Kelas : 5AD
NPM : 061930500658
Soal:
1) a. Sebutkan dua tujuan utama yang ingin dicapai dalam mengevaluasi penemuan audit!
Tujuannya berdasarkan SA 329.22 adalah untuk membantu auditor dalam menilai simpulan
yang diperoleh dan untuk mengevaluasi penyajian laporan keuangan secara keseluruhan.
2) a. Apakah tujuan penaksiran akhir materialitas dan risiko audit oleh auditor?
Tujuan penaksiran akhir materialitas dan risiko audit oleh auditor adalah untuk
mengurangi risiko audit ke tingkat yang cukup rendah untuk mendukung pendapatnya.
Tujuan ini dicapai dengan mengumpulkan bukti audit tentang asersi yang terdapat dalam
laporan keuangan yang disajikan oleh manajemen.
b. Bedakan antara salah saji yang diketahui, kemungkinan salah saji, dan agregat salah saji!
- Salah-saji Telah Diketahui’ bisa timbul dari: Pemilihan atau implementasi prinsip
akuntansi yang salah; Kesalahan dalam pengumpulan, pemrosesan, pengelompokan,
penginterpretasian, atau kelalaian dalam mengidentifikasi informasi/data yang relevan;
Niat (dengan sengaja) untuk membuat pengguna laporan keuangan salah dalam
mengambil keputusan; Niat (dengan sengaja) untuk menutupi pencurian tertentu
- ‘Kemungkinan Salah-saji’ bisa timbul dari: Adanya perbedaan, dalam hal penilian,
antara manajemen dan auditor mengenai estimasi-estimasi akuntansi dimana angka yang
tersaji dalam laporan keuangan melampaui rentang estimasi yang dapat diterima menurut
auditor; Angka yang telah diproyeksikan (istilah statistiknya “extrapolated”) oleh auditor
berdasarkkan hasil-hasil dari prosedur ‘sampling’—baik statistikal atau non-statistikal—
pada suatu populasi (data).
- Salah saji gabungan atau agregat (aggregate of misstatements) terdiri atas: Salah saji
yang secara spesifik ditemukan auditor, yang merupakan hasil dari prosedur
pengujiannya; dan Taksiran saji lainnya yang ditaksir atau diperkirakan.
b. Apa saja bukti yang digunakan auditor untuk mengevaluasi keberlangsungan usaha
tersebut?
Bukti-bukti audit dapat berbentuk nominal atau berupa pernyataan:
- Bukti Fisik. Merupakan suatu bukti yang sudah diperoleh dari hasil pemeriksaan fisik,
misalnya dari hasil pemeriksaan persediaan, pemeriksaan kas, observasi dari aktiva
tetap.
- Bukti Konfirmasi. Adalah bukti yang sudah diperoleh dari berbagai tindakan-tindakan
konfirmasi terhadap pihak ketiga. Konfirmasi ini biasanya akan dilakukan untuk
menanyakan bagaimana kebenaran dari saldo yang telah disajikan pada laporan
keuangan.
- Proses dokumentasi. Suatu bukti yang sudah diperoleh dari pemeriksaan catatan
transaksi keuangan.
- Observasi. Suatu tindakan yang sudah dilakukan untuk memperoleh bukti-bukti audit
dengan cara menggunakan panca indra.
c. Jika auditor menyatakan ada indikasi keraguan substansial tentang keberlangsungan usaha
perusahaan klien, apa yang harus diungkapkan dalam laporan keuangan?
Jika laporan keuangan telah disusun berdasarkan basis kelangsungan usaha, tetapi menurut
auditor, penggunaan asumsi kelangsungan usaha dalam laporan keuangan tidak tepat, maka
auditor harus menyatakan suatu opini tidak wajar.
5) a. Bagaimana dan untuk siapa opini laporan keuangan dirumuskan dan bagaimana opini
tersebut dikomunikasikan?
Setelah mempertimbangkan berbagai tiga konsep dasar yang terkait
perumusan opini,kini tiba saatnya untuk melihat bagaimana pengaruh bukti
audit, salah saji danmaterialitas pada opini. Pembahasan akan difokuskan
pada kondisi-kondisi yangmempengaruhi auditor dalam merumuskan opini
atas laporan keuangan.SPKN atau literatur audit lainnya selama ini
menyatakan bahwa opini atas laporankeuangan dibedakan menjadi empat
kategori:
1. Wajar Tanpa Pengecualian (unqualifiedopinion),
2. Wajar Dengan Pengecualian (qualified opinion),
3. Tidak Wajar (adverseopinion),
4. dan Tidak Memberikan Pendapat (disclaimer of opinion)
6) a. Bagaimana dan untuk siapa opini terhadap pengendalian internal di atas laporan keuangan
dirumuskan? Bagaimana hal tersebut dikomunikasikan?
Pendapat yang akan dinyatakan ditentukan oleh mitra yang ditunjuk untuk penugasan.
Keputusan ini dibuat berdasarkan temuan yang dilakukan oleh tim audit selama audit
tentang pengendalian internal atas pelaporan keuangan yang terkait dalam sebuah
perusahaan. Pendapat auditor akan dikomunikasikan melalui laporan audit atas pengendalian
internal pada pelaporan keuangan.
b. Dapatkah auditor menyelesaikan masalah kelemahan material dalam pengendalian
internal dengan cara yang sama dan dengan salah saji material pada laporan keuangan?
8) Siapa saja pihak yang terlibat dalam pengomunikasian kepada klien saat kesimpulan auditor
disampaikan?