Anda di halaman 1dari 1

Elemen 1

Ancaman pendatang baru, Pendatang baru menggerus profitabilitas. Mereka membawa kapasitas baru
ke pasar dan berusaha untuk mendapatkan pangsa pasar. Itu berpotensi memberikan tekanan pada
harga, biaya dan tingkat investasi yang diperlukan untuk bersaing.

Tingginya ancaman masuk membatasi potensi keuntungan suatu industri. Pemain lama harus
memastikan harga dan produk mereka tetap kompetitif. Seringkali, pendatang baru akan menerapkan
strategi yang agresif untuk membangun basis pelanggan dan mendapatkan pangsa pasar, misalnya
melalui strategi penetapan harga penetrasi. Mereka menjual harga rendah untuk menarik sebanyak
mungkin dan secepat mungkin pelanggan.

Elemen 2

Rivalitas antar perusahaan yang ada, Rivalitas tinggi antar pemain yang ada mengurangi potensi
keuntungan industri. Rivalitas tergantung pada: intensitas persaingan dan basis persaingan.

Elemen 3

Ancaman subtitusi, Produk substitusi memiliki fungsi dan memenuhi kebutuhan yang sama atau serupa
dengan produk industri. Ketika ancaman substitusi tinggi, profitabilitas industri menderita.

Elemen 4

Daya tawar pembeli, Pembeli dapat mengancam profitabilitas dengan memaksa harga turun. Atau,
mereka menuntut kualitas yang lebih tinggi dan menuntut lebih banyak layanan. Penurunan harga
mengurangi pendapatan. Sementara itu, kualitas tinggi meningkatkan biaya. Itu pada akhirnya
mengurangi profitabilitas. Semakin kuat daya tawar pembeli, semakin besar pengaruhnya terhadap
profitabilitas.

Elemen 5

Daya tawar pemasok, Pemasok yang kuat menekan profitabilitas industri dengan membebankan harga
yang lebih tinggi dan membatasi kualitas. Mereka mungkin juga akan menetapkan persyaratan
penjualan yang ketat.

Dengan memahami 5 elemen dalam Analisis Kompetitif Porter atau disebut juga dengan Porter’s Five
Forces, Tentu perusahaan dapat memperkirakan kondisi pasar tempat produknya akan dipasarkan.

Salah satu Contohnya Dengan mengetahui Potensial pendatang Baru perusahaan dapat membuat
perencanaan strategis dalam menjaga market sharenya tetap terjaga. Tentu dengan mengetahui
potensial pendatang baru dan juga kemungkinan pertambahan persaingan maka perusahaan dapat
memperkirakan modal yang dibutuhkan untuk melakukan promosi atau melakukan campaign
produknya agar konsumen tetap terjaga.

Anda mungkin juga menyukai