Anda di halaman 1dari 5

1. Apakah tujuan auditor secara keseluruhan dalam melaksanakan suatu audit atas laporan keuangan?

A. Memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan secara keseluruhan bebas
dari kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan,
dan oleh karena itu memungkinkan auditor untuk menyatakan suatu opini tentang apakah
laporan keuangan disusun, dalam semua hal yang material, sesuai dengan suatu kerangka
pelaporan keuangan yang berlaku.
B. Mengakui secara eksplisit atau implisit bahwa bahwa untuk mencapai penyajian wajar laporan
keuangan, manajemen mungkin perlu menyediakan pengungkapan yang melampaui
pengungkapan yang secara khusus diharuskan oleh kerangka.
C. Mengakui secara eksplisit bahwa manajemen mungkin perlu untuk menyimpang dari suatu
ketentuan kerangka untuk mencapai penyajian wajar laporan keuangan.
D. Mengarahkan audit ke area yang paling diduga mengandung risiko kesalahan penyajian
material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.

2. Apa tanggung jawab auditor terkait dengan kecurangan dalam suatu audit atas laporan keuangan?

A. Menilai apakah terdapat kondisi yang memerlukan suatu revisi terhadap ketentuan perikatan
audit.
B. Menarik diri dari perikatan audit karena auditor sulit menemukan kecurangan yang dilakukan
manajemen.
C. Mengidentifikasi kerangka pelaporan keuangan yang diterapkan dalam penyusunan laporan
keuangan.
D. Memperoleh keyakinan memadai apakah laporan keuangan secara keseluruhan bebas dari
kesalahan penyajian material, yang disebabkan oleh kecurangan atau kesalahan.

3. What is an analytical procedure?

A. Evaluation of financial information is done through analysis of the relationship between financial
data and non-financial data.
B. Procedures for designing and carrying out audits to obtain adequate confidence in audit
evidence.
C. Procedures for planning and carrying out audits in accordance with the overall objectives of the
auditor.
D. Evaluation of audit evidence to obtain sufficient confidence about whether the financial
statements as a whole are free from material misstatement.

4. Apakah dampak terhadap ukuran sampel jika auditor menginginkan tingkat risiko sampling yang kecil?

A. Ukuran sampel yang dibutuhkan harus ditentukan dengan pendekatan statistik.


B. Ukuran sampel tidak dapat ditentukan dengan pendekatan statistik.
C. Ukuran sampel yang dibutuhkan semakin besar.
D. Ukuran sampel yang dibutuhkan semakin kecil.

5. If the auditor finds a client's non-compliance with the law that has a direct impact on the financial
statements and has a material effect, then what auditor's opinion should be published?
A. Unqualified Opinion.
B. Qualified Opinion.
C. Disclaimer.
D. Unqualified opinion with an emphasis on a matter.

ESSAY 60 Detik

1. Asersi Manajemen Adalah pernyataan yang tersirat atau yang dinyatakan dengan jelas oleh
manajemen mengenai jenis transaksi dan akun terkait dalam laporan keuangan. PSA 07 (SA 326)
menggolongkan lima kategori asersi, sebutkan 5 asersi tersebut!

1. Asersi mengenai keberadaan atau keterjadian. (Existence)


2. Asersi kelengkapan (Completeness)
3. Asersi mengenai hak dan kewajiban. (Rights and Obligation)
4. Asersi mengenai penilaian dan alokasi. (Accuracy and Valuation)
5. Asersi mengenai penyajian dan pengungkapan. (Presentation and Disclosure)

2. The auditor finds that a company's financial statements are misrepresented, misstated, and do not
accurately reflect its financial performance and health Then what kind of opinion should the auditor
issue?

Adverse Opinion, because most of all decisions based on financial statements will be greatly affected

3. Explain the difference between Indepence in fact and Independence in Appearance!

1. Independence in fact (independence in fact), if in reality the auditor is able to maintain an


impartial attitude throughout the conduct of the audit.

2. Independence in appearance (independence in appearance), is the result of the interpretation


of other parties regarding this independence.

4. “Perputaran persediaan tahun ini adalah 40 kali dan tahun lalu adalah 50 kali. Catatan menunjukkan
bahwa nilai persediaan yang kadaluarsa tahun ini lebih kecil daripada nilai persediaan kadaluarsa tahun
lalu. Dibandingkan nilai persediaan tahun lalu, maka nilai persediaan tahun ini kemungkinan….”

Jelaskan apakah nilai persediaan pada tahun ini overstated atau understated?

Overstated, Perputaran persediaan tahun ini lebih kecil, berarti ada kemungkinan nilai persediaan
bertambah dibandingkan nilai persediaan tahun lalu. Dengan semakin banyaknya nilai persediaan, maka
kemungkinan persediaan yang kadaluarsa juga meningkat. Namun karena persediaan yang kadaluarsa
berkurang tahun ini, maka kemungkinan persediaan tahun ini overstated.

5 . Jelaskan konsep Materialitas dalam proses Auditing!

Besarnya nilai yang dihilangkan atau salah saji informasi akuntansi, yang dilihat dari keadaan yang
melingkupnya, dapat mengakibatkan perubahan atas suatu keputusan terhadap user laporan keuangan.

Suatu salah saji dalam laporan keuangan dapat dianggap material jika pengetahuan atas salah saji
tersebut dapat mempengaruhi keputusan pemakai laporan keuangan yang rasional

ESSAY 90 DETIK

1. Jelaskan perbedaan tanggung jawab Manajemen dengan tanggung jawab Auditor!

Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan tersebut
sesuai Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik di Indonesia, dan atas
pengendalian internal yang dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan penyusunan
laporan keuangan yang bebas dari kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan oleh
kecurangan maupun kesalahan.

Tanggung jawab manajemen: menentukan kebijakan akuntansi yang sehat, menjalankan sistem
pengendalian intern yang baik, membuat penyajian yang wajar dalam laporan keuangan.

Tanggung jawab auditor adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan tersebut
berdasarkan hasil audit. Melaksanakan audit berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan Institut
Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan auditor untuk mematuhi ketentuan etika
serta merencanakan dan melaksanakan audit kami untuk memperoleh keyakinan memadai tentang
apakah laporan keuangan tersebut bebas dari kesalahan penyajian material.

Tanggung jawab auditor: melakukan verifikasi atas laporan keuangan, menemukan


kekeliruan,ketidakberesan, dan unsur pelanggaran hukum yang material. Kekeliruan (errors): salah
saji yang tidak disengaja. Ketidakberesan (irregularities): salah saji yang disengaja.

2. Jelaskan yang dimaksud dengan Risiko Inheren dan Risiko Pengendalian dan jelaskan bagaimana cara
menghitung Risiko Penemuan yang direncanakan (Planned Detection Risk)!

AAR = Risiko audit yang dapat diterima (Acceptable Audit Risk), adalah ukuran ketersediaan auditor
untuk menerima bahwa laporan keuangan salah saji secara material walaupun audit telah selesai dan
pendapat wajar tanpa pengecualian telah diberikan.
IR = Risiko bawaan (Inherent Risk), adalah penetapan auditor akan kemungkinan adanya salah saji
alam segmen audit yang melewati batas toleransi, sebelum memperhitungkan faktor efektifitas
pengendalian intern. Risiko bawaan merupakan faktor kerentanan laporan keuangan terhadap salah
saji yang material, dengan asumsi tidak ada pengendalian intern.

CR = Risiko pengendalian (Control Risk), adalah ukuran penetapan auditor akan kemungkinan adanya
kekeliruan (salah saji) dalam segmen audit yang melewati batas toleransi,yang tidak terdeteksi atau
tercegah oleh struktur pengendalian intern klien.

3. Dalam kasus fraud, terdapat 3 hal yang mendorong dapat terjadinya fraud yang disebut dengan
Fraud Triangle, jelaskan 3 hal tersebut!

Pressure adalah dorongan yang menyebabkan seseorang melakukan fraud, contohnya hutang atau
tagihan yang menumpuk, gaya hidup mewah, ketergantungan narkoba, dll. Pada umumnya yang
mendorong terjadinya fraud adalah kebutuhan atau masalah finansial. Tapi banyak juga yang hanya
terdorong oleh keserakahan.

Opportunity

Opportunity adalah peluang yang memungkinkan fraud terjadi. Biasanya disebabkan karena internal
control suatu organisasi yang lemah, kurangnya pengawasan, dan/atau penyalahgunaan wewenang. Di
antara 3 elemen fraud triangle, opportunity merupakan elemen yang paling memungkinkan untuk
diminimalisir melalui penerapan proses, prosedur, dan control dan upaya deteksi dini terhadap fraud.

Rationalization

Rasionalisasi menjadi elemen penting dalam terjadinya fraud, dimana pelaku mencari pembenaran atas
tindakannya, misalnya:
1.    Bahwasanya tindakannya untuk membahagiakan keluarga dan orang-orang yang dicintainya.
2.    Masa kerja pelaku cukup lama dan dia merasa seharusnya berhak mendapatkan lebih dari yang telah
dia dapatkan sekarang (posisi, gaji, promosi, dll.)
3.    Perusahaan telah mendapatkan keuntungan yang sangat besar dan tidak mengapa jika pelaku
mengambil bagian sedikit dari keuntungan tersebut

4. Jelaskan apa yang dimaksud Berkas Permanen dan Berkas Tahun Berjalan dalam Working Paper
Audit, dan jelaskan mengapa Working Paper diperlukan oleh auditor!

Berkas permanen: berisi data historis atau yang bersifat berkelanjutan mengenai klien.
Berkas tahun berjalan: mencakup seluruh kertas kerja yang berkaitan untuk tahun yang diaudit
(program audit, informasi umum, neraca saldo, jurnal koreksi/reklasifikasi, dan daftar-daftar
pendukung).

Kertas kerja diperlukan karena memiliki tujuan sebagai berikut :


1. dasar untuk perencanaan audit
2. catatan bahan bukti yang dikumpulkan dan hasil pengujian
3. data untuk menentukan jenis laporan audit yang pantas
4. dasar untuk penelaahan oleh penyelia dan partner

Kertas kerja merupakan dokumentasi proses audit, catatan-catatan yang dibuat atau
dikumpulkan dan disimpan oleh auditor mengenai prosedur pemeriksaan yang ditempuhnya,
pengujian yang dilakukannya, keterangan yang diperolehnya, dan kesimpulan yang ditariknya
sehubungan dengan pemeriksaannya.

5. What the circumstances are required for a standard unqualified report to be issued?

 All statements- balance sheet, income statement, statement of retained earnings, and
statement of cash flows- are included in the financial statements.
 The three general standards have been followed in all respects on the engagement.
 Sufficient evidence has been accumulated and the auditor has conducted the
engagement in a manner that enables him or her to conclude that the three standards
of field work have been met
 The financial statements are presented in accordance with generally accepted
accounting principles. This also means that adequate disclosures have been included
in the footnotes and other parts of the financial statements.
 There are no circumstances requiring the addition of an explanatory paragraph or
modification of the wording of the report.

Anda mungkin juga menyukai