Anda di halaman 1dari 3

NAMA :FEBRIYANTI SALEH Y,S

STAMBUK :C 301 18 126


RESUME
ASAS DASAR AUDIT LAPORAN KEUANGAN DAN PIHAK YANG BERHUBUUNGAN
DENGAN AUDITOR INDEPENDEN
A. Dasar audit laporan keuangan
1. Hubungan antara Akuntansi dengan Auditing
Metode akuntansi mencakup kegiatan mengidentifikasi bukti dan transaksi yang
dapat mempengaruhi entitas. Setelah identifikasi, maka bukti dari transaksi ini diukur ,
dicatat , dikelompokkan , serta dibuat ikhtisar  dalam catatan akuntansi. Hasil proses ini
adalah  penyususna dan distribusi laporan keuangan yang sesuai dengan prinsip akuntansi
yang berlaku umum (generally accepted accounting prinsiple/GAAP).
Audit laporan keuangan yang khas terdiri dari upayamemahami bisnis dan
industri klien serta mendapatkan dan mengevaluasi bukti yang berkaitan dengan laporan
keuangan manajemen, sehingga memungkinkan auditor meneliti apakah pada laporan
keuangan tersebut telah menyajikan posisi keaungan yang entitas, hasil operasi, serta arus
kas secara wajar sesuai dengan GAAP.
2. Pembuktian dan Pertimbangan Profesional Dalam Audit Laporan Keuangan
Audit dilakukan berdasarkan asumsi bahwa data laporan keuangan dapat diteliti
untuk pembuktian. Dikatakan dapat diteliti untuk pembuktian apabila ada dua atau lebih
orang yang memiliki kualifikasidapat memberikan kesimpulan dan serupa dari data yang
diperiksa. Auditor hanya mencari dasar yang memadai untuk menyatakan pendapat atas
kewajaran laporan keuangan. Dalam melakukan pemeriksaan, auditor memperoleh bukti
untuk meyakinkan validitas dan ketetapan perlakuan akuntansi atas transaksi dan saldo.
3. Kebutuhan Akan Audit Laporan Keuangan
Perlunya akan dilakukan audit independenatas laporan keuangan dapat dilihat lebih lanjut
pada empat kondisi berikut :
1. Pertentangan kepentingan
2. Konsekuensi
3. Kompleksitas
4. Keterpencilan
a. Manfaat Ekonomi Suatu Audit
1. Akses ke pasar modal
2. Biaya modal yang lebih rendah
3. Penagguhan inefisiensi dan kecurangan
4. Peningkatan pengendaliandan Operasional

4. Keterbatasan Audit Laporan keuangan


Suatu audit laporan keuangan memiliki sejumlah keterbatasan yaitu :
 Biaya yang memadai.
Pembatasan biaya audit dapat menimbulkan keterbatasan pengujian, atau
penarikan sampel dari catatan akuntansi.
 Jumlah waktu yang memadai
Laporan audit yang begitu banyak perusahaan akan terbit dalam waktu tiga
sampai liam minggu sampai tanggal neraca. Hambatan ini mempengaruhi
jumlah bukti yang  diperoleh tentang peristiwa dan transaksi setelah tanggal
neraca yang berdampak pada laporan keuangan.
B. Pihak-pihak yang berhubungan dengan Auditor Independen
Dalam auditor laporan keuangan, auditor menjalin hubungan profesional dengan empat
kelompok penting, yaitu :
a) Manajemen
manajemen menunjukkan kelompok perorangan yang secara aktif merencanakan,
melakukan kordinasi, serta mengendalikan jalannya operasi dan transaksi klien.
b) Dewan Direksi dan Komite Audit
Dewan direksi perusahaan bertanggung jawab untuk memastikan bahwa perusahaan
dioperasikan dengan  cara terbaik untk kepentingan para pemegang saham
c) Auditor Internal
Seorang auditor independen memilki hubungan kerja yang dekat dengan auditor internal
yang ada pada  perusahaan klien. Auditor  juga memiliki kepentingan langsung dengan
pekerjaan internal yang berkaitan dengan stuktur engendalian intern klien.
d) Pemegang Saham
Pemegang saham mengandalkan laporan keuangan yang telah diaudit untuk mendapatkan
keyakinan bahwa manajemen telah melaksanakana tugas yag dibebankan dengan penuh
tanggang jawab.
C. Komite Auditing
Komite Audit adalah komite yang dibentuk oleh dewan komisaris perusahaan tercatat,
yang anggotanya diangkat dan diberhentikan oleh dewan komisaris untuk membantu
melakukan pemeriksaan atau penelitian yang dianggap perlu terhadap pelaksanaan fungsi
direksi dalam mengelola perusahaan tercatat.
Keanggotaan komite audit sekurang-kurangnya terdiri dari 3 orang, di mana seorang
diantaranya merupakan Komisaris Independen perusahaan tercatat yang sekaligus merangkap
sebagai ketua komite audit, sedangkan dua anggota lainnya merupakan pihak eksternal yang
independen, dan salah satu diantaranya harus memiliki kemampuan di bidang akuntansi
dan/atau keuangan.
Komite audit bertugas memberikan pendapat professional yang indepanden kepada
dewan komisaris serta mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian dewan
komisaris, yang meliputi:
a. Menelaah informasi keuangan yang akan dikeluarkan oleh perusahaan seperti laporan
keuangan serta proyeksi dan informasi keuangan lainnya.
b. Menelaah independensi dan objektivitas akuntan publik.
c. Menelaah kecukupan pemeriksaan yang dilakukan oleh akuntan publik untuk
memastikan semua risiko yang penting telah dipertimbangkan.
d. Menelaah efektivitas pengendalian internal perusahaan.
e. Menelaah tingkat kepatuhan perusahaan tercatat terhadap peraturan perundang-undangan
di bidang pasar modal dan peraturan perundangan lainnya yang berhubungan dengan
kegiatan perusahaan.
f. Melakukan pemeriksaan terhadap dugaan adanya kesalahan dalam keputusan rapat
direksi atau penyimpangan dalam pelaksanaan keputusan rapat direksi. Pemeriksaan
tersebut dapat dilakukan oleh komite audit atau pihak independen yang ditunjuk oleh
komite audit atas biaya perusahaan tercatat yang bersangkutan.
Komite audit wajib melaporkan hasil penelaahannya kepada seluruh anggota
dewan komisaris selambat-lambatnya 2 hari kerja setelah laporan itu selesai dibuat.
Komite audit wajib menyampaikan laporan aktivitasnya kepada dewan komisaris secara
berkala, sekurang-kurangnya 1 kali dalam 3 bulan.
D. Laporan Auditor
Laporan audit adalah media formal yang digunakan oleh auditor dalam
mengkomunikasikan kepada pihhak yang berkepentingn tentagn kesimpulan atas loparan
keuangan yang diaudit.Dalam menerbitkan laporan audit,auditor harus memenuhi empat
standar pelaporan yang ditetapkan dalam standar auditing yang berlaku umum.
E. Laporan Standar
             Suatu laporan standar merupakan lporan yang lazim diterbitkan.Laporan ini
memuat pendapat wajar tanpa pengeculian yang menyatakan bahwa pelopran keuangan
menyajikan secara wajar,dalam semua hal yang material,posisi keuangan,hasil usaha,dan
arus kas entitas sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.Kesimpulan ini hanya
akan dinyatakn bila auditor telah membentuk pendapat berdasarkan audit yang dilaksanakan
sesuai GAAS.

Anda mungkin juga menyukai