisir sekitar tiga agen pembelian. Yang pertama
bertanggung jawab untuk memesan peralatan listrik dan motor, pesanan kedua bahan rikasi,
dan pesanan ketiga mur dan baut dan pasokan kecil lainnya yang masuk ke proses perakitan.
Untuk meningkatkan akuntabilitas kepada vendor, semua menerima slip dan faktur vendor
dikirim langsung ke agen pembelian yang melakukan pemesanan. In memungkinkan agen
pembelian untuk memantau kinerja vendor dengan lebih baik. Kapan disetujui oleh agen
pembelian untuk pembayaran, agen pembelian harus meneruskan (a) salinan pesanan
pembelian, (b) salinan slip penerimaan, dan (c) salinan faktur vendor ke rekening yang
dibayarkan untuk pembayaran . Hutang akun tidak akan membayar faktur kecuali ketiga item
ada dan cocok dengan jumlah, harga, dan sebagainya. Departemen penerima melaporkan ke
departemen pembelian.
4. Cabelas adalah pengecer katalog yang menekankan perlengkapan outdoor, dengan fokus pada
peralatan dan pakaian untuk berburu dan memancing. Ini mencetak katalog tahunan yang berisi
lebih dari 200 halaman produk, serta sekitar enam katalog penjualan khusus sepanjang tahun.
Berbagai produk mulai dari umpan memancing hanya lebih dari $ 1,00 untuk paket kapal lebih
dari $ 25.000. Cabelas juga memiliki kehadiran Internet yang signifikan dan sejumlah lokasi ritel
besar. Pembelian dapat dilakukan melalui surat, di Internet, atau di toko ritel. Terkadang akan
ada spesial online yang tidak tersedia di tempat lain (mis., Penutupan). Barang dagangan dapat
dibayar dengan cek pribadi, kartu kredit, atau uang tunai. Pelanggan dapat (a) memesan secara
online, (b) mengirimkan pesanan mereka (dengan mencantumkan informasi kartu kredit atau
cek), atau (c) melakukan pemesanan dengan menghubungi nomor bebas pulsa
perusahaan.Berfokus pada soperasi katalog, anggap perusahaan telah menerapkan sistem entri-
pesanan dimana operator komputer menerima pesanan pelanggan, memeriksa ketersediaan
barang untuk pengiriman, dan mengkonfirmasi jumlah faktur dengan pelanggan. Setelah pesanan
diambil, sistem menghasilkan dokumen pengiriman dan pengepakan, menahan persediaan, dan
menyiapkan faktur (dan pencatatan penjualan) saat barang dikirim.
a.Identifikasi prosedur kontrol aplikasi (termasuk kontrol edit) yang Anda rekomendasikan untuk
pesanan yang datang melalui Internet atau melalui panggilan ke pengambil pesanan online.
b. Secara singkat menunjukkan bagaimana prosedur kontrol mungkin berbeda untuk pesanan
yang dilakukan langsung melalui Internet.
c. Untuk setiap prosedur kontrol yang diidentifikasi dalam respons Anda terhadap (a)tunjukkan
secara singkat jenis-jenis potensi salah saji yang mungkin terjadi karena kontrol tidak ada atau
tidak beroperasi secara efektif.
2. Seorang investor menuntut auditor karena mengeluarkan opini wajar tanpa
pengecualian pada laporan keuangan Duluth Industries, yang mengandung kesalahan
material. Auditor lalai dalam melakukan audit. Investor memiliki alasan untuk percaya
bahwa pernyataan itu salah sebelum membeli saham di perusahaan. Pada periode
berikutnya, Duluth Industries mengalami kerugian operasi, harga saham turun sebesar
40%, dan investor menjual saham dengan kerugian. Selama periode investor memegang
saham ini, Dow Jones Industrial Average turun 10%. Pertahanan apa yang mungkin
digunakan auditor terhadap gugatan investor untuk memulihkan kerugian?
Ketika spesifikasi pekerjaan atau perintah tidak sesuai, klien seorang auditor berhak untuk
meminta ganti rugi. Dalam menentukan jumlah kompensasi yang harus ditanggung seorang
auditor, pengadilan akan mencoba untuk menempatkan klien pada posisi yang semestinya
dimana kontrak dianggap telah dilakukan sesuai yang diminta klien. Dalam proses Pengadilan
tersebut, Auditor dapat menggunakan argumen berikut sebagai pembelaan terhadap gugatan
pelanggaran kontrak yang dituduhkan kliennya, yaitu:
● Auditor melakukan tindakan kehati-hatian secara profesional sesuai dengan kontrak
auditor dan klien.
● Klien lalai berkontribusi terhadap pemeriksaan.
● Kerugian klien tidak disebabkan oleh pelanggaran yang dituduhkan atau kontrak yang
dikerjakan auditor.
3. Seorang klien mengajukan pinjaman bank dari First Bank. Sehubungan dengan aplikasi
pinjaman, klien melibatkan auditor untuk mengaudit laporan keuangannya, dan auditor
mengeluarkan wajar tanpa pengecualian pendapat. Atas dasar pernyataan itu, Bank Pertama
meminjamkan uang ke klien. Segera setelah itu, klien mengajukan kebangkrutan, dan First Bank
menggugat auditor atas kerusakan. Dokumentasi audit menunjukkan kelalaian dan kemungkinan
pelanggaran lainnya dalam melakukan audit.
a. Dalam keadaan apa First Bank merupakan pengguna yang teridentifikasi?
Auditor harus bertanggung jawab kepada pihak ketiga atas kelalaian. Agar pertanggungjawaban
dapat ditetapkan, penerima manfaat pihak ketiga harus secara khusus diidentifikasi dalam surat
perikatan sebagai pengguna yang kepadanya audit dilakukan. Jika, misalnya, bank memerlukan
audit sebagai bagian dari aplikasi pinjaman dan disebutkan dalam surat pengikatan, auditor dapat
dianggap bertanggung jawab kepada bank karena kelalaian. Namun, jika bank tidak disebutkan
dalam surat pengikatan, maka kelonggaran semacam itu tidak akan ada. Dalam hal ini auditor
diperlukan sebagai salah satu persyaratan aplikasi pinjaman First Bank maka dapat dikatakan
First Bank merupakan pengguna yang terindentifikasi.
b. Pengecualian apa untuk tes pengguna yang teridentifikasi yang First Bank
mungkin nyatakan?
Penyajian kembali (Kedua) dari Torts2 1965 memperluas tanggung jawab auditor atas kelalaian
terhadap pengguna yang diidentifikasi dan kepada pihak ketiga yang tidak dikenal secara
individu yang merupakan anggota dari kelas pihak ketiga yang diketahui atau dimaksudkan,
yang disebut pengguna yang diramalkan. Klien harus telah memberi tahu auditor bahwa pihak
ketiga atau kelas pihak ketiga berniat menggunakan laporan keuangan untuk transaksi
tertentu.Auditor tidak harus tahu identitas pihak ketiga. Sebagai contoh, klien memberi tahu
auditor bahwa ia berencana untuk memasukkan laporan keuangan yang diaudit dalam aplikasi ke
beberapa lembaga keuangan untuk pinjaman. Auditor akan bertanggung jawab kepada bank yang
pada akhirnya memberikan pinjaman, meskipun identitasnya tidak diketahui pada saat audit.
Terkecuali jika pihak First bank yang memilihkan auditor untuk si calon klien.
4. Monicker Co. menggunakan firma audit Gasner & Gasner untuk mengaudit laporan
keuangan yang akan digunakan sehubungan dengan penawaran umum sekuritas. Saham
Monicker diperdagangkan secara teratur di NASDAQ. Audit selesai dan pendapat yang tidak
memenuhi syarat diungkapkan pada laporan keuangan, yang disampaikan kepada SEC bersama
dengan pernyataan pendaftaran. Tiga ratus ribu saham biasa Monicker dijual kepada publik
dengan harga $ 13,50 per saham. Delapan bulan kemudian, saham turun menjadi $ 2 per saham
ketika diungkapkan bahwa beberapa pinjaman besar untuk dua perusahaan "kertas" yang dimiliki
oleh salah satu direktur tidak berharga. Pinjaman tersebut dijamin dengan saham dari perusahaan
peminjam dan oleh saham Monicker yang dimiliki oleh direktur. Fakta-fakta ini tidak
diungkapkan dalam laporan keuangan. Direktur dan kedua perusahaan itu bangkrut.
Mempertimbangkan fakta-fakta ini, tunjukkan apakah masing-masing pernyataan berikut ini
benar atau salah, dan jelaskan secara singkat alasan pilihan Anda.
a. Securities Act of 1933 berlaku untuk penawaran umum efek sebelumnya.
Salah, Securities Act of 1933 mengharuskan perusahaan untuk mengajukan pernyataan
pendaftaran dengan SEC sebelum mereka dapat menerbitkan sekuritas baru kepada publik.
Pernyataan pendaftaran berisi, antara lain, informasi tentang perusahaan itu sendiri, daftar
pejabat dan pemegang saham utamanya, dan rencana untuk menggunakan hasil dari penerbitan
sekuritas baru. Bagian dari pernyataan pendaftaran, yang disebut prospektus, termasuk laporan
keuangan yang diaudit. Bagian pertanggungjawaban yang paling penting dari sudut pandang
auditor eksternal dalam Undang-Undang 1933 adalah Bagian 11 karena menetapkan hukuman
untuk salah saji yang terkandung dalam pernyataan pendaftaran.
b. Perusahaan audit memiliki potensi pertanggungjawaban kepada siapa pun yang
memperoleh saham yang dijelaskan sehubungan dengan penawaran umum.
Benar,Berdasarkan Undang-Undang 1933, auditor dapat dianggap bertanggung jawab kepada
pembeli sekuritas karena kelalaian, atau bahkan kelalaian dan penipuan besar-besaran. Pembeli
hanya perlu membuktikan bahwa mereka mengalami kerugian dan bahwa laporan keuangan
menyesatkan secara material atau tidak disajikan secara wajar. Mereka tidak perlu membuktikan
ketergantungan pada laporan keuangan, bahwa laporan tersebut telah dibaca atau bahkan dilihat,
atau bahwa auditor lalai. Dalam hal pembelaan, beban pembuktian bergeser ke auditor, yang
harus membuktikan bahwa (1) mereka menggunakan kehati-hatian profesional, (2) pernyataan
tidak salah saji secara material, atau (3) pembeli tidak mengalami kerugian yang disebabkan oleh
laporan keuangan yang menyesatkan.
c. Seorang investor yang membeli saham di Monicker akan membuat kasus yang masuk
akal jika ia menuduh bahwa kegagalan untuk menjelaskan sifat pinjaman tersebut
merupakan pernyataan palsu atau kelalaian menyesatkan dalam laporan keuangan.
Benar, Di bawah Undang-Undang 1934, seorang auditor dapat dimintai pertanggungjawaban atas
penipuan ketika penggugat menuduh bahwa dalam membuat keputusan untuk membeli atau
menjual sekuritas, itu disesatkan oleh salah saji dalam laporan keuangan. Undang-undang secara
eksplisit membuatnya melanggar hukum untuk membuat pernyataan yang tidak benar dari suatu
materi. Bagian kewajiban yang paling penting dari perspektif auditor eksternal dalam Undang-
Undang 1934 adalah Bagian 10, dan khususnya Peraturan 10b-5. Aturan ini melarang penyajian
atau penyajian materi yang keliru dan perilaku curang dan memberikan obat anti-penipuan
umum untuk pembeli dan penjual sekuritas.
d. Auditor dapat menghindari tanggung jawab jika mereka dapat menunjukkan bahwa
mereka tidak curang dalam melakukan audit.
Benar, Dalam hal pertahanan, beban bukti bergeser ke auditor, yang harus membuktikan bahwa :
3. Pembeli tidak mengalami kerugian yang disebabkan oleh laporan keuangan yang
menyesatkan.
4. Mengacu pada Tampilan 4.6, yang menjelaskan aturan perilaku AICPA. Baca Aturan
302 dan jawab pertanyaan berikut.
a. Apa itu biaya kontingen?
Biaya kontinjensi didefinisikan sebagai biaya yang ditetapkan untuk kinerja layanan apa pun di
mana biaya tidak akan dipungut kecuali jika suatu temuan atau hasil tertentu tercapai, atau di
mana jumlah biaya tergantung pada temuan atau hasil dari jasa. Contoh dari biaya kontinjensi
adalah perusahaan konsultan yang setuju untuk melakukan proyek sistem informasi dengan biaya
sebesar 50% dari penghematan biaya yang ditetapkan disebabkan sistem untuk periode tiga
tahun.Biaya kontinjensi menarik bagi klien karena mereka tidak membayar kecuali konsultan
memberikan nilai riil. Perusahaan konsultan sering menggunakan biaya kontingensi untuk saling
bersaing.
Sumber: Auditing : A Risk-Based Approach to Conducting a Quality Audit, Hal. 139