PEGAWAI
Disusun oleh:
Amirah Ulya Rahmadina (2016317007)
A. PENDAHULUAN
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan Penelitian
4. Manfaat Penelitian
a. Bagi Penulis
c. Bagi Pembaca
1. Landasan Teori
b. Tunjangan
a. Bagi perusahaan
1) Meningkatkan hasil
6) Mengurangi keluhan-keluhab.
b. Bagi Pegawai
1) Produktivitas bertambah
c. Insentif
Insentif dapat dirumuskan sebagai balas jasa yang diberikan
oleh perusahaan atas pretasi karyawan dan pendapatan atau capaian
target yang di dapatkan oleh perusahaan. Ada berbagai pendapat dari
para ahli mengenai arti dari insentif, sebagaimana yang diungkapkan
oleh Hasibuan (2005:118) Insentif adalah tambahan balas jasa yang
diberikan kepada karyawan tertentu yang prestasinya diatas prestasi
standar. Insentif menghubungkan penghargaan dan kinerja dengan
memberikan imbalan kinerja tidak berdasarkan senioritas atau jam
bekerja yang dimana program insentif dirancang untuk
meningkatkan motivasi kerja karyawan (Arliani, 2013).
d. Kinerja Karyawan
2. Penelitian Terdahulu
Dari jurnal penelitian terdahulu yang telah dilakukan oleh Koko Happy
Anggriawan, Djamhur Hamid, M. Djudi Mukzam, Liza Hardani, Ahmad Alim
B., Dahniar, dan Gina Kamelia dapat diketahui perbedaan dengan penelitian
kami adalah sebagai berikut:
Variabel Independent:
Variabel Independent: Variabel Independent: Variabel Independent:
Tunjangan Kinerja
Insentif (X1) Insentif (X1) Tunjangan (X1)
(X1)
Motivasi (X2) Tunjangan (X2) Insentif (X2)
insentif Kerja (X2)
Subjek Studi Pada Karyawan Pegawai Negeri Sipil PT. Seabreez Indonesia Karyawan Kantor
Penelitia Cv Suka Alam Balai Katantina BPJS Kesehatan Kota
n (Kaliwatu Rafting) Pertanian Kelas I Yogyakarta
Kota Batu, Jawa Banjarmasin
Timur
Hipotesis H1. Diduga insentif H1. Diduga H1. Diduga Insentif H1 : Diduga tunjangan
dan motivasi tunjangan kinerja dan berpengaruh baik dan insentif
berpengaruh secara insentif kerja secara terhadap kinerja berpengaruh secara
simultan terhadap bersama berpengaruh karyawan pada PT. simultan terhadap
kinerja karyawan. terhadap kinerja Seabreez Indonesia. kinerja karyawan
pegawai negeri sipil. Kantor BPJS
H2 Diduga insentif H2. Diduga tunjangan
Kesehatan Kota
berpengaruh secara H2. Diduga tunjangan berpengaruh baik
Yogyakarta.
parsial terhadap kinerja berpengaruh terhadap kinerja
kinerja karyawan. terhadap kinerja karyawan pada PT. H2 : Diduga tunjangan
pegawai negeri sipil. Seabreez Indonesia. berpengaruh terhadap
H3. Diduga motivasi
kinerja karyawan
berpengaruh secara H3. Diduga insentif H3. Diduga kinerja
Kantor BPJS
parsial terhadap kerja berpengaruh karyawan pada PT.
Kesehatan Kota
kinerja karyawan terhadap kinerja Seabrezz Indonesia
Yogyakarta.
pegawai negeri sipil. dinilai baik dan tinggi.
H3 : Diduga insentif
H4. Diduga Insentif
berpengaruh terhadap
dan tunjangan
kinerja karyawan
berpengaruh secara
Kantor BPJS
simultan terhadap
Kesehatan Kota
kinerja karyawan pada
Yogyakarta.
PT. Seabrezz
Indonesia.
H2
Tunjangan (X1)
H3
Insentif (X2)
H1
5. Hipotesis Penelitian
Hipotesis berasal dari kata hipo yang berarti ragu dan tesis yang
berarti benar. Jadi hipotesis adalah kebenaran yang masih diragukan.
Hipotesis merupakan hasil pemikiran rasional yang dilandasi oleh teori, dalil,
hukum dan sebgainya yang sudah ada sebelumnya. Hipotesis dapat juga
berupa pernyataan yang menggambarkan atau memprediksi hubungan –
hubungan tertentu di antara dua variabel atau lebih, yang kebenaran
hubungan tersebut tunduk pada peluang untuk menyimpang dari kebenaran
Sanusi (2013:44). Maka dari penjelasan diatas peneliti mengambil hipotesis
sebagai berikut :
1. Rancangan Penelitian
3. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai pada kantor BPJS
Kesehatan Kota Yogyakarta yaitu yang berjumlah 104 orang karyawan.
Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang
diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang
hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2013). Dalam
penelitian ini variabel yang diteliti adalah Tunjangan (X1), Insentif (X2), dan
Kinerja Karyawan (Y). Variabel – variabel tersebut akan dijelaskan sebagai
berikut :
a. Tunjangan
Menurut maruli (2011;15) Tunjangan adalah segala pembayaran
tambahan oleh pengusaha kepada karyawan berupa tunai dan
diberikan secara rutin atau periodic. Tunjangan untuk pekerja
umumnya ada dua, yaitu tunjangan tetap dan tunjangan tidak tetap.
1) Tunjangan tetap
Tunjangan tetap adalah bantuan yang diberikan secara rutin
setiap bulan kepada pekerja dan keluarganya. Pembayarannya
dilakukan bersamaan dengan pembayaran gaji pokok.
Contohnya, tunjangan perumahan, tunjangan keluarga, dan lain
sebagainya. Tunjangan tetap ini tidak dipengaruhi oleh faktor
kehadiran, kinerja maupun prestasi.
2) Tunjangan tidak tetap
Tunjangan tidak tetap adalah pemberian upah kerja baik secara
langsung maupun tidak langsung kepada pekerja dan
keluarganya. Jumlahnya dipengaruhi oleh perhitungan yang
sifatnya per jam, harian, atau sesuai kesepakatan.
b. Insentif
Insentif menghubungkan penghargaan dan kinerja dengan
memberikan imbalan kinerja tidak berdasarkan senioritas atau jam
bekerja yang dimana program insentif dirancang untuk meningkatkan
motivasi kerja karyawan (Arliani, 2013). Menurut Sirait (2006:202),
ada 3 jenis insentif yaitu:
1) Financial Incentive Pemberian insentif yang bersifat keuangan
yang meliputi upah atau gaji yang pantas dan jugakemungkinan
untuk memperoleh bagian dari keuangan yang diperoleh
perusahaan.
2) Non Financial Incentive Pendidikan dan hiburan, liburan,
terjaminnya tempat kerja dan terjaminnya komunikasi yang baik
antara atasan dan bawahanbersifat keuangan.
3) Social Incentive Insentif yang berupa rangsangan yang berbentuk
sikap dan tingkah laku yang diberikan oleh anggota kelompok,
cenderung kepada sikap dan keadaan para rekan kerja.
8. Uji Instrumen
a. Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif ini digunakan untuk mendeskripsikan variabel
Insentif, variabel Tunjangan Kerja dan variabel Kinerja Karyawan
dengan cara mendistribusikan satu persatu setiap item dari masing-
masing variabel.
b. Analisis Inferensial
Analisis inferensial digunakan untuk menguji parameter populasi data
yang ada, dengan menggunakan data yang berasal dari responden
diteliti dan dianalisis dengan program SPSS for Windows. Hal ini
untuk mempermudah mengolah data berwujud angka-angka statistik
dan kemudian ditarik suatu kesimpulan.
Teknik analisis data adalah suatu metode atau cara untuk mengolah
sebuah data menjadi informasi sehingga karakteristik data tersebut menjadi
mudah untuk dipahami dan juga bermanfaat untuk menemukan solusi
permasalahan, yang tertutama adalah masalah yang tentang sebuah
penelitian. Atau analisis data juga bisa diartikan sebagai kegiatan yang
dilakukan untuk merubah data hasil dari sebuah penelitian menjadi informasi
yang nantinya bisa dipergunakan untuk mengambil sebuah kesimpulan.
b. Uji Hipotesis
Rivai, Veithzal dan Sagala, Ella Jauvani 2013, Manajemen Sumber Daya Manusia
Untuk Perusahaan Dari Teori Ke Praktik, cetakan ke-5, PT. Rajagrafindo
Persada, Depok.
Rivai, Veithzal & Ella Jauvani Sagala. 2010. Manajemen Sumber Daya
Manusia untuk Perusahaan. Edisi Kedua. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.
Sandy Martha, Muhammad. 2015 Karakteristik Pekerjaan dan Kinerja Dosen Luar
Biasa UIN Sunan Gunung Djati. Komitmen Organisasi Sebagai Variabel
Moderating. Tesis Universitas Widayatama. Bandung.
Tahir Muh, 2011. Pengantar Metodologi Penelitian Pendidikan. Universitas
Muhammadiyah. Makassar