Anda di halaman 1dari 6

1.

  Lihat exhibit 1.5, “Kerangka Kerja Kualitas Audit.”

a. Bagaimana budaya perusahaan audit (audit firm culture) positif, bersama dengan  

    keterampilan dan kualitas ahli dari mitra audit dan tim perikatan memengaruhi  

    kualitas audit, jelaskan jawaban ?

Ans : Menurut FRC dengan dengan budaya kerja dapat mempengaruhi kualitas audit dengan :
a) Menciptakan budaya kerja di mana kualitas audit dihargai dan dihargai
b) Menekankan bahwa 'melakukan hal yang benar' sesuai dari perspektif kepentingan publik,
dan bahwa 'melakukan hal yang benar' membantu mengembangkan dan mempertahankan
reputasi perusahaan baik individu maupun audit.
c) Memastikan bahwa karyawan perusahaan audit memiliki cukup waktu dan sumber daya untuk
mengatasi masalah sulit yang mungkin timbul
d) Memastikan bahwa pertimbangan keuangan tidak mempengaruhi kualitas audit
e) Mempromosikan manfaat memiliki mitra audit mencari panduan tentang masalah-masalah
sulit dan mendukung penilaian profesional mereka
f) Memastikan bahwa audit perusahaan memiliki sistem mutu untuk membuat penerimaan klien
dan keputusan lanjutan
g) Membina evaluasi dan praktik kompensasi yang mempromosikan karakteristik pribadi yang
penting untuk audit kualitas
h) Memastikan bahwa kualitas audit dipantau dalam perusahaan audit dan konsekuensi yang
sesuai diambil ketika kualitas audit ditemukan kurang

Selain itu,, Keterampilan dan Kualitas dari Tim Engagement dapat mempengaruhi kualitas audit
jika:

a) Memahami bisnis klien dan mematuhi standar audit dan etika


b) Menunjukkan skeptisisme profesional dan mengatasi masalah yang diidentifikasi selama audit
c) Memastikan bahwa staf yang melakukan pekerjaan audit memiliki tingkat pengalaman yang
sesuai dan bahwa mereka diawasi dengan baik oleh atasan mereka
d) Memastikan bahwa mitra dan manajer menyediakan staf tingkat rendah dengan mentoring
dan kesempatan pelatihan "di tempat kerja"
e) Menghadiri dan belajar selama pelatihan dimaksudkan untuk membantu dalam memahami
masalah audit, akuntansi, dan industri spesialis

b. Faktor-faktor  di luar kendali auditor eksternal yang memengaruhi kualitas audit?
Ans : Menurut FRC factor diluar kendali auditor eksternal diantaranya adalah tata kelola
perusahaan dan lingkungan peraturan. Adapaun jenis factor diluar kendali Auditor Eksternal
biasanya bersumber dari client itu sendiri yang memang sudah melekat

c. Mengapa pengguna peduli dengan kualitas audit ? Apakah ada pengguna tertentu  

   siapa yang mungkin lebih peduli tentang  hal yang lain  dari pada kualitas audit    

    jelaskan.?

Ans : Untuk memberikan jaminan pada para pengguna laporan keuangan , maksudnya adalah
untuk mayakinkan bahwa laporan keuangan tersebut mempunyai realibilitas sehingga para pengguna
laporan dapat mengandalkan data dari laporan keuangan tersebut untuk membuat keputusan.

Pengguna yang paling perduli tentang kualitas audit adalah manajemen dan investor dimana mereka
dapat menentukan proyeksi dan aksi selanjutnya dari sebuah keputusan bisnis perusahaan. Salah data
dalam penyajian dikareanakan kualitas audit yang buruk maka akan berakibat fatal bagi perusahaan
kedepannya.

2. Standar audit menekankan pentingnya independensi. Jelaskan mengapa independensi sering


dianggap sebagai landasan dari profesi audit. Jelaskan mengapa masalah independen menjadi
perhatian utama  Kongres ketika mengembangkan UU Sarbanes-Oxley.

Ans: Salah satu skandal korporasi yang melatar belakangi diterbitkannya Sarbanes OxleyAct (SOA)
adalah kasus Enron yang mulai terungkap pada bulan Desember tahun 2001 danterus menggelinding
pada tahun 2002. Dimana dalam kasus ini KAP yang mengaudit laporan Big five pada masanya,
Young and Anderson Di samping sebagai eksternal auditor, Arthur andersen juga bertugas sebagai
konsultan manajemen Enron. Besarnya jumlah consulting fees yang diterima Arthur Andersen
menyebabkan KAP tersebut bersedia kompromi terhadap temuan auditnya dengan klien mereka.
Akibatnya, banyak klien Andersen yang memutuskan hubungan dan Arthur Andersen pun ditutup.
Penyebab kecurangan tersebut diantaranya dilatarbelakangi oleh sikap tidak etis, tidak jujur, karakter
moral yang rendah, dominasi kepercayaan, dan lemahnya pengendalian.

3. Jelaskan persyaratan berikut yang membantu mencapai kualitas audit dan dengan demikian
membantu meminimalkan auditor eksternal terhadap tuntutan hukum:

a. Menjaga independensi auditor –Auditor harus netral tidak ada keberpihakan kepada client tertentu
hal ini mempengaruhi kualitas audit itu sendiri.

b. Berpartisipasi dalam program peninjauan – Auditor harus berpartisipasi dalam peninjauan kembali
hasil audit yang telah dikemukakan kepada klien.

c. Mengeluarkan surat engagement – mengenai batasan batasan apa saja yang dapat
dipertanggungjawabkan dari jasa auditor.

d. Membuat keputusan penerimaan / kelanjutan klien yang sesuai - Keputusan ini harus melibatkan
lebih dari sekedar pertimbangan integritas manajemen
e. Mengevaluasi keterbatasan perusahaan audit – perusahaan audit ekternal tidak boleh melakukan
jasa audit jika memamng tidak mampu melakukannya karena kurang nya SDM yang dimiliki.

f. Mempertahankan dokumentasi audit berkualitas tinggi – auditor harus mendokumentasikan secara


jelas semua yang dilakukan dalam proses auditing

4.

Jelaskan tujuh ancaman terhadap independen  yang diartikulasikan dalam Kerangka kerja konseptual
kemandirian AICPA.

a. Ancaman penilaian diri sendiri – karena firma menyediakan juga jasa non audit yang dapat
mengancam independensi

b. ancaman advokasi – lebih mendukung clientnya ketimbang hasil laporan keuangnnya. Seperti
membelanya dalam pemeriksaan pajak

c. Ancaman kepentingan yang merugikan – terjadi ketika klien dan auditor saling bertentangan , lalu
pada saat itu terjadi litigasi dari pihak lain

d. Ancaman keakraban - ketika auditor memiliki hubungan jangka panjang dengan orang penting
yang terkait dengan klien

e. Ancaman Pengaruh yang tidak semestinya - terjadi ketika manajemen klien mencoba untuk
memaksa atau memberikan pengaruh yang berlebihan atas auditor

f. Ancaman kepentingan keuangan - terjadi ketika auditor memiliki hubungan keuangan langsung
dengan klien, seperti memiliki saham di perusahaan klien

g. Ancaman partisipasi manajemen - terjadi ketika auditor mengambil peran manajemen atau
melengkapi fungsi-fungsi yang seharusnya cukup diselesaikan oleh manajemen, seperti membangun
kontrol internal atau mempekerjakan / memecat karyawan klien

Jelaskan perlindungan terhadap independensi yang diartikulasikan dalam kerangka kerja konseptual
kemandirian AICPA, dan berikan contoh masing-masing.

a. Safeguards yang dibuat oleh profesi atau regulasi. Contohnya meliputi: - Pendididikan, pendidikan
berkelanjutan dan persyaratan pelatiha - Standar professional dan hukuman disiplin - Tinjauan
eksternal system control kualitas perusahaan audit

b. Perlindungan yang dibuat oleh klien audit, contoh nya meliputi: - Personil klien dengan keahlian
untuk menyelesaikan tugas manajemen dan akuntansi yang memadai tanpa keterlibatan atau saran
auditor. - Pola yang tepat di atas perusahaan klien. - Kebijakan dan prosedur untuk memastikan
pelaporan keuangan yang akurat. - Kebijakan dan prosedur untuk memastikan sesuai hubungan
dengan firma audit.

c. Safeguards yang dibuat oleh firma audit, seperti contoh: - Audit kepemimpinan perusahaan yang
menekankan pentingnya independensi - Audit kebijakan dan prosedur pengendalian kualitas
perusahaan - Rotasi keterlibatan personil senior.

5. Defenisi kualitas audit, Ada lima penyebab utama kualitas audit tercapai yang diartikulasikan oleh
“Kerangka Kualitas Audit” oleh Dewan Pelaporan  Keuangan?
Kualitas Audit dapat tercapai jika berhasil memenuhi 5 aspek utama berikut :

1. Kultur Perusahaan audit yang positif, dimana didalamnya tersirat bahwa fungsi2 pemimpin
dijalankan dengan benar seperti contoh : Memastikan bahwa karyawan perusahaan audit memiliki
cukup waktu dan sumber daya untuk mengatasi masalah sulit yang mungkin timbul

2.  Keterampilan dan kualitas pribadi dari mitra audit dan staf – dengan mempunyai mitra dan staff
yang handal akan membuat klien dan pemakai laporan keuangan menjadi lebih yakin akan hasil audit
nya

3. Poin 1 dan 2 akan secara langsung berpengarruh terhadap efektifitas proses audit. Dengan adanya
budaya perusahaan yang sudah bagus ditambah dengan penunjang staff dan partner yang realibel akan
membuat proses audit semakin efektif

4. Keandalan Laporan Audit – dengan laporan audit yang jelas, lengkap dan terdokumentasi secara
sistematis akan menghasilkan kualitas audit dengan standar yang tinggi

5. terakhir, ada Faktor diluar kontrol auditor eksternal seperti tata kelola perusahaan dan lingkungan
peraturan. Adapaun jenis factor diluar kendali Auditor Eksternal biasanya bersumber dari client itu
sendiri yang memang sudah melekat . tidak dapat dihindari namun sangat mempengaruhi kualitas
audit
1. Bedakan antara peran PCAOB dan AICPA dalam (a) menetapkan standar audit, (b) melakukan tinjauan
kontrol kualitas dari perusahaan anggota, dan (c) menetapkan standar akuntansi.

PCAOBA berperan dalam melindungi investor pada perusahaan go publik . dengan 4


tanggung jawab utamanya yang terkait dengan auditor perusahaan publik: (1) pendaftaran
perusahaan audit yang mengaudit perusahaan publik; (2) pemeriksaan berkala terhadap
perusahaan audit yang terdaftar; (3) penetapan audit dan standar terkait untuk perusahaan
audit terdaftar; dan (4) investigasi dan disiplin perusahaan audit terdaftar untuk
pelanggaran hukum yang relevan atau standar profesional.

Untuk AICPA, bertanggung jawab untuk program peer review di mana perusahaan
yang terdaftar tunduk pada peninjauan ulang secara berkala atas audit non publik mereka.
AICPA juga menyediakan program pendidikan berkelanjutan, dan melalui Dewan Penguji,
mempersiapkan dan mengatur Ujian keseragaman CPA .

2.  Jelaskan secara singkat berbagai peran organisasi berikut yang memengaruhi profesi audit eksternal
dan sifat dari efek-efek tersebut:

a. Dewan Pengawas Akuntansi Perusahaan Publik (PCAOB)

Mengawasi perusahaan yang terlisting dalam bursa saham atau gopublik

b. Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC)

Mengawasi fungsi PCAOB

c.  American Institute of Certified Public Accountants (AICPA)

untuk audit perusahaan non publik. AICPA bertanggung jawab untuk program peer
review di mana perusahaan yang terdaftar tunduk pada peninjauan ulang secara berkala
atas audit non publik mereka. AICPA juga menyediakan program pendidikan dan
keseragaman CPA

d. Pusat Kualitas Audit (CAQ)

didedikasikan untuk meningkatkan kepercayaan investor dan kepercayaan di pasar


keuangan. Juga sebagai advokasi standar akuntansi dan audit

e. Badan Standar Audit dan Jaminan Internasional (IAASB)

sebuah organisasi global untuk profesi akuntansi. IAASB menetapkan Standar


Internasional tentang Audit (ISA) dan memfasilitasi konvergensi standar audit nasional
dan internasional.
f. Komite Organisasi Sponsoring (COSO)

penyedia bimbingan yang diakui untuk pengendalian internal, manajemen risiko


perusahaan, dan pencegahan penipuan

3.    Defenisi kualitas audit,  Ada lima penyebab utama kualitas audit  tercapai yang diartikulasikan oleh
“Kerangka Kualitas Audit” oleh  Dewan Pelaporan Keuangan? Jelaskan jawaban saudara

Kualitas Audit dapat tercapai jika berhasil memenuhi 5 aspek utama berikut :

a. Kultur Perusahaan audit yang positif, dimana didalamnya tersirat bahwa fungsi2 pemimpin
dijalankan dengan benar seperti contoh : Memastikan bahwa karyawan perusahaan audit memiliki
cukup waktu dan sumber daya untuk mengatasi masalah sulit yang mungkin timbul

b. Keterampilan dan kualitas pribadi dari mitra audit dan staf – dengan mempunyai mitra dan
staff yang handal akan membuat klien dan pemakai laporan keuangan menjadi lebih yakin akan
hasil audit nya

c. Poin 1 dan 2 akan secara langsung berpengarruh terhadap efektifitas proses audit. Dengan
adanya budaya perusahaan yang sudah bagus ditambah dengan penunjang staff dan partner yang
realibel akan membuat proses audit semakin efektif

d. Keandalan Laporan Audit – dengan laporan audit yang jelas, lengkap dan terdokumentasi
secara sistematis akan menghasilkan kualitas audit dengan standar yang tinggi

f. terakhir, ada Faktor diluar kontrol auditor eksternal seperti tata kelola perusahaan dan
lingkungan peraturan. Adapaun jenis factor diluar kendali Auditor Eksternal biasanya bersumber
dari client itu sendiri yang memang sudah melekat . tidak dapat dihindari namun sangat
mempengaruhi kualitas audit

4.    Jelaskan perlindungan terhadap independensi yang diartikulasikan dalam kerangka kerja konseptual
kemandirian AICPA, dan berikan contoh masing-masing.

a. Safeguards yang dibuat oleh profesi atau regulasi. Contohnya meliputi: - Pendididikan, pendidikan
berkelanjutan dan persyaratan pelatiha - Standar professional dan hukuman disiplin - Tinjauan
eksternal system control kualitas perusahaan audit

b. Perlindungan yang dibuat oleh klien audit, contoh nya meliputi: - Personil klien dengan keahlian
untuk menyelesaikan tugas manajemen dan akuntansi yang memadai tanpa keterlibatan atau saran
auditor. - Pola yang tepat di atas perusahaan klien. - Kebijakan dan prosedur untuk memastikan
pelaporan keuangan yang akurat. - Kebijakan dan prosedur untuk memastikan sesuai hubungan
dengan firma audit.

c. Safeguards yang dibuat oleh firma audit, seperti contoh: - Audit kepemimpinan perusahaan yang
menekankan pentingnya independensi - Audit kebijakan dan prosedur pengendalian kualitas
perusahaan - Rotasi keterlibatan personil senior.

Anda mungkin juga menyukai